Category : Self Motivation

Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Siapa Jati-diri Kita Sekarang?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Siapa Jati-diri Kita Sekarang?

Tahukah kita, ketika kita dilahirkan kembali, Tuhan datang untuk tinggal di dalam kita?

Tuhan dengan segala kekayaan, kelimpahan, hikmat, kesembuhan, kesehatan Ilahi serta kuasa yang membangkitkan Yesus dari antara orang mati, sudah didepositkan di dalam roh orang percaya yang sudah lahir baru. 1/3 hidup kita sudah kekal dan sempurna.

Yohanes 14:23 TB
Jawab Yesus: ”Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.

Semua sifat-sifat-Nya, sifat-sifat-Nya, kasih-Nya, hasrat dan kuasa-Nya telah tinggal di dalam diri kita!
Mengapa Tuhan ingin hidup DALAM manusia?
Mengapa Dia tidak senang memerintah dari jauh saja?
Ini merupakan sebuah misteri, seperti yang *Paulus menyatakan, tetapi Kristus DI DALAM kamu adalah pengharapan kemuliaan. Pasti ada tujuannya mengapa Dia tinggal di dalam kita.*

Filipi. 2:13 TB
karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.*

Tujuannya, karena Tuhan ingin hidup MELALUI kita. Dia ingin dunia mengenal Dia ketika mereka mengenal kita! Dia ingin orang lain melihat kebaikan-Nya, kesabaran-Nya, kemurahan hati-Nya, kasih sayang-Nya, dan kemurnian-Nya. Tuhan sedang memotivasi kita untuk menjadi seperti Dia.

Wow…..

Kolose 1:29 (TB) Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku.

Masing-masing dari kita mempunyai tujuan di dalam Kristus. Sebenarnya, kita semua mempunyai berbagai tujuan dan tujuan tersebut dapat berubah dan berkembang di sepanjang perjalanan hidup kita.

Saya (Barry Bennett) seorang suami, ayah dan kakek, tetapi saya juga seorang guru. Dalam masing-masing bidang ini, Dia bekerja dalam diri saya, memotivasi saya untuk mewujudkan siapa Dia dalam berbagai tujuan saya.

Kita mendemonstrasikan kebaikan-kebaikan dan karakter Tuhan.
Seperti diungkapkan Carrie, visi yang Tuhan berikan itu tidak tetap sama. Carrie awalnya terlibat dalam 3 pelayanan sesuai dengan visi yang Tuhan berikan kepadanya. Tetapi seiring berjalannya waktu, pelayanan itu makin besar. Carrie tidak mampu lagi mengerjakan ketiganya. Lalu Tuhan membimbing Carrie, mana diantara 3 visi itu yang harus tetap dipegangnya.
Itulah sebabnya, baik visi mau pun pelayanan kita harus terus menerus dikerjakan bersama Tuhan, selangkah demi selangkah. Ijinkan Tuhan yang mengatur baik waktu mau pun apa yang kita kerjakan.

Tujuan hidup kita yang terpenting adalah Membangun Hubungan Dengan Tuhan. Itulah pusat kehidupan kita. Dan persembahkan waktu kita sepenuhnya kepada-Nya, agar Tuhan yang mengatur prioritasnya. Uniknya, Tuhan gak ingin lho kita hanya memikirkan Firman dan pelayanan. Tuhan juga ingin kita menikmati hidup yang fun…. berolahraga, bermain itu pun mempermuliakan Tuhan… yeaayyy…..

Paulus menyebut hal ini -Tuhan bekerja di dalam kita, untuk mewujudkan Dia melalui hidup kita – disebut sebagai ‘kasih karunia’ Tuhan.

1 Korintus 15:10 (TB) Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.

Berjalan dalam kasih karunia berarti berjalan dalam realitas kekuatan dan tujuan Tuhan dalam diri kita.

Kita tidak bisa lagi berkata, “Yah, memang begitulah adanya diriku,” ketika kita tergoda untuk menjadi manusia biasa. Daging bukanlah siapa kita sebenarnya.
Tuhan hidup di dalam kita, bekerja dengan sekuat tenaga untuk memotivasi kita agar hidup dalam kekuatan kasih karunia-Nya!

Tuhan ingin kepribadian serta hidup kita, memancarkan Kristus yang ada di dalam hati kita.
Menjadi Terang dunia yang memberi cahaya di dunia yang gelap.

Sulit?
Ya jika bergantung pada kekuatan sendiri.
Tuhan ingin kita mengerjakannya dengan bergantung sepenuhnya kepada-Nya, menjadi bejana yang mengalirkan Dia….

Mau? Yuk….

God is most glorified in you when you are most satisfied in him. God’s design to pursue his own glory turns out to be love. And our duty to pursue God’s glory turns out to be a quest for joy. That’s the solution to the problem of God’s self-exaltation. – John Piper.

Tuhan paling dimuliakan di dalam diri kita, ketika kita merasa paling puas di dalam Dia. Rancangan Tuhan untuk mengejar kemuliaan-Nya ternyata adalah kasih. Dan tugas kita untuk mengejar kemuliaan Tuhan ternyata adalah pencarian sukacita. Itulah solusi terhadap masalah bagaimana cara kita dapat meninggikan Tuhan. – John Piper.

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
Articles, Relationship, Self Motivation

Sekolah Pemuridan & Keteladanan.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Sekolah Pemuridan & Keteladanan.

“Maksudnya sekolah pemuridan itu bagaimana Bu Yenny?”
“Kami hanya mempelajari Firman Tuhan saja dan target utamanya Perubahan Pola Pikir dan Perubahan Karakter sesuai Firman Tuhan. Ada ujian dan ijazah tapi yang dikejar bukan nilainya, melainkan perubahan hidup para muridnya agar hidupnya lebih berkualitas, penuh damai sejahtera dan penuh kasih karena Allah itu Kasih….”

Bagaimana cara memastikan karakter kita sudah berubah?
Penyertaan Tuhan itu kasat mata, kelihatan buahnya.
Hidup orang benar akan mendemonstrasikan kebaikan-kebaikan Tuhan dalam hidupnya.

Salah satu yang membuat saya terpukau dengan Sekolah Charis adalah keteladanan para guru-guru kami.

– Wendell Par, yang mendirikan Sekolah Charis bersama Andrew Wommack. Beliau sudah sepuh, tentu saja menjadi tokoh kunci di sekolah. Uniknya, sekarang beliau tidak menjabat apa-apa, selain mengajar tentunya.
Yang lucu, sekarang yang menjadi direktur Charis International adalah Mike & Carrie Pickett, mantan murid Wendell.

Dengan enteng sambil tertawa, Wendell berujar, “Now everyone is my boss… – sekarang, setiap orang menjadi boss saya….”
Tanpa beban, Wendell oke saja harus submit laporan dll sebagai bawahan mantan muridnya…. Unik ya?

Padahal teman saya yang bekerja di perusahaan nasional, memilih mengundurkan diri, ketika bawahannya diangkat menjadi atasannya.

Tetapi budaya di Charis memang berbeda. Carrie Picket bercerita, kadangkala ketika harus mengambil keputusan besar, Carrie datang kepada Wendell minta saran dan pendapatnya… Wendell mendengarkan dulu ide-ide Carrie, lalu dia menambahkan saran-saran di sana sini. Wendell yang sudah berusia 70 tahunan tentu pengalamannya jauh lebih matang. Sudah makan asam garam. Hubungan mereka tetap saling mendukung dan mengasihi, meski di organisasi hirarkinya berbeda…

Itulah kasih…. semua saling support demi kemuliaan Allah. Tidak mengejar ambisi pribadi.

*****
Andrew Wommack bercerita, suatu ketika dia menawari Barry Bennett untuk menduduki jabatan penting di sekolah.
Tetapi Barry menolak.
Dia lebih suka mengajar, menjadi guru…. Jabatan itu bukan panggilan Tuhan untuknya.
Tidak heran Barry Bennett salah seorang guru Charis yang tiap hari menulis di Facebook. Dia benar-benar guru, kesukaannya menggali hal-hal baru pewahyuan dari Firman Tuhan. Menulis adalah kesukaannya.
Menterjemahkan tulisannya, membuat pemahaman saya kian mendalam. Banyak hal-hal baru yang tidak terpikirkan.
Wow….
Padahal diluaran orang saling sikut dan saling menginjak demi naik jabatan.
Hingga Andrew memuji Andrew di depan umum. Jarang ada orang seperti Barry Bennett.

Di Charis kami diajarkan, agar dalam segala sesuatu menunggu waktu Tuhan. Jangan mengejar promosi dengan kekuatan sendiri, apalagi menggunakan trik licik.
Promosi yang sejati datang dari Tuhan.
Dan untuk kemuliaan-Nya.

It’s all about God, not us.

******
Dalam pelajaran “Time Management”, Carrie Pickett bercerita karena lelahnya, suatu ketika di Rusia, dia mengendarai mobil masuk ke bawah truk sampah yang tinggi.
Ada mafia yang datang mengancam. Singkat cerita, ada teman Carrie yang mantan mafia, membantunya.

Dan saya terkesan saat Carrie menjelaskan,
“Memang itu salah saya… Bukannya saya tidak mau membayar ganti rugi, tetapi saya ingin ganti rugi yang wajar. Saya tidak mau dibohongi atau dirampok.”

Sungguh luar biasa.
Kebanyakan orang, meski salah, tetapi menuding dulu kesalahan orang lain, mencari-cari alasan agar kesalahannya nampak ringan. Klo perlu kelihatan gak bersalah sama sekali. Seluruh dunia boleh salah, kecuali aku….
Tetapi Carrie tidak!
Dia mau mengakui kesalahannya dan rela bertanggung jawab.
Langka itu!

“Kebenaran adalah aksioma terpenting dari perkembangan pribadi. Kita akan belajar pelajaran-pelajaran penting, terlepas dari pilihan hidup yang kita buat, tetapi kita akan mempercepat pertumbuhan kita, bila dengan sengaja menjauhkan diri dari segala kepalsuan dan penyangkalan. Pertumbuhan Sejati hanya ditemukan di dalam Pertumbuhan yang Jujur. Komitmen pertama k8ta haruslah kepada kebenaran-kebenaran tentang diri kita sendiri.

*Hakim dari kebenaran selalu adalah kenyataan. Menyadari kebenaran tidak sepenuhnya menjamin keberhasilan, tetapi berpihak pada kepalsuan adalah jaminan pasti akan kegagalan.*
– Wayne Cordeiro, penulis buku Leading on Empty.

Nach belajar dari Wayne Cordeiro, beranikah kita mengakui kesalahan-kesalahan yang kita perbuat, dengan jujur dan mau untuk memperbaikinya?
Beranikah kita bertanggungjawab atas kesalahan yang kita lakukan, baik dengan sengaja mau pun tidak, dan membantu memperbaiki serta menyelesaikan dampak akibat kelalaian kita?

Dunia butuh bukti, bukan janji…..
Karena sudah terlalu banyak orang-orang yang janjinya membawa orang lain membumbung ke langit, tetapi ternyata sekedar tong kosong yang nyaring bunyinya…..tidak terbukti!

Iman, kasih kepada Allah bukan sekedar kata-kata, namun perlu dibuktikan dengan buahnya….
Keteladanan guru-guru Charis yang membuktikan nilai-nilai kehidupan mereka, yang taat sepenuhnya kepada Tuhan, mengutamakan Tuhan, sungguh bak mata air di padang gurun dunia …..

Yuk… kita teladani….

By the way, Mike & Carrie Pickett datang ke Jakarta lho.
Yang ingin hadir, boleh mendaftar  di link dan FREE OF CHARGE:

https://forms.gle/4nge3rX9GkmuRKgf9

Hari. : Minggu, 22 Oktober 2023
Jam. : 10.30 WIB
Tempat: Citywalk Sudirman Jakarta.

Monggo…

Tomorrow’s greatest leaders are those with the courage to face reality and help the people around them face reality. Ronald Heifetz

Pemimpin terhebat di masa depan adalah mereka yang berani menghadapi kenyataan dan membantu orang-orang di sekitar mereka menghadapi kenyataan. Ronald Heifetz

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Apa Yang Anda Lihat?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Apa Yang Anda Lihat?

Saya dan istri sesekali menonton acara berburu rumah dari seluruh dunia. Pastilah orang-orang yang mengunjungi rumah-rumah yang mungkin akan mulai berbicara tentang “melihat diri mereka sendiri” tinggal di sana, atau tidak “melihatnya”. Mereka telah memasuki alam imajinasi ilahi, kemampuan untuk “melihat” dan memproyeksikan masa depan.

Kita semua memiliki mata rohani. Mereka yang hidup dengan pandangan rohaninya, berjalan dalam kemenangan, sukacita, dan kedamaian. Mereka yang membiarkan keadaan hidup, ‘fakta’ situasi yang dihadapi, akhirnya mencekik “visi”nya pada akhirnya, mengalami kesulitan.

Kita tidak dapat melihat kemenangan dan kekalahan pada saat yang bersamaan. Itu tandanya hati terbelah. Mendua hati. Sebaliknya, hati yang sepenuhnya diyakinkan, – Fully Persuaded, hanya akan melihat kemenangan. Inilah rahasia kesuksesan pelayanan Yesus.

Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: ”Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. Yohanes 5:19 TB

Bapa telah menyembuhkan kita melalui karya penebusan Yesus. Bisakah kita “melihat” diri kita sembuh? Dapatkah kita memproyeksikan kehidupan yang sehat dalam imajinasi ilahi kita sendiri?

…Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.
2 Korintus 4:18 TB

Kemampuan melihat dengan hati kita adalah kunci untuk mengetahui bahwa kita berada dalam iman! Kita bisa saja mengetahui janji-janji Tuhan, namun sampai kita bisa “melihat” janji-janji tersebut digenapi dalam hati kita, jika tidak, kita akan mengalami kesulitan.

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Ibrani 11:1 TB

Sebagai seorang anak, jika ayah memberi tahu bahwa kami akan pergi ke taman hiburan atau pantai, saya akan segera melihatnya. Saya akan melamun tentang hal itu, merencanakannya, membicarakannya, dan termotivasi oleh apa yang saya lihat. Sebenarnya, itulah rahasia iman. Tuhan telah menyampaikan janji-janji-Nya mengenai sukacita, kedamaian, iman, kesehatan, dan kemakmuran Anda, namun hanya sedikit yang meluangkan waktu untuk “melihat” janji-janji tersebut digenapi.

Renungkan janji-janji Tuhan sampai kita “melihat” janji-janji itu digenapi dan dicapai dalam hidup kita. Pilihlah untuk melihat masa depan yang diberkati dan sehat. Luangkan waktu setiap hari untuk membayangkan kehendak Tuhan dalam hidup kita. Kita akan berbicara tentang apa yang kita lihat, dan iman kita pun akan menerimanya.

Sumber: Barry Bennett.

******

Saya sungguh-sungguh merasakan perbedaan setelah mendapat pewahyuan pribadi bahwa saya adalah Ciptaan Baru.

Sejak kecil berulangkali dijejali ketakutan dan teror tentang penyakit keturunan.
“Jangan makan ini, jangan makan itu… karena kakekmu dulu sakit bla..bla..bla.. atau mamamu dulu menderita …. itu menurun lho. Lebih baik hati-hati.”

Meski sudah sekolah dan paham teorinya, ujian boleh lulus bahkan nilai bagus, tetapi kita sendiri yang tahu, apakah sesungguhnya kita sudah bebas dari ketakutan or belum?

Setiap kali mengikuti Perjamuan Kudus di doa pagi BBL mau pun di gereja, selalu membayangkan bahwa yang saya makan betul-betul daging Yesus yang sudah hancur memar di Kayu Salib. Mengimajinasikan dan menghidupinya.
Demikian pula, saat minum anggur, sungguh-sungguh menghayati, inilah Darah Yesus.
Di dalam darah itulah ada kehidupan.
Jika daging saya menyatu dengan daging Yesus, dan darah saya menyatu dengan darah Yesus maka tidak ada lagi penyakit yang bisa bercokol di tubuh saya.
MERDEKA…..!!!

Kesadaran ini benar-benar memerdekakan. Selama ini tahu di kepala, tetapi saat akan makan durian, mangga dan kambing, ada perasaan was-was…
Tetapi sekarang tidak lagi…
Hati saya benar-benar MERDEKA.
DNA-ku adalah DNA Yesus….

As He is so am I in this world.

Sama seperti Yesus, saya ada di dunia ini.

 

Yeaaaayyyy…..
Bagaimana dengan Anda?

Praktik yuk….

“No matter what looks impossible, the favor of God is capable of making it happen.” – Jerry Savelle.

“Apapun yang terlihat mustahil, anugerah Tuhan mampu mewujudkannya.” – Jerry Savelle.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Read More
Articles, Relationship, Self Motivation

Apakah Kita Benar-Benar Menjadikan Tuhan Itu Allah Kita?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Apakah Kita Benar-Benar Menjadikan Tuhan Itu Allah Kita?

Dieeenkk….. Pertanyaan yang menyentak bukan?
Kita senang sekali mendengar janji Tuhan:

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

YESS…. Masa Depan yang penuh harapan!
Namun jangan salah, JANJI TUHAN TIDAK TERJADI SECARA OTOMATIS!

Oh….. lalu bagaimana caranya agar terealisasi?

Carrie Picket mengajar “Time Management”…. tentu sebagian besar kita merasa ah, kira-kira tahulah, bagaimana menggunakan waktu secara efektif, agar pencapaian dan kinerja kita makin maksimal. Benarkah?

Ternyata berbeda 180 derajad!
Carrie menegaskan Visi dan Tujuan hidup kita yang utama sebagai orang yang beriman dan percaya Tuhan adalah
Membangun Hubungan Dengan Tuhan.

Time Management adalah bagaimana menggunakan waktu sesuai Hikmat Tuhan.
Waktu kita adalah Karunia Tuhan!

Melalui pelajaran ini kita belajar menemukan, mengelola dan menggunakan waktu sesuai kehendak-Nya.
Masih ingat bukan?
Hidup, waktu, karunia, uang dan s3gala sesuatu yang kita miliki, sesungguhnya titipan Tuhan.
Nach sebagai pengelola yang bertanggung jawab dan efektif, maka kita menjalaninya bersama dengan Tuhan. Langkah demi langkah bersama -Nya, dengan cara demikian kita merealisasikan Masa Depan Yang Penuh Harapan, sesuai dengan janji-Nya.

Manajemen Waktu BUKANLAH sebuah ketrampilan atau seni mengatur serta mengorganisir menurut cara kita sendiri, bagaimana menggunakan atau mengelola waktu untuk menyelesaikan pekerjaan, namun yang terpenting adalah memahami bahwa Manajemen Waktu adalah tentang menyerahkan waktu serta jadwal kita kepada Tuhan. Mengijinkan-Nya menentukan apa yang menjadi prioritas serta mengatur penggunaan waktu kita setiap hari, dengan menyadari bahwa waktu kita sesungguhnya adalah karunia-Nya.

Banyak orang yang begitu sibuknya melakukan hal-hal baik dan ‘merasa’ sedang melayani Tuhan.
Padahal setelah dikaji ulang, hasilnya tidak seberapa bahkan amat sangat tidak sepadan dengan usaha dan waktu yang dihabiskannya. Nampak sibuk, kelelahan tetapi tidak memberi dampak yang signifikan bak orang kelelahan memukul angin belaka.

Sibuk melakukan banyak hal untuk Tuhan, TIDAK berarti kita memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan.
Tidak sedikit orang-orang yang sibuk ‘melayani’ Tuhan tetapi mereka terpisah dari Sang Sumber Air Kehidupan, yaitu Allah sendiri.

Membangun hubungan dengan Tuhan adalah hal terpenting yang bisa kita lakukan. Karena Tuhanlah pusat kehidupan yang membuat setiap sisi dan aspek kehidupan kita berhasil.

When you flow with the Lord, you will find all things fall into place.

Ketika Anda mengalir bersama Tuhan, Anda akan menemukan segala sesuatunya berada pada tempat yang seharusnya.

Kita tidak bisa melakukan hal baik tanpa Tuhan. Kita hanya dapat membagikan kepada orang lain, apa yang kita miliki. Ketika kita melekat pada Sang Sumber Air Kehidupan, dan menjadi bejana yang taat untuk mengalirkan-Nya, maka dari dalam diri kita akan mengalir aliran-aliran Air Hidup: Kasih Allah, Hikmat-Nya, solusi-Nya, kuasa-Nya… yang akan menjawab kebutuhan orang-orang di sekeliling kita.

Ketika kita mengijinkan Tuhan benar-benar menjadi Allah dan Prioritas Utama kehidupan kita, maka Dia yang akan menetapkan Visi dan tujuan hidup kita, lalu Dia pula yang akan mengarahkan apa yang harus kita lakukan, bagaimana caranya, kapan harus dilakukan, dan bagaimana cara melakukannya.
Ibarat kita ikut tour, guide sudah mengatur dan menata jadwal kita serta menyediakan apa pun yang kita butuhkan di sepanjang perjalanan kehidupan kita.

Yang kerap terjadi, kita sibuk menyusun rencana kita sendiri bersadarkan pengalaman, trend dunia, apa yang masuk akal bahkan minta sarannya justru kepada teman dan para pakar, lalu menuliskannya di kertas dan menghadap Tuhan dalam doa, minta Tuhan acc, tandatangan serta memberkatinya.
Tuhan dijadikan ‘tukang stempel’

Carrie menjelaskan, rencana Tuhan justru memberi kita selembar kertas kosong dan meminta kita menandatanganinya.

“Lho koq kosong Tuhan?”
“Biarkan Aku yang mebgisinya, tugasmu adalah membangun hubungan dengan-Ku setiap hari dan mengikuti arahan-Ku dengan taat….”

Dan kita pun terpukau… karena setiap langkah yang kita jalani bersama Tuhan, merupakan suatu mujizat!
Hidup jadi mudah dan ringan karena Tuhan yang mempertemukan kita dengan orang-orang yang tepat. Pintu-pintu terbaik terbuka…. kita tinggal memasukinya. Kesuksesan tercipta tanpa sengaja…. dengan Rest in The Lord.

Pertanyaannya:
Bersediakah kita untuk taat?

******

Menjalani kehidupan sesuai rancangan Tuhan, dibutuhkan hikmat agar kita tahu mana yang harus kita jalani dan mana yang harus berkata Tidak!

Agar efektif menjadi pribadi sesuai rancangan Tuhan, dan bisa dengan maksimal merealisaaikan tujuan Tuhan bagi hidup kita, maka kita harus berani menolak yang baik dan memilih menjadi yang terbaik.

Akan banyak sekali tawaran untuk terlibat dalam berbagai hal ‘baik’.
Kita tidak bisa menyenangkan semua orang dan tidak bisa pula memenuhi harapan semua orang.

Kita tidak bisa juga menjadi:
“Jack of all trades, master of none” – seseorang yang mencoba-coba banyak keterampilan, namun tidak memiliki keahlian yang spesifik, tidak menjadi expert, ahli di bidang tertentu. Akibatnya kita tidak bisa menjadi solusi.

Tuhan sudah memberi tugas bagi setiap kita secara spesifik dan tak tergantikan. Penuhi tujuan itu…
Jadilah yang terbaik, the best di sana.
Untuk itulah kita lahir dan ada di dunia ini.
Berhenti meniru dan membandingkan diri dengan orang lain.
Jika kita memainkan peran kita sesuai dengan rencana Tuhan, maka kita bisa melihat buahnya. Fokus pandang Tuhan saja.
Tugas kita mengetahui mana yang tugas kita dan yang bukan. Mengerjakan tugas orang lain akan menyebabkan kita kelelahan dan burn-out.

Hidup dalam jalan-jalan dan pimpinan Tuhan adalah hidup dalam hikmat. Kita berpikir dan menyerahkan diri agar seluruh kehidupan kita selaras dengan firman-Nya lebih dan lebih lagi…. sehingga jalan Allah menjadi Satu-Satunya jalan kita.

Siap praktik? Yuk….

The wisdom of the prudent is to understand his way: But the folly of fools is deceit.

Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan

 

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Apakah Firman Tuhan Hidup bagi Anda?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Apakah Firman Tuhan Hidup bagi Anda?

Sejak hari pertama saya dilahirkan kembali, saya kecanduan Firman Tuhan. Saya membaca Perjanjian Baru dalam sampul tipis pada saat itu, dan menyoroti apa yang saya pikir saya pahami. Saya haus akan kebenaran, dan ingin mengetahui apa arti “ciptaan baru”. Kecintaan terhadap Firman semakin kuat selama bertahun-tahun. Setiap kali saya membuka Alkitab, saya tahu bahwa saya akan “melihat” sesuatu atau merasakan sesuatu yang datang kepada saya. Itu sudah menjadi lifestyle hidupku.

Apabila aku bertemu dengan perkataan-perkataan-Mu, maka aku menikmatinya; firman-Mu itu menjadi kegirangan bagiku, dan menjadi kesukaan hatiku, sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya Tuhan, Allah semesta alam. Yeremia 15:16 TB

Ketika saya bertemu dengan orang-orang Kristen yang tidak memiliki kecintaan yang sama terhadap Firman, saya tidak mengerti. Bagaimana Anda bisa hidup di dunia ini tanpa bersekutu dengan Tuhan melalui Firman-Nya? Dua orang murid mengalami hal ini ketika berjalan dan berbicara dengan Yesus yang telah bangkit.

Kata mereka seorang kepada yang lain: ”Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?”
Lukas 24:32 TB

*“Kobaran” itulah yang mempercepat pengaktifan iman. Itu adalah kunci untuk berjalan dengan iman, kedamaian, sukacita, dan visi.*

“Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah firman Tuhan dan seperti palu yang menghancurkan bukit batu? Yeremia 23:29 TB

Semakin kita membiarkan Firman Tuhan menguasai manusia natural kita, semakin cepat belenggu kedagingan dan emosi manusia akan terlepas. Begitu banyak orang yang tidak pernah mengalami kebebasan sejati di dalam Tuhan karena mereka membiarkan diri mereka hidup dalam pemikiran dan perasaan manusia yang dangkal, dan tidak menghargai “api” Firman Tuhan.

Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.” Yohanes 6:63 TB

Kehidupan Firman Tuhan tersedia bagi siapa saja yang mencari, meminta, dan mengetuk. Sekali kita sudah merasakan kehidupan dan iman-Nya, kita tidak akan bisa kembali ke cara hidup yang lama.

Kita mengetahui apa yang sebenarnya kita yakini dengan mengetahui apa yang menjadi fokus kita dan apa yang kita rencanakan. Iman dan visi tidak dapat dipisahkan.

Iman adalah pilihan untuk mempercayai firman Tuhan yang menghidupkan. Semua orang mempercayai sesuatu. Kita harus belajar memfokuskan kepercayaan kita pada kebaikan Tuhan dan janji-janji-Nya.

Jawab Yesus: ”Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!”
Markus 9:23 TB

Pertanyaannya:
Apa yang hidup di hati kita, yang kita percayai hari ini?

A relationship with God is the most relationship you can have. Embrace it every day.

Hubungan dengan Tuhan adalah hubungan terbaik yang dapat Anda miliki. Rangkullah itu setiap hari.

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

 

Read More
1 18 19 20 21 22 33