“Injil Klise # 3 Tuhan mengizinkan kejahatan.”
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
“Injil Klise # 3 Tuhan mengizinkan kejahatan.”
Salah satu jawaban paling mengerikan atas kejahatan dan penderitaan di dunia adalah “Tuhan mengizinkannya”.
Sekali lagi, Tuhan adalah pelaku atau pelengkap kejahatan terhadap kemanusiaan. Sistem kepercayaan seperti itu secara efektif menantang sistem peradilan masyarakat beradab mana pun.
Jika Tuhan mengijinkan kejahatan, hak apa yang kita miliki untuk menghukum pelaku kejahatan?
Apa yang Tuhan ijinkan untuk tujuan ilahi-Nya sendiri harus dirayakan, bukan dikriminalkan. Untuk beberapa alasan, omong kosong ini masuk akal bagi beberapa pemikir religius.
Kebenarannya adalah Tuhan TIDAK mengijinkan dosa dan kejahatan masuk ke bumi. Manusia mengijinkannya.
Tuhan menciptakan manusia menurut gambar-Nya sendiri dan memberi manusia kekuatan untuk membuat pilihan. Segala sesuatu yang Tuhan ciptakan itu baik. Tidak ada dosa, tidak ada kematian, tidak ada penyakit, tidak ada perang, tidak ada bencana alam dan tidak ada penderitaan dalam ciptaan Tuhan. Tuhan secara khusus memberi tahu Adam dan Hawa untuk TIDAK makan dari Pohon Pengetahuan tentang yang Baik dan Jahat. Dia tidak mengijinkan kejahatan.
Kita harus mengerti bahwa sifat Tuhan itu baik. Segala sesuatu memiliki satu Sumber, yaitu Tuhan.
Kejahatan terjadi karena tidak adanya kebaikan. Kejahatan merupakan konsekuensi yang timbul karena melepaskan diri dari Tuhan. Tuhan tidak pernah menghendaki ciptaan-Nya hidup terpisah dari-Nya. Yesus menyatakan bahwa Dia tidak dapat melakukan apapun kecuali apa yang diterima-Nya dari Bapa-Nya (Yohanes 5:19). Allah Bapa merupakan teladan kita.
Jika tidak melekat pada Pokok Anggur, artinya kita memilih konsekuensi dari sikap mandiri, -memisahkan diri dari Tuhan-, yaitu mengalami kerusakan.
Dosa masuk ke dunia melalui manusia, bukan melalui Tuhan.
(Roma 5:12).
Apa yang Tuhan inginkan bagi manusia, supaya manusia memilih hidup dan bergantung pada-Nya. Jika manusia memilih kegelapan dan kematian, Tuhan akan tetap menghormati keputusan itu, tetapi Dia tidak bertanggung jawab atas sakit hati dan penderitaan yang akan terjadi sebagai akibat dari keputusan tersebut.
Tuhan tidak mengijinkan kejahatan. Tetapi Dia mengijinkan manusia untuk memilih: bergantung atau mandiri, dan Tuhan akan menghormati keputusan itu. Kejahatan adalah kesalahan manusia, bukan kesalahan Tuhan.
[Repost ; “Cliché #3 God allows evil”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
Klik:
https://mpoin.com/