Articles

Kunci Sukses Menurut Tuhan.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Kunci Sukses Menurut Tuhan.

Lima tahun lalu saya stay di Jakarta selama 2 tahun, menemani Michelle menyelesaikan SMU-nya. Menyenangkan sekali, di Jakarta mau belajar apa saja, ada. Saya pun rajin ikut berbagai seminar dan belajar dari berbagai inspirator mau pun motivator.

Ada motivator yang bercerita, karena dia pasang fotonya dengan berbagai pejabat tinggi, konglomerat, pengusaha sukses dan orang-orang terkenal, maka tarifnya naik.
Intinya, kita harus dikenal orang. Bahkan motivator lain berujar, ‘dosa’ besar kalau nama kita diketik di google dan gak muncul info apa pun. Harus dikenal orang dan usahakan jadi terkenal.

Saat ini saya sedang belajar tentang melayani Tuhan dari Andrew Wommack.
Andrew bilang, kunci suksesnya justru ‘End of yourself.’ Dia bersyukur karena tidak mempunyai banyak talenta, sehingga mengerjakan apa pun harus bergantung sepenuhnya kepada Tuhan.
Tuhan justru suka memakai orang yang bukan siapa-siapa… Nach sebetulnya kebanyakan dari kita merupakan kandidat yang cocok!

Gubraaaaakkkkk…..
Mindset dan pola pikir saya mesti dibalik sekarang!!!!

Sikap kita yang benar sebagai anak-anak Tuhan adalah
Tanpa Tuhan aku tidak dapat berbuat apa-apa, tetapi bersama Tuhan aku dapat melakukan segala perkara karena Dia ada di dalamku.

Stop sebentar. Saya pun perlu mencerna hal ini.
Cara Tuhan sungguh berbeda dengan cara sukses menurut dunia.

“Beri maka kamu akan diberi,” rumusnya Tuhan. Padahal dunia mengajarkan, terima dulu, baru sebagian diberikan.

Kebanyakan dari kita tahu kehendak Tuhan dalam hidup kita. Tuhan dengan cara-Nya membuat kita mengerti.
Yang kerap terjadi, kita terlalu ‘cinta’ Tuhan, segera merealisasikannya dengan cara kita sendiri.
Bukan mentaati Tuhan tetapi mentaati lagu Frank Sinatra,
“I did it my way”.
Akibatnya stres, pusing dsb.
Tidak sedikit yang begitu terobsesi merealisasikan visi Tuhan, akibatnya menjadikan visi itu lebih penting daripada Tuhan.

Yang Tuhan mau, visi-Nya dilakukan sesuai God’s way.
Membangun hubungan dengan-Nya, jauh lebih penting daripada visi dan kehendak-Nya. Ketika kita merealisasikan visi Tuhan dengan cara Tuhan, maka Tuhan yang akan mengatur serta menyediakan apa pun yang diperlukan.

It’s all about Him, not me. Ini semua tentang Tuhan, bukan saya!

“Jika kita sulit menantikan Tuhan, itu adalah indikasi bahwa harapan kita tertuju pada sesuatu yang lain”, ujar Greg Mohr, salah satu guru favorit saya di Charis,
“Diperlukan disiplin yang tinggi – jiwa yang sejahtera – untuk menantikan Tuhan, di saat orang lain atau pikiran alamiah Anda menyodorkan pilihan yang masuk akal atau meyakinkan”

Sekarang saya mengerti, namun sejujurnya, perlu usaha dan kerendahan hati serta kesabaran untuk menghidupinya.
Bersama Tuhan, kita pasti bisa.
Praktik yuk…

God loves you, is for you, and is not finished blessing you! Don’t let your attitude and your words block the blessing! – Barry Bennett.

Tuhan mengasihi Anda, untuk Anda, dan belum selesai memberkati Anda!  Jangan biarkan sikap dan perkataan Anda menghalangi berkat itu!  – Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://instagram.com/mpoinpipaku.id?igshid=rjebfgas4dec

Or

https://mpoin.com/

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
“Injil Itu Peningkatan!”
UNFAIR
“Apakah Anda Seorang Marta atau Maria?”