Salah Paham Dengan Tuhan? Ah, Mana Mungkin?
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Salah Paham Dengan Tuhan? Ah, Mana Mungkin?
Beberapa waktu lalu ramai beredar video dari Italy. Dengan komentar, setelah lockdown, seluruh jemaat gereja sudah meninggal.
Hati trenyuh…
Oh, sedemikian parahnya di Italy… 🙁
Saat video diputar, nampak seorang pria mengenakan jas, berjalan memasuki gereja, dan melihat kursi-kursi yang ditempel foto-foto. Dengan backsound lagu yang sendu.
Penasaran, saya tanya Bro Buddy Sudirgo yang sudah puluhan tahun tinggal di Italy.
“Saya yang tinggal di Italy malahan ga pernah dengar. Iya di Indonesia banyak beredar berita tentang Italy, yang di Italy justru gak pernah dengar,” ujarnya.
Beberapa hari kemudian, B. Henny dapat jawabannya dan post di grup Charis. Ternyata, karena lockdown, gereja tidak ada jemaat. Pendeta Georgia mengisi bangku-bangku kosong dengan foto-foto jemaatnya.
Tentunya lebih nyaman berkotbah dengan melihat foto-foto jemaatnya, -seolah mereka hadir di sana-, daripada harus berkotbah di depan bangku-bangku yang kosong.
Saya merenung.
Betapa seringnya kita juga mengambil kesimpulan sendiri tentang apa yang kita alami, tentang karakter Tuhan, sesuai dengan pengertian kita sendiri.
Persis seperti saat kita menonton video dari Italy.
Hati sudah terlanjur sedih, trenyuh dan tentunya terselip rasa takut pula.
Bayangkan, jika jemaat seluruh gereja meninggal, berarti ada ratusan orang.
Di luaran yang meninggal pasti jauh lebih banyak lagi.
Duh, ngerinya…..!!!
Dan kebanyakan kita, stop sampai disitu.
Tidak banyak yang seperti B. Henny, lalu research mencari kebenaran sesungguhnya, sehingga berhasil menemukan, ternyata itu ide kreatif seorang Pastor yang ingin berkotbah seolah dihadiri para jemaatnya.
Seringkali kita juga mengartikan apa yang terjadi dalam kehidupan kita sesuai pengertian kita sendiri.
Peristiwa ‘buruk’ terjadi, menyalahkan Tuhan. Kecewa. Tidak mau beribadah lagi.
Sharing pun dengan orang yang tidak benar-benar mengenal Tuhan. Jadilah dobel keliru, semakin jauh dari kebenaran.
Pernah dengar bahwa saat memukul bola golf, beda sudut hanya 1-2 derajat, tetapi hasil akhirnya bola akan melenceng jauh? Nach kira -kira demikian juga dengan kesalahpahaman.
Tidak banyak yang saat menghadapi sesuatu yang tidak dimengerti, lalu datang kepada Tuhan.
Mencari hadirat-Nya, berdoa, menggali kebenaran firman Tuhan dan menghabiskan waktu secara khusus untuk mencari kebenaran menurut pandangan Allah.
Supaya kita dapat memandang persoalan yang terjadi, dari sisi pandang Allah yang merupakan kebenaran yang sejati.
Setelah mendapatkan pengertian yang benar dari Tuhan, memandang dari sudut
pandang-Nya, mungkin saja peristiwa yang semula dianggap ‘buruk’, ternyata ada rancangan indah dibaliknya.
Sama seperti kita melihat sulaman yang indah, ketika kita melihat dari sisi sebaliknya, yang kelihatan hanya benang warna warni yang ruwet. Tapi Tuhan tahu gambar indah yang sedang disulamnya bagi masa depan kita yang penuh harapan!
Saya pun belajar.
Bagaimana dengan Anda?
Trust in the Lord completely,
and do not rely on your own opinions.
With all your heart rely on him to guide you,
and he will lead you in every decision you make.
Percaya kepada Tuhan sepenuhnya,
dan jangan mengandalkan pendapat Anda sendiri.
Dengan sepenuh hati Anda mengandalkan Tuhan untuk membimbing Anda,
dan Dia akan memimpin Anda dalam setiap keputusan yang Anda buat.
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#SeruputKopiCantik #InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan #mengenalTuhan #FirmanTuhan