Articles, Self Motivation

INGIN SUKSES tapi BENCI ORANG SUKSES

“Inilah sifat alami manusia: Setiap manusia ingin sukses namun mereka membenci orang yang sukses”, demikian ditulis dalam sebuah artikel.  Saya tidak tahu kebenaran kalimat ini. Tetapi satu hal yang saya tahu bahwa kita secara tidak sadar menolak apa yang kita benci. Kalau kita membenci orang yang sukses, maka kesuksesan akan menjauh dari diri kita juga.

.

T. Harv Eker, penulis buku terkenal “Secrets of The Millionaire Mind” (Rahasia-Rahasia Pemikiran Jutawan) menulis bahwa setiap kita mempunyai financial blueprint atau cetak biru keuangan.  Ini yang menyebabkan ada orang yang kalau pegang sesuatu, mudah sekali menjadikannya uang atau aset dan makin bertambah kaya. Sebaliknya ada orang-orang yang meski pun menang lotere dalam jumlah besar, dalam waktu tidak lama uangnya habis.

Orang yang pertama memang mempunyai financial blueprint yang positif: dia menyukai uang, menyukai kekayaan dan dia merasa bahwa dengan menjadi kaya dia dapat menjadi berkat bagi banyak orang.

Sebaliknya orang yang menang lotere memiliki financial blueprint yang negatif. Dia merasa uang itu jahat dan dosa. Orang yang kaya itu serakah. Akibatnya, dia merasa tidak nyaman saat memiliki uang yang banyak. Karena itu tanpa disadarinya, dia ingin uang yang dimilikinya segera habis. Dalam pikiran bawah sadarnya, dia membenci uang, kekayaan dan orang kaya meski pun di sisi lain dia juga membutuhkan uang dan ingin sukses.

.

Lalu bagaimana sikap kita yang benar? Saat melihat orang lain sukses, ikutlah bergembira. Itu akan membuat kita secara psikologi merasa nyaman dengan kesuksesan. Selidiki, apa yang menyebabkan orang ini sukses dan belajarlah kepadanya. Ungkapkan kekaguman dan rasa sukacita kita secara tulus kepada teman kita yang sukses maka biasanya teman itu dengan senang hati memberi kita tips-tips untuk menjadi sukses. Pada umumnya orang yang benar-benar sukses suka berbagi kesuksesannya dengan orang lain. Dengan cara bergaul dengan orang-orang yang sukses, kita akan menjadi sukses. Kita menyerap nilai-nilai, semangat, cara pikir, pola pandang dan sikap yang dimiliki teman-teman kita yang sukses. Doakan dan berkati teman yang sukses. Dengan cara demikian kita akan menarik kesuksesan mendatangi hidup kita pula.

.

Sebaliknya jika kita iri hati, tentunya akan terpancar melalui sikap dan bahasa tubuh kita. Teman yang sukses pun tidak suka berdekatan dengan kita. Kita tidak bisa belajar sesuatu. Kita kehilangan keteladanan, kesempatan dan bimbingan untuk menjadi sukses. Kita akan terpuruk di tempat yang sama selamanya.

.

.

Tanamkan dalam hati  bahwa setelah teman kita diberkati, maka giliran selanjutnya adalah bagian kita untuk sukses. Selama menantikan kesuksesan tiba, kita mengerjakan bagian kita dengan cara yang terbaik serta sikap antusias. Kalau kita sudah mengerjakan bagian kita maka Tuhan pun akan mengerjakan bagianNya: memberikan kesuksesan bagi kita. Dan jangan lupa bahwa Tuhan ingin kita sukses agar kita dapat menjadi berkat bagi orang-orang di sekeliling kita. Melalui kesaksian hidup kita, orang-orang akan menyadari betapa baik dan dahsyatnya Allah kita!

.

Hati yang tenang menyehatkan badan;

Iri hati bagaikan penyakit yang mematikan.

The book of proverb.

.

OLEH: YENNY INDRA

Sumber Foto dari: http://authoroffaith.blogspot.com/

http://www.facebook.com/HowToFindPeaceLoveAnd

http://abovethelaw.com/tag/law-school-exams/

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
“Bagaimana Cara Mendengarkan Suara Tuhan?”
Apa Yang Membuat Kita Bersyukur?
Praying In Tounges.

Leave Your Comment