Articles, Self Motivation

PROAKTIF

Hari demi hari berlalu silih berganti… Banyak orang yang melalui hidupnya dengan rutinitas tanpa gairah. Ah, Senin lagi…  Membosankan… Hidup yang berjalan terasa beban berat.
.
Namun sebaliknya di sisi sana, ada orang-orang yang hidupnya bergairah. Wajah mereka nampakceria, dengan antusias mengejar mimpi-mimpinya. Hidup kelihatannya begitu menarik.
.
Ke dua kelompok ini tinggal di negara bahkan di kota yang sama, pekerjaannya pun tidak jauh berbeda, namun kehidupan mereka sangat bertolak belakang. Tampaknya Tuhan bersikap lebih baik pada kelompok yang satu dibandingkan kelompok yang lain. Benarkah demikian?
.
Kelompok yang pertama berdoa dan pasif. Tanpa melakukan usaha.

Sedangkan kelompok ke dua, mereka berdoa dan bersikap proaktif.
.
Saat kita berdoa, hendaknya kita memiliki sikap penuh harapan… Kita harus senantiasa siap,mungkin saja jawaban doa akan datang hari ini atau besok… Proyek besar, pasangan yang dinantikan atau doa apa saja yang kita panjatkan. Di samping berharap,kita harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.

.

Jika sang pujaan hati datang, kita sudah menjadikan diri sebagai calon pasangan yang bijak dengan pribadi yang anggun. Untuk  itu kita perlu membaca buku-buku yang positif, ikut seminar dan melakukan usaha-usaha lainnya untuk  membangun kepribadian yang menarik dan lebih dari yang diharapkan. Saat kita membangun diri kita menjadi pribadi yang unggul, maka pasangan yang tertarik juga pribadi yang unggul karena hukumnya adalah: like attracts like-orang cenderung tertarik dengan orang lain yang serupa dengannya.
.
Kita juga harus menambah wawasan dan menimba ilmu serta pengalaman, agar ketika proyek besar yang dinantikan tiba, kita sudah memiliki kemampuan untuk  mengelola proyek tersebut dengan hasil yang terbaik.
.
Ketika kita berharap dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya maka kita akan bersikap awas dan waspada. Saat peluang baik tiba, kita dengan tanggap dan sigap memanfaatkannya.
Kesuksesan terjadi saat kita berada di tempat yang tepat, pada saat yang tepat dan menjadi orang yang tepat untuk memanfaatkan peluang emas yang hadir. Tuhan suka dengan orang yang menolong dirinya sendiri, ujar orang bijak.Mari kita siapkan diri menjadi pribadi pemenang.

.

Pertemuan antara persiapan dan kesempatan itulah

Yang kita sebut sebagai keberuntungan.

Persiapkan diri dengan sebaik-baiknya,

Maka Tuhan akan mengirimkan kesempatannya.

Tuhan bekerja saat kita siap.

.

OLEH: YENNY INDRA

.

Sumber Foto: http://pmtips.net/proactive-reactive/

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Forgiveness VS Trust.
Rhema Part 7 – Berapa Lama Kita Bertahan…..?
Korelasi Kecerdasan Dengan Kesuksesan

Leave Your Comment