Articles

“Dying To Be Me” Rahasia Hidup Penuh Damai Sejahtera.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

“Dying To Be Me” Rahasia Hidup Penuh Damai Sejahtera.

Tahukah teman-teman mengapa saya selalu punya topik untuk ditulis? Itu karena saya punya banyak teman baik yang support dan memberi saya ide tulisan yang menarik.

Daisy, salah satunya, mengirimkan artikel apik tentang
“Dying To Be Me”

KISAH dalam buku _”Dying to be me”,_ inilah sebuah kisah yang menyadarkan kita semua tentang siapa diri kita sesungguhnya, untuk apa kita hidup di dunia, dan bagaimana harusnya kita mengatasi ketakutan dan kebencian pada diri sendiri yang sangat memengaruhi kehidupan.

Pada tahun 2006 seorang wanita di Singapura bernama Anita Moorjani mengalami koma selama 30 jam karena didiagnosis menderita limfoma Hodgkin stadium 1A, penyakit kanker sel darah putih yang dideritanya.
Seluruh organ tubuhnya tidak lagi berfungsi dan harapan hidupnya sangat kecil.

Namun tanpa diduga ia sadar dari komanya, sehingga dokter kembali melanjutkan pengobatan.

Seperti sebuah keajaiban, sejak peristiwa tersebut ia berangsur membaik. Hampir 70% kanker yang dideritanya menyusut dan sirna dalam hitungan hari.

Bahkan dalam lima bulan ia dinyatakan sembuh dan hanya membutuhkan fisioterapi selama beberapa bulan berikutnya.

Pengalaman ini ditulisnya dalam buku berjudul _”Dying to be Me”_ yang menjadi salah satu buku best seller versi New York Times.

Apa yang ia rasakan ketika mengalami koma tersebut?

Anita Moorjani bercerita bahwa ketika koma seolah ia mendapatkan pencerahan tentang penyebab semua penyakit ini. Yaitu biasaannya yang selalu “tidur sambil membawa emosi negatif.”

Ia berjanji pada dirinya sendiri apabila mendapat kesempatan kedua, ia akan perbaiki satu hal tersebut.

Ketika kemudian sadar, hidup kembali, maka mulailah ia mengubah kebiasaan tidurnya.

Setiap malam, Anita mengevaluasi diri sebelum tidur. Apakah pada siang tadi ada orang yang membuatnya marah? Maka ia segera memaafkan detik itu juga.
Apakah pada siang tadi ada peristiwa yang membuatnya kecewa? Maka ia segera merelakan hal itu menjadi bagian dari masa lalu.

Demikianlah semua emosi negatif seperti marah, dendam, kecewa, frustasi, dan sebagainya harus sudah dibuang dari pikirannya sebelum tidur.

Anita hanya akan tidur jika ia sudah penuh dengan emosi positif seperti tenang, damai, memaafkan, optimis, dan sebagainya.

Katanya, Saya sendiri pernah mendapatkan informasi ilmiah tentang hal ini, ternyata benar menurut pendapat banyak ilmuwan berdasar hasil penelitian di beberapa Universitas di Inggris dan _China,_ bahwa tidur dengan emosi negatif menyebabkan sel-sel otak tak bekerja dengan baik.

Anda bisa mulai menutup mata sambil memaafkan semua orang yang berbuat salah pada Anda.
Diakhiri dengan mendoakan keluarga, saudara dan sahabat dengan kebahagiaan dan berkat dari Tuhan.

Tidurlah seperti bayi yang tenang dan damai,
niscaya Anda akan mendapatkan _healthy and quality sleep._
(Tidur yang sehat dan berkualitas) .

*******
Amin seorang pembaca setia Seruput Kopi Cantik, japri ingin memperoleh rahasia, bagaimana memiliki damai sejahtera yang sempurna.

Amin kaya raya, perusahaannya berjalan dengan baik tetapi hatinya tidak damai. Banyak permasalahan yang menggelisahkan hatinya. Berbagai obat sudah dikonsumsinya supaya memudahkannya tidur. Dia memiliki tukang pijat spesial yang memijatnya hingga ketiduran.

Sesungguhnya sejak awal penciptaan, manusia dirancang Allah, agar hidupnya terus terkoneksi dengan Dia. Allah yang mencukupi semua kebutuhan kita.

Akibat Adam & Hawa jatuh dalam dosa, manusia harus bekerja dengan susah payah bergantung pada kekuatannya sendiri.

Tetapi saat kita menjadi orang percaya Tuhan yang sudah lahir baru, hubungan kita dengan Allah dipulihkan. Kita bisa hidup menuruti rancangan Allah dalam firman-Nya dan hidup bergantung kepada-Nya. God’s Way not our way -Hidup dengan cara Tuhan, bulan cara kita sendiri.

Prinsip dunia: lihat dulu, baru percaya. Terima dulu, baru memberi.
Cara Tuhan: percaya dulu, baru menerima. Itulah iman.
Beri dulu baru diberi. Hukum tabur tuai. Klo tidak menabur benih, mana bisa panen?
Kita diberkati supaya menjadi berkat.
Serahkan segala kekuatiranmu kepada Tuhan, sebab Dia yang memelihara kamu.

Damai sejahtera Allah yang melampaui segala Allah akan tercipta dengan sendirinya, ketika kita sungguh-sungguh menghidupi firman-Nya.
Bonusnya, umur panjang di tangan kanan dan di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan. Jalannya adalah sejahtera semata-mata.

God’s Way artinya bersedia menunggu waktunya Tuhan. Jika Tuhan diam, artinya harus terus belajar karena kita belum menjadi wadah yang bisa digunakan. Tuhan lebih ingin memakai kita, daripada kita ingin dipakai oleh Tuhan.
Permasalahannya, mampukah kita bertanggung jawab mengelolanya?
Butuh penundukkan diri dan menempatkan Allah menjadi yang utama dan terutama dalam kehidupan kita.

“Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini: kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu”, demikian kata Allah.

Tuhan sudah menyarankan, pilihlah kehidupan. Nach maukah kita taat? Itu kunci hidup penuh damai sejahtera. Pilihan ada di tangan kita sendiri!

The only way you can dismiss, release, and let go of an offense is to get into the presence of the Lord and let Him help you – Rick Renner.

Satu-satunya cara agar Anda dapat mengabaikan, membiarkan, dan melepaskan suatu pelanggaran atau ketersingunggan, dengan cara masuk ke hadirat Tuhan dan membiarkan Dia membantu Anda – Rick Renner.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Coco Lee Bunuh Diri – Bagaimana Mengatasi Depresi?
Mau dilipatgandakan? Ini Rahasianya!
Dapatkah Anda Mempercayainya?