Doa Belum Terjawab, Perlukah Doa Diulang Lagi?
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Doa Belum Terjawab, Perlukah Doa Diulang Lagi?
Ketika manifestasi jawaban doa belum terjadi, kerap orang-orang minta didoakan dan didoakan lagi untuk hal yang sama.
Sesuatu yang tidak disadari, sesungguhnya jawaban doa di alam roh sudah 75%….. on the way, dalam perjalanan untuk termanifestasi. Tinggal 25 % lagi, termanifestasi.
Tetapi karena orang ini tidak sabar, minta didoakan lagi.
Nach itu seperti di re-start ulang, akibatnya mulai dari NOL lagi. Justru tambah lama…. gak sampai-sampai … bolak balik begitu.
Berdoa itu cukup sekali saja, setelah itu bangun hubungan yang erat dan berkualitas dengan Tuhan.
Mark 4:23-25 AMPC
[23] If any man has ears to hear, let him be listening and let him perceive and comprehend. [24] And He said to them, Be careful what you are hearing. The measure [of thought and study] you give [to the truth you hear] will be the measure [of virtue and knowledge] that comes back to you–and more [besides] will be given to you who hear. [25] For to him who has will more be given; and from him who has nothing, even what he has will be taken away [by force].
Markus 4:23-25 ??AMPC
[23] Jika ada orang yang mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah dia mendengarkan, dan biarlah dia melihat dan memahami. [24] Dan Dia berkata kepada mereka, Berhati-hatilah dengan apa yang kamu dengar. Ukuran [pemikiran dan pembelajaran] yang Anda berikan [terhadap kebenaran yang Anda dengar] akan menjadi ukuran [kebajikan dan pengetahuan] yang kembali kepada Anda – dan lebih banyak lagi [selain itu] akan diberikan kepada Anda yang mendengarkan. [25] Sebab siapa yang mempunyai berkehendak diberi lebih banyak; dan dari dia yang tidak mempunyai apa-apa, bahkan apa yang dimilikinya akan diambil [dengan paksa],
Perhatikan, Ukuran pemikiran dan pembelajaran yang kita berikan terhadap Firman Tuhan, – kebenaran yang kita dengar – akan menjadi ukuran kebajikan dan pengetahuan yang kembali kepada kita. Artinya, termasuk berapa lama jawaban doa itu akan kita terima, seberapa besar ‘berkat’ dan tanggungjawab yang akan kita kelola dst.
Kita perlu mendengar dengan telinga rohani kita.
Waktu, perhatian, usaha kita untuk merenungkan firman Tuhan, mendapatkan hikmat serta pewahyuan-Nya, lalu bertindak menghidupinya, menentukan jawaban-jawaban doa dan mujizat yang kita terima.
Banyak orang berpikir, setelah berdoa maka semuanya menjadi tanggungjawab Tuhan.
NO! NO! NO!….. Ada tanggungjawab dari sisi kita.
Semua sudah Tuhan Yesus berikan dalam Anugerah-Nya 2000 tahun yang lalu. Di Kayu Salib Semua Sudah Dibayar Lunas!
“It Is Finished! Semua Sudah Selesai….”.
Doa yang tidak atau belum terjawab karena Kita Yang Kurang Pengetahuan ( Hosea 4:6)
Jawaban doa itu tidak hanya tergantung Tuhan tetapi tergantung pula, apakah kita mengerjakan bagian kita sehingga mampu menerima jawaban doa itu.
Mengapa doa belum terjawab?
Bisa saja karena kita belum siap untuk mengelola apa yang kita doakan.
Saat menanti, Roh Kudus membimbing, apa yang harus kita tingkatkan agar saat doa terjawab, kita bisa mengelola apa yang Tuhan percayakan.
Sesuatu yang tidak dikelola dengan bijak, kerap bukannya menjadi berkat, justru menjadi beban.
Bahkan bisa menimbulkan masalah baru yang lebih berat lagi.
Persiapan itu masa yang tidak pernah sia-sia.
Preparation Time Is Never Wasted Time
Jawaban doa itu melibatkan orang lain. Dan orang itu belum siap.
Ada seseorang ingin menjual rumahnya. Seperti kebiasaan di Amerika, mereka memasang tulisan For Sale di depan rumahnya.
Segala usaha, iklan sudah ditayangkan, tetapi rumah itu belum juga laku.
Waktu terus berlalu, tanpa terasa sudah 2 tahun sejak mulai dipasarkan. Suatu ketika pemilik rumah ini bertemu dengan Andrew Wommack dan diajari untuk mengubah doanya.
Jika dulu dia berdoa supaya rumahnya segera terjual, sekarang *dia mendoakan agar Tuhan menolong memberkati dan menyelesaikan masalah yang dihadapi calon pembeli rumahnya.*
2 minggu kemudian, sang calon pembeli datang.
Setelah deal harga, si pembeli bercerita, sejak hari pertama sang pemilik rumah memasang tulisan For Sale, sesungguhnya si pembeli sudah tahu, rumah itu akan menjadi rumahnya. Dia suka.
Tetapi dia harus menjual rumah lamanya dulu, baru bisa membeli rumah baru itu. Dan rumah lama itu baru saja terjual.
Rupanya, begitu si pemilik mendoakan masalah calon pembeli, rumah lama calon pembeli bisa cepat terjual sehingga dia bisa membeli rumahnya.
Nach… *doa yang tepat, mendorong jawaban doa lebih cepat pula!*
Bulan feb lalu saya menulis artikel “Hutang Tidak Dibayar? Bagaimana Dong?”.
Dalam artikel itu saya bercerita tentang Ani.
Ani kembali menceritakan kepahitan, sehubungan dengan beberapa kasus hutang yang dialaminya.
Yang berhutang ada tokoh gereja yang dihormati dan ada pula kerabat, keduanya berjanji hendak melunasi tapi bulan demi bulan, hingga tahun berganti, janji tinggal janji. Padahal Ani butuh uang itu.
Sungguh menyebalkan dan mengecewakan.
Sesuatu yang tidak disadari, Ani berada di Teritori Musuh/ si iblis.
Tuhan TIDAK BISA bekerja saat kita berada di Teritori Musuh, di tengah kepahitan dan kekecewaan.
Jika ingin mendapatkan pertolongan Tuhan, mujizat, kelimpahan, Ani harus kembali ke Teritori Tuhan.
Dalam teritori Tuhan hanya ada kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kebaikan, penguasaan diri dll.
Apakah berarti hutang tidak ditagih?
Tidak juga.
1 Petrus 5:7 (TB) Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Dan betul-betul percaya, Tuhan akan memberikan jalan keluar bagi kita.
Jaga pikiran jangan terus menerus terjebak mengulang-ulang kemungkinan buruk kasus ini akan ke mana atau mengingat janji-janji yang tidak ditepati. Itu bikin pahit hati.
Alihkan fokus, Tuhan mampu menolong, bisa dengan menjamah orang itu agar bersedia membayar, atau Tuhan memberkati kita dengan cara lain.
****
Windi, seorang teman di grup WA chat setelah membaca artikel itu.
“Saya fansnya bu Yenny. Tulisan ibu ada kalanya menjawab persoalan saya. Dan artikel tulisan ibu hari ini, menjawab keresahan, persoalan masalah saya. Tuhan itu ajaib ya bu yenny…. Bisa pas gitu bu. Melalui ibu saya dapat jawabannya”
Windi memberi hutang tetapi orang yang berhutang seolah-olah cuek dan tidak berkeinginan untuk membayar hutangnya. Padahal dengan gaya hidupnya, seharusnya bisa bayar.
******
Waktu pun berlalu… tanpa kabar apa pun.
Tiba-tiba hari Sabtu lalu chat Windi masuk lagi.
“Salam Damai dalam Kristus Ibu.. masih ingatkah ibu post tentang hutang? Saya baca postingan ibu. Tercerahkan iman saya.
Dan … ibu… Luar biasanya. Sungguh Tuhan itu mah segalanya
Kemarin tiba-tiba ada WA masuk. Dari teman yang berhutang, Puji Tuhan bu. Tiba-tiba berjanji mau menyicil tiap bulan katanya.
Sungguh pengalaman spiritual yang amazing Bu Yenny.
Luar biasa rasanya bu….. Susah dilukiskan bagaimana perasaan saya Bu Yenny. Terima kasih banyak untuk pelajaran pencerahan dari tulisan Seruput Kopi Cantik ibu. Luar biasa. Tuhan berkati. BERKAH DALEM.”
Wow…. speechless, tetapi hati saya berbunga-bunga…
Saya pun terpukau dengan cara Tuhan bekerja…
Tuhan Yesus sungguh Dahsyat!
Ternyata *begitu Windi mengubah cara dia memandang masalahnya, memilih menyerahkannya kepada Tuhan lalu membiarkan damai sejahtera Allah memenuhi hatinya, – pindah dari teritori musuh ke teritori Tuhan – jawaban doa segera datang.*
Yeeeaaayyy
******
Siapa yang bisa memberi hikmat agar kita tahu di mana kita ‘miss’ – luput? Roh Kudus!
Caranya, bisa tak terpikirkan. Roh Kudus punya sejuta cara agar kita paham.
Itulah sebabnya, jika membiasakan diri berdoa berbahasa lidah, maka kita akan lebih peka. Roh Kudus memberikan pewahyuan-Nya agar kita mengerti apa yang dipikirkan oleh Allah dan bagaimana Firman Tuhan itu terkoneksi untuk menyelesaikan masalah-masalah natural kita.
Romans 8:27 AMPC
[27] And He Who searches the hearts of men knows what is in the mind of the [Holy] Spirit [what His intent is], because the Spirit intercedes and pleads [before God] in behalf of the saints according to and in harmony with God’s will.
Roma 8:27 AMPC
[27] Dan Dia yang menyelidiki hati manusia mengetahui apa yang ada dalam pikiran Roh [Kudus] [apa maksud-Nya], karena Roh berdoa dan memohon [di hadapan Allah] demi kepentingan orang-orang kudus menurut dan selaras dengan kehendak Tuhan.
Siapa yang dimaksud dengan orang-orang kudus?
Kita yang Sudah Lahir Baru.
Siap Praktik?
Hanya pelaku Firman – A Doer- yang mendapatkan apa yang didoakannya.
Ciayou….
Genuine spiritual knowledge lies not in wonderful and mysterious thoughts but in actual spiritual experience through union of the believer’s life with truth. – Watchman Nee.
Pengetahuan rohani yang sejati tidak terletak pada pemikiran-pemikiran yang menakjubkan dan misterius, melainkan pada pengalaman rohani yang nyata melalui penyatuan kehidupan orang beriman dengan kebenaran yang sejati. – Watchman Nee.
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan