Articles

Mau Sukses? Sediakan Kantong Anggur yang Baru!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Mau Sukses? Sediakan Kantong Anggur yang Baru!

Kalau mau hidup kita berubah, langkah pertama yang harus diambil bukanlah mengubah situasi luar, tetapi memperbaharui pikiran kita. Pikiran lama ibarat kantong anggur tua—tidak sanggup menampung anggur yang baru. Mau diberkati, tapi cara pikirnya masih penuh curiga. Mau hubungan yang harmonis, tapi pikirannya penuh luka lama dan prasangka. Mana bisa?

Ada satu rahasia kehidupan yang sering dilupakan: Perubahan sejati dimulai dari dalam. Dari pola pikir.
Dari keputusan untuk menyingkirkan “sampah-sampah batin” yang selama ini kita pelihara—rasa marah, kecewa, trauma masa lalu, bahkan ego dan pembenaran diri. Itu semua seperti baju kotor yang harus dilepas sebelum kita bisa mengenakan pakaian baru.

Dan saat baju kotor itu sudah dilepas, saat hati mulai terbuka dan lembut, di situlah kita bisa mulai menerima ‘kebenaran hidup’ yang memerdekakan. Tapi hanya menerima tidak cukup. Yang membuat perubahan nyata bukan pengetahuan, tapi tindakan.

Berapa banyak orang tahu bahwa mengampuni itu penting, tapi tetap menyimpan dendam?
Berapa banyak tahu bahwa berpikir positif itu sehat, tapi tetap berkutat dengan pikiran negatif setiap hari?

Pengetahuan tanpa tindakan hanya akan menipu diri sendiri. Kita merasa sudah berubah karena tahu banyak, padahal belum ada yang berubah. Seperti orang yang rajin baca buku kesehatan tapi tetap makan sembarangan. Tidak ada hasil yang bisa dituai karena pengetahuan itu tidak pernah menjadi bagian dari gaya hidup.

Dan lucunya, seringkali kita membela pola pikir lama dengan berbagai alasan logis. “Tapi aku memang disakiti… Tapi kenyataannya susah…
Tapi aku nggak bisa begitu…”

Semua itu kedengarannya masuk akal, tapi diam-diam jadi benteng yang membatasi kehidupan kita.
Pola pikir lama seperti itu adalah benteng batin yang harus diruntuhkan. Karena selama kita percaya bahwa perubahan itu mustahil, maka memang akan mustahil terjadi.

Saya teringat kisah seorang ibu muda, sebut saja Bu Rina.
Suaminya mengalami kecelakaan berat dan harus dirawat berbulan-bulan. Secara manusia, keadaan mereka nyaris putus asa. Tapi dalam kondisi itulah Bu Rina memutuskan untuk mengubah pola pikirnya.

Ia berkata, “Kalau saya terus memikirkan apa yang salah, saya tidak akan kuat. Saya pilih percaya, dan mulai mengucap syukur untuk hal-hal kecil.”

Setiap pagi, ia menuliskan tiga hal yang ia syukuri. Ia berkata positif kepada suaminya, walau kondisinya belum membaik.
Apa yang terjadi?
Suaminya mulai menunjukkan kemajuan. Emosinya stabil, dan pemulihannya lebih cepat dari prediksi dokter.

“Ternyata waktu saya mengubah cara berpikir dan mulai praktek ucapan syukur, semuanya ikut berubah,” ujarnya.
Kuncinya bukan pada situasi luar—tapi pada cara pikir yang diperbaharui.

Lalu, apa langkah praktisnya?

– Miliki hati yang rendah dan terbuka. Berani akui bahwa pikiran kita butuh diperbaharui. Lepaskan ego, dan izinkan kebenaran masuk.

– Terima dan renungkan prinsip hidup yang sehat, positif, membangun. Ulangi dalam pikiran sampai menjadi bagian dari diri kita.

– Praktekkan. Sekecil apapun langkahnya, lakukan. Ketika kita melakukan bagian kita, maka Tuhan akan melakukan bagian-Nya.

– Campurkan semuanya dengan iman.
Saya baru sadar, terkadang kita melakukannya, tetapi tanpa iman. Tanpa harapan.

Percaya bahwa hidup bisa berubah, bahwa diri kita bisa dipulihkan, bahwa masa depan bisa lebih baik dari masa lalu.

Tuhan yang akan mengerjakannya di dalam kita, asalkan ada iman, sehingga Tuhan bisa masuk ke dalam situasi kita dan membawa kita menuju sisi kemenangan.

Setiap orang punya kesempatan kedua. Tapi tidak semua orang mau mengubah kantong anggurnya. Banyak yang ingin isi baru, tapi tetap ngotot pakai pikiran lama. Padahal, perubahan tidak datang begitu saja. Perubahan harus diciptakan—dan itu dimulai dari memperbaharui pikiran.

Mau anggur baru?
Siapkan kantong yang baru.
Dan lihatlah, hidup yang baru pun akan mengikuti.

Saya pun belajar…..
Yuk praktek….
Hidup hanya sekali dan tidak bisa diulang, klo tidak mencoba sekarang, kapan lagi?

Change your thoughts and you change your world.” – Norman Vincent Peale

Ubah pikiran Anda dan Anda mengubah dunia Anda. – Norman Vincent Peale.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#Inspirasi Kebaikan #MotivasiKebaikan
#PribadiBerkualitas #BerbagiDenganSesama

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Apa Yang Membuat Kita Bersyukur?
“Anak Orang Kaya Pasti Sukses?Ini Jawabannya!
“Pekerjaan Telah Selesai!”