Monthly Archives: Oct 2024

Articles

Rhema Part 8 – Benda-Benda Tunduk Dalam Nama Yesus….

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Rhema Part 8 – Benda-Benda Tunduk Dalam Nama Yesus….

John G. Lake, seorang misionaris dan penginjil yang dikenal karena pelayanannya yang penuh kuasa, terutama dalam hal penyembuhan dan mujizat.

Dalam salah satu kisah pelayanannya, John G. Lake sedang melakukan perjalanan misi di Afrika Selatan pada awal abad ke-20. Saat itu, ia dan timnya mengalami masalah besar dengan peralatan yang mereka gunakan untuk membangun sebuah rumah pertemuan bagi komunitas lokal. Alat-alat berat yang mereka gunakan tiba-tiba berhenti berfungsi di tengah proses, dan mereka tidak memiliki sumber daya atau teknisi yang bisa memperbaikinya di tempat terpencil tersebut.

Menyadari bahwa tidak ada solusi manusiawi yang tersedia, Lake mengumpulkan timnya dan berdoa bersama. Dengan iman yang teguh, ia memerintahkan peralatan yang rusak itu untuk berfungsi kembali dalam nama Yesus. Setelah mereka berdoa dan menyatakan iman mereka, alat-alat berat yang tadinya tidak berfungsi tiba-tiba mulai bekerja kembali, dan mereka bisa melanjutkan pekerjaan pembangunan tanpa gangguan lebih lanjut.

John G. Lake sering kali mengajarkan bahwa segala sesuatu di alam semesta ini tunduk pada kuasa nama Yesus, termasuk benda mati seperti peralatan atau mesin. Bagi Lake, mujizat ini bukan hanya sekadar penyelesaian masalah teknis, tetapi juga kesaksian tentang kuasa yang tersedia bagi setiap orang percaya ketika mereka menggunakan nama Yesus dengan iman.

********
Ketika mendengar kesaksian tokoh terkenal seperti John G. Lake, kita merasa oooo itu kan John G Lake yang memang tokoh besar yang terkenal mempunyai iman yang besar, bahkan kerap melayani dengan penuh kuasa disertai mujizat kesembuhan.

Tetapi ternyata siapa pun bisa melakukan hal yang sama, asalkan percaya.
“Only Believe” – “Percaya Saja”, seperti kata Yesus, kepada Yairus ketika anaknya, dilaporkan mati.

WC dirumahnya Pak Ashang mampet, dia bingung, mau bongkar ribet..
P. Ashang ingat, dia perlu berbahasa roh, kemudian dia bisa perintahkan wc nya untuk terbuka sumbatan-sumbatannya, kemudian dia ambil 3 ember, dia siram banyak-banyak….
Puji Tuhan wc nya plong terbuka lagi.

“Tentang WC mampet 2 hari, mau pake soda api takut pipanya kembung(karena soda api panas).
Saya coba doa bahasa roh sambil siram air, hanya 3 kali pake ember langsung plong saya sendiri kaget…,” komentar P. Ashang dengan penuh sukacita.

Mendengar kesaksian P. Ashang, di grup Berdoa Berbahasa Lidah (BBL), B.Triasih juga bercerita:

“Saya pernah mengalami hal yg mirip. Pompa submersible deep well pump, mati total, panggil ahlinya, ternyata tidak bisa ditarik. Klo digali yang baru biayanya 7x lipat.
Oh…. itupun klo langsung ketemu sumber mata airnya. Wilayah kami wilayah yang banyak batu cadasnya, mata bor sering patah.
Dibutuhkan waktu seminggu sampai beres, jadi selama itu bisa dibayangkan betapa repotnya. Saya telpon, anak saya dia cuma bilang, kita nnanti malam BBL di rumah masing-masing ya…. Malamnya kami berdoa berbahasa lidah, sambil terus bersyukur. Keesokan harinya, saya panggil lagi tukang tsb, untuk mencoba lagi. Datanglah 3 orang tukang, dan Puji Tuhan, pompa yang rusak dapat ditarik, langsung diganti yang baru.
Biayanya kurang dari 3 juta rupiah saja. Dan tidak perlu waktu lama hanya satu jam, pompa bisa running well…..
Wow….
Terbukti Tuhan kita memang luar biasa .

Kuncinya, benar-benar “Only Believe”, libatkan Tuhan dan ijinkan Roh Kudus menolong, membimbing dan mengambil alih.

Mengapa perlu Berdoa Berbahasa Lidah?
Allah itu Roh, Dia berbicara kepada roh kita, BUKAN pada pikiran kita.

Saat kita berdoa berbahasa lidah, alias berdoa dalam roh, maka Roh Kudus yang akan menyampaikan keluhan kita kepada Bapa, lalu Roh Kudus yang akan mendownload jawaban dari Bapa ke dalam roh kita. Barulah roh kita yang mengajarkannya kepada pikiran kita.
Itulah sebabnya, kadang-kadang muncul ide kreatif, yang awalnya gak pernah terpikirkan. Atau ada dorongan khusus yang muncul tiba-tiba, atau ngerti saja apa yang Tuhan mau….
Itu semua suara Tuhan yang tengah mengarahkan langkah-langkah kita. Taatilah.

Menarik bukan?
Bahkan benda-benda pun tunduk dalam Nama Yesus!
Dahsyat man…..
Yeeeeaaayyyy…..

“Grace allows us to carry out His will and for Him will and for Him to work in our lives Beyond our own abilities” – Rick Renner.

“Anugerah memungkinkan kita untuk melaksanakan kehendak-Nya, bagi Dia dan untuk Dia, agar dapat bekerja dalam kehidupan kita Melampaui kemampuan kita sendiri.” – Rick Renner.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Rhema Part 7 – Berapa Lama Kita Bertahan…..?


Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Rhema Part 7 – Berapa Lama Kita Bertahan…..?

Ada hal-hal yang kita doakan, lamaaaa….. belum juga terjawab. Akhirnya kita tidak lagi berharap dan menjadi terbiasa dengan situasi yang awalnya kita harapkan berubah.
Berdoa sich sesekali tetapi sudah kehilangan harapan…
Pasrah…..
Meski tidak nyaman, dan tahu ini bukan yang terbaik dari Tuhan, tapi lama kelamaan sudah terbiasa, dan ‘familiar’ dengan keadaan itu. Bahkan beranggapan, wong sudah bertahun-tahun begitu….
Familiar dengan kisah ini?

Sampai saya belajar, jika doa belum juga terjawab, berarti ada hal-hal yang salah, yang kita belum tahu…. mestinya belajar, cari tahu, belajar dari pengalaman orang lain, berguru pada orang-orang yang mengenal Tuhan lebih baik dari kita dsb.

Ada orang-orang yang seharusnya sudah menerima kelimpahan dari Tuhan tetapi seumur hidup berada di tempat yang salah karena kurang pengetahuan, tidak pernah menikmatinya.

Hosea 4:6 berkata, “Umat-Ku binasa (terpisah dari Allah) karena kurang pengetahuan atau tidak mengenal Allah-Nya”

*****
Kesalahan lain yang kerap terjadi, membatasi Tuhan pokoknya pada tanggal sekian dan bulan sekian, doa harus terjawab. Klo tidak, maka tidak mau berdoa lagi.

Lho siapa yang Tuhan? Koq jadi manusia yang mengatur?

Bukannya Tuhan memperlambat jawaban doa, tetapi kerapkali kita yang belum siap dan belum mampu mengelola jawaban doa yang diminta. Jika diberikan sekarang, bukannya menjadi berkat, justru akan mencelakakan.

Tuhan menanti kita meng-upgrade diri, sehingga naik level menjadi makin terampil dan bijaksana. Mampu mengelola jawaban doa dan menjadi berkat bagi kita sehingga kita dapat menjadi berkat bagi orang lain juga. Menjadi demonstrasi kebaikan- kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita dan teladan bagi orang lain.

Kapan doa terjawab, itu urusan Tuhan.
Urusan kita adalah mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya akan ditambahkan ke dalam hidup kita.

*****
“Calls those things which do not exist as though they did” -Menyebut hal-hal yang tidak ada seolah-olah mereka sudah ada(Roma 4:17-18)

Abram yang artinya bapa yang dimuliakan, diganti menjadi Abraham yang artinya bapa banyak bangsa.

Padahal anak 1 orang saja ga ada, dan Allah bersikukuh yang disebut anak perjanjian adalah anak yang dilahirkan oleh Sara.

Setiap kali nama Abraham dipanggil, bisa seperti ejekan.
Tetapi saat Abraham terus menerus mendengar janji Tuhan bahwa dia akan menjadi bapa banyak bangsa, iman Abraham makin kuat, makin yakin janji Tuhan pasti digenapi dan sekarang jawaban doa on the way.

Iman timbul karena pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Roma 4:19-22 (TB) Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.
Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.
Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran.

Dengan cara yang sama, ketika kita terus menerus memperkatakan janji-janji Tuhan, kesembuhan, terobosan ekonomi, dsb meski kelihatannya mustahil, semakin sering kita memperkatakannya, lalu telinga kita mendengarnya, iman pun timbul makin hari makin kuat.
Why?
Siapa orang yang paling kita percayai?
Diri kita sendiri. Saat kita yang mengatakannya, mendeklarasikannya, iman pun tak tergoyahkan.

Apalagi saat kita mendeklarasikan Rhema yang kita terima secara khusus dari Tuhan, percepatan pun terjadi.

Catatan penting saat memperkatakan kesembuhan, Bicaralah kepada ‘gunung masalah’ tetapi jangan fokus pada gunungnya. Fokuslah pada Pribadi yang Memindahkan gunung masalah itu, yaitu Yesus yang sudah membayar semuanya di kayu salib.

Janji Tuhan tercipta, saat apa yang kita lihat, selaras dengan apa yang Tuhan lihat.
Sesuai dengan Yeremia 1:11-12 (TB):
Sesudah itu firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya: “Apakah yang kaulihat, hai Yeremia?” Jawabku: “Aku melihat sebatang dahan pohon badam.”
Lalu firman TUHAN kepadaku: “Baik penglihatanmu, sebab Aku siap sedia untuk melaksanakan firman-Ku.”

Hhhmmmm… siap praktik?
Yuk….

“The Christian life is really not hard; it is actually easy if we are abiding in God’s Word” – Andrew Wommack.

“Kehidupan Kristen benar-benar tidak sulit; sebenarnya mudah saja jika kita mematuhi Firman Tuhan” – Andrew Wommack.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 4