Rhema Part 8 – Benda-Benda Tunduk Dalam Nama Yesus….
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Rhema Part 8 – Benda-Benda Tunduk Dalam Nama Yesus….
John G. Lake, seorang misionaris dan penginjil yang dikenal karena pelayanannya yang penuh kuasa, terutama dalam hal penyembuhan dan mujizat.
Dalam salah satu kisah pelayanannya, John G. Lake sedang melakukan perjalanan misi di Afrika Selatan pada awal abad ke-20. Saat itu, ia dan timnya mengalami masalah besar dengan peralatan yang mereka gunakan untuk membangun sebuah rumah pertemuan bagi komunitas lokal. Alat-alat berat yang mereka gunakan tiba-tiba berhenti berfungsi di tengah proses, dan mereka tidak memiliki sumber daya atau teknisi yang bisa memperbaikinya di tempat terpencil tersebut.
Menyadari bahwa tidak ada solusi manusiawi yang tersedia, Lake mengumpulkan timnya dan berdoa bersama. Dengan iman yang teguh, ia memerintahkan peralatan yang rusak itu untuk berfungsi kembali dalam nama Yesus. Setelah mereka berdoa dan menyatakan iman mereka, alat-alat berat yang tadinya tidak berfungsi tiba-tiba mulai bekerja kembali, dan mereka bisa melanjutkan pekerjaan pembangunan tanpa gangguan lebih lanjut.
John G. Lake sering kali mengajarkan bahwa segala sesuatu di alam semesta ini tunduk pada kuasa nama Yesus, termasuk benda mati seperti peralatan atau mesin. Bagi Lake, mujizat ini bukan hanya sekadar penyelesaian masalah teknis, tetapi juga kesaksian tentang kuasa yang tersedia bagi setiap orang percaya ketika mereka menggunakan nama Yesus dengan iman.
********
Ketika mendengar kesaksian tokoh terkenal seperti John G. Lake, kita merasa oooo itu kan John G Lake yang memang tokoh besar yang terkenal mempunyai iman yang besar, bahkan kerap melayani dengan penuh kuasa disertai mujizat kesembuhan.
Tetapi ternyata siapa pun bisa melakukan hal yang sama, asalkan percaya.
“Only Believe” – “Percaya Saja”, seperti kata Yesus, kepada Yairus ketika anaknya, dilaporkan mati.
WC dirumahnya Pak Ashang mampet, dia bingung, mau bongkar ribet..
P. Ashang ingat, dia perlu berbahasa roh, kemudian dia bisa perintahkan wc nya untuk terbuka sumbatan-sumbatannya, kemudian dia ambil 3 ember, dia siram banyak-banyak….
Puji Tuhan wc nya plong terbuka lagi.
“Tentang WC mampet 2 hari, mau pake soda api takut pipanya kembung(karena soda api panas).
Saya coba doa bahasa roh sambil siram air, hanya 3 kali pake ember langsung plong saya sendiri kaget…,” komentar P. Ashang dengan penuh sukacita.
Mendengar kesaksian P. Ashang, di grup Berdoa Berbahasa Lidah (BBL), B.Triasih juga bercerita:
“Saya pernah mengalami hal yg mirip. Pompa submersible deep well pump, mati total, panggil ahlinya, ternyata tidak bisa ditarik. Klo digali yang baru biayanya 7x lipat.
Oh…. itupun klo langsung ketemu sumber mata airnya. Wilayah kami wilayah yang banyak batu cadasnya, mata bor sering patah.
Dibutuhkan waktu seminggu sampai beres, jadi selama itu bisa dibayangkan betapa repotnya. Saya telpon, anak saya dia cuma bilang, kita nnanti malam BBL di rumah masing-masing ya…. Malamnya kami berdoa berbahasa lidah, sambil terus bersyukur. Keesokan harinya, saya panggil lagi tukang tsb, untuk mencoba lagi. Datanglah 3 orang tukang, dan Puji Tuhan, pompa yang rusak dapat ditarik, langsung diganti yang baru.
Biayanya kurang dari 3 juta rupiah saja. Dan tidak perlu waktu lama hanya satu jam, pompa bisa running well…..
Wow….
Terbukti Tuhan kita memang luar biasa .
Kuncinya, benar-benar “Only Believe”, libatkan Tuhan dan ijinkan Roh Kudus menolong, membimbing dan mengambil alih.
Mengapa perlu Berdoa Berbahasa Lidah?
Allah itu Roh, Dia berbicara kepada roh kita, BUKAN pada pikiran kita.
Saat kita berdoa berbahasa lidah, alias berdoa dalam roh, maka Roh Kudus yang akan menyampaikan keluhan kita kepada Bapa, lalu Roh Kudus yang akan mendownload jawaban dari Bapa ke dalam roh kita. Barulah roh kita yang mengajarkannya kepada pikiran kita.
Itulah sebabnya, kadang-kadang muncul ide kreatif, yang awalnya gak pernah terpikirkan. Atau ada dorongan khusus yang muncul tiba-tiba, atau ngerti saja apa yang Tuhan mau….
Itu semua suara Tuhan yang tengah mengarahkan langkah-langkah kita. Taatilah.
Menarik bukan?
Bahkan benda-benda pun tunduk dalam Nama Yesus!
Dahsyat man…..
Yeeeeaaayyyy…..
“Grace allows us to carry out His will and for Him will and for Him to work in our lives Beyond our own abilities” – Rick Renner.
“Anugerah memungkinkan kita untuk melaksanakan kehendak-Nya, bagi Dia dan untuk Dia, agar dapat bekerja dalam kehidupan kita Melampaui kemampuan kita sendiri.” – Rick Renner.
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan