Articles

Hidup Yang Bertimbuh & Menggenapi Rancangan-Nya.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Hidup Yang Bertimbuh & Menggenapi Rancangan-Nya.

Beberapa teman mengomentari P. Indra,
“Apa lagi sich yang dicari? Semua kecukupan. Koq masih mau bersibuk ria mengurusi pekerjaan seperti itu? Klo aku, pilih pensiun, menikmati hidup….”

Familiar dengan komentar serupa?

Sebagian orang menganggap jika masih bekerja, itu artinya masih terus mengejar uang. Koq ga ada puasnya?
Demikian pendapat mereka.

Padahal sesungguhnya, yang dikejar bukan sekedar uangnya. Mendapatkan uang sebagai hasil sampingannya, tentu menyenangkan. Tetapi yang terlebih penting lagi yang dikejar adalah Pertumbuhannya.

Hidup tanpa pertumbuhan, adalah hidup yang tidak layak dijalani – John Maxwell.

P. Indra bangga sekali, dia bisa membangun beberapa project di berbagai kota, dan diawasinya melalui video, vid-call, foto dan fasilitas sosmed. Dan berhasil sangat baik.

Kesibukan itu membuatnya merasa hidup, berarti dan ada tantangan yang harus diselesaikan.

That’s why, mengapa beberapa teman yang pensiun, tidak lama kemudian mengalami berbagai penyakit dan masalah lainnya.
Karena selama ini terbiasa sibuk, lalu tiba-tiba tidak ada pekerjaan. Senang sesaat lalu hidup jadi membosankan.
Belum lagi ada yang mengalami Post Power Syndrome.

********
Mengapa saya antusias sekali Sekolah Charis?
“Memangnya mau jadi apa?”, tanya seorang teman.

Bukan sibuk menjadi apa, tetapi yang membuat bersemangat, dengan sekolah maka hidup saya bertumbuh. Yang lebih menyenangkan lagi, ternyata tulisan saya menjadi makin berbobot dan memberkati banyak orang.

Menyadari hidup kita berguna bagi orang lain, dan membuat hidup orang lain menjadi lebih baik karena mengenal kita, itu kebahagiaan yang tidak bisa dinilai dengan apa pun juga.

Tidak ada kebahagiaan dan kepuasan, melebihi kesadaran bahwa kita sedang menggenapi rencana Allah dalam kehidupan kita. Untuk tujuan itulah kita lahir dan diciptakan Allah di dunia ini.

Masalah menjadi apa, itu bukanlah bagian saya. Tuhan itu Kepala, saya adalah bagian dari tubuh-Nya.
Bukan tubuh yang merencanakan tetapi Sang Kepala.
Tubuh mengikuti ke mana Kepala mengarahkan. Bagian saya, taat dan setia saja.

Dan jangan lupa, saat bertemu Tuhan kelak di surga, kita harus mempertanggungjawabkan apa yang sudah kita kerjakan dengan talenta titipan-Nya?
Kita ini pengelola, bukan pemilik.

Sudahkah kita menjadi berkat bagi saudara-saudara kita?
Blessed to be a blessing for others.
Itulah tujuan Tuhan menciptakan kita.

*********

Bob Bufford menulis buku “Finishing Well”.
Buku apik ini mengajarkan bahwa ada 2 sesi dalam kehidupan manusia.

Sesi pertama, ketika kita hidup untuk diri sendiri. Membiayai keluarga, membesarkan anak, membangun bisnis dan sebagainya.
Saat anak-anak sudah dewasa dan mandiri, sebagian orang beranggapan, inilah saatnya untuk pensiun.

Bob Bufford menegaskan tidak ada pensiun dalam kehidupan orang yang percaya kepada Tuhan.
Selama kita masih hidup, artinya masih ada tugas dari Tuhan yang harus diselesaikan. Hidup yang memuaskan tercipta, ketika kita menggenapi tujuan yang Tuhan berikan dalam kehidupan kita. Saat inilah yang disebut sebagai sesi ke 2 kehidupan, di mana kita tidak hidup untuk diri sendiri, melainkan hidup untuk Membangun Warisan Abadi bagi Generasi Mendatang.

Dengan menjalani sesi ke dua kehidupan yang efektif, kita akan menjadikan kehidupan orang-orang yang mengenal kita menjadi lebih baik dan kita bisa menjalani hidup yang berguna bagi sesama. Warisan abadi pun tercipta.

********
Steven Covey dalam “7th Habits of Highly Effective People”, Habit 2: Begin With the End in Mind.
Kebiasaan ke 2 yang diajarkan, dengan Memulai Dari Akhir di dalam Pikiran kita.

Ketika mengikuti seminar P. Prasetya M. Brata, kami mendapat tugas, membayangkan berada pada upacara kematian kita sendiri.

Lalu peserta diminta membayangkan menjadi anggota keluarga yang memberikan speech tentang kita (yang meninggal) dan menuliskannya.

Menuliskan speech itu, sungguh membuat saya merenungkan serta meresapi sungguh-sungguh: saya ingin dikenang sebagai pribadi seperti apa kelak?

Nach, jawaban dari perenungan itulah yang kita kerjakan dari sekarang.

Menarik bukan?
Mari kita renungkan & kerjakan sekarang. Ciptakan kehidupan yang kita dambakan!.

“You are not here by chance. God created you for a great purpose. The most fulfilling life is when you discover and follow the calling God has planned for you.” – Rick Warren.

“Anda tidak kebetulan ada di dunia ini. Tuhan telah menciptakan Anda untuk sebuah tujuan yang luar biasa. Hidup yang paling memuaskan adalah saat Anda menemukan dan mengikuti panggilan yang telah Tuhan rencanakan bagi Anda.” – Rick Warren.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
*MPOIN PLUS & PIPAKU*
*THE REPUBLIC OF SVARGA*
*SWEET O’ TREAT*
*AESTICA INDONESIA – AESTICA ID*
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Cerdik Mengatasi Penyakit LUPA
Terbukti Emosi Dan Pikiran Mempengaruhi Kesehatan.(Healing Part 8)
MENGONTROL KEMARAHAN