Rhema Part 2: Membuat Iman Tak Tergoyahkan
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Rhema Part 2: Membuat Iman Tak Tergoyahkan.
Melanjutkan kisah kemarin, apa yang terjadi saat saya mengambil waktu doa khusus?
Memang benar, tidak ada sesuatu yang spektakuler yang terjadi.
Berjam- jam berdoa berbahasa lidah, membaca dan menyelidiki firman, tentu saja tetap menulis dsb.
Sekitar seminggu kemudian, seperti biasa saya bangun pukul 04.00. Tiba-tiba antara sadar dan tidak sadar, entah darimana asalnya, saya diingatkan pada seorang dokter yang kami temui sekitar 3 bulan yang lalu.
Saat itu sambil lalu saja kami bercerita tentang masalah yang kami hadapi. Ini sesuatu yang langka sekali.
Dokter ini bercerita ada pasiennya yang pernah mengalami masalah yang sama, sembuh di dokter & rumah sakit di luar negeri.
Saya diberi foto kartu nama dan obat yang digunakan oleh pasiennya.
Pagi itu juga, saya chat sang dokter, meminta ijin bolehkah saya diperkenalkan dengan pasiennya?
Uniknya, chat saya langsung dijawab subuh itu, pk. 4 pagi.
Ini Tuhan…!
Ternyata dokternya berkenan dan pasiennya, sebut saja P. Budi baik sekali.
Kebetulan? Saya yakin ini perjumpaan Ilahi – Divine Connection.
Sebagian besar jawaban Tuhan, disampaikan melalui cara-cara yang natural, tetapi sesungguhnya supernatural.
Dari pembicaraan dengan P. Budi, saya tahu, pilihan A yang merupakan pilihan favorit orang Indonesia, tidak oke.
Demikian pula dengan pilihan B, yang menjadi favorit ke dua.
Dari pengalaman P. Budi, pilihan C yang membuahkan hasil nyata.
Saya memperoleh Peta Jalan. Apakah berarti C itu jawaban dan solusi bagi saya?
Belum tentu.
Saya perlu membawanya kembali kepada Tuhan, dan mencari arahan-Nya yang tepat bagi saya.
Prinsipnya, kita TIDAK bisa meniru pengalaman orang lain.
Berulang kali Tuhan Yesus menyembuhkan orang buta, tetapi caranya selalu berbeda.
Kami melakukan bagian kami, apa yang baik dan benar menurut pandangan kami, sambil terus mengantisipasi arahan dan gerakan Tuhan yang merupakan arahan-Nya bagi kami.
Salah satu kebiasaan saya, suka bekerja sambil mendengar pengajaran firman Tuhan. Ketika saya memilih mendengarkan dari youtube, ternyata kisah Norvel Hayes, yang pernah saya dengarkan bahkan saya tulis di Seruput Kopi Cantik sekian tahun yang lalu.
Zona Hayes adalah putri pengusaha sekaligus salah satu “jenderal iman,” terkenal: Norvel Hayes.
Saat berusia remaja, Zona memiliki 46 kutil yang tumbuh di tubuhnya. Sungguh menjadi beban yang berat bagi gadis remaja ini. Norvel Hayes, senantiasa berdoa, meminta Tuhan menyembuhkan putrinya. Hanya itu cara yang diketahuinya. Gerejanya tidak mengajarkan kesembuhan Ilahi.
Suatu ketika Norvel Hayes diangkat Tuhan ke surga. Tuhan langsung bertanya kepadanya,
“Berapa lama kamu membiarkan kutil ada di tubuh putrimu?”
Dengan kaget Norvel Hayes menjawab,
“What do you mean?”
Ternyata ketika kita MEMBIARKAN sesuatu yang tidak kita inginkan tetap berada di sana, artinya kita MENGIJINKANNYA.
wow….
Tuhan Yesus menegaskan jika Norvel Hayes MENGUTUK, MEMERINTAHKAN KUTIL PERGI TERCAMPAK hingga ke akar-akarnya, maka kutil-kutil itu akan SEMBUH.
Tuhan Yesus SUDAH memberi kita Otoritas, Nama-Nya, untuk dipergunakan melawan penyakit dan hal-hal yang melawan kita dari si musuh. Tugas kitalah yang menggunakannya, BUKAN minta lagi Tuhan yang melakukannya. Itu bagian kita!
Kembali ke bumi, Norvel Hayes mentaatinya. Ayah Zona segera meletakkan tangannya di atas lututnya, mengutuk pertumbuhan akar kutil di dalam nama Yesus, dan memerintahkan kutil-kutil itu untuk menghilang sesuai Markus 11:23-24.
Aku berkata kepadamu:
Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi PERCAYA, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan TERJADI BAGINYA. Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, PERCAYALAH bahwa kamu TELAH MENERIMANYA, maka hal itu akan DIBERIKAN KEPADAMU. Markus 11:23-24 TB
Apa yang terjadi setelah didoakan?
Kutil-kutil itu tetap di sana.
Apa yang dilakukan Norvel Hayes?
Dia BERSYUKUR KARENA KESEMBUHAN ON THE WAY.
Dia terus melakukan ini selama enam bulan, mengakui kesembuhan ini seratus kali sehari, tetapi tetap tidak ada bedanya.
Ketika Zona mengungkapkan kekesalannya tentang situasi tersebut, Norvel berkata kepadanya dengan yakin,
“Saya tidak melihat perubahan apa-apa secara kasat mata. TETAPI kutil-kutil ini tidak punya pilihan apa pun; mereka HARUS MATI DAN MENGHILANG. Terima kasih, Tuhan, karena telah menghilangkan pertumbuhan kutil-kutil dari tubuh putriku.”
Pada akhir 90 hari, saat Zona sedang mengatur pakaian musim gugurnya, dan setelah sekitar enam kali menjangkau pakaiannya, baru sadar ternyata pertumbuhan kutilnya benar-benar hilang. Kutil-kutil LENYAP BEGITU SAJA .
Dalam sekejap, jawaban doa tercipta.
Wow……
Doa itu sebuah revolusi yang tidak kelihatan,
Di permukaan seolah tidak terjadi apa-apa,
Tetapi tiba-tiba….
Menyerang!
Hhmmm bagaimana kisah selanjutnya? Tunggu besok y…
God desires all believers to be so familiar with His Love that our approach toward Him is bold – Andrew Wommack.
Tuhan menginginkan semua orang percaya agar begitu akrab dengan Kasih-Nya sehingga pendekatan kita terhadap-Nya adalah keberanian. – Andrew Wommack
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan