Apakah Anda Terjebak dalam Ketakutan?
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Apakah Anda Terjebak dalam Ketakutan?
Ketakutan menggambarkan kondisi dasar manusia alami yang telah jatuh. Iman diubah menjadi ketakutan di Taman Eden ketika manusia berdosa. Ketakutan akan kematian menjadi akar dari semua manifestasi ketakutan lainnya.
Ibrani 2:14 (TB) Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
Ketakutan merupakan perbudakan. Ketakutan dapat mencuri, membunuh, dan mendatangkan kehancuran dalam kehidupan kita. Hidup yang berkelimpahan tidak mungkin terjadi jika ketakutan dibiarkan mendominasi sebagian kehidupan kita.
1 Yohanes 4:18 (TB) Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
Ketakutan melahirkan siksaan. Ketakutan merupakan tanda bahwa kasih belum disempurnakan di dalam hati. Bagi mereka yang takut, hubungan mereka dengan Tuhan lebih bersifat mental daripada spiritual.
Ketakutan adalah tanda peringatan bahwa kasih Tuhan belum sepenuhnya menguasai kita.
Kunci untuk bebas dari ketakutan, dengan cara mengenal kasih Tuhan. Paulus berdoa dengan cara berikut untuk jemaat.
Efesus 3:17-19 (TB) sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih.
Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus,
dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.
Doa itu bersifat pribadi dan bersyukurlah kepada Tuhan atas pewahyuan kasih-Nya. Tuhan tidak memberikan roh ketakutan kepada kita. Ciptaan baru adalah kekuatan, kasih dan ketertiban! (2 Tim. 1:7) Jangan berfokus pada ketakutan. Berkonsentrasilah pada kasih Tuhan. Ketakutan akan lenyap dan Kebenaran akan memerdekakanmu (Yoh. 8:32).
********
Mengapa kita takut?
Karena menganggap apa yang kita takutkan melebihi Tuhan.
Padahal sesungguhnya tidak demikian.
Tuhanlah yang terbesar …. bersama Tuhan kita akan mengalahkan segala tantangan.
Apa sich yang mustahil bagi Tuhan? Tidak ada!
Kematian menakutkan?
Filipi 1:20-26 (TB) Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku.
Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu.
Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus — itu memang jauh lebih baik;
tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu.
Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman,
sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.
2 Corinthians 5:8 KJV
We are confident, I say, and willing rather to be absent from the body, and to be present with the Lord.
2 Korintus 5:8 TB
Tetapi hati kami tabah dan terlebih suka kami meninggalkan tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.
Sementara terjemahan New Living Translation, berkata:
2 Corinthians 5:8 NLT
Yes, we are fully confident, and we would rather be away from these earthly bodies, for then we will be at home with the Lord.
2 Korintus 5:8 TB
Ya, kami sangat yakin, dan kami lebih suka meninggalkan tubuh duniawi ini, karena dengan demikian kami akan tinggal di rumah Bapa bersama-Nya
Ketika kita sunggung-sungguh melekat kepada Tuhan, -Abide in Him- hidup kita penuh dengan kemenangan, saat pulang pun surga sudah menjadi jaminan.
Orang Jawa bilang, pilihane mung ‘menang karo menang’… pilihannya hanyalah menang dan menang saja.
Nach apalagi yang perlu ditakutkan?
“Focus on Christ instead of your fears, and your fears will begin to fade.” – Billy Graham.
“Fokuslah pada Kristus, bukan pada ketakutanmu, maka ketakutanmu akan mulai memudar.” – Billy Graham.
Sumber: Barry Bennett.
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan