Monthly Archives: Aug 2024

Articles, Self Motivation

Menjadi Dewasa, Bukan Sekedar Tua, Namun Berdampak Kekal!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Menjadi Dewasa, Bukan Sekedar Tua, Namun Berdampak Kekal!

Saya sangat menyukai cerita dari FB ini……Sangat menyentuh.

“Seorang Mahasiswa Berusia 87 Tahun Bernama Rose
Hari pertama sekolah, profesor kami memperkenalkan dirinya dan menantang kami untuk mengenal seseorang yang belum kami kenal.
Saya berdiri untuk melihat sekeliling ketika sebuah tangan lembut menyentuh bahu saya. Saya berbalik dan mendapati seorang wanita tua keriput tersenyum lebar kepada saya
dengan senyum yang menerangi seluruh dirinya.
Dia berkata, “Hai, tampan. Nama saya Rose. Saya berusia delapan puluh tujuh tahun. Bolehkah saya memelukmu?”
Saya tertawa dan dengan antusias menjawab, “Tentu saja boleh!” dan dia memeluk saya erat-erat.
“Mengapa kamu kuliah di usia yang begitu muda dan polos?” Saya bertanya.
Dia menjawab dengan nada bercanda, “Saya di sini untuk bertemu suami kaya, menikah, dan punya beberapa anak…”

“Tidak serius,” tanya saya. Saya penasaran apa yang mungkin memotivasinya untuk menerima tantangan ini di usianya.

“Saya selalu bermimpi untuk mengenyam pendidikan tinggi dan sekarang saya mendapatkannya!” dia menceritakannya padaku.

Setelah kelas, kami berjalan ke gedung serikat mahasiswa dan berbagi milkshake cokelat. Kami langsung menjadi teman. Setiap hari selama
tiga bulan berikutnya, kami akan meninggalkan kelas bersama dan berbicara tanpa henti. Saya selalu terpesona mendengarkan “mesin waktu” ini, saat dia berbagi kebijaksanaan dan pengalamannya dengan saya.

Sepanjang tahun, Rose menjadi ikon kampus dan dia mudah berteman di mana pun dia pergi. Dia suka berdandan dan dia menikmati perhatian yang diberikan kepadanya dari mahasiswa lain. Dia menikmatinya.

Di akhir semester, kami mengundang Rose untuk berbicara di jamuan makan malam sepak bola kami. Saya tidak akan pernah melupakan apa yang dia ajarkan kepada kami. Dia diperkenalkan dan melangkah ke podium.

“Kita tidak berhenti bermain karena kita sudah tua; kita menjadi tua karena kita berhenti bermain. Hanya ada empat rahasia untuk tetap muda, bahagia, dan meraih kesuksesan. Anda harus tertawa dan menemukan humor setiap hari. Anda harus punya mimpi. Ketika Anda kehilangan mimpi, Anda mati. Ada begitu banyak orang yang berjalan di sekitar kita yang sudah mati dan bahkan tidak menyadarinya! Ada perbedaan besar antara menjadi tua dan menjadi dewasa. Jika Anda berusia sembilan belas tahun dan berbaring di tempat tidur selama setahun penuh dan tidak melakukan satu hal pun yang produktif, Anda akan berusia dua puluh tahun. Jika saya berusia delapan puluh tujuh tahun dan berbaring di tempat tidur selama setahun dan tidak pernah melakukan apa pun, saya akan berusia delapan puluh delapan. Siapa pun bisa menjadi tua. Itu tidak memerlukan bakat atau kemampuan apa pun. Idenya adalah untuk tumbuh dewasa dengan selalu menemukan peluang dalam perubahan. Jangan menyesal. Orang tua biasanya tidak menyesali apa yang dilakukannya, tetapi menyesali hal-hal yang tidak dia lakukan. Satu-satunya orang yang takut mati adalah mereka yang menyesal.”
Ia mengakhiri pidatonya dengan menyanyikan “The Rose” dengan berani.

Di penghujung tahun, Rose menyelesaikan kuliah yang telah ia mulai bertahun-tahun lalu. Seminggu setelah lulus, Rose meninggal dengan tenang dalam tidurnya. Lebih dari dua ribu mahasiswa menghadiri pemakamannya untuk mengenang wanita hebat yang mengajarkan melalui teladan bahwa tidak ada kata terlambat untuk menjadi diri sendiri semaksimal mungkin. Sekecil apa pun tindakan yang kita lakukan, sesungguhnya mempengaruhi ‘dunia’ kita masing-masing. Berdampak.

Wow…. sungguh kisah yang memukau, sekaligus membuat hati berkobar-kobar. Thrilled. Konon tanda Tuhan sedang berbicara.

“Tua itu bukan soal angka atau umur. Orang yang berhenti belajar dan bertumbuh, entah dia berusia 25, 75 atau 95 tahun, sesungguhnya orang itu sudah mati. Hanya saja belum officially diumumkan ” kata John Maxwell, motivator top dunia menjelaskan.

“Son, remember The Best Is Yet To Come- Anakku, ingatlah Yang Terbaik Masih Ada Di Depan Sana!,” John Maxwell menceritakan ucapan ayahnya saat berusia 95 tahun.
Dienk….. Dahsyat!

Beliau masih bekerja full time di usia 95 tahun, meninggal di usia 98 tahun.
Luar biaaasaaa….
Tidak heran, putranya John Maxwell berprestasi di tingkat dunia. Dampak dari ayah yang hebat. Menjadi penulis ratusan buku, terutama kepemimpinan dan motivator TOP!

Bob Buford menegaskan dalam hidup tidak ada kata pensiun. Selama kita masih hidup, itu tandanya masih ada tugas dari Tuhan bagi kita. Hidup itu ada 2 periode. Yang pertama, saat kita menghabiskan waktu dan usaha untuk membiayai keluarga. Periode ke dua, setelah anak-anak mandiri, tiba waktunya, mencurahkan waktu dan usaha untuk meninggalkan warisan abadi, jejak dan dampak bagi generasi mendatang. Inilah persembahan yang bisa kita bawa bagi Tuhan kelak.

Pertanyaannya:
Buku apa yang Anda baca dan Siapa yang Anda dengarkan?
Itu yang akan menentukan kualitas hidup Anda.

Hidup hanya sekali dan tidak bisa diulang. Jadilah diri kita yang terbaik, yang berguna,menjadi berkat bagi sesama dan yang bisa dibanggakan pula oleh anak cucu kita.

Don’t be afraid your life will end; be afraid that it will never begin.
You only live once, but if you do it right, once is enough. – Grace Hansen & Joe Lewis

Jangan takut hidupmu akan berakhir; takutlah bahwa hidupmu tidak akan pernah dimulai.
Kita hanya hidup sekali, tetapi jika kita menjalaninya dengan benar, sekali saja sudah cukup. – Grace Hansen & Joe Lewis

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Apa yang terjadi ketika Yesus memberikan kuasa kepada para murid?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Apa yang terjadi ketika Yesus memberikan kuasa kepada para murid?

Kemudian Ia memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan kepada mereka kuasa dan otoritas atas semua setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit. Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan menyembuhkan orang sakit. (Lukas 9:1-2)

Perintah Yesus kepada para murid merupakan pratinjau dari perintah-Nya kepada gereja setelah kebangkitan-Nya. Sejak Adam berdosa di Taman Eden, Setan telah menjadi dewa dunia ini dan manusia terkurung dalam perbudakan penindasannya. Setan belum pernah melihat orang seperti Yesus sebelumnya, yang dengan mudah “merusak rumahnya” dan membebaskan para tawanan. Setan tidak dapat menggoda Yesus untuk berbuat dosa, yang pada akhirnya akan mendatangkan malapetaka bagi “penguasa kerajaan angkasa.”

Ketika Setan melihat murid-murid Yesus, manusia biasa, menunjukkan kuasa yang sama atas setan dan penyakit, Kitab Suci mengatakan sebagai berikut:

Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata, “Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu.” Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit.” (Lukas 10:17-18)

Apa yang Yesus maksud dengan pernyataan-Nya bahwa Ia melihat Setan jatuh? Kata Yunani untuk jatuh berarti: “turun dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah; jatuh terkapar; kehilangan otoritas, tidak lagi memiliki kekuatan; dijatuhkan dari keadaan makmur.”

Dapatkah Anda bayangkan pergolakan di dunia kegelapan ketika manusia biasa mulai merusak rumah Setan? Posisinya sendiri di hadapan Tuhan sebagai penuduh saudara-saudara seiman terguncang. Cengkeramannya pada kunci neraka dan kematian dilonggarkan. Otoritasnya untuk menindas dan membuat orang sakit, lemah, dan miskin terluka parah!

Kita tahu bahwa di kayu salib Yesus memberikan pukulan mematikan terakhir kepada Setan dan kuasa kegelapan. Dia melucuti pemerintah dan penguasa dan menang atas mereka. Dia sekarang telah mendelegasikan semua otoritas dan kuasa kepada gereja-Nya. Kita memiliki kuasa untuk menginjak ular dan kalajengking dan atas semua kuasa musuh!

Lain kali Anda merasa sedang menghadapi kuasa kegelapan, sadarilah bahwa Anda sedang menghadapi musuh yang kalah. Lihatlah Setan bersujud di hadapan Anda tanpa otoritas dan tanpa kekuatan. Anda lebih dari seorang pemenang melalui Dia yang mengasihi Anda! (Rm. 8:37)

********
Di Indonesia, pada jaman saya kecil, kerap anak-anak ditakut-takuti dengan cerita setan, dongeng-dongeng nenek tua dan alam gaib yang penuh misteri. Sehingga banyak yang takut pada kegelapan. Takut melewati kuburan, takut pada setan dll.

Padahal sesungguhnya kuasa-kuasa itu sudah dikalahkan Yesus dan mereka wajib tunduk kepada Nama Yesus.
Legion, kumpulan setan dalam Lukas 8 pun, ketakutan saat bertemu Yesus. Mereka taat saat diperintahkan keluar dari tubuh orang yang dirasukinya.

Dan kita memiliki kuasa yang sama dengan Yesus, karena Yesus ada di dalam roh kita.
As He is so are we in this world. Sama seperti Yesus, kita ada di dunia ini. 1 Yoh 4: 17.

Menarik sekali ketika orang-orang menyebut jemaat di Anthiokia sebagai Kristen, yang artinya Kristus kecil. (Kis 11:26)
Why?
Mereka melihat jemaat ini seperti Kristus.
Mereka tidak hanya paham firman Tuhan seperti Yesus tetapi mereka juga hidup dalam kasih, mengajar, melayankan mujizat, kuasa dan otoritas.
Seperti Yesus yang melakukan berbagai mujizat, demikian juga dengan mereka.
Yang disebut Mujizat adalah sesuatu yang tidak bisa diterima logika. Artinya hidup mereka Supernatural.

Melihat kehidupan jemaat ini, orang-orang seolah melihat ‘Kristus kecil’, itulah sebabnya mereka disebut Kristen.

Semestinya, demikian pula kehidupan kita yang mengaku Kristen.
Hidup kita disertai kuasa, mujizat dan tanda-tanda heran. Sehingga hidup kita supernatural.

Hhmmm….. kita punya kuasa yang dahsyat.
Siap praktik? Yuk….

Don’t let the world define God’s Vision for your life!

Jangan biarkan dunia mendefinisikan Visi Tuhan bagi hidup Anda!

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Bijak Bergaul & Menentukan Prioritas.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Bijak Bergaul & Menentukan Prioritas.

“Jauhi orang-orang yang bertindak seperti korban, dalam masalah yang mereka ciptakan sendiri. Ada orang-orang seperti itu di dunia. Dan beberapa dari Anda tentu mengenal beberapa dari mereka. Namun, mereka bertindak seperti korban, padahal masalah itu, mereka yang menciptakan sendiri. Itu adalah gaslighting.
Gaslighting adalah bentuk manipulasi yang biasanya terjadi dalam hubungan yang tidak sehat.”

“Habiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang yang memiliki masa depan yang sama dengan Anda, alih-alih masa lalu yang sama. Saya tidak mengatakan untuk menyingkirkan orang-orang itu. Ini tentang prioritas di mana Anda memberikan persentase waktu yang lebih besar. Kita mengasihi orang-orang yang telah membantu kita untuk bertumbuh.
Kita berterima kasih kepada orang-orang itu.
Berterima kasih kepada guru-guru dalam hidup Anda.
Berterima kasih kepada orang-orang yang telah mencurahkan waktu untuk kita.
Berterima kasih kepada orang-orang yang telah membantu kita menjadi diri kita sendiri.
Saya tidak mengatakan, lupakan mereka, tetapi habiskan lebih banyak waktu dengan orang-orang, yang memiliki masa depan yang sama dengan kita, alih-alih masa lalu yang sama.”

Wow……nasehat yang apiiik…

Kadang kita terjebak dengan kewajiban mengasihi orang-orang yang membutuhkan bantuan. Padahal tidak sedikit diantara mereka yang memang suka ‘drama’ ditengah permasalahan yang mereka ciptakan sendiri.

Nasehat ini menyadarkan kita, agar dapat berpikir jernih dengan pertimbangan yang matang, mana yang memang layak ditolong dan yang tidak.
Boundaries alias batas-batas kita harus jelas. Dan jangan sekedar memberi uang, tetapi terlebih penting, meningkatkan kemampuan, melatihnya agar diperlengkapi sehingga mereka mampu mengalahkan tantangan, mandiri dan menjadi pribadi yang lebih baik serta berguna.

Jangan mau terus menerus dimanfaatkan. Tuhan mengajarkan, kasih dan disiplin harus seimbang.

Perubahan Pola Pikir – Renewing Our Mind, dengan Firman Tuhan, adalah tindakan pertama dan berkesinambungan yang patut terus menerus dibangun agar kita bisa menyelaraskan diri dengan pikiran Allah.
Doa-doa kita terkabul saat apa yang kita imajinasikan- yang kita lihat di dalam roh, sesuai dengan apa yang Tuhan lihat.

Doa dan Firman, keduanya tak terpisahkan untuk menciptakan masa depan yang penuh harapan.
Tuhan akan menuntun kita melalui firman dan pewahyuan-Nya agar tidak tersesat dan berjalan di jalan-jalan yang dikehendaki-Nya.

Berjalan bersama orang-orang yang sudah mencapai apa yang kita cita-citakan atau impikan, tidak saja menginspirasi kita, tetapi mereka sudah tahu jalan mana yang tercepat dan terbaik dalam mencapainya.
Dengan berada di dekatnya, kita dapat menimba ilmu dengan jauh lebih cepat dan efektif. Kita tinggal mengikuti peta jalan kesuksesan mereka.

Konon pembicaraan selama 2 jam dengan orang yang bijak, – orang yang ahli di bidangnya -, manfaatnya melebihi membaca 2 buku, kata kutipan yang terkenal. Dan tentu saja membebaskan kita dari kesalahan mau pun berbagai pertempuran yang tidak perlu.

Tidak mudah mencari orang-orang yang bersedia berbagi atau membimbing kita. Jika menemukannya, hargai sungguh-sungguh, terutama yang dengan tulus melakukannya.
Don’t take it for granted. Jangan menganggapnya begitu saja. Menganggap enteng, seolah-olah itu sudah sewajarnya.

Bagaimana jika sulit menemukannya?
Di jaman ini, informasi berkelimpahan di sosmed.
Berdoa minta hikmat Tuhan agar mempertemukan kita dengan sumber-sumber yang tepat. Minta komunitas baik yang membawa kita naik.
Tuhan itu Allah yang menjawab doa.

Perpaduan pengetahuan natural dengan pengetahuan Ilahi melalui firman dan pewahyuan-Nya dalam doa dan pembelajaran firman, akan menuntun kita pada Hikmat Allah yang tidak pernah gagal.

Saat kita terus menerus terikat pada orang-orang di masa lalu, terutama orang-orang yang enggan berubah, tanpa disadari itu menjadi jerat yang membuat kita sulit maju.
Visi dan rencana Tuhan pun tidak tercapai.

Dibutuh hikmat dan kebijaksanaan agar kita tetap mengasihi mereka, namun tetap memberikan prioritas lebih pada orang-orang yang akan membawa kita mencapai masa depan yang penuh harapan sesuai kehendak-Nya.

Siap praktik? yuk…..

The people you associate with have the greatest influence on your life. Your relationships will either make you or break you and there is no such thing as a neutral relationship. People either inspire you to greatness or pull you down is the gutter, it’s that simple. No one fails alone, and no one succeeds alone – Dr. Eric Thomas.

Orang-orang yang bergaul dengan Anda memiliki pengaruh terbesar pada hidup Anda. Hubungan Anda akan membuat Anda sukses atau hancur dan tidak ada yang namanya hubungan yang netral. Orang-orang menginspirasi Anda untuk menjadi hebat atau menjatuhkan Anda, sesederhana itu. Tidak ada yang gagal sendirian, dan tidak ada yang berhasil sendirian – Dr. Eric Thomas.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Kekuatan Sebuah Keraguan.

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Kekuatan Sebuah Keraguan.

Mungkin rintangan terbesar untuk menerima semua yang Tuhan miliki bagi kita adalah keraguan. Jika kita dapat memahami sumber keraguan, akan lebih mudah untuk tetap beriman.

Keraguan bukanlah sesuatu yang rohani, melainkan sesuatu yang duniawi. Keraguan berhubungan dengan panca indera, logika alami, dan ingatan.

Iman yang berlandaskan Tuhan bersifat rohani. Iman melampaui emosi dan perasaan kita. Ketika kita bergumul dengan iman, sebenarnya kita sedang bergumul dengan indera dan perasaan kita. Iman bukanlah bagian dari alam itu, tetapi iman dapat dengan cepat padam ketika indera kita menguasainya.

Ketika Yesus memanggil Petrus untuk berjalan di atas air di tengah badai, iman awal Petrus ada pada firman Yesus. Jika ia tetap fokus pada firman itu, tidak akan ada masalah. Namun, Petrus menjadi sangat sadar akan keadaan sekitarnya. Kemampuan rohani itu hilang, ketika fokusnya hilang. Indera menguasainya dan iman pun lenyap.

Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata kepadanya: “Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?” (Matius 14:31)

Kita telah dipanggil untuk hidup oleh Roh, dan di dalam Roh segala sesuatu mungkin bagi mereka yang percaya.
Akan tetapi, kebanyakan orang tidak hidup dalam Roh. Kebanyakan orang hidup dengan sangat menyadari keadaan alamiah, perasaan mereka, dan logika mereka.
*Banyak orang mengira mereka percaya kepada Tuhan padahal sebenarnya mereka “berharap” bahwa iman ini berhasil.* Kebanyakan orang dipenuhi dengan keraguan.

Apa jawabannya? Apa masalah sebenarnya?

“…sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati.” (Yakobus 4:8)

Selama kita hidup dengan indera/jiwa kita, memelihara perasaan kita, merenungkan hal-hal alamiah, dan membiarkan logika kita menafsirkan Firman Tuhan, kita akan tetap ragu. Berkat-berkat Tuhan akan terhalang.
*Hati adalah sumber iman atau keraguan. Hati memilih untuk percaya kepada Tuhan atau percaya pada keadaan.*

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. (Amsal 4:23)

Bertekadlah untuk “memberi makan” roh Anda setiap hari dan membuat perasaan dan indra Anda kelaparan dari kenegatifan dan ketidakpercayaan yang ada di mana-mana. Satu kata dari Tuhan sudah cukup, tetapi melihat keadaan bisa berakibat fatal.

******

Bagaimana cara kita hidup dalam roh?
Dengan Doa dan Firman.

Semua orang merasa bisa berdoa. Tetapi yang mereka lakukan adalah menyampaikan list permintaan, bahkan dengan sedikit menuntut, ‘berusaha memiting tangan Tuhan’ alias memaksa Tuhan menuruti kehendaknya.

Doa yang benar merupakan komunikasi dua arah dengan-Nya. Meminta tentu boleh bahkan harus tetapi diluar itu semestinya kerinduan kita agar mengenal Dia, memiliki pikiran, perasaan dan kehendak-Nya. Sehingga kita mengaktifkan kesatuan roh kita dengan-Nya. Menyelaraskan diri dengan-Nya sehingga As He Is so Are We in This World – Sama Seperti Yesus, Kita Ada di Dunia ini.
Itu tidak terjadi otomatis. Melainkan karena kita fokus mendengarkan firman-Nya dan mengerti.

Dan kamu akan menerima kebenaran, kebenaran yang kamu mengerti, yang akan memerdekakan kamu. (Yoh 8:32)

Berdoa Berbahasa Lidah, Roh Kudus yang berdoa melalui mulut kita. Sehingga Roh Kudus yang menolong kita memahami jalan-jalan-Nya dan memampukan kita menjadi pelaku firman yang sukses. Yang benar dan salah, jadi jelas terlihat.

Hidup dalam roh adalah hidup menurut firman-Nya.
Yang rohani lebih nyata daripada yang jasmani.
Menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi i alam natural, tercipta dulu di alam natural.

Yang bagi orang dunia, itu mujizat, bagi orang-orang yang hidup dalam roh, itulah normalnya hidup mereka.

Andrew Wommack berujar, jika hidup kita tidak supernatural, sesungguhnya kekristenan kita, itu palsu belaka.
Karena Allah kita itu supernatural, demikian pula hendaknya hidup kita.

Bagi orang yang hidup dalam roh, perkataan Allah alias Firman, itu lebih nyata daripada fakta.
Karena Firman itulah kebenaran yang sejati dan sesungguhnya.
Dunia ini diciptakan dan dibentuk oleh firman Allah.

Mau hidup berkemenangan dan supernatural?
Mari kita hidup dalam roh….

There’s nothing stronger, nothing higher, nothing greater than the name of Jesus.

Tidak ada yang lebih kuat, lebih tinggi, dan lebih agung dari nama Yesus.

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Self Motivation

Naik Level? Ini Tantangannya!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Naik Level? Ini Tantangannya!

Jika kondisi susu memburuk, ia akan menjadi yoghurt.
Yoghurt lebih berharga daripada susu.
Jika menjadi lebih buruk lagi, ia akan menjadi keju.
Keju lebih berharga
daripada yoghurt maupun susu.

Bagaimana jika jus anggur menjadi asam,
Ia berubah menjadi anggur, yang bahkan lebih mahal daripada jus anggur.

Kita tidak menjadi buruk karena telah membuat kesalahan.
Kesalahan adalah pengalaman yang membuat kita lebih berharga sebagai pribadi.

– Christopher Columbus membuat kesalahan navigasi yang membuatnya menemukan Benua Amerika.

– Alexander Fleming kelupaan meninggalkan wadah pembiakan bakteri saat hendak berlibur.
Pada September 1928, setelah beberapa bulan meninggalkan laboratorium dan kembali, Fleming menemukan wadah pembiakan bakteri Staphylococcus aureus yang sedang dikerjakannya telah terkontaminasi jamur. Yang kemudian diidentifikasi sebagai Penicillium notatum yang menjadi penicilin, antibiotik yang mampu membunuh bakteri. Kesalahan tidak sengaja, yang akhirnya menyelamatkan nyawa jutaan orang.

“Saya tidak menciptakan penisilin. Alam yang menciptakannya. Saya hanya menemukannya secara tidak sengaja” – Alexander Fleming

Menarik sekali bukan?

Fakta ini menyadarkan kita, bahwa sesungguhnya Tuhan sangat baik. Kerapkali yang kita anggap malapetaka, sesungguhnya adalah Blessings in Disguise – Berkat yang Tersembunyi.

Oleh karena itu, saat ‘malapetaka’ terjadi, bawa kepada Tuhan.
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

Dia bisa mengubah ‘malapetaka’ ini menjadi kebaikan, bahkan hal-hal yang lebih dahsyat daripada bentuk asalnya.
Dia Allah, apa yang sulit bagi-Nya?
Dan terjadilah menurut imanmu!

******
Sesungguhnya yang kita sebut pengalaman, adalah nama lain yang lebih halus untuk memberi nama kesalahan.
Akui kesalahan dan kegagalan kita, ambil pelajaran darinya, dan gunakan itu sebagai keuntungan, untuk memastikan hal itu tidak akan terjadi lagi.

Any lesson you refuse to learn, will repeat until you do – pelajaran apa pun yang kita tolak untuk dipelajari, akan terus terulang sampai kita berhasil mempelajarinya

Kesalahan, kegagalan dll merupakan bagian alami dari kehidupan. Kadang hal itu juga bukan karena kita yang melakukannya, melainkan akibat yang harus kita tanggung, karena kesalahan pihak lain.

Kita harus berani menghadapi permasalahannya dan mengambil keputusan terbaik dalam peristiwa itu. Terbaik diantara pilihan yang ada.

Si musuh berusaha menghalangi, menjegalnya, agar kita menyalahkan keadaan dan kecewa kepada Tuhan.
Tetapi kita sudah belajar prinsip dasarnya: yang jahat dari si musuh dan yang baik dari Tuhan.

‘Malapetaka’ ini pasti dari si musuh.
Bagaimana respon kita?
Bekerjasama dengan Allah Sang Pencipta, menyelesaikan permasalahan dengan iman dan keyakinan teguh, bahwa Bersama Allah, kita akan melakukan perkara-perkara yang besar!

Whenever God is getting ready to take you into a new zone, there always be a big problems stands in its way.
The big problem is a sign that as soon as you get over this, you’re going to step it.
You are going to step in a new dimension.
Stop shrinking back from Goliath, it’s a sign God has something else for you.
Now it’s time to fight….
TD. Jakes

Setiap kali Tuhan bersiap membawa kita ke zona baru, selalu ada masalah besar yang menghalangi jalannya.
Masalah besar adalah tanda bahwa begitu kita berhasil melewatinya, kita akan melangkah maju.
Kita akan melangkah ke dimensi baru.
Berhentilah mundur dari Goliat, itu tandanya Tuhan punya sesuatu yang lain untuk kita.
Sesuatu yang lebih besar dan dahsyat.
Sekarang saatnya untuk melawan, bertarung dan berjuang….
TD. Jakes

Keputusan kita di saat kritis, akan menentukan apakah kita tetap memilih berpihak kepada Tuhan atau justru berbalik menyalahkan Dia?
Memilih berperang melawan musuh atau lari terbirit-birit ketakutan?
Keputusan kita menentukan endingnya.

Jangan biarkan kesalahan membuat kita terpuruk.
Latihan tidak membuat sempurna.
Kesalahan yang kita pelajari, itulah yang membuat kita sempurna!

Ayooo terus maju. Kalahkan si musuh!

“The one who falls and gets up is stronger than the one who never tried. Do not fear failure but rather fear not trying.” ? Roy T. Bennett

“Orang yang jatuh dan bangkit lebih kuat daripada orang yang tidak pernah mencoba. Jangan takut gagal, tetapi takutlah untuk tidak mencoba.” ? Roy T. Bennett

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN


#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 4