Menjadi Dewasa, Bukan Sekedar Tua, Namun Berdampak Kekal!
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Menjadi Dewasa, Bukan Sekedar Tua, Namun Berdampak Kekal!
Saya sangat menyukai cerita dari FB ini……Sangat menyentuh.
“Seorang Mahasiswa Berusia 87 Tahun Bernama Rose
Hari pertama sekolah, profesor kami memperkenalkan dirinya dan menantang kami untuk mengenal seseorang yang belum kami kenal.
Saya berdiri untuk melihat sekeliling ketika sebuah tangan lembut menyentuh bahu saya. Saya berbalik dan mendapati seorang wanita tua keriput tersenyum lebar kepada saya
dengan senyum yang menerangi seluruh dirinya.
Dia berkata, “Hai, tampan. Nama saya Rose. Saya berusia delapan puluh tujuh tahun. Bolehkah saya memelukmu?”
Saya tertawa dan dengan antusias menjawab, “Tentu saja boleh!” dan dia memeluk saya erat-erat.
“Mengapa kamu kuliah di usia yang begitu muda dan polos?” Saya bertanya.
Dia menjawab dengan nada bercanda, “Saya di sini untuk bertemu suami kaya, menikah, dan punya beberapa anak…”
“Tidak serius,” tanya saya. Saya penasaran apa yang mungkin memotivasinya untuk menerima tantangan ini di usianya.
“Saya selalu bermimpi untuk mengenyam pendidikan tinggi dan sekarang saya mendapatkannya!” dia menceritakannya padaku.
Setelah kelas, kami berjalan ke gedung serikat mahasiswa dan berbagi milkshake cokelat. Kami langsung menjadi teman. Setiap hari selama
tiga bulan berikutnya, kami akan meninggalkan kelas bersama dan berbicara tanpa henti. Saya selalu terpesona mendengarkan “mesin waktu” ini, saat dia berbagi kebijaksanaan dan pengalamannya dengan saya.
Sepanjang tahun, Rose menjadi ikon kampus dan dia mudah berteman di mana pun dia pergi. Dia suka berdandan dan dia menikmati perhatian yang diberikan kepadanya dari mahasiswa lain. Dia menikmatinya.
Di akhir semester, kami mengundang Rose untuk berbicara di jamuan makan malam sepak bola kami. Saya tidak akan pernah melupakan apa yang dia ajarkan kepada kami. Dia diperkenalkan dan melangkah ke podium.
“Kita tidak berhenti bermain karena kita sudah tua; kita menjadi tua karena kita berhenti bermain. Hanya ada empat rahasia untuk tetap muda, bahagia, dan meraih kesuksesan. Anda harus tertawa dan menemukan humor setiap hari. Anda harus punya mimpi. Ketika Anda kehilangan mimpi, Anda mati. Ada begitu banyak orang yang berjalan di sekitar kita yang sudah mati dan bahkan tidak menyadarinya! Ada perbedaan besar antara menjadi tua dan menjadi dewasa. Jika Anda berusia sembilan belas tahun dan berbaring di tempat tidur selama setahun penuh dan tidak melakukan satu hal pun yang produktif, Anda akan berusia dua puluh tahun. Jika saya berusia delapan puluh tujuh tahun dan berbaring di tempat tidur selama setahun dan tidak pernah melakukan apa pun, saya akan berusia delapan puluh delapan. Siapa pun bisa menjadi tua. Itu tidak memerlukan bakat atau kemampuan apa pun. Idenya adalah untuk tumbuh dewasa dengan selalu menemukan peluang dalam perubahan. Jangan menyesal. Orang tua biasanya tidak menyesali apa yang dilakukannya, tetapi menyesali hal-hal yang tidak dia lakukan. Satu-satunya orang yang takut mati adalah mereka yang menyesal.”
Ia mengakhiri pidatonya dengan menyanyikan “The Rose” dengan berani.
Di penghujung tahun, Rose menyelesaikan kuliah yang telah ia mulai bertahun-tahun lalu. Seminggu setelah lulus, Rose meninggal dengan tenang dalam tidurnya. Lebih dari dua ribu mahasiswa menghadiri pemakamannya untuk mengenang wanita hebat yang mengajarkan melalui teladan bahwa tidak ada kata terlambat untuk menjadi diri sendiri semaksimal mungkin. Sekecil apa pun tindakan yang kita lakukan, sesungguhnya mempengaruhi ‘dunia’ kita masing-masing. Berdampak.
Wow…. sungguh kisah yang memukau, sekaligus membuat hati berkobar-kobar. Thrilled. Konon tanda Tuhan sedang berbicara.
“Tua itu bukan soal angka atau umur. Orang yang berhenti belajar dan bertumbuh, entah dia berusia 25, 75 atau 95 tahun, sesungguhnya orang itu sudah mati. Hanya saja belum officially diumumkan ” kata John Maxwell, motivator top dunia menjelaskan.
“Son, remember The Best Is Yet To Come- Anakku, ingatlah Yang Terbaik Masih Ada Di Depan Sana!,” John Maxwell menceritakan ucapan ayahnya saat berusia 95 tahun.
Dienk….. Dahsyat!
Beliau masih bekerja full time di usia 95 tahun, meninggal di usia 98 tahun.
Luar biaaasaaa….
Tidak heran, putranya John Maxwell berprestasi di tingkat dunia. Dampak dari ayah yang hebat. Menjadi penulis ratusan buku, terutama kepemimpinan dan motivator TOP!
Bob Buford menegaskan dalam hidup tidak ada kata pensiun. Selama kita masih hidup, itu tandanya masih ada tugas dari Tuhan bagi kita. Hidup itu ada 2 periode. Yang pertama, saat kita menghabiskan waktu dan usaha untuk membiayai keluarga. Periode ke dua, setelah anak-anak mandiri, tiba waktunya, mencurahkan waktu dan usaha untuk meninggalkan warisan abadi, jejak dan dampak bagi generasi mendatang. Inilah persembahan yang bisa kita bawa bagi Tuhan kelak.
Pertanyaannya:
Buku apa yang Anda baca dan Siapa yang Anda dengarkan?
Itu yang akan menentukan kualitas hidup Anda.
Hidup hanya sekali dan tidak bisa diulang. Jadilah diri kita yang terbaik, yang berguna,menjadi berkat bagi sesama dan yang bisa dibanggakan pula oleh anak cucu kita.
Don’t be afraid your life will end; be afraid that it will never begin.
You only live once, but if you do it right, once is enough. – Grace Hansen & Joe Lewis
Jangan takut hidupmu akan berakhir; takutlah bahwa hidupmu tidak akan pernah dimulai.
Kita hanya hidup sekali, tetapi jika kita menjalaninya dengan benar, sekali saja sudah cukup. – Grace Hansen & Joe Lewis
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan