Articles

*Tuhan Dalam Hidup Sehari-hari!*


Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

*Tuhan Dalam Hidup Sehari-hari!*

Mazmur 68:19 (TB) (68-20) Terpujilah Tuhan! Hari demi hari Ia menanggung bagi kita; Allah adalah keselamatan kita. Sela

Pikiran kita perlu terus diperbaharui terhadap berkat dan perkenanan Tuhan yang luar biasa. Dunia “setiap hari” mencoba menarik perhatian kita dan menciptakan gambaran dalam hati kita tentang kesusahan, kesulitan, sakit-penyakit, kemiskinan, konspirasi, peperangan, dan kegelapan. Para penguasa kegelapan saat ini sangat pandai dalam menciptakan gambaran-gambaran seperti itu, dan banyak orang percaya dengan sangat cepat membiarkan gambaran-gambaran tersebut membentuk kehidupan mereka. “Pertarungan iman yang benar” mencakup “menjaga hati dengan segala kewaspadaan” (1 Tim. 6:12 dan Ams. 4:23).

Saya telah memilih untuk fokus pada berkat-berkat-Nya daripada memperhatikan kerusakan dunia. Apa yang kita fokuskan akan lebih sensitif terhadap kita, dan kemungkinan besar akan kita alami. Visi hati kita disebut “iman,” dan iman kita bisa berupa kemurahan Tuhan, atau kegelapan dunia. Dari hati kita muncul masa depan kita. (Mat. 12:35).

Saya mengharapkan berkat Tuhan setiap hari. Saya mencari bantuan, peluang, kesehatan, dan peningkatan. Saya telah memilih untuk tinggal di Kerajaan di mana Dia setiap hari memberi saya manfaat-manfaat-Nya.

Aku memilih sukacita akan kehadiran-Nya (Mzm. 16:11).
Aku memilih manfaat damai sejahtera-Nya (Yoh. 14:1).
Saya memilih untuk “melihat” apa yang Tuhan lakukan daripada apa yang iblis lakukan.

Bagi sebagian orang, hal ini mungkin tampak naif, namun saya mendapati bahwa saya berada dalam posisi yang jauh lebih baik untuk melayani secara efektif jika saya sadar akan berkat-berkat-Nya, dibandingkan jika saya terganggu oleh kegelapan dunia. Kita hanya dapat membantu orang lain jika kita memiliki sesuatu yang positif untuk diberikan. Seringkali orang Kristen sepakat mengenai betapa buruknya segala sesuatu, dan tidak menyetujui betapa baik Tuhan itu.

Mazmur 37:3-5 (TB) Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia,
dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.
Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;

Sumber: Barry Bennett.

******

Hidup adalah Pilihan!
Dunia yang kita hidupi, tergantung pilihan kita sendiri.

Ada orang-orang yang memilih melihat segala sesuatu dengan kacamata dunia.
Apa yang terjadi?
Kuatir ini, kuatir itu.
Takut ini, takut itu.
Fokusnya, penyakit dan dokter.
Berita apa pun, membuatnya menjadi galau dan serba tidak pasti.

Sesungguhnya memang tidak pernah ada kepastian di dunia ini
Kemungkinan buruk, malapetaka bisa terjadi kapan saja. Wajar jika teman ini kuatir.

Tetapi bagi orang yang hatinya teguh – fokus kepada-Nya – Tuhan jagai dengan damai sejahtera yang sempurna, karena kepada-Nya dia percaya.

?Yesaya 26:3-4 TB?
[3] Yang hatinya teguh Kaujagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya. [4] Percayalah kepada Tuhan selama-lamanya, sebab Tuhan Allah adalah gunung batu yang kekal.

Roma 8:31 (TB) Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

Sebaliknya, jika kita memilih melihat segala sesuatu dari kacamata Tuhan, maka kita akan melihat, betapa Tuhan peduli dan menyertai hingga hal-hal kecil yang sedemikian sederhananya.
Dan kita pun terpukau oleh kebaikan-kebaikan-Nya!

Ada hal-hal yang kita tidak tahu solusinya, bahkan tidak paham bagaimana mengarahkannya? Serahkan kepada Tuhan! Dia Allah yang peduli.

Elisa, putri sulung saya bercerita, salah seorang stafnya berujar,
“Terima kasih ibu karena ibu sudah menunjukkan ke saya Tuhan bekerja dalam hidup ibu.”

Wow… saat kita mengenakan kacamata Tuhan, bahkan orang-orang di sekeliling kita bisa melihat, pencapaian itu seukuran Tuhan, bukan kita.
Dunia di sekeliling kita pun disadarkan, betapa Tuhan yang Mahabesar itu bekerja dan menuntun langkah-langkah kita.
Betapa melegakannya hidup yang demikian.
Dan itu menjadi kesaksian dan demonstrasi kebaikan-kebaikan Tuhan, yang menarik dunia sekitar kita agar berbalik kepada-Nya.
Orang lain pun ingin mengalaminya.
It’s all about God, not us.
Itulah arti menjadi terang dan garam dunia.

Menarik bukan?
Mau? Yuk…..

We cannot obtain the presence of God because we’re already in the presence of God. What’s absence is awareness. – Richard Rohr.

Kita tidak dapat mendapatkan hadirat Tuhan karena kita SUDAH berada dalam hadirat Tuhan. Yang tidak ada adalah kesadaran. – Richard Rohr.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Dua Zat Beracun, Saat Dipadukan Menjadi Zat Penting Kehidupan…Wow…
Kasih & Disiplin Yang Seimbang.
Ingin Menerima Kesembuhan Ilahi? Ini Rahasianya!