Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Apakah Masih Ada Lagi?


Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Apakah Masih Ada Lagi?

Apakah mungkin untuk memiliki lebih banyak kasih, lebih banyak kegembiraan, lebih banyak kedamaian, pernikahan yang lebih baik, anak-anak yang lebih bahagia, dan masa depan yang penuh damai sejahtera? Bukankah Yesus menjanjikan kehidupan yang berkelimpahan? Bagaimana kita sampai ke sana dari sini?
Bagaimana caranya?

Penyediaan Tuhan atas setiap kebutuhan manusia, roh, jiwa dan tubuh disebut “anugerah.” Melalui penebusan, janji dan persyararannya telah dibuat untuk memenuhi setiap kebutuhan yang kita miliki di setiap tingkat kehidupan.

Tahukah kita, Tuhan itu memiliki persediaan yang jaaauuuh lebih banyak bagi kita daripada yang kita dapatkan saat ini? Anugerah, seperti iman, selalu meningkat dalam kehidupan kita. Ada kunci untuk melihat anugerah dilipatgandakan kepada kita.
Menuruti keinginan daging justru berdampak sebaliknya.

Kasih karunia dan damai sejahtera dilimpahkan kepadamu melalui pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita, (2 Ptr. 1:2)

*Pengetahuan sejati tentang Tuhan meningkatkan anugerah yang mengalir dalam kehidupan kita.*
Kasih, sukacita, kedamaian dan potensi menjadi berlipat kali ganda saat kita mengenal Tuhan.

Setiap anugerah Tuhan itu SUDAH tersedia bagi kita. Dan kehendak Tuhan, agar kita sehat, sembuh, berkelimpahan, berhikmat, dipenuhi sukacita dsb. Tetapi ada jalan-jalan-Nya agar kita bisa memperolehnya.
Gak bisa mengikuti kemauan kita sendiri.

Contohnya:
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. (Roma 10:9-10)
– ”Aku percaya, sebab itu aku berkata-kata” (2 Kor 4:13)

Sesuai dengan ayat di atas, jika ingin sembuh ya… katakan kesembuhan, pikirkan kesembuhan, renungkan kesembuhan, imajinasikan kesembuhan dan jangan lupa, bergaullah dengan teman-teman yang percaya kesembuhan Ilahi.

Di sekitar tahun 60 an, ada seorang wanita yang mengenakan kacamata sangat tebal, seperti pantat botol, minta didoakan agar matanya disembuhkan.

Pendeta yang mendoakannya berdoa, lalu bertanya,
“Apa yang kamu lihat?”, wanita itu membuka matanya.
“Tutup matamu, apa yang kamu lihat?” Wanita itu membuka matanya lagi. Demikian berulang-ulang, hingga akhirnya wanita itu mengerti, dia harus melihat dirinya disembuhkan dulu dalam rohnya, barulah manifestasi kesembuhan secara natural terjadi.
Setelah dia mampu melihat matanya sembuh di dalam roh, barulah matanya sembuh di alam natural.

Dalam bukunya Bruce Wilkinson bercerita bahwa di surga banyak sekali stok anggota tubuh tersusun di almari. Orang yang mendapat penglihatan bertanya, mengapa tidak diberikan kepada orang-orang di dunia yang membutuhkannya?
Konon malaikat-malaikat Tuhan sudah membawanya, tetapi orang-orang itu *tidak bertindak dengan iman untuk menerimanya.*

Berdoa, menggali firman, bersaksi, ikut melayani dalam berdoa berbahasa lidah, deklarasi firman, adalah sebagian tindakan iman.
Siapa orang yang paling kita percayai? Diri kita sendiri.
Saat kita deklarasi firman & telinga kita mendengar, iman pun timbul.

*Anugerah itu gratis dan sudah tersedia, tetapi dibutuhkan iman untuk menerimanya.*

*****
Kasih, sukacita, kedamaian dan potensi menjadi berlipat kali ganda saat kita mengenal Tuhan.

Kunci lain untuk menerima lebih banyak anugerah Tuhan adalah melalui pemberian kita.

2 Korintus 9:6-8 (TB) Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga. Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.

Tuhan mampu membuat SEMUA anugerah berkelimpahan bagi kita! Bukan sekadar anugerah finansial, namun anugerah dalam hubungan, kemampuan untuk menikmati, perlindungan, kesehatan, dll. Pemberi yang penuh sukacita bergerak dalam dimensi anugerah yang lebih, dibandingkan orang lain, karena memberi adalah cara yang Tuhan pilih untuk memberkati dunia (Yohanes 3:16).

Terserah pada pilihan kita sendiri, apakah kita ingin bertumbuh dalam anugerah dan menjadi kuat dalam kasih karunia-Nya. *Meningkatnya pengetahuan akan Tuhan dan memberi dengan sukacita adalah dua kunci untuk berjalan dalam kasih karunia Tuhan yang lebih besar.* Aliran kasih karunia Tuhan (penyediaan-Nya untuk setiap kebutuhan) tersedia bagi kita jika kita menginginkannya.

2 Petrus 3:18 (TB) Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

Praktik yuk…. Hidup dalam kelimpahan anugerah Allah…

*How to put your faith into action: BELIEVE it in your heart, SAY it with your mouth!- Kenneth Copeland.*

*Bagaimana mewujudkan iman Anda dalam tindakan: PERCAYA dalam hati Anda, KATAKAN dengan mulut Anda!- Kenneth Copeland.*

Sumber: Barry Bennett.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Nasib? NO!
Apa Yang Harus Dilakukan Saat Doa Tidak Terjawab?
Ingin Berhasil? Bangun Iman!