Articles, Relationship, Self Motivation

Sudahkah Menginventarisasi Berkat-Berkat Kita?

Seruput Kopi Cantik

Yenny Indra

Sudahkah Menginventarisasi Berkat-Berkat Kita?

P. Dolfi & B. Nini ke England & Scotland.
Mereka kirim foto dengan gaya yang sama, di tempat yang sama: The Kelpies, saat P. Indra & saya ke Scotland dengan note:
“Ikutin Gaya Senior…” 
Kami ke sana Oktober 2016 & mereka Januari 2024.
“Thanks Ci Yen/P. Indra sudah recommended tempat ini.”

Saya selalu cinta Eropa karena di tempat-tempat wisatanya, banyak kisah-kisah yang menarik untuk ditulis. Bukan sekedar cantik.

The Falkirk Wheel, contoh paling menarik dari teknik abad ke-21 di Skotlandia. The Falkirk Wheel merupakan satu-satunya perahu pengangkat berputar di dunia – perahu pengangkat setinggi 115 kaki yang menghubungkan Kanal Forth dan Clyde dengan Union Canal.

Nach di samping Kanal Clyde dan Forth serta di dekat Sungai terdapat patung kepala kuda setinggi 30 meter yang disebut  The Kelpies Dibangun pada tahun 2013, Kelpies mewakili mitos kuda air dan mewakili peran kuda dalam industri, pertanian, dan kuda derek untuk kanal. Orang-orang Scotland mirip orang Asia, percaya yang mistik-mistik.

Archimedes Falkirk wheel & Kelpies di waktu malam dengan lampu menyala. Naik boat d Falkirk Wheel lalu boat diangkat ke atas, memasuki castle wow… sungguh menarik, penerapan Hukum Archimedes.
Unik ya?

Wuih jadi kangen…ke England, Scotland & Ireland.
United Kingdom (UK) punya kesan khusus di hati saya.

GIFT dari Tuhan, 2X saya menang undian Danamon Manchester United (Danamon MU).
Konon saya satu-satunya nasabah yang menang 2X, plus pada kedua kesempatan itu, bisa bertemu dan berfoto dengan Full Team Pemain Manchester United : 2013 dan 2016 dapat tanda tangan mereka pula. Lengkap!

Robin Van Persie yang ganteng, Rooney, Pogba pemain termahal di dunia saat itu dsb.
Tidak semua pemenang bisa bertemu full team lho… klo mereka sedang bertanding keluar, ya cuma bisa lihat lapangannya saja. Kami tour hingga ke tempat latihan mereka di Carrington Training Ground, dilanjut ke Old Trafford Stadium yang terkenal.

Kami berkesempatan pula mengunjungi The Old Course @ St. Andrews, yang dijuluki The Old Lady, lapangan golf tertua di Scotland, yang terkenal sebagai the Home of Golf (Rumah Golf) karena suatu alasan. Lekukan, punuk, dan tonjolan yang ditemukan di Old Course hampir semuanya alami. Domba bersarang di lereng bukit di sekitar bunker. Angin yang berhembus selama berabad-abad menggeser daratan dan membentuk cekungan dengan kemiringan khusus yang ditemukan di fairways.

“Hole ke-17 adalah lubang tersulit di dunia,” Sorley menegaskan. “Bahkan pemain terbaik pun tahu bahwa ada kemungkinan mereka akan gagal di sana. Jaraknya 495 yard, dan melawan angin, permainannya seperti par 5. Ada begitu banyak bahaya di hole itu.”

Hole ke18 terkenal dalam sejarah St. Andrews, ada beban tambahan yang bagi banyak orang, mencapai hole ke-18 The Old Course, yang menandai terpenuhinya impian seumur hidup mereka. Sedemikian uniknya lapangan Golf yang dibangun pada abad ke 14 ini.

P. Indra & Christian, putra saya, suka golf. Karenanya, mengunjungi Old Course St. Andrews menjadi sangat berkesan.
Golf itu satu-satunya olahraga, yang lapangannya tidak ada yang sama di seluruh dunia. Itu yang membuat Golf menarik. Dan kunci kemenangannya adalah menaklukkan diri sendiri.

********
Mengenang perjalanan travelling itu membuat hati saya berkobar-kobar… Hepi banget! Kami sudah mengunjungi lebih dari 60 negara di dunia.
Hhhmmm…. mungkin dari sononya, cita-cita saya memang ingin keliling dunia.

Sadar sekali, ini Anugerah Tuhan. Kami dapat privilege karena anugerah-Nya semata. Setiap kita punya kerinduan yang berbeda, di situlah Tuhan menempatkan masing-masing kita untuk menggenapi tugas yang berbeda pula.
Salah satu yang saya sukai saat travelling jalan sendiri tanpa tour, kami lebih bergantung kepada Tuhan. Pertolongan dan penyertaan Tuhan begitu nyata melalui berbagai mujizat. Hingga pernah nyaris mati di Western Australia, saat mobil kami selip dan semalaman tinggal di mobil di padang belantara.

Bukankah begitu banyak ‘kebetulan-kebetulan’ serta pertolongan Tuhan yang kita alami dalam hidup ini?
Orang bijak berkata, itu cara Tuhan agar tetap anonim.
Pertanyaannya:
Sudahkah kita menghitung berkat-berkat Tuhan dalam kehidupan kita?

Tuhan mengajarkan agar kita mendirikan Menara Peringatan untuk mencatat berbagai kebaikan Tuhan dalam kehidupan kita.
Saya memilih menulisnya di Seruput Kopi Cantik dan posting di sosial media, agar dapat berbagi kebahagiaan dengan teman-teman serta menjadikannya Warisan yang Abadi.
Tulisan tetap bisa dibaca, meski penulisnya sudah tiada.
Konon manusia tetap hidup, selama namanya masih disebut orang.

P. Joachim Huang memberi saya pepatah kuno:
“Seburam-buramnya tinta, masih lebih baik daripada ingatan.”
Artinya, jika tidak ditulis, direview ulang, ingatan manusia begitu pendeknya. Kerap lupa pada kebaikan dan pertolongan Tuhan. Karena itu, tulislah!

Tidak sedikit pula, yang merasa, jika orang lain berbuat baik dan menolongnya, itu sudah sewajarnya.
Fokusnya kurang teruuuusss….perhatiannya pada hal-hal yang negatif dan tidak pernah merasa cukup.

Padahal Prinsip Kehidupan tidaklah demikian.
Semakin kita bersyukur, semakin banyak hal-hal yang bisa kita syukuri.
Syukur itu pula cara kita berterimakasih kepada Tuhan dan merupakan ungkapan kasih kita kepada-Nya.

Hidup tidak selalu mudah. Musuh kerap menghadang, menjegal, berusaha menjauhkan kita dari Tuhan.
Saat terbiasa bersyukur, mencatat kebaikan-kebaikan Tuhan, meski situasi yang kita hadapi seolah tanpa harapan, badai nampak begitu menggelora, namun kita diingatkan hal yang sederhana:
“kalau dulu aku ditolong Tuhan meski situasi begitu mustahil dan jalan buntu, sekarang aku pasti ditolong juga….”

Caranya?
Prinsipnya: Apa saja yang kita minta dan doakan, percayalah bahwa kita telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepada kita.

Percaya bahwa kita telah menerimanya, itu bagian kita. Menerima itu dalam hati, dalam roh. Kita yang harus melakukannya.

Maka hal itu akan diberikan kepada kita, itu bagian Tuhan. Dia yang memanifestasikan jawaban doa di alam natural.

Percaya saja. Gak usah mereka-reka bagaimana cara Tuhan menjawab doa kita. Stress nanti, akibatnya justru muncul ketidakpercayaan alias Unbelief, karena mencoba mengukur Allah dengan cara pikir kita yang terbatas.
Dia punya sejuta cara yang melampaui pemikiran kita.
He..he..he… otak kita yang hanya sebesar kacang, ‘Your Peanut Brain’, kata guru-guru Charis, gak bakalan paham.
Jadi cukup Percaya Saja.
Allah selalu bisa diandalkan!

Praktik yuk…..

Count your Blessings, name them one by one. Many Blessings see what God has done. Thank You Lord for Blessings much more than I deserve.

Hitung Berkatmu, sebutkan satu per satu. Banyak Berkat yang menunjukkan apa yang telah Tuhan perbuat. Terima kasih Tuhan atas berkat yang jauh lebih daripada yang layak saya terima.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#seruputkopicantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

 

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Siapa Jati-diri Kita Sekarang?
Sadarkah Kita, Tuhan Ingin Kita Bersatu, Bergotong-royong & Saling Mengasihi?
How To Handle Difficult Things?