Monthly Archives: Oct 2023

Articles, Relationship, Self Motivation

Serba-Serbi Sosmed…

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Serba-Serbi Sosmed…

Banyak pakar yang mengupas betapa berbahayanya sosmed. Mereka menyarankan puasa sosmed agar bisa berkonsentrasi membangun hubungan dengan Tuhan. Karena begitu besarnya godaan untuk melihat, menonton, menikmati hal-hal lain selain hal-hal yang baik.

Sosmed itu bak pisau, bisa baik atau tidak, tergantung di tangan siapa?

Saya justru tengah merenungkan, betapa dahsyatnya kehidupan kita di masa kini. Saya bisa menonton youtube Andrew Wommack dan guru-guru lainnya yang berada di Colorado, US.
Bahkan menikmati Live-Streaming, real time…

Begitu banyak pelajaran-pelajaran dari tokoh-tokoh hebat masa kini yang bisa kita pilih dan nikmati. Sedemikian banyaknya, hingga harus selektif, mana yang hendak kita pelajari dan yang tidak?

Ada beberapa teman, yang meski pun sudah lama percaya Tuhan, anehnya tidak memperoleh hasil yang diharapkan. Singkatnya, dia tidak bisa menuai buahnya.
Ketika di check & recheck karena terlalu banyak yang dipelajari, didengar dan semuanya diterima, sehingga prinsipnya justru kacau balau, akhirnya tidak memperoleh apa-apa.

Secara pribadi, saya lebih suka pegang prinsip-prinsip dan kebenaran yang saya pelajari di Charis.
Why?
Terbukti hasilnya!
Saya sembuh dari Hipertiroid dan lepas obat. Hidup saya berubah dan jauh lebih damai, sukacita dan penuh makna. Hidup yang berarti.
Apakah ini satu-satunya yang paling oke?
Mungkin tidak juga. Tetapi saya gak bisa mempelajari dan mempraktikkan semuanya…. waktu saya terbatas.
Dan saya tidak sejagoan itu, bisa menjadi segalanya.

Teringat kata-kata Andrew Wommack dalam bukunya: “A Better Way To Pray – Cara Berdoa Yang lebih Baik”.
Jika doa Anda tidak mendapatkan hasil yang diharapkan, mungkin ada cara berdoa yang lebih baik.

Dan itu yang saya alami. Saya belajar dari Andrew Wommack melalui Sekolah Charis, cara berdoa dan pemahaman dengan cara pandang yang benar tentang Tuhan dan firman-Nya, terbukti saya menuai buahnya.
Saya lebih suka bukti daripada janji!

*****
Dengan adanya sosmed, saya memutuskan follow baik FB, Instagram mau pun subscribe tokoh-tokoh yang pengajarannya sejalur dengan pengajaran di sekolah.
Apa yang terjadi?
Setiap kali yang muncul di HP saya adalah foto, firman, video pendek yang terus mengingatkan akan hal-hal baik tentang Tuhan.
Bahkan tidak jarang, Tuhan memakai beberapa tokoh dari negara yang berjauhan, secara tidak sengaja, membicarakan hal yang sama, saling menopang dan menjadi peneguhan dari firman yang saya dapatkan dari Tuhan ketika berdoa dan saat teduh.
Wow……
Tuhan bisa memakai segala cara untuk berkomunikasi dengan kita.

******
Nach satu lagi yang membuat saya terpukau, melalui sosmed, saya bisa membaca dan mendengarkan pengajaran dari tokoh-tokoh hebat, para pahlawan iman di masa lalu, yang sudah almarhum.

Teringat pelajaran saat masih SD, apa gunanya belajar sejarah?
Agar kita bisa belajar pengalaman orang lain, mengambil manfaatnya dan tidak perlu mengulangi kesalahan yang mereka lakukan.
Waktu dalam masa hidup kita, tidak akan cukup, jika harusdq mencoba sendiri segala kegagalan atau pengalaman, agar memperoleh hikmat dalam menghidupi prinsip tertentu.
Karena itu dengan belajar, kita menghemat banyak waktu dan bisa menjalani kehidupan yang jauh lebih baik dengan menimba dari pengalaman orang lain.

Sebuah quotes/ kutipan, itu merupakan kesimpulan singkat dari pengalaman panjang seseorang. Dengan mengingat kutipan itu, menjadi peta jalan bagi kita yang membacanya agar dapat menjalani kehidupan dengan lebih bijak.

Bayangkan … melalui sosmed, saya bisa belajar dari Smith Wigglesworth, sang pahlawan iman yang berulang kali membangkitkan orang mati.
Kathryn Kuhlman, yang setiap acaranya, puluhan orang mengalami mujizat kesembuhan dari berbagai penyakit berat. John Osteen, Dr. Lester Sumrall dan masih banyak deretan nama besar yang bisa kita pelajari di sosmed dengan gratis.

Tanpa disadari, dengan membaca dan mendengarkan sumber-sumber yang sangat baik ini, kita sudah ‘bergaul’, bersahabat dan menangkap pula pewahyuan-pewahyuan, revelation yang mereka terima dari Tuhan….
Kita mengalami percepatan dan meraih lompatan iman karenanya.
Sungguh luar biasa….

Dengan siapa kita bergaul, akan menentukan masa depan kita endingnya ke mana, kualitasnya seperti apa dan pada akhirnya, akan menentukan pula apakah hidup kita akan berdampak atau sekedar menjadi seseorang yang pernah ada di dunia ini, namun lewat begitu saja tanpa arti?

*****
Semakin lama kita berjalan bersama Tuhan, semakin banyak pengalaman kita bersama Tuhan.
Semakin banyak pengalaman kita bersama Tuhan, semakin mudah kita mempercayai-Nya.
Semakin kita mempercayai Tuhan, semakin mudah kita beriman, tidak lagi khawatir serta mengalami hidup di bumi seperti di surga, sesuai janji-Nya.
Hal-hal yang tak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan yang tak pernah terpikirkan pun, menjadi sesuatu yang senantiasa mengejar kita. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti, di sepanjang umur kehidupan kita, sesuai janji-Nya, tercipta!

Anugerah ini, Tuhan sudah sediakan bagi semua orang. Namun tidak terjadi secara otomatis.
Wajib ada respon iman dari pihak kita untuk menerima dan bertindak menghidupinya.
Perlu usaha bersedia belajar dan mempraktikkannya.

Penyertaan Tuhan itu kasat mata.
Sudahkah kita mengalaminya?
Mari kejar Tuhan dan kebenaran-Nya, maka semuanya, apa pun yang kita butuhkan, akan ditambahkan ke dalam kehidupan kita!

Don’t be a parrot in life. Be an Eagle. A parrot talk to much but can’t fly high. But an eagle is silent & had the power to touch the sky – Denzel Washington.

Jangan menjadi burung beo dalam hidup. Jadilah Rajawali. Burung beo banyak bicara tapi tidak bisa terbang tinggi. Namun seekor Rajawali diam & mempunyai kekuatan untuk menyentuh langit – Denzel Washington.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Hanya Satu Hal yang Diperlukan…

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Hanya Satu Hal yang Diperlukan…

Ketika mengajarkan kesembuhan, saya sering diberitahu bahwa para pengajar tentang kesembuhan, membuat hal tersebut terlalu sulit.
Banyak diantara mereka yang meletakkan seluruh beban iman pada orang yang sakit.
Saya tidak percaya itu yang seharusnya terjadi.

Kita cenderung melakukan pendekatan penyembuhan dari berbagai sudut pandang, namun dalam kasus saya, hanya ada satu tujuan. Saya tidak tahu pendekatan mana yang akan “menjadikan firman itu hidup” dalam diri Anda.

Iman timbul dari pendengaran, namun bukan hanya pendengaran fisik. Melainkan merupakan firman dari Tuhan yang dihidupkan di dalam hati orang yang sakit.

Dalam Kisah Para Rasul 14, diceritakan tentang seorang pria di Listra, yang cacat sejak lahir, sedang duduk di tempat Paulus berhenti untuk berkhotbah. Dia tidak mengejar Tuhan, bahkan belum pernah mendengar Injil, dan kebetulan saja berada di tempat dan waktu yang tepat. Dikatakan… *”Orang ini mendengar Paulus berbicara. Paulus, yang memperhatikan dia dengan seksama dan melihat bahwa ia mempunyai iman untuk disembuhkan, berkata dengan suara nyaring, “Berdiri tegak!” Dan dia melompat dan berjalan.” (Kisah 14:9-10)*

Tidak ada beban yang dibebankan pada pria ini. Faktanya, tidak ada bukti dia diselamatkan. Paulus adalah pengkhotbah Injil pertama yang berada di wilayah tersebut. Meskipun demikian, mendengar Injil Kerajaan membuat iman menjadi hidup dalam hatinya. Hanya itu yang diperlukan. Satu-satunya hal yang diperlukan untuk kesembuhan secara mujizat adalah “mendengarkan” firman yang diberitakan oleh Paulus.

Mendengar harus terjadi di dalam hati, karena dengan hati seseorang percaya dan menerima keselamatan (termasuk kesembuhan) (Rm. 10:10).
Mendengar atau Pendengaran adalah satu-satunya hal yang diperlukan agar iman menjadi hidup dan visi penyembuhan dapat lahir.

Para guru tidak mencoba menjadikannya rumit, namun mencoba menyajikan setiap aspek kebenaran yang ada, dengan harapan ada satu kata firman dihidupkan, dan iman diaktifkan. Hanya itu yang diperlukan.
Apa pun yang kurang dari iman sejati hanyalah merupakan pemahaman dan persetujuan mental. Bagus, tetapi tidak cukup.

Lukas 5:15 (TB) Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka.

Yang lebih luar biasa lagi, semua orang yang mendengarkan Dia, mereka disembuhkan. Tanpa Yesus mempersoalkan masa lalu, dosa atau persyaratan lainnya.
Cukup Mendengar & Sembuh!

Sumber: Barry Bennett

*****
Setelah 6 tahun sekolah di Charis untuk 3 level, mendengar suara Tuhan jauh lebih mudah dan natural. Kehidupan kami berubah, menjadi lebih damai, sukacita dan hidup jadi enteng…
Banyak kebetulan-kebetulan baik terjadi…

( Jangan khawatir sekolah hingga 6 th, ini hanya untuk angkatan pertama. Sekarang setiap level cukup 1 tahun. Sekolah Charis cukup 2 tahun dan bagi yang ingin lanjut memperdalam leadership/ sekolah kepemimpinan, bisa ambil level 3)

Why?
Kami dididik untuk terhubung dengan Tuhan melalui Roh Kudus dan Firman-Nya setiap saat. Kesadaran ini yang membuat kami terbiasa melibatkan Tuhan dalam keseharian kehidupan kami.

Semakin terbiasa dikelilingi oleh firman, berdoa dalam roh, bergaul dengan teman-teman yang mengejar Tuhan serta kebenaran-Nya, makin mudah dan peka kita mendengar suara Tuhan. Hidup mengikuti cara Tuhan -God’s Way- makin lancar.

Ketika mendengar suara-Nya, semakin kita taat, semakin mudah lagi untuk terus mendengar suara-Nya. Semakin familiar. Segala sesuatu berada di tempat seharusnya .

Di mana tempat kelimpahan kita?
Tepat di tengah-tengah kehendak Tuhan.

Namun ketika mendengar suara-Nya, lalu menolaknya atau kita mencari berbagai alasan yang seolah masuk akal agar tidak taat, kepekaan kita berkurang.

Tuhan tidak pernah memaksa dan memberi kita Free Will & Free Choice – Kehendak & Pilihan Bebas, namun setiap ketidaktaatan tentu ada konsekuensinya, hati kita menjadi keras. Yang diberi makan justru Unbelief- ketidakpercayaan.

Hidup adalah pilihan.
When you flow with The Lord, everything fall into place.

Saat kita mengalir bersama Tuhan, segala sesuatu akan berada di tempat seharusnya.

Mau mengalami terobosan ekonomi dan kesembuhan?
Ingin memahami Rahasia Kerajaan Allah?

Mari belajar langsung dengan Andrew Wommack dalam Acara tahunan yang Langka:

Live Streaming “Grace & Faith” – Andrew Wommack dari Colorado, USA. (Diterjemahkan Bhs Indonesia)
1 November 2023 ( Hari Rabu)
PK. 19.00 WIB
Catat tanggalnya & KLIK LINK:

Join yuk….

When you accept Jesus, you determine how much of His life you’re going to let flow through you. – Ps. Robert Morris.

Ketika menerima Yesus, Anda yang menentukan seberapa banyak bagian hidup-Nya yang akan Anda biarkan mengalir melalui Anda. – Ps. Robert Morris.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
*MPOIN PLUS & PIPAKU*
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Relationship, Self Motivation

Rohani & Natural, Pasangan Tak Terpisahkan…

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Rohani & Natural, Pasangan Tak Terpisahkan…

Japri berdatangan. Dari curhat pengalaman memberi hutang yang berakhir dengan berbagai masalah, hingga keluhan dimanfaatkan orang karena suka memberi.

Kerapkali kita terpenjara dengan istilah ‘Anak Tuhan harus murah hati’, sehingga dimanfaatkan oleh orang-orang yang selalu membutuhkan pemberian yang tidak ada habis-habisnya. Bahkan bak arisan, seluruh anggota cellgroup digilir.

Dulu saya pun begitu. Klo ada orang datang mengeluh, butuh pertolongan, lalu berpikir bahwa setidaknya mesti kasi duit.
Hhhm… Meski pun kadang-kadang dengan terpaksa. Cape… Gak habis-habis, datang dan pergi.
Sampai Sekolah Charis, saya melihat cara P. Irwan, direktur Charis Indonesia, menyikapinya secara berbeda.

Suatu ketika ada seorang murid yang datang pada P. Irwan, curhat, dia gak bisa lanjut sekolah karena tidak ada dana. P. Irwan mengingatkan, dia sudah belajar bahwa Tuhan itu Allah yang menjawab doa.

Segala kekayaan, kemakmuran, kelimpahan, kesehatan, hikmat sudah tersedia lengkap di dalam rohnya. Tuhan sudah memberinya kekuatan atau potensi untuk memperoleh kekayaan.

Ingat yang diberikan Tuhan itu potensi, bukan uang yang jatuh dari langit. Jadi kita yang harus bekerja.
Kita mengerjakan yang natural, Tuhan mengerjakan yang supernatural. Tuhan melipatgandakan apa yang kita kerjakan. Itu prinsipnya.

Kalau kita bekerja dengan usaha 5, misalnya. Tanpa Tuhan, hasilnya mungkin 6 atau 7 saja.
Tetapi dengan bekerja sama dengan Tuhan, maka Tuhan bisa melipatgandakannya menjadi 30, 60 atau 100 kali lipat.
Jadilah usaha 5 x dilipatgandakan Tuhan 60 = 300.

Tetapi kalau tidak bekerja, usahanya NOL.
60 X 0 = 0… Nol besar.
Bukannya Tuhan tidak memberkati, tapi karena manusia tidak melakukan bagiannya. Tuhan memberkati 60 x lipat, karena usahanya nol, hasilnya tetap nol.

Banyak yang tidak paham bahwa Berkat Tuhan Tidak Otomatis!
Berkat Tuhan berupa potensi. Untuk memanifestasikannya di alam natural, Harus ada Respon Iman. Ada bagian Tuhan dan ada bagian kita. Itu rumusnya.

Lalu P. Irwan mengajaknya berdoa sepakat dan minta Tuhan menolongnya, serta mendorong murid itu, untuk mempraktikkan apa yang sudah dipelajarinya.
Hasilnya?
Tidak sampai sebulan, murid itu datang kembali dengan penuh sukacita. Dia memperoleh terobosan, mampu bayar uang sekolah, punya pekerjaan yang menghasilkan dan mengalami Tuhan secara pribadi.
Yeaaaayyyy….
Itu yang dinamakan mendidik.
Klo memang kekurangan sekali, okelah sekali, dua kali, kita memberinya uang untuk makan. Tetapi setelah itu, ajari dia mengenal Tuhan secara pribadi dan mengalami Tuhan.
Begitu seseorang mengenal Tuhan secara pribadi, maka dia bagaikan menemukan Sumber Mata Air Hidup yang tidak akan pernah kering, terus mengalir di dalam hidupnya dan menyegarkan, tidak hanya untuk dirinya saja tetapi akan mempengaruhi keluarga dan lingkungannya pula.

Justru ketika sedikit-sedikit memberinya uang, kita sedang *Playing God… Seolah menjadikan diri kita tuhannya.* Membuatnya tergantung kepada kita.

Ya kalau soal uang…. Mungkin kita bisa memberi.
Bagaimana jika masalah kesehatan? Menderita penyakit yang menurut dokter tidak tersembuhkan?

Ketika orang itu memperoleh Sumber Mata Air Kehidupan, yaitu Allah sendiri, yang terjawab bukan sekedar masalah ekonomi, tetapi masalah sakit penyakit pun disembuhkan.
Termasuk penyakit yang menurut dokter tak tersembuhkan, bagi Tuhan perkara kecil.
Flu & kanker sama-sama enteng buat Tuhan.
Memperoleh kesehatan Ilahi pula.
Butuh hikmat untuk menyelesaikan berbagai masalah kehidupan, tersedia di dalam Allah pula.
Artinya, dia memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan dalam hidup, untuk menjadi pemenang.
Dahsyat bukan?

Mari kita bawa teman-teman kita untuk mengenal Allah secara pribadi. Di dalam Dialah tersedia sukacita, damai sejahtera dan kelimpahan yang kekal.
Apa pun yang dibutuhkannya dalam hidup tercukupi, di mana pun dan kapan pun…. Hikmat, kepandaian, umur panjang, kehormatan, perlindungan menjadi miliknya.
Apa yang bisa lebih baik di dunia ini, melebihi mengenal karib Sang Pemilik Kehidupan? Bukankah itu harta karun, abundance, kelimpahan yang luar biasa?

Ajari pula agar teman-teman kita belajar serta setia mengerjakan yang natural. Bekerja dengan tekun dan konsisten, terus membangun diri agar berkembang, bergaul dengan orang-orang yang baik, cinta Tuhan, menginspirasi serta bersedia menjadi mentor, yang memberikan peta jalan bagi kemajuan kita.

Tidak ada sukses secara kebetulan. Kita harus setia mengerjakan baik yang rohani mau pun yang natural.
Siap? Yuk…

“There is a world of difference between knowing something to be true in your head and experiencing the reality in your life.”? Henry T. Blackaby

“Ada perbedaan besar antara mengetahui sesuatu yang benar di kepala Anda dan mengalami kebenaran itu secara nyata di dalam kehidupan Anda.”- Henry T. Blackaby

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Christianity, Relationship, Self Motivation

Dengarkan dan Disembuhkan

Gospel Truth’s Cakes*
*Yenny Indra*

Dengarkan dan Disembuhkan

Mengapa seorang wanita muda meninggal karena kerusakan otak setelah berhasil menjalani operasi pengangkatan tumor? Mengapa seorang ayah harus meninggal begitu muda dan meninggalkan istrinya yang menjadi janda dengan tiga anak di usia yang masih 40 tahun? Mengapa anak-anak menderita dan meninggal karena kanker?

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini ditanyakan oleh umat Kristiani di seluruh dunia ketika mereka bergumul dengan tragedi kematian orang-orang terkasih jauh sebelum waktunya.
Sedihnya, di banyak gereja, orang-orang percaya ini diperintahkan untuk percaya pada kedaulatan Allah, menerima kenyataan bahwa Dialah yang mengendalikan peristiwa-peristiwa ini.

Mungkinkah ini benar?
Di berbagai gereja yang sama, doktrin penyembuhan tidak diajarkan dan kadang-kadang bahkan dianggap salah. Bahkan ketika orang-orang kudus menderita dan sekarat di gereja mereka, beberapa pemimpin rohani tidak memberikan jawaban dan meremehkan mereka yang percaya bahwa kesembuhan adalah kehendak Tuhan.

Saya pernah diminta oleh seorang pendeta untuk menjelaskan, jika saya percaya pada kesembuhan dan Tuhan ingin menyembuhkan semuanya, mengapa saya tidak pergi ke rumah sakit setempat dan mengosongkannya?
Dia gagal memahami bahwa pertanyaan yang sama dapat ditanyakan mengenai keselamatan.

Apakah Tuhan menghendaki ada yang binasa? Tidak.
Lalu mengapa pendeta itu tidak pergi ke rumah sakit yang sama dan menyelamatkan semua orang?
Kebanyakan dari kita tahu bahwa orang harus mendengar Kabar Baik dan percaya agar bisa diselamatkan. Kita tidak bisa menyelamatkan orang, tapi kita bisa memberitakan Injil kepada mereka.
Agar selamat, mereka harus menerima Yesus sebagsi Tuhan dan Juruselamat dengan Iman. Harus ada respon di pihak manusia, meski pun Anugerah Keselamatan diberikan gratis kepada semua manusia.

Dengan cara yang sama, kita tidak bisa membuat orang menerima kesembuhan tapi kita pasti bisa membagikan janji Tuhan kepada mereka dan memberi mereka kesempatan untuk percaya.

Dengan kata lain, *agar sembuh, mereka juga wajib menerima kesembuhan dengan iman.*

Lukas 5:15 (TB) Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka.

MENDENGAR – PERCAYA – DISEMBUHKAN.

Tuhan tidak ikut serta dalam kematian dini seseorang, Dia juga tidak menentukan siapa yang selamat dan siapa yang terhilang.

Roma 1:17 (TB) Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: “Orang benar akan hidup oleh iman.”

Tuhan telah memberi kita Injil kuasa-Nya (Rm. 1:17) yang membawa keselamatan (baik rohani mau pun jasmani) bagi semua orang yang percaya. Pilihan ada di tangan kita.

Kekuasaan dan otoritas atas penyakit telah diinvestasikan dalam gereja.
Mari kita berhenti berkubang dalam ketidakpercayaan dan memberitakan Kebenaran agar manusia dapat diselamatkan dan disembuhkan.

Sumber: Barry Bennett.

*****
??Job? ?22:21? ?AMPC??
Acquaint now yourself with Him [agree with God and show yourself to be conformed to His will] and be at peace; by that [you shall prosper and great] good shall come to you.

Ayub 22:21 AMPC
Sekarang perkenalkan dirimu dengan-Nya [setuju dengan Tuhan dan tunjukkan dirimu selaras dengan kehendak-Nya] dan berdamailah; dengan itu [kamu akan makmur dan besar] kebaikan akan datang kepadamu.

Seorang jemaat protes kepada pendetanya, mengapa jemaat baru yang hanya berkunjung di gereja mereka, disembuhkan, sementara dia yang sudah puluhan tahun berjemaat di sana tidak sembuh?

Dengan penuh kasih, sang pendeta berujar:
“Mengapa Anda tidak setuju saja dengan Tuhan bahwa Anda SUDAH SEMBUH karena menerima karya Salib Kristus: oleh bilur-bilur Yesus, Anda sudah sembuh?”

Banyak orang yang tidak mengalami kesembuhan, karena hatinya tidak damai. Hati yang tidak damai, kerapkali karena tidak agree, tidak setuju, tidak sepakat dengan Tuhan.
Di balik semua itu, sesungguhnya hatinya menyimpan ketidakpercayaan… itulah hatinya galau…
Meski mereka mengaku percaya, kerapkali kepercayaan mereka hanya sampai di kepala, belum tertanam dalam hati.

Firman Tuhan itu Ya & Amin. *Senantiasa bisa diandalkan.
Jika kita tidak menerima buah seperti yang diharapkan, coba check & recheck lagi benih apa yang kita tabur dalam hati?
Berita Kerajaan Allah atau berita dunia?

Apakah kita meninggikan Firman diatas segala hikmat dunia?
Fakta dunia senantiasa berubah. Namun banyak orang yang mengaku percaya Tuhan, yang lebih mempercayai segala yang diterima oleh pancaindranya daripada kebenaran Firman Tuhan yang tidak berubah dahulu, sekarang dan selama-lamanya.

Di satu sisi mereka percaya adanya kesembuhan Ilahi, namun di sisi lainnya, ketidakpercayaan mereka (unbelief) juga sama kuatnya dengan imannya. Habis dah….

Dengan siapa kita bersekutu dan bergaul?
Dengan orang-orang yang percaya kesembuhan Ilahi atau orang yang menolak percaya mujizat kesembuhan?
Mustahil Anda sembuh, jika Anda dikelilingi orang-orang yang tidak percaya.

Semua kesembuhan dimulai dengan mendengarkan Firman Tuhan dan menerimanya.

Pastikan hati kita damai seperti Yesus, meski di sekelilingnya badai menggelora….
Yesus tetap tertidur lelap karena hatinya dipenuhi damai sejahtera yang sempurna.
Di dalam damai dan kebenaran yang sejati, terletak kesehatan dan kesembuhan.

Siap praktik?

Jeremiah 33:6 (KJV) Behold, I will bring it health and cure, and I will cure them, and will reveal unto them the abundance of peace and truth.

Yeremia 33:6 (TB) Sesungguhnya, Aku akan memberikan kesehatan dan kesembuhan bagi mereka, Aku akan menyembuhkan mereka, dan Aku akan menyatakan kepada mereka kedamaian dan kebenaran yang melimpah.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
*MPOIN PLUS & PIPAKU*
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’scakes
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles, Relationship, Self Motivation

Serba-Serbi Seruput Kopi Cantik & Terjemahannya.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

*Serba-Serbi Seruput Kopi Cantik & Terjemahannya.*

“Bu Yenny, rasanya artikel terjemahan ibu lebih panjang dari artikel asli Barry Bennett…”, tanya seorang teman.

“Betul sekali. Itulah sebabnya saya gak mau repost, karena repost mesti sama persis dengan aslinya. Tetapi saya mencantumkan sumbernya dari Barry Bennett tetapi tidak sama persis.”

Why?
Tidak semua pembaca saya Sekolah di Charis. Barry menulis rutin, untuk pembaca yang rutin membaca tulisannya, seperti saya, contohnya.
Pembaca setia, sudah tahu apa yang dibahas Barry sebelumnya, tentu lebih mudah memahami.
Apalagi banyak murid-murid yang membacanya. Kami sudah memiliki fondasi yang sama. Tulisan Barry sebagai bahan bagi kami untuk memahami berbagai topik, lebih dalam lagi.

Sementara saya menerjemahkan tulisan Barry Bennett dan guru-guru lainnya, karena bagus dan sulit ditemui di luar sana. Saya ingin teman-teman yang tidak sekolah pun bisa mendapat manfaat dan hidupnya diubahkan, menjadi makin berkualitas.

Oleh karena sebagian besar pembaca saya, bukanlah murid Charis, saya perlu menambahkan berbagai informasi, agar pembaca yang baru pertama kali membaca tulisan saya pun, dapat memahami.
Saya mencoba berjalan di ‘sepatu’ mereka. Walk in others shoes….

Kadang saya mixed dengan tulisan guru lain atau dari pengalaman pribadi saya sendiri.
Tujuannya, agar para pembaca dapat menangkap dan memahami prinsipnya, sehingga mereka dapat meneladaninya. Hanya sesuatu yang dimengerti dan dipahami, yang dapat mengubah kehidupan seseorang, agar ke depan hidup mereka bisa berkemenangan dan lebih berkualitas. Naik level…

Saya berharap baik Seruput Kopi Cantik mau pun Gospel Truth’s Cakes, bisa menjadi bacaan ringan, namun mengandung prinsip dan makna yang membawa kehidupan para pembaca menjadi lebih baik.
Apalagi yang saya ceritakan adalah kehidupan sehari-hari saya dan teman-teman yang benar-benar terjadi. Pengalaman nyata. Sesuatu yang sudah dipelajari, dihidupi serta dipraktikkan.

Yang melegakan, banyak pembaca yang mengaku hidupnya berubah menjadi lebih baik, lebih berhikmat dan lebih damai.
Bukan karena hebatnya tulisan saya, tetapi karena apa yang dituliskan adalah prinsip-prinsip kehidupan Tuhan yang kami pelajari di Sekolah Charis.
Alias hukum-hukum kehidupan yang hakiki, buahnya pun nyata.

Kami belajar, hanya dari kelimpahan hubungan pribadi dengan Tuhanlah, yang dapat mengubah, mempengaruhi serta menginspirasi kehidupan para pembaca menjadi lebih baik.
It’s all about God, not us. Semua adalah tentang Tuhan, bukan tentang kita.

*****

Beberapa teman dengan antusias bercerita tentang pengalaman mereka bersama Tuhan yang luar biasa. Sembuh dari sakit mematikan, mendapatkan terobosan ekonomi dsb.
Wow…
Namun saya tidak bisa sekedar menulis cerita tentang mujizat yang dialami, melainkan saya membutuhkan penjelasan rinci, prinsip-prinsip apa yang dipraktikkan yang selaras dengan kebenaran Firman Tuhan, sehingga tidak hanya sekedar mujizatnya yang wow…
namun prinsip itu bisa menjadi peta jalan bagi para pembaca Seruput Kopi Cantik agar dapat meraih mujizat juga.

Meski sederhana dan tentang kisah sehari-hari, tetapi Seruput Kopi Cantik & Gospel Truth’s Cakes, wajib memiliki nilai-nilai serta prinsip yang benar. Hanya kebenaran itulah yang dapat memerdekakan kita.
Harapannya setiap pembaca terinspirasi agar lebih mendekat serta mengandalkan Tuhan selama hidupnya.
Hubungan pribadi dengan Tuhan, itulah yang paling utama.
Ketika hubungan pribadi kita dengan Tuhan melalui doa dan firman-Nya terjalin intim, maka secara natural, seluruh aspek hidup kita akan berada di tempat yang seharusnya.

*****

Ada juga pembaca yang mengusulkan, agar artikelnya pendek saja seperti karya penulis lain.
Jadi mudah dibaca…
Hhmm…. rupanya memang banyak orang yang tidak suka membaca.

The man who does not read good books is no better than the man who can’t – Mark Twain.

Orang yang tidak membaca buku bagus, tidak lebih baik daripada orang yang tidak bisa membaca – Mark Twain.

Nach lho… sama seperti orang buta huruf! Gubrraaakkk….

Sementara, para pembaca setia Seruput Kopi Cantik, banyak yang komplain, ketika saya trial tulisannya pendek.
“Serasa belum makan… gak kenyang… “, ujar mereka.

Saya belajar. Setiap penulis punya pasarnya masing-masing. Semua baik dengan gaya yang berbeda serta beda penggemar pula.
Pada akhirnya, Like Attracts Like – orang menarik orang lain yang sejenis dengan dirinya.
Karena itu, jika ingin naik level, bangun diri kita sendiri menjadi pribadi yang kita inginkan, dengan sendirinya orang yang seperti itulah yang tertarik dengan kita.

Bagaimana pendapat Anda? Setujukah?

“Either write something worth reading or do something worth writing.” – Benjamin Franklin

“Tulislah sesuatu yang layak dibaca atau lakukan sesuatu yang layak ditulis.” – Benyamin Franklin

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
*MPOIN PLUS & PIPAKU*

PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan

 

Read More
1 2 3 5