Dua Sisi Penyelesaian Masalah: Rohani & Natural!
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Dua Sisi Penyelesaian Masalah: Rohani & Natural!
Seorang teman minta didoakan karena kredit macetnya di bank. Begitu stressnya hingga dia tidak mau menerima lagi kabar terbaru. Justru dia sibuk mengentertain ketakutan-ketakutannya, makin stres, makin kacau dan sakit.
Lalu kecewa dan marah kepada Tuhan.
Dia berharap, setelah didoakan semua masalahnya lenyap dan tidak perlu menghadapinya lagi.
Sebuah buku mengajarkan, saat takut, kita harus berani Face The Problem – tegar dan berani menghadapi masalahnya.
Cari tahu kemungkinan terburuknya itu apa?
Saat sudah tahu dan bisa menerima kemungkinan terburuknya, maka ketakutan itu tidak terlalu menakutkan lagi. Pada kenyataannya, hasil penelitian membuktikan, 90% ketakutan kita tidak pernah terjadi.
Dan masalah itu harus dibenahi. Jika dibiarkan, akan menjadi semakin parah. Bunga bank akan terus bertambah, tidak peduli hari minggu atau hari libur. Dan sangsi yang mengikutinya itu juga pasti.
Dengan berdoa dan menyerahkan permasalahan kepada Tuhan sesuai perintah-Nya: “Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” Saat pasrah, kita tahu Tuhan punya cara yang tak terpikirkan untuk menolong kita. Tetap percaya & bergantung kepada-Nya.
Contoh kasus seorang teman, di mana Tuhan memakai Pak FX menolongnya dengan cara yang melampaui apa yang bisa dipikirkannya; merupakan contoh nyata bagaimana ditengah situasi yang tidak menguntungkan, dengan pertolongan Tuhan bisa dicapai solusi yang terbaik.
*****
Seorang teman di sebuah grup WA japri.
P. John, namanya, bercerita, dia tengah mengalami kesulitan keuangan akibat proyek-proyeknya stop karena pandemi. Akibatnya, cicilan di bank ikut macet. Beliau minta diperkenalkan dengan P. Fx. Gayung bersambut, kerinduan hati P. Fx didengar Tuhan. Teman-teman yang stres karena hutang macet berdatangan minta pertolongannya.
Dua tahun berlalu….
“Malam Bu..Puji Tuhan..masalah Pak John sudah selesai,” demikian P. Fx memberikan laporan.
Disertai forward ucapan terimakasih dari P. John:
Selamat malam P. Fx.
“Aku mengucapkan terimakasih yg sebesar-besarnya atas bantuannya selama berproses dengan kredit macet di bank.
Tuhan sudah memakai P. Fx untuk menolong kami.
Masukan-masukan P. Fx ketika kami mendapat tekanan dari bank, sangat menolong & menguatkan, sehingga aku tetap bisa bekerja dengan tenang.
Besok kami serah terima rumah dengan pihak pembeli.
Kami sudah pindah & dapat kontrakan yang memadai untuk tinggal.
Kelebihan dana yang ada, sudah kami carikan tambahan untuk melunasi pinjaman di tempat lain.
Terima kasih P. Fx.
Kiranya Tuhan memberkati bapak dan keluarga.”
Wow….
*******
Ternyata saya pun mendapat chat langsung dari P. John:
“Aku mau mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada B. Yenny. Tuhan sudah memakai B.Yenny, melalui tulisan ibu untuk menolong kami.
2 tahun lalu aku WA ibu minta di kenalkan dengan P. Fx sehubungan dengan kredit macetku di beberapa bank.
Sekarang aku mau melaporkan, kredit macetku sudah bisa diselesaikan dengan pihak bank.
Rumah kami terjual dengan harga yang bagus, kami bisa menyelesaikan pinjaman di bank, dan masih ada sisa untuk melunasi pinjaman di bank lain dan untuk sewa rumah.
Terima kasih B.Yenny. Tetaplah berkarya melalui tulisan-tulisan ibu.”
Mak nyes…..
P. John bercerita, rumah barunya selesai direnovasi th 2018, dengan biaya dari keuntungan proyek-proyeknya. Hadiah perayaan ulang tahun pernikahan yang ke 25.
Maret th 2020, pandemi. Proyek-proyek besar banyak yang berhenti kekurangan dana. Tagihan pun macet. Terjadilah kredit macet di beberapa aset mereka. Sementara bunga bank terus berjalan. Ancaman lelang datang setiap 3 hari, dan tekanan pihak bank datang silih berganti.
Sementara P. John dituntut tenang, agar perusahaan bisa tetap berjalan. Di sinilah peran P. Fx sangat berarti. Bagi orang awam, sungguh menakutkan dan tidak tahu jalan keluarnya. Tetapi P. Fx paham, hingga bisa membimbing langkah-langkah yang harus diambil oleh P. John, agar tidak memperburuk situasi. Saat tahu kondisinya dengan jelas, P. John bisa bekerja dengan lebih tenang.
Pergumulan yang berat, hingga akhirnya seluruh keluarga sepakat untuk menjual rumah idaman tersebut.
Harga properti hancur-hancuran. Yang datang dan pergi hanya agent-agent properti, yang menawar setara harga lelang. Jauh dibawah harga pasar.
Hingga suatu ketika, nekad dipasanglah banner dijual di depan rumahnya. Tetangga dan kenalan tentu ingin tahu, mengapa dijual? Apa gak sayang?
Mereka sudah siap mental.
Tuhan baik. Dan selalu baik.
Di tengah situasi pandemi, rumah itu diperebutkan oleh 2 calon buyer dan terjual dengan harga yang bagus.
Selangkah demi selangkah penyelesaian masalah kian terang.
P. John dan keluarga yakin, masa depan yang penuh harapan menanti di depan karena mereka menjalaninya bersama dengan Tuhan.
******
Dari kisah yang pernah saya tuliskan beberapa waktu lalu, masalah P. John sungguh berat. Jika dibiarkankan, bunga bank makin menggunung. Salah bertindak, salah strategi, bisa kehilangan segala-galanya, masih minus pula.
P. John berdoa dengan keluarganya, dengan cara yang tak terduga dipertemukan dengan Pak FX yang baik dan benar-benar tulus menolongnya. Padahal orang bilang, jaman sekarang konon semua orang berpikir: “apa untungnya buat saya”
Pak FX itu ‘malaikat’ yang dikirim Tuhan bagi P. John.
Namun penting dicatat, penyelesaian masalah pun tidak terjadi dalam waktu semalam. Dibutuhkan waktu 2 tahun hingga selesai.
Yang ingin saya sampaikan dalam penyelesaian masalah, ada dua sisi mata uang:
? Sisi Rohani
? Sisi Natural.
Sisi Rohani, P. John berserah kepada Tuhan, berdoa dan menggali firman-Nya. Semakin dekat seseorang dengan Tuhan, maka dia makin peka akan tuntunan Tuhan. Saat Tuhan mengarahkan, dia paham.
Ketika harus bertindak sesuatu, dia peka dan taat.
Tuhan bisa membukakan jalan, mempertemukannya dengan orang yang tepat, pada saat yang tepat dan dengan cara yang pas pula.
Tentunya penyelesaian masalahnya akan jauh lebih cepat karena God’s Way, – cara Tuhan -, terlaksana dengan baik.
Sisi Natural, P. John tetap harus bekerja, mencari tahu solusi permasalahannya, berdiskusi dengan Pak FX, mengadakan pendekatan dengan pihak bank, berusaha mencari agent-agent yang bisa menjualkan rumahnya dengan harga bagus, berani menghadapi tekanan dan ancaman dsb.
Artinya, hal-hal natural tetap dikerjakan agar bisa mendapatkan solusi terbaik sesuai tuntunan Tuhan. Menjalani kehidupan selangkah demi selangkah bersama dengan Tuhan, mengerjakan yang rohani dan natural.
Ketika masalah selesai, dan look back, menoleh ke belakang, kita melihat bagaimana penyertaan Tuhan dan betapa melalui peristiwa ini, Tuhan mendewasakan P. John, P. FX bahkan saya yang hanya “nggathukke” – mempertemukan – P. John & P. Fx, ikutan belajar serta terpukau….
Betapa dahsyatnya Engkau Tuhan!
Speechless….. Amazing….
God is good, all the time…
All the time, God is good….
*”If you want God to do the supernatural in your finances, you must let The Holy Spirit determine your risk tolerance.” – Billy Epperhart.*
*”Jika Anda ingin Tuhan melakukan hal supernatural dalam keuangan Anda, Anda harus membiarkan Roh-Nya menentukan seberapa toleransi risiko yang Anda ambil.” -Billy Epperhart.*
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
*MPOIN PLUS & PIPAKU*
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan