Monthly Archives: Jun 2023

Articles

Apakah Tabur Tuai Otomatis Terjadi?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Apakah Tabur Tuai Otomatis Terjadi?

Sejak dulu saya berpikir, jika kita kasi makan orang, artinya berbagi, maka Apa yang Kita Tabur Pasti Kita Tuai.
Terlebih lagi saat pandemi, makin semangat. Asal bagi-bagi makanan ke sana ke mari.

Sampai saya belajar hal yang baru.


Selama ini saya sudah merasa cukup ‘pintar’ dengan menghidupi pepatah kuno,
“Berikan ikan kepada seseorang, Anda memberinya makan untuk sehari. Ajari dia memancing dan Anda memberinya makan seumur hidup.”

Pepatah ini menjadi pegangan kami, sehingga P. Indra kekeuh melatih anak-anaknya agar bisa ‘memancing’. Mumpung orangtua masih bisa membimbing, kami mati-matian berusaha melatih mereka, jika si anak mau.

Tetapi begitu belajar dari David Briggs, saya merasa terlalu kuno…. Pandangan saya terlalu sempit, berpikirnya keciiiilll sekali!

“Berikan ikan kepada seseorang, Anda memberinya makan untuk sehari. Ajari dia memancing dan Anda memberinya makan seumur hidup. Ajari dia mendirikan bisnis perikanan, maka Anda tidak hanya memberinya makan seumur hidup, tetapi juga mendatangkan manfaat bagi keluarga dan komunitasnya.”

Dieeeenkkkk….. Ini baru cara berpikir Besar!

Ditambah pula, ternyata Orang menjadi Miskin, BUKAN Kekurangan Uang, melainkan Kurang Pengetahuan.
Ga percaya?

Anak-anak muda sekarang yang memiliki ide brilian dan tahu cara mengeksekusinya, investor pun berdatangan.

Itulah sebabnya Tuhan Memerintahkan untuk Memuridkan, sekedar diberi makan justru membuat orang jadi malas.

Di Amerika, warga yang tidak mampu diberi tunjangan sosial tetapi Andrew Wommack mengajarkan jangan hidup dari tunjangan sosial.
Why?
Tuhan itu memberkati melalui apa yang dikerjakan oleh tangan seseorang. Jika Tidak Bekerja, Tuhan Tidak Bisa Memberkati.

The LORD will open the heavens, the storehouse of his bounty, to send rain on your land in season and TO BLESS ALL THE WORK OF YOUR HANDS. You will lend to many nations but will borrow from none. Deuteronomy 28 :12 NIV

TUHAN akan membuka tingkat-tingkap langit, gudang perbendaharaan karunia-Nya, untuk mengirimkan hujan ke tanahmu pada musimnya dan MEMBERKATI SEMUA PEKERJAAN TANGANMU. Kamu akan memberi pinjaman kepada banyak negara tetapi kamu tidak akan memita pinjaman dari siapa pun. Ulangan 28 :12 NIV


Banyak yang berpikir, asalkan menabur benih (kebaikan, pemberian) maka dengan sendirinya akan panen.
Benarkah?

Prinsip Tabur Tuai itu digambarkan dalam Lukas 8:5-8 (TB) “Adalah seorang penabur keluar untuk menaburkan benihnya. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu
• diinjak orang dan burung-burung di udara memakannya sampai habis.
Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, dan
•setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak mendapat air.
Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, dan
• semak itu tumbuh bersama-sama dan menghimpitnya sampai mati.
Dan sebagian jatuh di
• tanah yang baik, dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat.”
Setelah berkata demikian Yesus berseru:
“Siapa Mempunyai Telinga untuk Mendengar, Hendaklah Ia Mendengar!”

Terbukti, dari 4 jenis tanah yang ada, hanya 1 jenis tanah yang berbuah lebat hingga 100 X lipat.
Ketiga tanah lainnya, membuat benih itu mati sebelum sempat berbuah.

Sesungguhnya, hal yang sama kita alami di dunia natural, jika kita menabur benih sembarangan, terbukti banyak taburan yang tidak berbuah.

Oleh karena itu, Amanat Agung memerintahkan:
*Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa MURID-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan AJARLAH mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.”
Matius 28:19?-?20 TB

Karena tanpa diajar dan dimuridkan, Benih Kebenaran Firman Tuhan tidak akan bertumbuh maksimal dan berbuah dengan lebat.

Lebih penting memiliki mentor, pembimbing atau guru yang bisa menunjukkan jalan menuju keberhasilan, serta menjadi teladan dalam menghidupinya.
Daripada sekedar diberi uang lalu harus jalan sendiri.
Terbukti banyak yang gagal.


Dari pengalaman menaman 2 pohon mangga di kebun kami, yang satu tetap sehat berbuah hingga kini, sementara yang satu lagi, meski sempat berbuah, tumbuh jamur-jamur putih di batangnya, lalu mati.

Jamur ini bisa menggambarkan ketakutan, galau, berita-berita dunia, pikiran-pikiran negatif yang dibiarkan mendominasi pikiran kita, lama kelamaan membuat pohon mangga itu mati.

Yesus berseru:
Siapa Mempunyai Telinga untuk Mendengar, Hendaklah Ia Mendengar!”

Ternyata kunci agar buahnya lebat, ditentukan oleh Apa yang kita Dengarkan.

Tanpa dirawat dan dipelihara, benih akan mati.
Perlu dipupuk, disiram dan disiangi agar rumput liar, benalu serta hama tidak mematikan pohonnya.

Jadi Hukum Tabur Tuai tidak terjadi secara otomatis. Ada bagian yang harus kita lakukan, yaitu merawatnya dengan konsisten dan cara yang benar.
Artinya harus belajar.
Kami butuh guru, mentor, pembimbing yang sudah terlebih dahulu berhasil, untuk mengajari cara memelihara pohon mangga agar tumbuh subur dan berbuah lebat.

“Salah satu manfaat terbesar dari keselamatan kita adalah mendengar Allah berbicara kepada kita secara pribadi. Tidak ada hubungan intim dengan Bapa surgawi kita tanpanya. Namun, semudah kita berbicara kepada-Nya, rata-rata orang Kristen kesulitan mendengar suara-Nya. Ini bukanlah cara yang Tuhan maksudkan,” demikian Andrew Wommack menjelaskan,
“Belajar membedakan suara Tuhan dengan jelas sangatlah berharga. Alih-alih menjalani hidup secara membabi buta, karena tidak memiliki hikmat Tuhan yang membimbing dan melindungi kita. Tidak ada satu orang pun yang menerima surat ini yang hidupnya tidak dapat diubah secara radikal dengan mendengarkan suara Tuhan dengan lebih baik.”

Roh Kudus akan mengajar dan mengingatkan firman Tuhan serta mengarahkan pada jalan-jalan-Nya.
Bahkan dengan berdoa berbahasa lidah, Roh Kudus menyampaikan keluhan-keluhan yang kita sendiri kesulitan menyampaikannya kepada Bapa, dan Roh Kudus membawa hikmat Bapa, lalu mendownloadnya ke dalam pikiran kita.
Tiba-tiba secara supernatural kita mengerti kehendak Bapa, punya ide kreatif yang tak terpikirkan dan mendapatkan kebetulan serta hoki yang tak terduga. Itu karena Tuhan.

Lalu ketika kita mendengar hal-hal yang membuat hati kita offended – tersinggung, terluka, ada potensi mengalami kepahitan, segera ambil keputusan untuk mengabaikan perasaan, lalu Pilih Berpikir & Bertindak Sesuai Firman Tuhan. Roh Kudus yang memampukan kita menjadi pelaku firman, bukan sekedar pendengar saja – Be Doers of The Word and Not Hearers Only

Kembalikan fokus hanya kepada Tuhan dan Firman-Nya.
Hidup adalah Pilihan.

Kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. PILIHLAH KEHIDUPAN. Ulangan 30:19 TB

Pilihlah kehidupan, kunci dari Tuhan.
Setuju?

Do not rush to judge someone unless his/her fruits reveal the truth. However, don’t forget; mostly, it’s not the fault of the tree to produce bitter fruits. Sometimes, the soil determines that; blame the source! Deal with the soil! Don’t deal with the tree!” – Israelmore Ayivor

“Jangan terburu-buru menilai seseorang kecuali buahnya mengungkapkan kebenaran. Namun, jangan lupa; dalam banyak kasus, bukanlah kesalahan pohon jika menghasilkan buah yang pahit. Terkadang, tanahnya yang menyebabkannya; salahkan sumbernya! Tangani tanahnya! Jangan berurusan dengan si pohon!” – Israelmore Ayivor

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Finding God’s Will

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Finding God’s Will

“Apa rencana Tuhan dalam hidupku?”, menjadi pertanyaan umum yang terus menerus ditanyakan banyak orang, termasuk saya.

Tidak sedikit orang yang mati-matian mengejar kesuksesan ala dunia. Hanya meniru orang lain, terpengaruh sosial media, lalu membandingkan diri dengan sesamanya. Mengejar uang, aset sebanyak-banyaknya….menganggap uang adalah segalanya.
Hingga suatu ketika menyadari, ketika sampai di puncak kesuksesan, ternyata tidak menemukan apa yang selama ini didambakannya. Bahkan uangnya pun tidak bisa membeli apa yang dibutuhkannya, contohnya: kesehatan.
Sekarang uang banyak yang dikumpulkannya, digunakan untuk mengobati penyakit yang diderita karena mati-matian mengejar harta.

If the ladder is not leaning against the right wall, every step we take just gets us to the wrong place faster.”
-Steven Covey

Jika tangga tidak bersandar pada dinding yang benar, (tujuan yang benar) setiap langkah yang kita ambil hanya membawa kita ke tempat yang salah lebih cepat.
-Steven Covey

DIEEEENNNNKKKK……..


Yang tidak disadari oleh banyak orang, sebelum kita ada di dalam kandungan ibu kita pun, Tuhan SUDAH menuliskan hari-hari yang akan dibentuk. Tuhan sudah menentukan tujuan hidup setiap manusia.

Buktinya?

“Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya,” kata Raja Daud.

Darimana saya tahu tujuan itu?
Dengan membaca firman-Nya karena firman itu adalah Allah sendiri.
Firman itu bukan tulisan biasa lho, melainkan roh, hidup dan berkuasa.

Ada tujuan umum dan tujuan khusus dalam kehidupan semua orang yang lahir di dunia ini. Entah mereka kenal Tuhan mau pun tidak, Tuhan sudah punya rencana bagi hidup mereka. Dan peran mereka tak tergantikan, kata Wolfgang Von Goethe.

Tujuan umum Tuhan bagi semua orang adalah:
• Agar hidup kita Serupa & Segambar dengan Dia.
• Menjadi Terang dan Garam. Sehingga setiap orang yang melihat kita, bisa melihat pancaran karakter Allah melalui kita.
• Agar kita mempersembahkan hidup kita sebagai persembahan yang hidup, yang berkenan kepada-Nya dan yang sempurna.
• Kita Diberkati untuk menjadi Berkat bagi orang lain, dengan sikap hati bahwa kita sedang menabur benih untuk memberkati orang lain dan menghormati Tuhan.
• Tuhan ingin setiap orang Saling Mengasihi dan semua orang mengenal-Nya dengan benar.

Tujuan khususnya bagaimana?
Nach ini perlu ditemukan secara pribadi, melalui hubungan personal kita dengan Tuhan dalam doa dan perenungan akan firman-Nya.

Tujuan umum Allah menggambarkan kehendak dan karakter Allah. Tanpa memahami tujuan umum, kita tidak akan menemukan tujuan khusus.
Nach tujuan khusus ini, TIDAK akan menyimpang dari tujuan umum mau pun firman Tuhan.

Jika menyimpang, sudah pasti itu BUKAN dari Tuhan.
Ini fondasi dasarnya.

Rancangan Allah tidak pernah berubah dan tidak pernah gagal, kecuali kita sendiri yang menggagalkannya.

Salah satu rancangan umum Allah, contohnya:
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu Rancangan Damai Sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Rancangan Tuhan, Damai Sejahtera.
Jadi jika malapetaka terjadi dalam hidup kita, langsung paham, itu BUKAN rancangan Tuhan.
Lalu apa yang harus dilakukan?
Tunduklah kepada Allah, LAWAN-lah iblis maka ia akan lari daripadamu.

Untuk menemukan rancangan khusus Tuhan bagi kita, diperlukan sikap hati & penundukan diri bahwa kita bersedia fokus dan taat pada apa pun yang Tuhan kehendaki.

Berdoa, baca firman dan merenungkannya sesuatu yang wajib. Lalu sepanjang hari kita menjalani kehidupan dengan sikap MENANTI & penuh pengharapan (EXPECTING). Waspada serta Awas, dengan tanda-tanda dan ‘suara’ Tuhan dalam mengarahkan kehendak-Nya.

Nach perjalanan bersama Tuhan itu terdiri dari ribuan langkah-langkah kecil. Saat Tuhan mengarahkan, kita taat, maka datang arahan berikutnya.
Kalau belum ditaati, arahan-Nya mandeg.
BUKAN 1 tujuan besar, lalu kita merealisasikannya menurut cara kita sendiri untuk Tuhan.
Tuhan mau kita melangkah satu demi satu bersama-Nya, – God’s Way– dan setiap langkah merupakan suatu mujizat.

Dan semua itu bisa direalisasikan dengan SETIAP HARI kita bersujud di hadapan Allah dalam doa. Kekuatan, arahan dan hikmat diperoleh di sana.
Tanpa-Nya, kita tidak dapat berbuat apa-apa.
Ibarat TV lepas dari sumber listrik, hitam tanpa gambar.
Tidak ada kuasa, yang ada hanya formalitas. Bicara tentang Tuhan tetapi tidak kenal Tuhan secara pribadi.

Keberhasilan BUKAN karena hebatnya kita tetapi karena Dia yang berkenan memakai kita. Kita ini wadah-Nya. Allah sendiri yang mengalir melalui kita.

Bagi YennyIndra: saya ini pena di tangan Tuhan. Yang menulis itu Tuhan. Saya sekedar alat semata. It’s all about God not me!

Semakin menghidupi kebenaran firman-Nya, semakin kita hidup secara Supernatural.

If our life are not Supernatural, they are Superficial. – Andrew Wommack.

Jika hidup kita tidak mengalami hal-hal yang Supernatural, itu karena hubungan kita dengan Allah dangkal saja -Andrew Wommack.

Semakin kita memahami kehendak Allah, semakin menghidupinya, semakin kita bisa memanifestasikan segala kekayaan yang terkandung di dalam anugerah-Nya. Semakin Supernatural hidup kita.

Ibarat Pipa ( jangan lupa pakai Pipa PVC PIPAKU & Tangki Air Anti Lumut & Anti Virus MPOIN ya…), kotoran yang menempel di dinding semakin sedikit, sehingga air Anugerah Allah pun mengalir makin deras dan lancar.

Apa saja yang terkandung dalam Anugerah-Nya?
Perkenanan, promosi, janji ilahi, ide-ide baru, perlindungan dari kehilangan atau malapetaka, kesembuhan, kesehatan dan setiap berkat lainnya, dilipatgandakan Tuhan dalam kehidupan kita.

Mau?
Mari kita bersama-sama belajar sungguh-sungguh menggenapi tujuan Tuhan dalam hidup kita.

Let God be the compass in your life. He will always point you in the right direction.

Biarkan Tuhan menjadi kompas dalam hidup Anda. Dia akan selalu mengarahkan Anda ke arah yang benar.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Bagaimana Jika Orang Kristen Lahir Baru Jatuh Dalam Dosa?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Bagaimana Jika Orang Kristen Lahir Baru Jatuh Dalam Dosa?

Tahukah kita justru orang yang “belum lahir baru”, alias orang dunia, yang tidak bisa jatuh dalam dosa?” P. Bambang Sungkono memulai dengan ungkapan yang menggelitik.

“Lho koq bisa?”

Karena orang yang BELUM Lahir Baru Memang Hidup di Dalam Dosa. Ini ibarat babi yg berada di kubangan lumpur. Babi akan menikmatinya dan bahkan akan bergerak di kubangan lumpur yang lebih dalam dan lebih dalam lagi. Kubangan lumpur adalah habitat hidupnya. (Roma 3:23)”, demikian P. Bambang melanjutkan.

Hhhmmm… Fakta lain yang mengejutkan, menurut Billy Graham, 70% orang-orang yang aktif datang ke gereja, itu BUKAN orang kristen…
Nach lho ??????
Gubraaaakkkk…..

Karena Orang Kristen Sejati adalah Orang yang SUDAH LAHIR BARU.
Ternyata banyak orang yang salah mengerti, sekedar rutin hadir di gereja, status di KTP agama Kristen, bahkan menjadi anggota tetap suatu gereja, dikira sudah menjadi orang Kristen. Padahal itu bukanlah cara menjadi orang kristen dan diselamatkan.
Mereka tidak pernah Lahir Baru.

Bagaimana Cara Lahir Baru?
Roma 10:9-10 (TB) Jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Dan INSTAN menjadi Ciptaan yang Baru.
Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. 2 Korintus 5:17 TB

Yang penting digarisbawahi, Manusia Ciptaan Baru ini tidak sama dengan manusia lama kita yang sudah mati. Juga tidak sama dengan manusia lain di luar Yesus.

Apa yang terjadi saat lahir baru?
Manusia yang Belum lahir baru, rohnya mati. Terpisah dari Allah. Ibarat kabel listrik yang terlepas dari colokan listriknya.
Ibarat Televisi, layarnya hitam gelap.

Ketika mengaku dengan mulut dan percaya dalam hati bahwa Yesus itu Tuhan dan Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati (Roma 10:9-10), secara INSTAN, langsung ibarat kabel ditancap ke dalam colokan listrik, layar TV yang semula hitam sekarang bisa menangkap gambar.
Roh kita tersambung dengan Roh Allah, karena saat Lahir Baru, Roh Allah bersatu dengan roh kita dan berdiam di dalam roh kita serta dimeteraikan oleh Roh Kudus (1 Kor 6: 17, 19 & 2 kor 1: 21-22)
Kita berubah kodrat, sekarang memiliki kodrat Allah.


Nach sekarang kembali ke pertanyaan:
Bagaimana Jika Orang Kristen Lahir Baru Jatuh Dalam Dosa?

Orang yang Sungguh-Sungguh Lahir Baru, itu Sudah Menjadi Ciptaan Yang Baru. Kodrat yang dimilikinya adalah Kodrat Allah karena Roh Allah tinggal di dalam rohnya. 1/3 dari Orang yang Lahir Baru itu sudah Kekal, yaitu bagian rohnya. Dimeteraikan oleh Roh Kudus.
Karena kodratnya Allah, secara alami, gak suka, gak ingin berbuat dosa.

Masih bisa gagal dan jatuh dalam dosa? Bisa!
Saat berbuat dosa, hatinya merasa tidak enak, gelisah, merasa bersalah karena kodratnya sekarang sudah kodrat Allah. Ada Allah Tritunggal di dalam roh kita.
Ibarat seekor kucing peliharaan tuannya. Kucing bisa saja jatuh ke dalam lumpur, tetapi kucing pasti akan menderita dan secepatnya akan berusaha melepaskan diri dan menjauh, karena lumpur bukanlah habitat hidupnya.

Klo Lahir Baru berbuat dosa, masuk surga gak?
Masuk surga. Rohnya sudah dimeteraikan oleh Roh Kudus.

Kalau begitu, berbuat dosa saja…kan tetap masuk surga…
Nanti dulu, jika benar-benar Lahir Baru, habitatnya kucing lho, bukan babi. Gak doyan dosa.
Dan dosa itu ada konsekuensinya. Sudah lahir baru lalu mencuri, ketahuan ya konsekuensinya dilaporkan polisi. Makes sense?

Betapa pentingnya kelahiran baru menjadi garis start dalam kehidupan kita, untuk membangun Hidup Baru yang dikasihi Tuhan & berkenan kepada-Nya. ( Yohanes 3:3, 5-7)


Dalam hal Kelahiran Baru, juga ada sisi Legal dan sisi Experience.

Secara Legal, kita adalah Ciptaan Baru, Status kita Orang Kudus, memiliki Kodrat Allah.
Kita sudah memiliki roh yang baru, hati yang baru, dijauhkan dari hati yang keras, diberikan hati yang taat. Roh Kudus yang di dalam kita, senantiasa menuntun serta memampukan kita hidup selaras dengan kehendak-Nya ( Yehezkiel 36:26-27 ).

Secara Experience, Perilaku Kudus ini membutuhkan proses.
Why?
Roh kita Sudah Kudus, Kekal dan Sempurna. Tetapi Jiwa ( Pikiran, Emosi, Kehendak & Imajinasi) serta Tubuh kita Masih yang Lama.
Oleh karena itu Pikiran kita perlu Diperbaharui sesuai dengan Firman Tuhan.
Pikiran lama kita yang dulunya duniawi, sekarang diperbaharui sesuai dengan Firman Tuhan.

Ibarat gelas yang berisi kopi hitam pekat, agar ‘diperbaharui’ caranya dengan terus mengisi gelas itu dengan ‘Air Kehidupan yaitu Firman Tuhan’. ( Roma 12:2)
Jika diisi terus dengan Air Jernih, kopinya akan meluber keluar, lama kelamaan gelas itu akan Full Air Bersih.

Faktanya, “Perilaku Kudus”, itu akan berproses dalam hidup kita dan bertumbuh bersama “tuntunan Roh Kudus”. Bisa saja “jatuh-bangun” selaras dengan tingkat pemahaman dan iman kita tentang Anugerah-Nya dan tingkat pengenalan kita terhadap Firman Kristus. Pemahaman kita tentang Anugerah Allah dan pengenalan kita akan Yesus Kristus itulah yang akan membuat kita semakin bertumbuh dalam iman yang teguh sehingga buahnya adalah : “Perilaku Kudus yang semakin nyata”. (2 Petrus 3:18)

Semakin hari kita semakin mengekspresikan Yesus yang ada di dalam kita. Kita semakin serupa dengan gambaran Kristus. (Roma 8:29-30 )


Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah IMAN TANPA PERBUATAN-PERBUATAN ADALAH MATI. Yakobus 2:26 TB

Ayat ini benar sekali, tetapi yang penting diperhatikan, “Mana yang Terlebih Dahulu?
Iman dulu atau Perbuatan dulu?
Beda tipis tetapi endingnya sangat jauh berbeda.

Prinsip Dasarnya: Kita Diselamatkan oleh Iman, BUKAN karena perbuatan kita!

Jika kita fokus dan mendahulukan “perbuatan baik” itu sama dengan keyakinan orang-orang di luar Kristus. Berbuat baik SUPAYA selamat dll.
Itu BUKAN Kekristenan.

Kekristenan itu Keselamatan karena Anugerah.
Anugerah diberikan secara Gratis, Cuma-Cuma….karena apa yang Yesus bayarkan dengan mati di Kayu Salib & Bangkit, tak ternilai pengorbanannya
maka disebut Anugerah. Cara Menerimanya dengan Iman.


Iman timbul dari pendengaran, pengengaran akan Firman Kristus. (Roma 10:17). Kita harus fokus dan dahulukan Iman oleh Firman Kristus.
Ketika kita konsisten mendengarkan Benih Firman, Iman pun timbul, sehingga Membuahkan Perbuatan Baik
(Efesus 2 : 8-10)

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.
Efesus 2:8-10 TB

Iman kita yang bersumber pada Firman Kristus adalah Iman yang Hidup bahkan Mengalahkan Dunia, karena Kristus sudah mengalahkan dunia bagi kita. (1 Yohanes 1:1, 1 Yohanes 5:4-5)


Sadar Tuhan atau Sadar Dosa?

Ada sebagian teman-teman yang begitu ingin menjaga hidupnya kudus, berkenan kepada Allah, akibatnya menjaga diri sedemikian rupa agar jangan berdosa.
Akibatnya, justru “Sadar Dosa.”
Jika fokusnya dosa, artinya yang ditinggikan justru si musuh alias si iblis.

Prinsipnya: Apa yang kita Fokuskan itu Membesar!

Ubah fokus, Sadar TuhanPikirkan tentang Tuhan dan kebenaran Firman-Nya!
Ajaibnya, saat kita terus menerus memikirkan tentang Tuhan, merenungkan firman-Nya siang & malam, pewahyuan demi pewahyuan akan hal-hal rohani menguasai kita. Endingnya, kita Semakin Serupa dengan Kristus, tanpa usaha!!!!
Yeeeeeaaaaayyyy….
Sesuai dengan judul buku Andrew Wommack, Effortless Change – Perubahan Yang Bukan Karena Usaha Kita .
Kita serupa dengan apa yang kita fokuskan… berubah dengan Rest…

Mau? Yuuk…

Whatever we focus our attention on is what will dominate our thoughts (Proverbs 23:7). If our thoughts are dominated by the things of this world then we are going to get worldly results in our lives. We need to focus on God to get godly results. – Andrew Wommack.

Apapun yang menjadi fokus perhatian kita, itulah yang akan menguasai pikiran kita (Amsal 23:7). Jika pikiran kita dikuasai oleh hal-hal dunia ini maka kita akan mendapatkan hasil duniawi dalam hidup kita. Kita perlu fokus pada Tuhan untuk mendapatkan hasil yang saleh. – Andrew Wommack.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Rumput Di Halaman Tetangga VS Di Halaman Sendiri.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Rumput Di Halaman Tetangga VS Di Halaman Sendiri.

Sesuatu yang kerap tidak kita sadari telah membuat kita menderita, bahkan salah jalan, karena membandingkan rumput di halaman kita dengan rumput di halaman tetangga. Rasanya umum, wajar tetapi itulah sumber penderitaan sejati.

Diterima orang lain adalah kebutuhan dasar manusia. Tidak sedikit remaja yang terlibat narkoba, awalnya hanya karena ingin diterima oleh kelompoknya. Tidak salah Raja Daud mengingatkan, memilih teman dan lingkungan yang baik sangatlah krusial. Kunci mencapai tujuan hidup yang ditetapkan Tuhan serta sukacita dalam hidup ini.

Kita juga suka membandingkan pasangan kita dengan pasangan orang lain. Betul ga?
Suami teman saya, tipe pria rumahan yang baik. Teman saya hobinya memasak dan yang keren, suaminya mau bantuin di dapur.
So sweet….
Dia suami sempurna untuk teman saya.

Sebaliknya, saya ga suka memasak. Tentunya suami seperti itu tidak akan pernah cocok untuk saya. Apa yang saya suka? Travelling! Jadi Tuhan beri P. Indra yang berani sewa mobil, mengendarainya dan menemani saya explore negara yang baru pertama kali kami kunjungi. Jarang yang berani dan Tuhan beri yang pas untuk saya.

Kecenderungan manusia, suka membandingkan kekurangan pasangan kita dengan kelebihan pasangan orang lain.
Tetapi lupa membandingkan kelebihan pasangan kita dengan kekurangan pasangan orang lain!

GUBRRRAAAAK……..

Masalahnya, kita diberi Tuhan pasangan berupa paket: ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Gak ada yang isinya bagus semua. Tidak ada pasangan sempurna, karena kita juga tidak sempurna.

Greg Mohr bercerita, ada seorang wanita yang luar biasa berbakat di bidang hospitality. Ketika diadakan seminar, wanita ini memasak makanan yang sangat enak untuk semua peserta dan mengatur dengan sangat excellent.

Masalahnya, melayani di bidang hospitality tidak dilihat orang. Di belakang layar. Sehingga wanita ini bersiteguh ingin mengajar. Ketika Greg Mohr memberinya kesempatan, ternyata merangkai 3 kalimat secara runut saja tidak bisa…

Teringat Bu Yanske… di TLW kami dapat free lunch. Nach ada Bu Yanske yang masak apa saja enak dari masakan Manado sampai jenis apa saja. P. Parto, suaminya, itu jagoan banget, klo masak sayur… sayurnya segar jadi rasanya beda..
Sssttt…. saya suka minta extra lho… wkwkwk…
Bu Mira sampai cinta mati … kerap dari Surabaya kangen ke TLW, salah satunya kangen masakan Bu Yanske….
Melalui hospitality, Bu Yanske & P. Parto sudah memberkati banyak orang.

Nach apa pun kelebihan kita, talenta yang Tuhan titipkan, kelola dengan sebaik-baiknya.
Gak usah memaksakan diri ingin seperti orang lain. Lebih susah lho… lebih mudah jadi diri kita sendiri, sudah diprogram dari sononya.

Kelak kita harus mempertanggungjawabkan titipan Tuhan ini…saat tiba di surga.
Seberapa banyak kehidupan orang lain menjadi lebih baik karena mengenal kita? Apakah orang lain bisa melihat Tuhan melalui kita?

Konon harta karun terbesar itu di kuburan. Karena begitu banyaknya orang yang saat hidup tidak menggunakan talenta, potensi, kemampuannya dengan tuntas bagi kepentingan sesama. Akibatnya harta karun itu dibawa mati, mubazir di liang kubur.

Di Surga semua ada, gak butuh masakan, tulisan, motivasi atau kasih kita… yang butuh itu di dunia. Agar orang-orang bisa mengenal Tuhan, merasakan kasih-Nya melalui kita, mendapatkan pencerahan, pendidikan, hikmat, keteladanan, panutan melalui kita…Bukankah kita duta Allah di dunia?

Kesukaan saya menulis. Padahal P. Edy Zakheus, guru menulis saya sudah memberitahu, jangan mengharapkan dapat duit dari menulis. Di Indonesia sulit untuk hidup full dari tulisan. Kecuali Anda memang tokoh hebat, yang terkenal. Tapi sebagai pendukung, personal branding itu oke.
Orang yang menulis buku, dianggap expert di bidangnya.

Ya sudah… sejak puluhan tahun lalu, belajar setia menulis… secara materi gak dapat apa-apa, tapi ini kan mandat, titipan Allah… mesti konsisten.

Pertajam diri di bidang talenta kita, lalu amati ke mana Tuhan memimpin.
Bagaimana kalau tidak ada arahan dari Tuhan?
Artinya kita belum cukup matang. Lakukan saja Pekerjaan Rumah (PR) kita dengan tekun dan setia. Itu yang saya lakukan bertahun-tahun.
Ketika tiba waktunya, Tuhan akan membukakan pintu yang harus kita lalui.
Promosi datang dari Tuhan. Tidak perlu memanipulasi, membuat image tertentu agar dianggap orang lain pribadi tertentu, yang sesungguhnya bukan diri kita yang sebenarnya

Yang sungguh tidak terduga, dari menulis, saya mendapatkan sahabat-sahabat yang luar biasa, seperti teman-teman yang sedang membaca artikel ini. Bisa berteman, berdiskusi dan tidak sedikit yang menjadi pelanggan bahkan menjadi agen produk kami: Tangki Air MPOIN & Pipa PVC PIPAKU.

Dahsyatnya lagi, saya bisa berteman dekat dengan banyak orang, yang belum pernah berjumpa sekali pun, melewati kota, pulau, benua bahkan di bagian lain dunia ini.
The power of social media…
Tidak selalu negatif. Tergantung fokus kita dimana. Klo fokusnya Tuhan, orang-orang yang tertarik kepada kita, orang-orang yang cinta Tuhan juga.

Like Attracts Like! Orang akan tertarik dengan pribadi yang sejenis.


Kemali soal rumput….
Kebun kami cantik di samping rumah. Bukan karena saya pastinya…, tapi karena P. Indra yang telaten merawatnya. Rumput pun didesign dan diganti-ganti modelnya. Demikian juga tanamannya, dipotong, dipupuk, diarahkan…
Tidak ada kebun cantik secara kebetulan… semua karena dirawat dan diusahakan.

Dengan cara yang sama, aspek lain kehidupan kita pun demikian. Semua butuh dirawat, diusahakan serta diperhatikan.

Endingnya, tergantung kita sendiri, hendak dijadikan seperti apa, dimanfaatkan seefektif apa, sesuai dengan tujuan kita masing-masing.
Ciptakan yang terbaik, Nikmati & Kagumi rumput di halaman sendiri…
Jadikan rumput yang paling cantik dan subur. Tidak perlu sibuk mengamati rumput tetangga.

Fotonya ada bonus asinan Kezia Home Made… hahaha…
Next time ya ceritanya….
Run your own race!
Ciptakan kehidupan terbaik yang bermanfaat, sehingga bisa kita bawa kepada Allah sebagai persembahan yang harum untuk kemuliaan-Nya…
Setuju?

Start where you are. Distant fields always look greener, but opportunity lies right where you are. Take advantage of every opportunity of service. – Robert Collier.

Mulai di tempat dimana Anda berada. Bidang yang jauh selalu terlihat lebih hijau, tetapi peluang itu ada, tepat di mana Anda berada. Manfaatkan setiap kesempatan untuk mengerjakan sebaik-baiknya -Robert Collier

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

“Mengapa Kebanyakan Hidup Orang Percaya Tidak Seperti Yang Dijanjikan Tuhan? Ini Rahasianya!

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

“Mengapa Kebanyakan Hidup Orang Percaya Tidak Seperti Yang Dijanjikan Tuhan? Ini Rahasianya!

Pertanyaan ini selama bertahun-tahun menggelayuti pikiran saya:
Mengapa ada jarak antara Alkitab & fakta?

Sampai saya sekolah di Charis, saya mengalaminya: Saya Sembuh Dari Hipertiroid, – Normal, Bebas Obat. Meski dokter bilang: Hipertirod Bisa Dikendalikan Tetapi TIDAK BISA Disembuhkan, karena masalah hormon.

Tapi hari ini saya tahu, mengapa jarak itu terjadi. Simak yuk…

Penebusan Kristus itu 2 sisi mata uang: ada Sisi Legal dan Sisi Pengalaman.

Nach kebanyakan gereja-gereja hanya membahas sisi yang satu, entah yang legal atau pengalaman.
Saat yang dibahas hanya sisi Legal, orang tahu tentang WHAT, apa yang terjadi saat diselamatkan tapi tidak tahu HOW untuk memanifestasikannya,

Kesembuhan misalnya.
Ada ga yang terima mujizat? Banyak tetapi secara kebetulan saja, -kebanyakan tidak tau caranya-, sehingga kesulitan mengajarkan ke orang lain. Sekedar tahu, Tuhan baik.
Malahan dikira orang yang terima mujizat itu rohaninya tinggi, hebat, dipuja lalu diundang ke sana sini untuk bersaksi. Tapi gak bisa mengarahkan bagaimana caranya agar orang lain menerima kesembuhan juga.

Setiap kita bisa memperoleh dan mengalaminya baik kesembuhan, kelimpahan, kuasa dll.
Yang dibutuhkan adalah PERUBAHAN POLA PIKIR!

Saat yang dibahas sisi pengalaman saja, ini berbahaya sekali, ada orang-orang yang tergila-gila mengejar manifestasi, tetapi Tidak Didasari oleh Fondasi pengetahuan Firman yang kokoh. Akibatnya melenceng & sesat.
Mengejar-ngejar nubuatan, minta didoakan orang-orang terkenal, cari dukun ‘kristen’ karena malas belajar. Mau instan!


Nach di Charis kami belajar ke dua sisi itu dengan seimbang.
Grace & Faith.

Grace: semua Anugerah Tuhan SUDAH diberikan kepada kita, sempurna, lengkap dan SUDAH DIBAYAR LUNAS OLEH YESUS DI KAYU SALIB.
Kesehatan Ilahi, Kesembuhan, Kemakmuran, Hikmat, Otoritas & kuasa bahkan Kuasa yang membangkitkan Yesus dari kematian ada di dalam roh kita.
Faith: cara kita MENERIMA semua anugerah itu dengan IMAN.

Itulah sebabnya, meski pun Anugerah Keselamatan itu Gratis, tetapi Tidak Semua orang Selamat. Yang Selamat hanya yang Menerimanya dengan Iman.

Cara menerimanya?
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan ( disebut Lahir Baru). Roma 10:9 TB

Begitu Lahir Baru, posisi kita secara rohani duduk bersama Yesus di sebelah kanan Allah Bapa dalam posisi menang. (Ibr 1:3, 12:2)

Secara Legal, Yesus SUDAH mengerjakan segala sesuatu yang diperlukan untuk mencukupi kebutuhan kita. Dan semuanya Sudah menjadi milik kita.

Pencuri (Iblis) datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku (Yesus) datang, supaya kita semua mempunyai HIDUP, dan MEMPUNYAINYA dalam SEGALA KELIMPAHAN. Yohanes 10:10 TB

Prinsipnya mudah: Yang Baik dari Tuhan dan yang jahat dari iblis.

Kita Tidak Lagi Berusaha untuk Diberkati, Sembuh dll tetapi KITA SUDAH DIBERKATI, SEMBUH, SEHAT dsb.

Nach Bagaimana supaya semua kekayaan di alam roh ini termanifestasi dalam kehidupan natural kita?
Sisi Experience, Pengalaman.

That the sharing of your faith may become effective by the acknowledgment of every good thing which is in you in Christ Jesus. – Supaya imanmu menjadi efektif dengan mengakui setiap hal baik yang ada di dalam kamu dalam Kristus Yesus. Philemon 1:6 NKJV

Dengan mengakui jati-diri kita yang baru dalam Kristus, maka kita akan menjadi Pribadi Baru sesuai yang Tuhan kehendaki.
Identitas kita yang sejati di dalam Kristus.
Semakin kita merenungkan firman-Nya, semakin besar pewahyuan kita akan kelimpahan, kesembuhan dll yang sudah kita miliki, maka terjadilah menurut imanmu. ( Roma 12:12)

Sembuh, Sehat, Makmur dll sudah ada di dalam roh kita. Lengkap.
Manusia terdiri dari Roh, Jiwa dan Tubuh.
Saat kekayaan dalam roh akan ditransfer ke alam natural ( Lihat gambar yang ada Kran) harus melewati Jiwa yang berisi Pikiran, Emosi, Kehendak dan Imajinasi.

Seberapa banyak kekayaan, kesembuhan dalam Roh bisa termanifestasi ke Tubuh (Alam Natural), tergantung seberapa SELARAS Jiwa kita dengan Roh ( Allah & Firman).
Semakin selaras, Kran Terbuka Makin Lebar, makin lancar mengalir baik kesehatan, kesembuhan, kelimpahan dll.

Ini Kewajiban Orang Yang Sudah Lahir Baru agar Janji-Janji Allah Tercipta!

JANGANLAH kamu MENJADI SERUPA dengan DUNIA ini, tetapi BERUBAHLAH oleh PEMBAHARUAN BUDIMU, sehingga kamu DAPAT MEMBEDAKAN manakah KEHENDAK ALLAH: apa yang BAIK, yang BERKENAN KEPADA ALLAH dan yang SEMPURNA . Roma 12:2 TB


Kita BUKAN orang sakit yang ingin sehat tetapi orang Sehat yang Menendang Penyakit karena iblis mencoba mencuri kesehatan kita, dengan memberi symptom penyakit. (Yoh 10:10). Jangan mau terima & jangan mau percaya tipuan si iblis. Kita Sudah Sembuh.
Caranya?
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Yakobus 4:7 TB

Nach banyak orang kristen yang Salah Berdoa.
Mereka berdoa, agar Tuhan menyembuhkan dia.
Nach Tuhan gak bisa!
Why?

Ibaratnya Tuhan memberi mobil dan kunci (Otoritas & Kuasa) ke tangan kita, saat kita Lahir Baru.
Maka kita yang bisa mengendarai mobilnya.
Jangan minta Tuhan yang mengendarainya, kan kunci sudah di tangan kita. Tuhan gak pegang kunci sekarang.

Dengan cara yang sama, otoritas dan kuasa sudah diberikan Tuhan kepada kita (setiap orang yang sudah lahir baru dan percaya Tuhan), nach kita yang harus MEMERINTAHKAN penyakit pergi.

Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal TIDAK BIMBANG HATINYA, tetapi PERCAYA, bahwa apa yang DIKATAKANNYA itu AKAN TERJADI, maka hal itu akan TERJADI BAGINYA. Markus 11:23 TB

Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma. Matius 10:8 TB

Siapa yang harus menyembuhkan orang sakit?
Kita, teman-teman…. !

Siapa yang harus membangkitkan orang mati?
Kita, teman-teman…. !

Siapa yang harus mengusir setan?
Kita, teman-teman…. !
Bukan cari pendeta lho…

Yuk… praktik & taat! Semua harus belajar.

Faith receives what Grace has alreasy provided.

Iman menerima apa yang telah disediakan Anugerah.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 6