Monthly Archives: May 2023

Articles

Pola Mukjizat Butterfly Effects, Menciptakan Masa Depan Penuh Harapan!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Pola Mukjizat Butterfly Effects, Menciptakan Masa Depan Penuh Harapan!

Ada teori yang terkenal mendunia dengan nama:
Butterfly Effects – Teori Efek Kupu-kupu.

Pada tahun 1963 Lorenz menerbitkan studi teoretis efek ini dalam artikel terkenal yang berjudul Deterministic Nonperiodic Flow (Aliran Tak berperiodik Deterministik).
Berdasarkan artikel tersebut, ia mengatakan:
“Seorang meteorolog mendapati, jika teori ini benar, maka satu kepakan sayap burung camar laut dapat mengubah jalannya cuaca untuk selamanya.”

Atas anjuran rekan-rekan sejawatnya, dalam kuliah-kuliah dan publikasi selanjutnya, Lorenz menggunakan contoh yang lebih puitis, yaitu memakai kupu-kupu.
Menurut Lorenz, suatu kali ia tidak mempunyai judul untuk ceramahnya pada pertemuan ke-139 American Association for the Advancement of Science tahun 1972, Philip Merilees mengusulkan judul
“Does the flap of a butterfly’s wings in Brazil set off a tornado in Texas?” (“Apakah kepakan sayap kupu-kupu di Brasil menyulut angin ribut di Texas?”).

Kepakan sayap kupu-kupu secara teori menyebabkan perubahan-perubahan sangat kecil dalam atmosfer bumi, namun pada akhirnya mengubah jalur angin ribut (tornado) atau menunda, mempercepat bahkan mencegah terjadinya tornado di tempat lain.
Wow…. Dahsyat!

Kepakan sayap ini merujuk kepada perubahan kecil dari kondisi awal suatu sistem, yang mengakibatkan rantaian peristiwa menuju kepada perubahan skala besar (bandingkan dengan efek domino).
Jikalau kupu-kupu tidak mengepakkan sayapnya, trayektori sistem tersebut akan berbeda jauh.
(Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Efek_kupu-kupu)

Memahami teori efek kupu-kupu, memberi kita lensa baru untuk melihat bisnis, pasar, dan banyak hal lain lagi, di mana hal-hal kecil dapat memengaruhi bahkan mengubah hal yang besar.

Kesimpulannya:
Melakukan hal kecil itu penting!
Jadilah peka, lakukan apa yang kita bisa.
Kalau kepak sayap kupu-kupu kecil, terbukti menentukan arah angin badai tornado yang dahsyat, menurut science, sangat masuk akal doa, perkataan dan tindakan kecil sepele yang kita lakukan, mampu menciptakan mukjizat besar.


Konsisten berdoa, belajar, menggali firman Tuhan serta membangun hubungan dengan-Nya, kelihatan sepele.
Hal-hal kecil yang secara kasat mata tidak berhubungan dengan terobosan keuangan, perbaikan hubungan relationship, atau kesembuhan, ternyata hal-hal ini pun mengubah masa depan kita selamanya.

Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, akan dipercayakan hal-hal yang besar.

Duane Sherriff menjelaskan, saat kita merenungkan firman Tuhan siang dan malam, pola pikir kita mengadopsi pola pikir Allah. Memandang dunia dan kehidupan, seperti cara pandang Allah. Menyelesaikan problem dengan cara Allah, God’s Way.
Wisdom Allah menyertai kita…Hal-hal kreatif yang tidak terpikirkan orang lain, secara alami muncul di kepala.
Kita menjadi orang yang tepat, berada di tempat yang tepat, pada saat yang tepat dan tahu cara kreatif mengeksekusinya, karena God’s favor, perkenanan Allah menyertai kita.
Orang dunia bilang Hoki, Lucky, Bejo…..

Tanpa disadari, kita yang dulunya bak ulat yang dihindari orang, lama kelamaan menjadi kepompong, lalu bermetamorfosa menjadi kupu-kupu yang cantik. Bisa terbang kian kemari, dikagumi banyak orang.

Kita kelihatan lebih hebat daripada siapa kita yang sesungguhnya, karena ada Allah yang tinggal di dalam roh orang percaya.
Karena hikmat atau wisdom itu bukan sesuatu yang bisa dipelajari tetapi diperoleh karena hubungan pribadi kita dengan Allah, yang membuat kita peka mendengar suara-Nya.

Perubahannya terjadi secara Supernatural, hanya Tuhan yang bisa melakukannya… sebagai hasil, buah dari benih yang kita tabur: menabur benih kebenaran firman Tuhan ke dalam pikiran kita.
Kita melakukan yang natural, Tuhan mengerjakan yang supernatural.

Sulit memahaminya?
Ingat saja, terbukti menurut science, kepak sayap kupu-kupu kecil, terbukti menentukan arah angin badai tornado yang dahsyat. Dengan cara yang sama, benih firman yang konsisten ditabur di pikiran, menjadikan kita kupu-kupu cantik.

Benih-benih firman yang ditabur, mengubah pemikiran – pemikiran kita.
Pikiran kita mengadopsi pikiran Allah.
Ketika pikiran kita berubah, perkataan kita pun dengan sendirinya berubah.
Ketika hati kita dipenuhi firman Tuhan, yang keluar dari mulut pun perkataan-perkataan Allah.

Nach… masih ingat bukan, Allah mencipta alam semesta dengan perkataan-Nya?
Dengan cara yang sama, perkataan-perkataan Allah yang terucap dari mulut kita pun mencipta masa depan kita.
Masa depan yang penuh harapan sesuai janji-Nya.

Perkataan kita, berlanjut menjadi tindakan-tindakan yang disertai iman.
Tindakan-tindakan ini dalam jangka panjangnya membentuk kebiasaan-kebiasaan kita.
Kebiasaan bertindak berdasarkan firman Allah.

Kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan secara konsisten, membentuk karakter kita.
Dan karakter inilah yang menentukan Takdir masa depan kita.

According unto your faith, will be done unto you – Menurut imanmu, maka akan dilakukan kepadamu.

Artinya, Anugerah dan Kuasa Allah yang disediakan untuk kita itu full, tergantung seberapa besar kemampuan kita untuk menerimanya.

Wow…. amazing!

Ternyata perubahan kecil yang kita lakukan secara konsisten dengan penuh komitmen: menabur benih firman Tuhan ke dalam pikiran, yang akhirnya renewing our mind.
Endingnya, masa depan kita penuh harapan….

Berbahagialah orang yang mendapat hikmat Tuhan,
orang yang memperoleh kepandaian,
karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas.

Hikmat lebih berharga dari pada permata;
Apa pun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya.
Umur panjang ada di tangan kanannya,
Di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan.
Jalannya adalah jalan penuh bahagia,
Segala jalannya sejahtera semata-mata.
Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.

Wow…. dahsyat!
Yuk… kita laksanakan!

You are as close to God as you choose to be – Rick Warren.

Sedekat apa hubungan kita dengan Tuhan, tergantung pilihan kita sendiri – Rick Warren

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Rahasia Memanifestasikan Kekayaan Roh Ke Alam Natural. Mau?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Rahasia Memanifestasikan Kekayaan Roh Ke Alam Natural. Mau?

Markus 7:21 (TB) sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan.

Ayat-ayat ini (21-23) semakin menegaskan fakta bahwa hati kita mencakup lebih dari sekadar roh kita. Bahkan orang Kristen masih bergumul dengan hal-hal seperti kesombongan dan kebodohan, yang Yesus katakan berasal dari hati kita. Sudah pasti bahwa roh lahir baru kita bukanlah sumber dari dosa-dosa ini; oleh karena itu, hati mencakup lebih dari sekadar roh kita.

Kata “roh” digunakan dalam berbagai cara dalam kitab suci. Penggunaan yang paling sering merujuk pada Roh Tuhan atau roh manusia. Dalam konteks itu, itu menunjukkan pribadi Roh Kudus atau mengidentifikasi bagian dari tiga bagian diri kita (1Tes. 5:23). Tapi kata “roh” juga bisa menggambarkan disposisi mental (Kuat).

Dalam Perjanjian Baru, saat dikatakan HATI, yang dimaksud adalah. ROH.

Sementara definisi HATI = ROH + JIWA.

Dalam Efesus 1:17, Paulus berdoa agar apa yang sudah benar di dalam roh kita akan menjadi “sikap mental” kita. Dia berdoa untuk pelepasan ke fisik dari apa yang sudah ada dalam keberadaan spiritual kita.

Kehidupan Kristen BUKAN usaha untuk mendapatkan lebih banyak iman, atau lebih banyak pengurapan, atau untuk lebih dekat dengan Tuhan.
Kita sudah memiliki hal-hal ini sepenuhnya, full lengkap di dalam roh kita.

Yang kita butuhkan hanyalah pewahyuan tentang apa yang sudah menjadi milik kita di dalam roh kita.

Berusaha untuk memperoleh hal ini menimbulkan banyak frustrasi dan keraguan.
Jauh lebih mudah melepaskan sesuatu yang SUDAH Anda miliki daripada mencoba dan mendapatkan sesuatu yang tidak Anda miliki.

Mengapa ada orang yang meragukan apakah dia dapat menerimanya, padahal semuanya sudah dia miliki di dalam rohnya yang sudah lahir baru?

Oleh karena itu dikatakan:
Philemon 1:6 (KJV) That the communication of thy faith may become effectual by the acknowledging of every good thing which is in you in Christ Jesus.

Filemon 1:6 (AYT) Aku berdoa supaya persekutuan imanmu menjadi efektif untuk pengetahuan yang penuh akan setiap hal baik yang ada pada kita demi Kristus.

Ayat ini mengajar kita agar MENGAKUI APA YANG SUDAH KITA MILIKI DI DALAM ROH KITA YANG SUDAH LAHIR BARU, SEPAKAT DENGAN TUHAN.

Melalui Kristus, kita sudah diberkati dengan segala berkat rohani. Yang harus kita lakukan adalah menyesuaikan apa yang sudah menjadi milik kita, dengan mengakuinya (Filemon 1:6) melalui pembaharuan pikiran kita.

Jika kita mau mengubah pemikiran kita, mempercayai apa yang Tuhan katakan dalam Firman-Nya tentang siapa kita di dalam Kristus (Identitas Kita Di Dalam Kristus) dan apa yang kita miliki, maka kesepakatan antara roh dan jiwa kita menjadi mayoritas, dan daging kita akan mengalami kehidupan Tuhan yang telah tersimpan roh, melalui manifestasi apa yang tersimpan di dalam roh ke dalam tubuh kita.
Inilah rahasia bagaimana Kesembuhan Ilahi di dalam roh dapat termanifestasi ke dalam tubuh.

Ada orang-orang yang berdoa minta disembuhkan dari kanker.
Kesembuhan Ilahi SUDAH TERSEDIA di dalam roh kita saat kita lahir baru.
Itu otomatis.

Ketika jiwa kita (pikiran, emosi & kehendak) sepakat dengan Tuhan, bahwa kita SUDAH SEMBUH, maka Kesembuhan Ilahi di dalam roh ini akan termanifestasi di dalam tubuh natural. Kesembuhan pun tercipta!

Menarik bukan?
Praktik yuk….

Never forget that there is great wisdom in surrounding yourself with Godly Counsel if you are wanting to hear from God but are being led astray by your own understanding or emotions, Godly Counsel can expose your error and spare you from confusion – Rick Renner.

Jangan pernah lupa bahwa ada kebijaksanaan besar yang mengelilingi diri Anda dengan Nasihat Ilahi jika Anda ingin mendengar dari Tuhan tetapi disesatkan oleh pemahaman atau emosi Anda sendiri. Nasihat Ilahi dapat mengungkapkan kesalahan Anda dan menghindarkan Anda dari kebingungan – Rick Renner.

Sumber: Andrew Wommack.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Apakah Kristus Terpancar Melalui Kita?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Apakah Kristus Terpancar Melalui Kita?

Markus 7:6 (TB) Jawab-Nya kepada mereka: “Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu, hai orang-orang munafik! Sebab ada tertulis: Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.

Definisi alkitabiah tentang orang munafik, “seseorang yang perkataan, hati dan tindakannya tidak sejalan.”

Seorang munafik mungkin bertindak sebagai orang Kristen atau dia mungkin berbicara seperti Kristus, (mengutip ayat-ayat rohani) tetapi tidak akan melakukannya.

Ketika pengakuan dan tindakan dari hati sejalan dengan Firman Tuhan, disitu ada keselamatan (Rm. 10:9-10).

Kata “munafik” berasal dari kata Yunani “hupokrites,” yang berarti “memainkan peran di atas panggung; seorang aktor.” Merupakan kebiasaan bagi aktor Yunani dan Romawi untuk menggunakan topeng besar, saat berakting, untuk menyamarkan identitas aslinya.

Oleh karena itu, kemunafikan menurut Cambridge Dictionary didefinisikan sebagai:
Someone who says they have particular moral beliefs but behaves in way that shows these are not sincere.
Seseorang yang mengatakan mereka memiliki keyakinan moral tertentu tetapi berperilaku dengan cara yang menunjukkan ini tidak tulus.

Kamus mendefinisikan “menyamarkan” sebagai “menyamar di bawah penampilan pura-pura.”
Kata Yunani berarti “tanpa kemunafikan, murni.”

Sudah menjadi kebiasaan dalam masyarakat kita untuk menyembunyikan perasaan kita yang sebenarnya di balik topeng kemunafikan.
Meskipun kita harus bijaksana dan tidak dengan sengaja mengatakan hal-hal yang menyinggung perasaan orang lain, namun ada waktu dan tempat di mana kita berani mengatakan kebenaran, meskipun itu tidak populer.

Di Imamat 19:17(TB), Tuhan berfirman,
Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia.

Ayat ini mengatakan, jika kita lalai menegur saudara kita ketika kita melihat dosa mendekat, maka sesungguhnya, kita membencinya.

Banyak orang menyembunyikan perasaan mereka yang sebenarnya tentang kejahatan dengan alasan, “Saya terlalu mencintai mereka untuk menyakiti perasaan mereka.”
Sebenarnya, mereka terlalu mencintai diri mereka sendiri sehingga berisiko ditolak. Itu kemunafikan.

Motivasi seseorang – bukan tindakannya – biasanya yang membuat seseorang menjadi munafik.
Biarlah kasih Tuhan menjadi motivasi Anda hari ini dan setiap hari.

Sumber: Andrew Wommack.


Sebentar lagi kami murid-murid angkatan pertama di Charis Bible College, segera lulus level 3.

Yang sudah kami rintis dengan sebagian teman-teman, bergabung di The Living Word Community (TLW) yang dipimpin oleh P. Dolfi. Kami menjadi sebuah keluarga, dan berjanji saling menjaga. Salah satu yang kami lakukan, menegur ketika ada bahaya mengintip.

Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah. Amsal 27:6 TB

Saat seorang keluarga terpuruk, kita tetap menerima, mengasihi serta memberi kesempatan untuk bangkit kembali. Yang lain menopangnya.
Kami tumbuh bersama, saling menopang dalam kasih, menghidupi kebenaran firman serta mengerjakan Amanat Agung bersama-sama.

Besi menajamkan besi, manusia menajamkan sesamanya.
Karakter Kristus baru dapat terbentuk, ketika kita sejenis, sams-sama besi yang kuat, bersedia digesek, dan dengan rendah hati rela dibentuk.

Tidak ada gaun cantik yang tercipta, tanpa kain terluka kena tajamnya gunting.


Yang paling mengharukan, saat teman-teman yang diajari Dicipleship Evangelism secara ‘keroyokan’ oleh
teman-teman Charis, yang diprakarsai oleh Imam & Decy berkomentar,
“Kami salut, kalian mengajar tanpa pamrih, dengan kasih dan tidak ada motivasi apa pun di belakangnya. Ini yang langka!”

Rupanya banyak sekali teman-teman yang sudah dikecewakan, karena dibalik ‘pelayanan’, ternyata ada agenda tersembunyi.
Kerap nama ‘gereja & kekristenan’ dijual demi kepentingan pribadi, sehingga menjadi batu sandungan.

Semua kami lakukan free of charge.
“Koq mau?”, banyak yang curiga pada awalnya.

“Karena kami SUDAH DIKASIHI TUHAN & SUDAH DIBERKATI” Itulah IDENTITAS KAMI DI DALAM KRISTUS.
Karena kami sudah terlebih dahulu dikasihi dan diberkati Tuhan, karena itu kami dapat mengasihi & memberkati teman-teman lain.
Kita hanya bisa memberikan apa yang kita miliki, itu prinsipnya.

Kebahagiaan kami saat melihat hidup teman-teman dimerdekakan, penuh damai sejahtera, serta dipenuhi harapan.

Charis Bible College dalam waktu dekat, segera launching program Dicipleship Evangelism untuk memperlengkapi banyak gereja, para pelayan Tuhan, serta siapa saja yang bersedia, dalam mengabarkan Kabar Baik di Indonesia. Baik di gereja mau pun di marketplace.

Apa yang membedakan Alkitab dan kitab suci agama lainnya?
Ketika Kabar Baik yang disampaikan, disertai oleh kuasa & tanda-tanda heran.

Matius 10:8 (TB) Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma
Perubahan Pola Pikir, pemahaman yang benar akan kebenaran Firman Tuhan serta hubungan pribadi dengan Tuhan yang dibangun secara konsisten, yang menjadikan kita menjadi bejana yang dapat mengalirkan Kuasa Tuhan.
It’s all about God not us.

Mau? Yuk….

The secret of loving Jesus, is knowing that you are loved by Jesus.

Rahasia agar dapat mengasihi Yesus, dengan memahami kita sudah dikasihi oleh Yesus terlebih dahulu.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Belajar Dari Dr. Caroline Leaf: The Perfect You…. Wow!

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Belajar Dari Dr. Caroline Leaf: The Perfect You…. Wow!

Setiap orang bisa membeli buku bagus, tetapi tidak semua orang suka membaca. Ada yang punya buku, suka membaca, tetapi tidak ada waktu untuk membacanya.
Nach… Saya suka membaca dan punya waktu juga membacanya, jadi saya ingin menulis berkat yang saya dapatkan dari buku bagus yang sedang saya baca dalam Seruput Kopi Cantik.
Setuju?

Saat ini saya sedang belajar dari buku “The Perfect You” – Dr. Caroline Leaf, untuk Menemukan Potensi Dari Identitas Kita.

Konon Albert Einstein pernah berkata,
“Saya ingin mengenal pikiran-pikiran Allah, selebihnya hanyalah detil.”

Einstein menyadari pikiran Allah merupakan bagian yang tidak terpisahkan untuk memahami siapa diri kita yang sempurna. Sebab di dalam Dialah kita hidup, bergerak dan ada.
Setiap kita diciptakan Allah secara unik, satu-satunya, limited edition dan peran kita tak tergantikan.

Allah mendesain masing- masing kita memiliki diri kita yang sempurna, yang merupakan cerminan Allah, di mana dari situ muncul identitas dan tujuan kita sebagai penatalaksana ciptaan dan kemuliaan-Nya.

Kalau ingin mencari jati diri kita yang sejati, haruslah kembali kepada sang pencipta kita.


Einstein suatu kali berkata, Allah tidak berjudi ketika menciptakan alam semesta. Sebagai fisikawan klasik, Einstein percaya bahwa alam semesta diatur dengan hukum-hukum tertentu yang menentukan segala hal terjadi.
Einstein tidak menyukai konsep alam semesta yang terbuka dan kehendak bebas.
Itulah sebabnya, penganut faham ini menganggap apa pun yang terjadi di dunia ini adalah kehendak Allah atau seijin Allah.

Tentu saja faham ini bertentangan dengan perkataan Tuhan sendiri:
Pencuri (si musuh) datang untuk mencuri membunuh dan membinasakan. Tetapi Tuhan datang supaya kita mempunyai hidup, dan mempunyainya di dalam segala kelimpahan.

Penyakit, malapetaka yang bisa merugikan, membunuh dan membinasakan, tentu bukan dari Tuhan.

Dengan Fisika Kuantum, terbukti, mungkin sekali Allah memang berjudi. Dengan kasih dan anugerah-Nya, Allah tidak memaksa kita untuk mengasihi dan melayani-Nya.
Allah mendesain kita menjadi cerdas, yang merupakan cerminan dari gambar diri-Nya yang mulia, memiliki kebebasan memilih dalam menjalani hidup kita.
Allah mengambil resiko memberi kita Free Will, kehendak bebas.

“Kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu.” kata Tuhan.

Filsuf Keith Ward berkata,
“Kalau Allah ingin manusia hidup bebas, tidak didikte, mampu membuat pilihannya sendiri, maka Allah harus berjudi ketika menciptakan alam semesta agar kebebasan bisa diwujudkan.”

Kasih memang mengandung resiko.
Dan Allah mengambil resiko itu. Menciptakan manusia yang memiliki kehendak bebas,- alias Free Choice, koreksi dari sahabat saya, Prof. Ir. Edy Djuwito -, bukan boneka atau robot yang diprogram untuk mentaatinya.
Kebebasan yang diberikan-Nya, merupakan demonstrasi keinginan-Nya untuk membangun hubungan yang intim dengan manusia.
Manusia memilih mengasihi dan mentaati dengan kehendak/pilihan bebasnya, bukan karena dipaksa.


Manusia diciptakan serupa dan segambar dengan – Nya, memiliki kuasa seperti diri-Nya.
As He is, so are we in this world.
Sama seperti Dia, demikian kita di dunia ini. Wow…..

Apa arti diri kita yang sempurna?
Diri kita yang sempurna adalah cerminan Allah di mana dari situ muncul identitas dan tujuan kita sebagai penatalaksana ciptaan dan kemuliaan-Nya. Roh Allah tinggal di dalam roh orang percaya.

Diri kita yang sempurna adalah cara kita yang unik dalam berpikir, cara kita yang unik dan spesifik untuk merasa dan cara kita yang unik serta spesifik dalam memilih.

Ketika berpikir, itu mempengaruhi intelektual, emosi dan kehendak. Pemikiran-pemikiran itu menentukan perkataan dan tindakan kita yang unik, memanifestasikan diri kita yang sempurna serta pandangan hidup kita yang spesifik.
Itulah kesejatian diri kita.

Kebebasan kreatif yang kita miliki dalam kesejatian diri kita, adalah realitas yang sungguh-sungguh bukan illusi.
Dengan kesejatian diri, kita membangun pikiran-pikiran kita menjadi realitas, menjadi nyata.

Pernahkah memperhatikan, apa yang kita takutkan, justru itu yang terjadi?
Kita mencipta atau menarik apa yang kita pikirkan.
Setiap pikiran kita mempengaruhi orang lain dan sebaliknya. Segala sesuatu diciptakan di dalam dan melalui Allah, maka ciptaan Tuhan saling terkait.

John Bell dengan Teori Bell yang dirumuskannya di Geneva pada tahun 1964, mengatakan:
Ada Quantum Entanglement yang tidak bisa dipisahkan antara setiap bagian dengan bagian lainnya.
Tidak peduli seberapa jauhnya jarak dan waktu, semua partikel saling terhubung, mempengaruhi satu sama lain: Relasi Itu Terjadi Melampaui Ruang & Waktu.

Yess….
Artinya kita bisa mempengaruhi hingga ke belahan dunia lain, melampaui ruang dan waktu, dengan pikiran kita. Selain dengan pikiran, kita mencipta pula melalui perkataan.

Pelajarannya:
Perhatikan apa yang kita pikirkan. Karena suka atau tidak, pikiran itu mencipta apa yang kita pikirkan. Entah pikiran yang baik, mau pun yang tidak.
As He is so are we in this world.

Tidak semua pikiran itu pikiran kita sendiri.
Ada 3 macam pikiran di kepala kita:

  1. Pikiran Allah, ketika merenungkan firman dan mendengarkan-Nya. Saat hati dipenuhi Firman dan iman, kehendak Allah tercipta dan anugerah Allah lancar mengalir.
    Anugerah adalah apa pun yang kita butuhkan, yang telah Tuhan sediakan di dalam roh orang percaya.
  2. Pikiran si musuh, ketika kita membuka celah atau membiarkan pikiran kosong, si musuh menggoda kita dengan pikiran jahatnya. Atau justru meneror, menakut-nakuti. Ketika takut, anugerah Allah terhambat mengalir.
  3. Pikiran kita sendiri.

Dengan cara cerdas mengamati pikiran-pikiran kita dan memilih pikiran yang benar, kita tengah menciptakan kesuksesan, kebahagiaan dan kesehatan bagi diri kita sendiri.
Dan perhatikan pula apa yang kita ucapkan. Kita seperti Allah, melukis masa depan dengan ucapan-ucapan kita.

Siap menciptakan kebenaran? Yuk….

 For as he thinks within himself, so is he.

Karena seperti apa yang dipikirkan seseorang di dalam dirinya, demikian dia.

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Roh dan Firman Itu Satu Kesatuan.

Gospel Truth’s Cakes

Yenny Indra

Roh dan Firman Itu Satu Kesatuan.

Yohanes 6:63, “Rohlah yang menghidupkan; daging sama sekali tidak berguna. Perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.”

Yesus menyatakan bahwa roh kita, – bukan daging kita -, adalah asal hidup kita. Orang-orang ini begitu dikuasai oleh kehidupan jasmani mereka sehingga mereka kehilangan semua makna rohani dari firman-Nya.

Meskipun Firman Tuhan bermanfaat bagi manusia jasmani kita, Firman itu bersifat rohani dan harus dipahami melalui roh. Firman Tuhan adalah roh dan dibutuhkan roh kita untuk menerangi kebenarannya ke dalam pikiran kita.

Firman Tuhan bukanlah kertas dan tinta.

Yesus adalah Firman, dan Dia sudah ada dalam bentuk rohani jauh sebelum ada kata-kata yang diilhami untuk dituliskan oleh Roh Kudus. Alkitab hanyalah representasi fisik Yesus dan kebenaran rohani.

Firman diilhami oleh Allah dan karenanya, benar-benar akurat dan dapat diandalkan, namun, sampai kita menerima Roh yang dinyatakan dalam kata-kata ini, Alkitab tidak akan bermanfaat bagi kita.
Inilah sebabnya mengapa banyak orang telah membaca Firman, bahkan mungkin menghafalnya, namun tidak menuai manfaatnya.

Sama seperti manusia jasmani kita menerima hidup dari makanan yang dia makan, demikian pula manusia rohani kita menerima hidup ketika kita mengambil bagian dari Yesus, “roti hidup”.
Yesus dengan jelas menyatakan bahwa perkataan yang Ia ucapkan bersifat rohani – bukan jasmani.

  • Jika kita ingin mengetahui apakah kebenaran rohani itu, kita harus mempercayai Alkitab, karena itu adalah roh dan hidup.
  • Jika kita ingin dipimpin oleh Roh, maka kita harus mengikuti Firman Tuhan.
  • Jika kita ingin mendengar dari Roh Tuhan, maka kita harus mendengarkan apa yang Tuhan katakan dalam Firman-Nya.
  • Roh (Roh Kudus) dan Firman (Yesus – Yoh. 1:1) adalah satu.

Sumber: Andrew Wommack


Bagaimana kita bisa mengenal-Nya?

Praktik untuk mempercayai-Nya dalam hal-hal sederhana dulu, renungkan firman-Nya dan bertindak menghidupinya…

Ketika dari hal-hal sederhana kita mengalami Tuhan, punya pengalaman pribadi doa kita terjawab, maka kita semakin mempercayai-Nya dalam hal-hal yang makin besar.

Saat kita konsisten menjalani hidup bersama Tuhan, dari hari ke hari, maka pengalaman kita bersama-Nya makin banyak…
Semakin mengenal-Nya, semakin kita mempercayai-Nya!
Akhirnya, terbiasa mengikuti God’s Way….

Mau? Yuuuuk….

You are as close to God as you choose to be – Rick Warren.

Sedekat apa hubungan Anda dengan Tuhan, Andalah yang menentukannya – Rick Warren.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 4 5