Ingin Berhasil? Bangun Iman!
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Ingin Berhasil? Bangun Iman!
“Feed your faith and starve your doubts!” – Dr. Lester Sumrall
“Beri makan iman Anda dan biarkan keraguan Anda kelaparan!” -Dr.Lester Sumrall
Kutipan singkat Dr. Lester Sumrall terdengar sederhana, namun memiliki makna yang dalam. Jika saja kita bersedia mempraktekkannya, hasilnya itu benar-benar nyata.
Seperti berulangkali saya ceritakan, 3 bulan terakhir ini Tuhan mendesak saya agar fokus pada Firman Tuhan dan mendengarkan pengajaran-pengajarannya. Sejujurnya tidak ada sesuatu yang spektakuler yang saya alami.
Bahkan Roh Kudus membongkar pemahaman-pemahaman lama yang mendasar, yang selama ini sudah saya ketahui, (lhah saya sudah 39 tahun jadi orang Kristen) lalu diberi Tuhan cara pandang yang baru…..
Dan takjub…..
Baru sadar….
Tetapi semua yang Roh Kudus ajarkan, benar-benar hal-hal yang fondasi, dasar dan sederhana.
Semakin fokus pada Tuhan dan firman-Nya semakin saya sadar, harus mengubah cara pandang lama, dengan mata natural sesuai apa yang ditangkap oleh pancaindra, diubah menjadi cara pandang Allah dengan mindset Kerajaan Allah.
Perbedaan yang terasa sekali, suara dan tuntunan Tuhan makin jernih dan terlihat bedanya dengan dunia, seperti perbedaan hitam dan putih.
‘Kebetulan-kebetulan’ berdatangan, semakin terlihat segala sesuatu berada di tempat yang seharusnya.
Bahkan saat menulis, tanpa sengaja, quotes yang dibutuhkan itu muncul.
Hidup jadi jauh lebih semeleh….kata Orang Jawa.
Lebih santai, berserah tetapi dengan sikap yang senantiasa siap melaksanakan arahan Tuhan selanjutnya.
Mengalir bersama Tuhan, namun tetap aktif mengerjakan bagian yang natural. Yang supernatural, menjadi bagiannya Tuhan.
Salah satu yang terus Tuhan perdalam adalah pemahaman saya tentang Iman.
Kita hanya bisa bergerak bersama Tuhan dengan iman, jadi untuk maju secara rohani, kita harus terus memelihara iman. Jika iman tidak bertumbuh, kehidupan rohani kita tidak berkembang.
Dalam Ibrani 11, berbicara tentang para pahlawan iman, kita melihat ungkapan “oleh iman, melalui iman, dan dalam iman” tercatat 20 kali. Para pahlawan iman ini bergerak bersama Allah dengan iman.
Tuhan mengutamakan iman. Firman Tuhan mengutamakan iman, oleh karena itu, kita harus mengutamakan iman.
Dalam Markus 4:24 Yesus menyatakan, “… Berhati-hatilah dengan apa yang kamu dengar. Ukuran [pemikiran dan pembelajaran] yang Anda berikan [kepada kebenaran yang Anda dengar] akan menjadi ukuran [kebajikan dan pengetahuan] yang kembali kepada Anda—dan lebih [selain itu] akan diberikan kepada Anda yang mendengar” (AMPC).
Seberapa banyak Firman Tuhan yang kita ‘makan’, akan mempengaruhi ukuran kekuatan yang kita jalani serta seberapa besar kuasa Allah yang mengalir melalui diri kita. Jadi, berhati-hatilah dengan apa yang kita makan, baik melalui buku, sosmed, video mau pun informasi dari teman-teman kita. Makanlah materi yang membuat iman kuat dan mempercepat kemajuan rohani kita.
Dalam sebuah perjalanan bersama kumpulan pastor dari berbagai negara, Dr. Lester Sumrall diminta seorang pastor untuk mendoakan istrinya.
Sang istri mengalami sakit kepala yang tak tertahankan, hingga ketika serangan datang, dia akan berteriak sekeras-kerasnya sambil berpegangan di tepi tempat tidur.
Berbagai dokter dan rumah sakit terkenal sudah dikunjungi, dan tidak membawa hasil. Tidak sedikit hamba-hamba Tuhan yang sudah mendoakannya, namun penyakit itu datang dan datang lagi.
Ketika Dr. Sumrall berjalan ke kamar itu, begitu pintu terbuka, sakit kepala sang istri pastor tadi lenyap dalam sekejap.
Karena saat pintu terbuka, artinya dia mengijinkan kuasa Allah melalui Dr. Sumrall masuk, dan musuh pun lari.
Setelah dilayani oleh Dr. Sumrall, penyakit itu pun pergi.
Mengapa Dr. Sumrall?
Karena pastor yang istrinya sakit memang anak didik Dr. Sumrall, dia berada di bawah otoritas Dr. Sumrall sehingga begitu Dr. Sumrall mengambil kendali, mengikat musuh dan mengusirnya sesuai dengan Firman-Nya,
Tunduklah kepada Allah dan lawanlah iblis, maka ia lari dari padamu. Penyakit itu pun pergi.
Mari kita bangun dengan sungguh-sungguh, kehidupan iman kita, agar kita dapat mengalahkan musuh serta hidup berkemenangan In Christ- Di dalam Tuhan Yesus Kristus.
I know success or failure in my life or ministry does not depend on my own skill or even on external circumstances, it depends only on my faithfulness. God will give me the gifts necessary to do whatever He calls me to do, and He will not be hindered in His work by circumstances. – Dr. Lester Sumrall.
Saya tahu keberhasilan atau kegagalan dalam hidup atau pelayanan saya tidak bergantung pada keterampilan saya sendiri atau bahkan keadaan eksternal, itu hanya bergantung pada kesetiaan saya. Tuhan akan memberi saya karunia yang diperlukan untuk melakukan apa pun yang Dia panggil untuk saya lakukan, dan Dia tidak akan terhalang dalam pekerjaan-Nya oleh keadaan. – Dr. Lester Sumrall.
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN