Apa Yang Membuatmu Berharga?
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Apa Yang Membuatmu Berharga?
Pertanyaan seperti itu dapat menyebabkan beberapa orang menjawab, bahwa mereka tidak berharga. Orang lain akan menunjuk pada prestasi, uang, gelar atau gelar. Beberapa mungkin mengukur nilai mereka dengan keluarga/pernikahan/anak-anak mereka. Bagi sebagian orang, sibuk mengidentifikasi mereka memiliki peran yang berharga. Tapi mari kita masuk lebih dalam lagi. Pada yang hakiki.
Jika kita tidak memiliki prestasi, uang, gelar, gelar, atau keluarga, apa yang membuat diri kita berharga? Jika yang bisa kita tunjukkan hanyalah kegagalan, keputusasaan, kemiskinan, dan penyakit, apakah itu berarti diri kita tidak berharga?
Jika kita mengukur nilai kita hanya dari segi materi, maka orang dengan banyak barang & asetlah yang paling berharga. Bagaimana Tuhan menentukan nilai?
Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Matius 6:26 TB
Di hati Tuhan semua umat manusia berharga. Dan bukan hanya umat manusia pada umumnya, tetapi setiap individu yang pernah hidup. Kita sangat berharga sehingga Yesus mati bagi kita, bahkan jika kitalah satu-satunya orang di bumi!
Diri kita sangatlah berharga sehingga Dia memilih untuk tinggal DI DALAM kita, memberikan hidup-Nya, memenuhi kita dengan Roh-Nya dan memberi kita Nama-Nya.
Jika kita mencari suatu pencapaian untuk menetapkan nilai diri kita, artinya kita telah melewatkannya. Hal-hal tidak dapat memberikan identitas dan nilai sejati diri kita. Nilai kita tidak dapat diukur dengan uang, ketenaran, atau perbuatan besar. Diri kita berharga hanya karena kita ada, dan kita diciptakan menurut gambar Allah. Hidup kita penting bagi Tuhan.
”Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. Yohanes 15:9 TB
Kita mungkin merasa tidak dicintai, tetapi sesungguhnya kita dicintai. Kita mungkin merasa tidak istimewa, tetapi di dalam hati Tuhan, kita spesial.
Perasaan itu ‘menipu’, tergantung apa yang kita pikirkan.
Jangan biarkan dunia menentukan nilai kita. Dunia akan membuangmu jika sudah selesai denganmu. Dunia tidak menulis atau menelepon begitu kita terpuruk terdampar di tumpukan sampah kehidupan.
Tuhan telah memilih kita dan menawarkan hidup-Nya kepada kita. Terima nilai diri kita yang sejati di dalam Kristus. Kita layak mendapatkan darah Yesus.
Sama seperti Yesus, kita ada di dunia ini.
Mari temukan siapa diri kita di dalam Kristus, dengan menggali jati diri kita di dalam Firman Tuhan di Alkitab. Lalu seperti Yesus, kita mencocokkan diri dengan apa yang dikatakan Firman Tuhan tentang kita, serta menghidupinya.
Berpikir, melihat, mendengar, dan merasakan seperti Yesus, karena As He is so are we in this world.
Setuju???
For God so loved the world that He gave His only begotten Son, that whoever believes in Him should not perish but have everlasting life.
John 3:16 NKJV
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yohanes 3:16 TB
Sumber: BARRY BENNETT.
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN