Jangan lupakan: Mendengar/Membaca Firman Tuhan.
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Jangan lupakan: Mendengar/Membaca Firman Tuhan.
Saat melayani sebagai misionaris dan pendeta di Chili, setelah kebaktian minggu, seorang wanita Katolik yang berkunjung untuk pertama kalinya, mendekati saya. Rupanya dia mendengar tentang pesan iman dan kesembuhan di gereja kami. Dia didiagnosis menderita kanker tulang dan minta didoakan.
Dalam Roh saya merasa, wanita ini tidak benar-benar siap hatinya untuk sepakat dengan saya dalam iman. Oleh karenanya, saya memutuskan memberinya sebuah buku tentang kesembuhan agar dibaca dan direnungkan. Lalu memintanya kembali, setelah selesai membaca buku itu.
Satu dua minggu kemudian, dia benar-benar kembali, dan terlihat perubahan di wajahnya.
Saya bertanya apakah dia sudah membaca buku itu?
“Ya,” jawabnya.
Sekarang dia telah belajar, siap dan percaya untuk menerima kesembuhannya.
Saya berdoa untuknya, dan kami sepakat, kasih karunia Tuhan memenuhi kebutuhannya serta menyembuhkannya.
Beberapa minggu kemudian dia kembali, hampir sambil menari!
Setelah pergi ke dokter, mengikuti pemeriksaan serta tes yang baru, hasilnya dinyatakan tidak ada bukti kanker!
Dia sembuh!
Selain itu, penglihatannya telah kembali ke 20/20!
Wanita ini berada dalam keadaan putus asa, tetapi setelah membaca buku tentang kesembuhan ilahi, dia pun beralih kepada keadaan beriman. Saya tidak bisa mengatakan bahwa iman saya yang menyembuhkannya. Saya hanya secara sederhana menyalurkan kasih Tuhan. Kami bersepakat bersama, setuju bahwa kehendak Tuhanlah untuk menyembuhkannya, dan wanita itu pun disembuhkan.
Tuhan itu baik!
Tetapi kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka.
Lukas 5:15 TB
Mendengarkan firman Tuhan (termasuk membacanya), seringkali hanya merupakan tindakan sederhana yang diperlukan untuk memulai terjadinya kesembuhan. Saat kita membuka hati dan fokus kepada-Nya, kita berada di tempat yang tepat, untuk mengenal dan menerima karya salib Kristus yang sudah selesai.
Di Salib itulah apa pun yang kita butuhkan, sudah dibayar lunas dan tersedia bagi kita. Tinggal kita menerimanya dengan iman.
Iman timbul karena pendengaran, pendengaran oleh firman Kristus.
This blessed Book brings such life and health and peace, and such an abundance that we should never be poor any more – Smith Wigglesworth.
(Alkitab), Buku yang diberkati, membawa kehidupan, kesehatan dan kedamaian, serta kelimpahan sedemikian rupa sehingga kita tidak akan pernah menjadi miskin lagi. – Smith Wigglesworth.
Sumber: “Forget Not 2” – Barry Bennett.
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN