Penebusan kita telah diselesaikan dua ribu tahun yang lalu dan semua manfaat dari penebusan itu tersedia pada saat itu juga bagi semua orang percaya. Kita telah dibebaskan dari kuasa dosa dan segala manifestasinya, termasuk penyakit.
Kita menemukan hati Tuhan yang menghendaki umat-Nya disembuhkan dalam berbagai ayat kitab suci, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Allah menyatakan diri-Nya dalam salah satu nama penebusan-Nya, sebagai Allah yang menyembuhkan kita (Kel. 15:26). Sifat Tuhan tidak berubah, jadi jika Dialah sang penyembuh di hadapan hukum Taurat dan di bawah hukum Taurat, apalagi di bawah Kasih Karunia!!
Yesaya bernubuat dan Petrus menegaskan, oleh bilur-bilur Yesus kita telah disembuhkan. (Yes. 53:4-5, 1 Petr. 2:24) Dengan kata lain, pengampunan tersedia bagi semua orang, baik mereka yang menerimanya mau pun tidak. Harganya telah dibayar lunas. Dengan penebusan yang sama, penyembuhan juga tersedia untuk semua orang, meski pun banyak yang tidak memanfaatkannya.
Yesus melakukan kehendak Allah (Ibr. 10:7) dalam pelayanan-Nya, Ia pergi menyembuhkan semua orang. (Kisah Para Rasul 10:38).
Yesus menugaskan gereja untuk menyembuhkan orang sakit (Markus 16:18), dan kita melihat gereja mula-mula berjalan dalam kuasa ini.
Setelah Yesus bangkit dari kematian, semua orang yang datang ke gereja di Yerusalem disembuhkan (Kisah Para Rasul 5:16).
Yakobus bertanya apakah ada di antara jemaat yang sakit (Yakobus 5:14). Pertanyaan itu sendiri menyiratkan bahwa tidak boleh ada yang sakit di antara kita, dan langkah-langkah yang diperlukan untuk menerima kesembuhan telah diberikan.
Penyembuhan telah diselesaikan di kayu salib dan tersedia bagi semua orang, sama seperti penebusan dosa tersedia bagi semua orang. Saat kita diubahkan oleh pembaharuan pikiran kita dan berjalan dalam otoritas dan pewahyuan kebenaran agung ini, kita akan dapat menyesuaikan apa yang telah dibeli Kristus bagi kita dengan bilur-bilur-Nya.
[Repost ; “Healing in Redemption”. – Barry Bennett, Penerjemah Yenny Indra].
YennyIndra TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC MPOIN PLUS & PIPAKU PRODUK TERBAIK PEDULI KESEHATAN
“Situasi Jakarta bagaimana Ma? Orang-orang sudah berani keluar belum? Omicron kan terakhir cukup ganas, banyak yang seluruh keluarga kena Omicron?,” tanya Christian.
Dia maju mundur, ikut pameran IndoBuildTech 2022 atau tidak. Konon jumlah tamu yang hadir juga dibatasi. Akhirnya, kami memutuskan ikut. Dan dapat lokasi di bagian badan, bukan hook. Lokasi yang menurut akal manusia secara umum, tidak strategis.
“Kita tinggal kebagian badan…”
“Gapapa… Sumber berkat kita itu Tuhan, bukan lokasi pameran. Mama berdoa supaya Tuhan menyertai kita seperti Daud. Kita pameran dengan mengandalkan Nama Tuhan saja.”
Banyak teman-teman yang berkunjung, support, belanja dan sungguh menyenangkan. (Mohon maaf tidak semua foto teman-teman bisa ditampilkan. Thx untuk kunjungannya).
“Ce, ini lokasinya mahal ya? Strategis sekali, di seberangnya ada tempat untuk duduk-duduk para tamu…,” ujar Louis saat main ke booth kami.
“Ini tempat presentasi umum. Pas ga ada presentasi, kami bisa duduk di sini,. Tempatnya luas, kursinya empuk pula… Tuhan baik. Kami pun tidak menyangka…”
Sampai dikira dapat lokasi spesial, karena sebegitu nyamannya. Jika tidak ada presentasi, ruangan betul-betul luas dan lega… Sungguh anugerah Tuhan yang tidak terpikirkan. Tuhan tahu yang terbaik, dan disediakan-Nya bagi kami. So sweet….
Tidak hanya itu, meski kami ikutnya mepet, dan semua serba mendadak tetapi kami membawanya dalam doa. Hasilnya? Booth kami dapat juara 2: Booth Terbaik.
Ke mana pun kami pergi, dipertemukan dengan orang-orang yang baik. Bahkan P. Indra salah bayar siomay pun, 75.000 yang ditransfer 75 juta, uang dikembalikan. Thanks Yehezkiel…
Mengapa sekarang hidup jauh lebih mudah? Inilah yang disebut Rest In The Lord. Berserah dan bergantung kepada Tuhan.
Awalnya saya pun tidak percaya. Mana bisa dengan fokus pada Tuhan dan firman-Nya, lalu segala sesuatu berada di tempat yang seharusnya. Saya kan terbiasa bergantung pada kekuatan sendiri. Prinsipnya, kalau bukan saya yang mengusahakan, lalu siapa lagi? Wuiiih… Keren ya?
Sampai sekolah di Charis, mindset dijungkirbalikkan. Andrew Wommack bilang, bergantung pada diri sendiri itu kesombongan. Orang yang rendah hati, bergantung sepenuhnya kepada Tuhan.
Tuhan adalah Allah yang sopan. Dia tidak pernah memaksa. Jika kita hanya membuka 10% kehidupan kita, maka Tuhan akan berkarya di tengah yang 10% itu. Semakin kita membuka lebar hidup kita untuk-Nya, semakin leluasa Allah berkarya dan hidup kita menjadi demonstrasi kebaikan-kebaikan Tuhan.
Daniel Bennett sampai berkata, hidup jadi sedemikian mudahnya, saat kita melangkah bersama Tuhan. Yang terpikir pun tidak, Tuhan sudah sediakan, lengkap pula.
Teringat ungkapan Raja Daud: You’ve gone into my future to prepare the way, and in kindness you follow behind me to spare me from the harm of my past. With your hand of love upon my life, you impart a blessing to me.
Allah telah pergi ke masa depan saya untuk mempersiapkan jalan, dan kebaikan-Mu mengikuti di belakangku, untuk menyelamatkan saya dari bahaya masa laluku. Dengan tangan kasih-Mu atas hidupku, Engkau memberkatiku.
Bahkan dikatakan, I will answer them before they even call to me. While they are still talking about their needs, I will go ahead and answer their prayers!
Aku akan menjawabnya bahkan sebelum mereka memanggil-Ku. Sementara mereka masih membicarakan kebutuhan mereka, Aku akan menjawab doa mereka!
Dahsyat bukan? Apalagi yang mesti dikuatirkan? Hidup menurut God’s Way yuk…. Dan Rest In The Lord!
“If you realized how powerful your thoughts are, you would never think a negative thought. Peace Pilgrim” – Caroline Leaf, Switch On Your Brain: The Key to Peak Happiness, Thinking, and Health
“Jika Anda menyadari betapa dahsyatnya pikiran Anda, maka Anda tidak akan pernah memikirkan pikiran negatif. Memilih menjalanani hidup dalam kedamaian” – Caroline Leaf, Switch On Your Brain: The Key to Peak Happiness, Thinking, and Health
YennyIndra TANGKI AIR & PIPA PVC MPOIN PLUS & PIPAKU PRODUK TERBAIK PEDULI KESEHATAN
“Perut orang akan dikenyangkan dengan buah mulutnya, ia akan dipuaskan oleh hasil bibirnya.” Amsal 18:20 (IMB).
__Aku akan menyatakan kebenaranmu dan pekerjaanmu. Saya melayani Dia yang Namanya, “Akulah Tuhan yang menyembuhkan kamu.” Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin, hari ini, dan selama-lamanya. Yesus datang supaya saya mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Tuhan menginginkan saya makmur dan sehat. Hidup dan mati dikuasai oleh lidah, karena itu, saya mengucapkan kata-kata kehidupan. Yesus berkata bahwa firman-Nya hidup, jadi saya mengucapkan firman-Nya. Saya tidak goyah pada janji Tuhan melalui ketidakpercayaan, tetapi sepenuhnya yakin, apa pun yang Dia janjikan, Dia juga mampu melakukannya. Oleh bilur-bilur-Nya saya disembuhkan!
Saya memberkati Tuhan karena Dia telah mengampuni semua kesalahan saya dan menyembuhkan semua penyakit saya. Dia telah menebus hidupku dari kehancuran dan masa mudaku diperbaharui seperti burung rajawali.
Firman Tuhan menjadi kehidupanku dan kesehatanku. Dengan panjang umur Dia akan memuaskanku.
[Repost ; “You reap what you say”. – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].
YennyIndra TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC MPOIN PLUS & PIPAKU PRODUK TERBAIK PEDULI KESEHATAN
Pernahkah Anda menyadari, bahwa takut itu dosa? Saya pun tidak tahu. Hingga saya belajar bahwa takut itu berhala. Karena ketika kita merasa takut, sesungguhnya kita sedang mengatakan, apa yang kita takutkan itu lebih besar daripada Allah kita!
Gubbbrrraaaaakkk….
Ketakutan itu membuat seseorang putus asa. Kita bisa merasa putus asa karena kita tidak mengenal Allah.
Saya pun tidak kebal terhadap hal itu. Dulunya saya penakut dan pencemas nomor 1 di dunia. Itulah sebabnya, saya paling hafal firman tentang menangkal ketakutan Lha kalau tidak bergantung pada Tuhan, mau bergantung pada siapa lagi?
Lucunya, dunia kecanduan berita buruk. Saya pernah membaca, konon Pangeran Charles dari Inggris pada suatu hari mengeluh, karena media masa senantiasa menyajikan berita buruk yang menakutkan. Lalu media beramai-ramai hanya menyajikan berita baik, keesokan harinya. Apa yang terjadi? Tidak laku. Ternyata manusia memang cenderung menyukai berita buruk… Dan terjadilah menurut imanmu. Hal-hal buruk pula yang terjadi dalam kehidupan mereka. Sesuai ‘harapan’. Kalau pun terjadi hal baik, merasa aneh, tidak seharusnya.
Hidup itu bagaikan komputer. Garbage In, Garbage Out. Semakin banyak berita negatif dan menakutkan yang dikonsumsi, iblis punya peluang untuk menipu, dengan memperbesar dan membuatnya nampak jauh lebih besar daripada ukuran sesungguhnya. Si musuh ibarat menanam kaca pembesar di kepala kita. Semut kecil pun nampak seperti raksasa.
Repotnya, banyak orang yang tidak menyadarinya. Mengira itu adalah pikiran mereka sendiri. Padahal itu musuh yang menyusup dan sedang meneror. Saat diterima, di entertain – dipikiri terus menerus- masalah jadi makin ruwet karena bumbu teror ketakutan, stres pun bersuka ria menari-nari dalam pikiran. Tinggal tunggu waktu manifestasi berbagai penyakit di dalam tubuh orang itu.
Solusinya bagaimana dong?
Tuhan sudah memberikan rahasianya kepada Musa.
“Today I have given you the choice between life and death, between blessings and curses. Now I call on heaven and earth to witness the choice you make. Oh, that you would choose life, so that you and your descendants might live! You can make this choice by loving the lord your God, obeying him, and committing yourself firmly to him. This is the key to your life.”
“Hari ini Aku telah memberimu pilihan antara hidup dan mati, antara berkat dan kutuk.Sekarang Aku memanggil surga dan bumi menjadi saksi apa yang kamu pilih. Pilihlah kehidupan, sehingga kamu dan keturunanmu hidup! Kamu bisa *memilih hal ini (kehidupan) dengan cara mengasihi Tuhan Allahmu, menaati-Nya, dan mengikatkan diri dengan teguh kepada-Nya. Ini adalah kunci keberhasilan hidupmu.”
Rahasia yang sama untuk kita semua. Pilihlah kehidupan dan berkat. Caranya dengan mengasihi, menaati, dan melekat kepada Tuhan, maka kita akan berumur panjang, hidup di tanah yang dipenuhi berkat Tuhan.
Dilanjut dengan cara mengasihi sesama, seperti Tuhan mengasihi kita. Dengan kemampuan kita sebagai manusia itu mutahil. Lalu bagaimana caranya? Biarkan Tuhan yang melakukannya melalui kita. Diri kita sebagai wadah untuk menyalurkan kasih Allah dan menggenapi rencana-Nya.
To fear is to believe the lie and empower the liar – Bill Johnson.
Takut adalah mempercayai kebohongan dan memberdayakan si pembohong (iblis) -Bill Johnson.
Ketika menyadari bahwa dengan ketakutan itu kita justru memberdayakan alias membuat si musuh (iblis) makin kuat, maka kita wajib segera berbalik arah kepada Tuhan.
Serahkan kekuatiran dan ketakutan kita kepada-Nya, lalu perkatakan keras-keras supaya telinga kita mendengar, kesepakatan kita dengan perkataan Tuhan.
“Aku perkatakan segala penghalang yang menakut-nakuti aku, saat ini juga hancur karena Tuhan yang berperang ganti aku. Aku lebih dari pemenang karena Tuhanlah perlindunganku. Seribu rebah di sisiku dan sepuluh ribu di sebelah tangan kananku tetapi itu tidak akan menimpa aku. Aku tidur dengan tenang karena Tuhan menopangku.”
Siapa orang yang paling kita percayai? Diri kita sendiri!
Ketika mulut mengucapkan keras-keras dan telinga mendengar, ketakutan sirna.
Siap praktik?
Feed your faith. Starve your fear.
Beri makan imanmu. Ketakutan akan kelaparan.
YennyIndra TANGKI AIR & PIPA PVC MPOIN PLUS & PIPAKU PRODUK TERBAIK PEDULI KESEHATAN
Bagi banyak orang, hidup itu ya yang bisa ditangkap oleh panca-indra. Segala sesuatu yang bisa dilihat oleh mata, bisa didengar oleh telinga, yang bisa diraba, yang bisa dirasakan dan bisa dibaui oleh hidung kita, itulah fakta.
Sebelum sekolah di Charis Bible College pun, saya demikian. Karena itu saya bingung ketika B. Ninie mengatakan, “Fakta itu BUKAN kebenaran”
Sekarang saya paham. Intinya, hal-hal yang bisa kita terima melalui panca-indra, itu TIDAK mempengaruhi hal-hal di alam roh. Sebaliknya, hal-hal di alam roh MEMPENGARUHI hal-hal di alam nyata (di alam fisik).
Apa yang bisa diterima oleh panca-indra, bukanlah kebenaran. Karena kebenaran sejati hanyalah Firman Tuhan.
Maksudnya? Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Yohanes 1:1 TB
Jadi berdasarkan ayat di atas, Firman Tuhan itu Allah sendiri. Firman itu berkuasa untuk menciptakan dari yang tidak ada di alam fisik, menjadi ada di alam fisik. Singkatnya, Firman Allah itu roh dan hidup (Yoh 6:63). Firman Allah menciptakan apa yang ada di dalam alam roh, terwujud di alam fisik.
Yesus adalah Firman yang menjadi manusia. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes 1:14 TB
Dengan cara yang sama, janji-janji Allah, yang tertera dalam firman-Nya, tercipta di alam fisik.
Sakit? Oleh bilur-bilur Kristus di atas kayu Salib, segala penyakit kita telah disembuhkan (1 Petrus 2:24), kita terima dengan iman, maka kesembuhan terjadi.
Khawatir dengan kebutuhan hidup? Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Matius 6:31-33 (TB) Percayalah, Tuhan yang menyediakan dan mencukupi.
Menghadapi masalah? Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Yesaya 41:10 TB Tuhan yang berperang bagi kita.
“Bu Yenny, bagaimana mungkin semua itu bisa terjadi? Tidak masuk akal…”
Otak kita terlalu kecil untuk memahami pikiran Allah yang Maha-besar. Your peanut brain kata Greg Mohr… Otak kita hanya sebesar kacang. Saya pun tidak paham banyak hal. Saya tidak paham bagaimana arus listrik bisa mengalir melalui kabel. Gak masuk akal. Tapi bagi saya, gak penting itu, ngerti or gak ngerti. Yang penting, klo saklar saya tekan, lampu menyala! Tidak semua mesti masuk akal kita, tapi yang lebih penting, bagaimana saya bisa mengambil manfaatnya.
Saya suka menggunakan illustrasi pohon pepaya kesayangan kami, yang maniiis sekali. Kami hanya menabur biji pepaya yang kecil-kecil dan berwarna hitam serta menyiramnya. Ketika melihat biji-biji hitam itu, saya tidak melihat sedikit pun bayangan pepaya. Kami menanamnya dengan iman, bahwa sesuai janjinya, karena ini biji pepaya maka pada suatu hari akan berbuah pepaya. Waktu pun berlalu…. Mulailah muncul tunas, daun, batangnya membesar dan berbuah pepaya yang super manis. Menjadi hidangan kebanggaan kami bagi para tamu yang ke rumah. Biji pepaya menghasilkan buah sesuai janjinya, pepaya… Bukan durian atau mangga.
Dengan cara yang sama, janji-janji firman-Nya akan terwujud dari perkataan Allah di alam roh, menjadi wujud nyata di alam fisik, yang bisa ditangkap oleh panca-indra.
Ituah sebabnya sekarang kita bisa memahami, bahwa rahasia kesuksesan di dalam Tuhan adalah menabur benih firman sebanyak-banyaknya dalam hati, renungkan siang dan malam, maka benih itu akan bertumbuh dan berbuah sesuai janji-janji-Nya. Inilah Rahasia Kesuksesan ala God’s Way
Bumi dengan sendirinya mengeluarkan buah, mula-mula tangkainya, lalu bulirnya, kemudian butir-butir yang penuh isinya dalam bulir itu.* Markus 4:28 TB
Dan semua ini bisa kita peroleh, jika kita membangun hidup di atas fondasi teguh, yaitu Yesus Kristus. Satu-satunya fondasi kebenaran yang sejati.
Kata Yesus kepadanya: ”Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. Yohanes 14:6 TB
Hidup kekal bukanlah hidup selama-lamanya di surga. Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. Yohanes 17:3 TB
Mengenal Allah dan mengenal Yesus Kristus yang diutus-Nya, maka kita memiliki hidup yang berkualitas baik di bumi mau pun di surga kelak. Surga tidak perlu ditunggu saat kita mati, tapi sekarang pun kita bisa menikmati hidup di bumi seperti di surga ketika kita hidup dalam God’s Presence (hadirat Tuhan).
Makes Sense? Praktik yuk….
You were made by God and for God and until you understand that, life will never make sense – Rick Warren.
Anda diciptakan oleh Tuhan dan untuk Tuhan, dan sampai Anda memahaminya, hidup tidak akan pernah masuk akal – Rick Warren.
YennyIndra TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC MPOIN PLUS & PIPAKU PRODUK TERBAIK PEDULI KESEHATAN