Visi untuk Masa Depan.”
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
“Visi untuk Masa Depan.”
Kita dilahirkan kembali oleh benih Firman Tuhan yang tidak fana. Benih ini membawa sifat dan hadirat Tuhan. Tuhan tinggal di dalam orang percaya. Seperti benih apa pun, benih Firman Tuhan dirancang untuk bertumbuh. Mengisi ruang yang diberikan padanya.
Tuhan adalah Sang Pencipta. Semua atribut kreatif-Nya hidup di dalam diri orang percaya yang dilahirkan kembali. Kapasitas untuk “melihat” yang tak terlihat, ada dalam roh “ciptaan baru.” Itu yang disebut iman, bukti dari segala sesuatu yang tidak dilihat dengan mata jasmani tetapi dapat dilihat dengan mata rohani. Setiap orang percaya diperlengkapi untuk bermimpi, melihat, membayangkan dan percaya.
Yang membedakan kita dari orang lain bukanlah karunia ilahi kita. Banyak orang yang memiliki karunia, sayangnya tidak pernah mereka kembangkan. Yang membedakan adalah visi yang kita miliki. Apa yang kita “lihat” di dalam hati, tentang Tuhan, tentang diri kita sendiri, dan kemungkinan yang bisa terjadi di sekitar kitalah yang akan membedakan kita dari banyak orang pada umumnya. Mereka yang mencapai hal-hal besar, melakukannya karena mereka “melihat” apa yang mereka inginkan dan mengejarnya.
Terlalu sering beberapa orang percaya dikritik karena keberhasilan mereka, tetapi sesungguhnya mereka memulai dengan benih yang tidak dapat rusak yang sama dengan setiap orang percaya saat memulainya. Satu-satunya perbedaannya adalah visi. Beberapa memiliki visi yang memotivasi mereka untuk melangkah keluar dan “menciptakan” kemungkinan dan peluang. Orang percaya lainnya tidak “melihat” diri mereka melakukan lebih dari sekedar eksis. Mereka puas di tempat. Kasih Tuhan tidak berkurang bagi mereka, namun potensi “benih” itu menjadi terbengkalai.
Apa yang kita lihat dalam roh kita, itulah yang akan kita panen di masa depan.
Apa yang kita lihat dalam pernikahan kita, anak-anak kita, karir, atau pelayanan kita?
Apa yang kita lihat dalam kesehatan, pernyediaan, damai sejahtera , dan sukacita yang kita miliki?
Kita semua “melihat” sesuatu di area ini.
Apa yang kita lihat, membentuk pikiran, perkataan, dan tindakan kita. Di tahun baru ini, putuskan untuk membiarkan Sang Pencipta memiliki lebih banyak ruang di dalam kita. Singkirkan batasan- batasan itu dari Tuhan!
.”……. Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.”
2 Korintus 4:18 (TB).
“. . . karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.”
Filipi 2:13 (TB).
[Repost ; “Vision for the Future”, – Barry Bennett, Penerjemah Yenny Indra].
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
Klik:
https://mpoin.com/