Ingin Menang Terhadap Masalah? Ini Rahasianya!
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Ingin Menang Terhadap Masalah? Ini Rahasianya!
Sadarkah kita bahwa dunia di mana kita hidup sedemikian negatifnya?
Ketika omset sedikit menurun, orang cenderung berkomentar seolah tidak ada harapan… Bak siap bangkrut saja.
Saat tenggorokan terasa tidak enak disertai sedikit batuk, kecurigaan terkena Covid merebak. Teman-teman menghindar takut tertular.
Inilah dunia yang sudah jatuh dalam dosa dan dibawah kuasa si iblis. Si jahat berusaha agar kita putus asa, kehilangan harapan dan kalah.
Kalau sudah begitu, koq kebetulan berita TV, surat kabar, berita di sosmed pun semua negatif. Membombardir, mencengkeram membuat nyali ciut.
Godaan untuk takut tentu sangat besar tetapi tergantung kita, perbendaharaan apa yang tersimpan di dalam hati kita?
Jika kita terbiasa menyimpan berita-berita negatif, tentu di saat terjepit, yang muncul berita negatif.
Galau, bingung, gak rasional lagi.
Sebaliknya, jika kita terbiasa membangun menara peringatan: menyimpan ingatan pada pertolongan-pertolongan Tuhan di masa lalu, tentu berbeda.
Kalau dulu saya ditolong, sekarang juga!
Apalagi jika kita terbiasa menginventarisasi janji-janji Tuhan, kita makin berbesar hati.
Yusuf waktu bertemu Raja Firaun, statusnya sebagai narapidana. Tetapi pulang dengan status sebagai orang nomor 2 paling berpengaruh di Mesir.
Status saya sekarang masih berperang, tapi endingnya, akan jadi pemenang: orang yang berkuasa.
Daud bisa mengalahkan Goliat, karena Tuhan menyertainya. Kalau Tuhan menyertai saya, maka goliat-goliat masalah pun akan mati.
Prinsipnya:
Jangan perkuat perkataan si iblis. Lawan dengan janji-janji Tuhan.
“Omset turun? Ah, itu sekedar mundur beberapa langkah untuk ancang-ancang melesat maju karena Tuhan sudah berjanji menjadikan saya kepala dan bukan ekor. Tetap naik dan bukan turun. Hebatnya lagi, Tuhan yang berperang untuk saya dan saya diam saja. Kalau Tuhan di pihakku, siapa yang dapat melawan aku?
“Tenggorokan sakit disertai batuk? Saya perintahkan segala penyakit dan kekurangan pergi dari tubuhku. Hai penyakit, aku ini Biji Mata Allah… engkau tidak berhak menyentuh aku! Allah Sang Penyembuh tinggal di dalam rohku, maka aku sehat sempurna… “
Ingat Allah tinggal dalam roh kita. Kalau Sang Penyembuh, Sang Pemilik Alam Semesta, Sumber Kelimpahan ada di dalam kita, maka apa pun yang kita butuhkan pastilah tercukupi.
Semakin memahami siapa diri kita di dalam Tuhan, semakin kita menyadari otoritas yang kita miliki, dan mampu menghidupi kehidupan yang berkemenangan dengan jauh lebih mudah.
Mari counter serangan musuh dengan Firman Allah yang membawa kemenangan!
Words have the power to bless or curse, heal or destroy. They bring hope or defeat and they last an entire lifetime. Remember this; every word you speak will boomerang right back to you. Every blessing or cursing, please be wise and caring when you speak.
Kata-kata memiliki kekuatan untuk memberkati atau mengutuk, menyembuhkan atau menghancurkan. Kata-kata bisa memberi harapan atau justru kekalahan dan akan bertahan seumur hidup. Ingat ini; setiap kata yang Anda ucapkan akan menjadi bumerang yang akan kembali kepada Anda. Bijaksana dan berhati-hatilah dengan setiap berkat atau kutukan yang terlontar ketika Anda berbicara.
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN