“Kamp Pelatihan.”
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
“Kamp Pelatihan.”
“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.”
Amsal 22:6 (TB).
Ketika seorang anak lahir ia memiliki identitas genetik yang berasal dari orang tuanya. Sebagai contoh dalam menjelaskan tujuan ini, kita dapat mengatakan, memang dia memiliki sifat orang tuanya. Namun, hanya karena seorang anak adalah keturunan orang tuanya, tidaklah berarti secara otomatis dia akan menjadi seperti mereka, baik dalam perilaku, pengertian, kebijaksanaan, dan tujuan. Anak-anak yang dibiarkan sendirian merasa tidak bahagia, hidup tanpa arah dan kurang baik dalam keterampilan mau pun pengetahuan sosial. Mereka harus dilatih.
Begitu pula ketika kita dilahirkan kembali.
Hanya karena kita memiliki kodrat Illahi, tidaklah berarti secara otomatis kita akan bertumbuh menjadi anak Tuhan yang bijaksana, dewasa, setia, serta berkemenangan.
Orang yang lahir baru harus dilatih.
Yang harus kita lakukan adalah melihat orang percaya lainnya di sekeliling kita, dan perbedaan luar biasa dalam kehidupan mereka, sehingga menyadari, hanya dengan lahir baru oleh Tuhan tidaklah berarti keinginan dan tujuan Tuhan bagi hidup kita akan terwujud.
Bagaimana pelatihan yang dibutuhkan ini dapat dicapai?
“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.”
2 Timotius 3:16-17 (TB).
Kesimpulannya sudah jelas. Para pria atau wanita Tuhan, TIDAK akan lengkap dan diperlengkapi sepenuhnya, jika terpisah dari pelayanan Firman yang memberikan doktrin, teguran, koreksi dan instruksi dalam kebenaran. Tidak peduli seberapa bersihnya jiwa kita, tujuan manusia baru kita akan hilang, jika tidak menjadi bagian dari program pelatihan Tuhan.
Itulah sebabnya Yesus memberikan lima jawatan pelayanan kepada gereja.
Kita memiliki Rasul, Nabi, Penginjil, Gembala (Pendeta) dan guru “untuk menyempurnakan orang-orang kudus, dan memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan Tubuh Kristus”
Efesus 4:12 (TB).
Orang percaya harus dilatih. Para Pendeta menggunakan Firman Tuhan untuk memperlengkapi orang-orang kudus.
Ini bukanlah legalisme bila dikerjakan sesuai dengan kasih dan anugerah Tuhan. Ini sungguh-sungguh rencana Tuhan untuk mendewasakan umat-Nya. (Lihat 1 Korintus 3:1-4).
[Repost ; “Boot Camp”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
Klik:
https://mpoin.com/