Articles

Bagaimana Caranya Menghilangkan Kebiasaan Buruk?

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Bagaimana Caranya Menghilangkan Kebiasaan Buruk?

Watuk iso mari tapi watak ora iso – Batuk bisa sembuh tapi sifat/karakter tidak bisa diubah, ini ungkapan terkenal yang kerap saya dengar sejak kecil.

Begitu banyak teman-teman yang ingin lepas dari kebiasaan merokok, tetapi tidak mudah.
Ada yang berhasil stop beberapa bulan, tetapi saat bertemu lagi, lho koq merokok lagi?
Dengan berbagai alasan, kembali merokok lagi.
Mengapa ya koq begitu?

Andrew Wommack membukakan rahasia solusinya.
Jangan mencoba berubah dengan kekuatan sendiri.
Yang terpenting bereskan dulu hubungan dengan Tuhan.

2 Korintus 5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. …

Pemahaman saat kita menerima Tuhan sebagai Juruselamat pribadi, maka dosa-dosa lama kita sudah diampuni dan kita menjadi ciptaan baru, ini sangat penting.
Membebaskan sang pecandu.
Dia dikasihi tanpa syarat serta diterima apa adanya.
Konon orang yang kecanduan sesuatu, sesungguhnya dia punya masalah di bidang lainnya.
Berdamai dengan Allah sangat penting.

Tidak perlu terbeban untuk segera berubah. Fokus saja pada kasih dan penerimaan Tuhan, penuhi hati dengan firman Tuhan, lalu direnungkan siang dan malam.

Lho apa hubungannya dengan Firman Tuhan?
Nach Andrew Womnack membukakan  rahasianya.
Ternyata yang bisa mengubah sifat dan karakter kita adalah Firman Tuhan.
Ketika kita mengisi pikiran dan hati kita dengan firman-Nya, maka kita memiliki pikiran Allah.
Ketika pikiran kita sepakat dengan Allah, maka tindakan, sikap dan keinginan kita pun berubah menjadi serupa dengan keinginan Allah.
Berita hebatnya, itu terjadi secara otomatis.

Biji mangga, buahnya pasti mangga. Otomatis itu…
Benih (biji) firman, buahnya pasti kemerdekaan, kebebasan, kesehatan, kesembuhan.
Wow….

Nach kebalikannya,
Hati itu tidak bisa memilih.
Kita yang menentukan pilihan.

Apa yang kita ijinkan memenuhi pikiran dan hati kita (= biji), akan menjadikan kita sesuai dengan apa yang kita pikirkan. (= Buah).

Jika kita membiarkan berita negatif, jargon bahwa seseorang tidak akan bisa berhenti merokok, percaya merokok itu tanda macho dll.
Nach otomatis nilai-nilai ini pula yang tertanam, maka buahnya ya tidak bisa berhenti merokok dan konsekuensinya, berbagai penyakit pun muncul.

Pilih yang mana hayooo….?

Saya melihat buktinya dalam diri sahabat saya, Rudi.
Dulunya tidak hanya menjadi pecandu narkoba bahkan jadi pengedar juga.

Bermula terjadi kesalahpahaman terhadap papanya, Rudi merasa tidak dikasihi. Berontaklah dia. SMP sudah mulai mengenal ganja dan mabuk-mabukan. SMA lebih parah lagi, naik kelas, jualan ekstasi dan konsumsi juga. Dosisnya makin lama makin meningkat, variasinya makin lengkap termasuk kokain dan sabu-sabu.

Suatu ketika terjadi penggebekan, temannya satu persatu tetangkap polisi bahkan ada pula yang mati.
Rudi pun takut, apalagi dia sudah punya anak. Bagaimana masa depannya kelak?

Suatu ketika Rudi membaca buku judulnya “Dunia Roh”, dia ingin mendalami ilmu hitam supaya bisa lolos kalau ada penggrebekan. Ternyata buku itu buku Kristen, yang membahas firman Tuhan.
Rudi pun bertobat, mengaku dosa, supaya diampuni dosa-dosanya, menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadinya, sesuai anjuran di buku tersebut.

Malam itu Rudi tidur seperti biasa, dan baru bangun keesokan harinya pk. 16.00. Sambil makan, dia nonton TV. Alm Pdt. John Hartman sedang berkotbah tentang Daud yang ditolak keluarganya, namun dipilih Tuhan untuk mengalahkan Goliath, dan menjadi raja.
Rudi sadar kotbah ini untuk dirinya.

Di akhir acara, John Hartman berkata, “Saya melihat seorang laki-laki muda yang sedang risau, dosanya sudah Tuhan ampuni. ” Kalimat itu menusuk hati Rudi, air mata pun bercucuran tak tertahankan lagi.

Singkat cerita, sejak saat itu Rudi ingin lepas total dari narkoba. Pergilah dia ke berbagai KKR kesembuhan. Firman demi firman mulai mengisi hatinya. 17 Agustus 2006, dalam sebuah KKR, Rudi menerima Perjamuan Kudus dan dia mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus. Sejak saat itu, dia lepas dari narkoba dan ajaibnya, tidak ada efek samping yang diderita meski menjadi pecandu bertahun-tahun. Amazing!

Terbukti, ketika hubungan dengan Tuhan dibereskan, maka masalah kecanduan pun beres juga.

Hal pertama yang dilakukan Rudi selanjutnya, minta ampun kepada papanya. Pemulihan terjadi. Ternyata yang menyebabkan Rudi bisa lolos dari berbagai penggrebekan, karena papanya selama 8 tahun, setiap malam berdoa untuknya.
Tidak pernah ada doa yang sia-sia.
Percayalah!

Berita dahsyatnya, Rudi sekarang menjadi Pemberita Injil yang menyebarkan Kabar Baik.

Give up the struggle and the fight; relax in the omnipotence of the Lord Jesus; look up into His lovely face and as you behold Him, He will transform you into His likeness. You do the beholding–He does the transforming. There is no short-cut to holiness- Alan Redpath.

Serahkanlah perjuangan dan peperangan yang kita hadapi; beristirahatlah dalam kemahakuasaan Tuhan Yesus; pandanglah wajah-Nya yang mulia dan saat kita memandang-Nya, Dia akan mengubah kita menjadi serupa dengan-Nya. Kita mengamati–Dia yang melakukan transformasi. Tidak ada jalan pintas menuju kekudusan – Alan Redpath.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Klik:
https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
JUST SAY “THANK YOU”
Berubah VS Ciptaan Baru.
CURHAT dengan Siapa?