Articles

“Berjalan dengan Iman.”

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

“Berjalan dengan Iman.”

“Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat.” —
2 Korintus 5:7 (TB).

Apa artinya hidup dengan iman?
Sementara indera dan emosi kita dibombardir setiap hari oleh dunia di mana kita hidup, -dunia yang sudah jatuh dalam dosa-, Paulus menyatakan bahwa kehidupan Kristen seharusnya berpusat di sekitar yang tidak terlihat (rohani), bukannya yang terlihat (jasmani).

“Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal.”
2 Korintus 4:18 (TB).

Terlepas dari nasihat yang gamblang ini, banyak yang mengakui, betapa mereka jauh lebih dipengaruhi oleh pancaindera, informasi dan logika (alias apa yang kasat mata) daripada oleh yang “tak terlihat” (yang rohani). Bahkan, apakah kita yakin dengan apa yang “tak terlihat” (rohani)?

Sangat menarik, dalam dunia “yang kasat mata” banyak orang yang membangun kehidupan mereka di atas hal-hal yang tidak dapat mereka lihat, tetapi mereka yakin bahwa hal-hal itu nyata.

Contohnya, jika dokter menyatakan ada kanker di dalam tubuhnya, sesungguhnya si pasien tidak dapat “melihat” kankernya, tetapi dia mempercayai kata-kata dokter.
Kita tidak melihat dengan mata kepala sendiri, apa yang sedang terjadi di Washington, tetapi kita mempercayai kata-kata mereka yang menulis berita dan membiarkan emosi kita dimanipulasi.

Di sisi lainnya, ketika seseorang menyatakan bahwa mereka mempercayai Firman Tuhan, melebihi mereka mempercayai keadaan fisik atau gejala penyakit (symptom) yang mereka alami di tubuhnya, maka mereka sering dituduh kehilangan akal alias kurang waras.

Berjalan dengan iman nerupakan keputusan untuk mempercayai Firman Tuhan diatas informasi dunia, baik yang terlihat mau pun yang tidak terlihat. Keputusan untuk memilih melihat sesuai dengan apa yang Tuhan lihat.
Ini merupakan bukti dari janji Tuhan yang tidak kita lihat
(Ibrani 11:1).

Berjalan dengan iman, artinya tidak bergantung pada emosi atau logika manusia tetapi memilih membebaskan diri dari ikatan emosi serta logika, lalu hidup dalam dimensi mempercayai kebenaran Firman Tuhan sebagai yang tertinggi diatas segala sesuatu, baik yang mewakili penyakit, kehilangan, kecemasan, depresi, ketakutan dan kemiskinan.

Berjalan dengan iman merupakan keputusan untuk tunduk kepada Tuhan, tidak takut, tidak khawatir, tidak depresi, tidak mempedulikan symptom/gejala-gejala penyakit dan tidak mengimajinasikan gambaran tentang kekurangan dan kegagalan.

Program ulang hati kita agar melihat janji-janji Tuhan dan tidak ada yang lain. Inilah pilihan yang harus kita buat jika kita ingin agar hidup kita berjalan dalam kemenangan.

[Repost ; “Walking by Faith”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Klik:
https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Apa Benih Yang Anda Tabur?
“Life is God’s Novel….. “
Tersinggung, Beranikah Kita Mengatasi Akar Permasalahannya?