Monthly Archives: Mar 2021

Articles

Tuhan Rindu Memenuhi Kebutuhan Kita. Sudahkah Kita Tahu Caranya?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Tuhan Rindu Memenuhi Kebutuhan Kita. Sudahkah Kita Tahu Caranya?

Karena mata TUHAN menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati (memiliki hati yang sempurna) terhadap Dia.

Banyak orang percaya kita harus memohon kepada Tuhan agar Dia terlibat dalam urusan kita.  Tapi janji Tuhan ini memberikan gambaran yang sangat berbeda.  Dia rindu, bahkan berusaha untuk terlibat dalam kebutuhan kita.

Guru saya, Delron Shierley menjelaskan, Tuhan mencari orang yang sedang sakit kanker, untuk mencurahkan kesembuhan.

Mencari orang yang sedang mengalami kesulitan keuangan, untuk memberikan solusi bagi keuangannya.

Mencari orang yang bermasalah dalam hubungan pribadinya, relationship, untuk memberikan damai.
Dst. Dst.
Wow… Janji yang luar biasa!

Dan syaratnya adalah bersungguh hati kepada Tuhan atau memiliki hati yang sempurna.

Ah… Tentu saja saya tidak sempurna, bagaimana bisa memenuhi persyaratan ini?

Ada berita baik yang baru saya pelajari.
Ternyata memiliki hati yang sempurna, artinya berbeda dengan persepsi saya.
Daud berzinah dengan Betsyeba, bahkan membunuh suaminya, tetapi Tuhan menyebut Daud sebagai orang yang berkenan di hati Tuhan. Alias hatinya sempurna.
Why?

Karena Daud memiliki hubungan yang benar dengan Allah. Daud segera bertobat saat dia melakukan dosa.

Kita memiliki hati yang sempurna dan masuk dalam kategori ‘bersungguh hati terhadap Dia’ saat kita terus bergantung kepada-Nya.

Orang yang hatinya sempurna adalah orang-orang yang mempercayai-Nya dengan sepenuh hatinya. Atau berkomitmen penuh kepada-Nya. Tidak memiliki persepsi buruk tentang Dia.

Ada orang-orang yang melakukan perbuatan-perbuatan baik, tetapi hatinya menjauh dari Tuhan, maka Tuhan tidak berkenan.
Tuhan lebih menghargai motivasi dan sikap hati seseorang, daripada apa yang dikerjakannya.

Jika demikian, tentu kita bisa memiliki hati yang sempurna. Reachable. Bisa dicapai.
Hmm … Sungguh melegakan.

Tuhan justru yang ingin terlibat dan menolong menyelesaikan setiap permasalahan yang dihadapi orang-orang yang mempercayai Dia dengan sepenuh hatinya. Dengan cara melimpahkan kekuatan-Nya, berkat-Nya, pertolongan-Nya…
Sungguh dahsyat!

Bagaimana sich kehebatan Tuhan?
Pernahkah kita menyadari, pada saat penciptaan dunia, Tuhan menciptakan segala sesuatu dengan perkataan semata. Artinya, tidak perlu ada bahan dasar atau sumbernya.

Tuhan bisa menciptakan hujan, meski langit terang benderang, tanpa kilat mau pun guruh yang menyambar.

Tuhan bisa menyembuhkan penyakit, yang para dokter tidak bisa menemukannya. Atau justru yang para ahli tahu nama penyakitnya, dan divonis tak tersembuhkan, namun dengan cara Tuhan yang ajaib, sembuh total.

Manusia bisa merekayasa dari bahan dasar yang ada di bumi, untuk dijadikan sesuatu yang baru. Manusia cerdas dan pandai. Tetapi Tuhan mampu menciptakan dari yang tidak ada, menjadi ada.

Tuhan kita yang siap menolong kita sedemikian dahsyatnya, bahkan mata-Nya menjelajah seluruh bumi untuk mencari orang yang hatinya sempurna, untuk ditolongnya, diberi kekuatan, solusi & berkat-Nya…
Mengapa kita tidak menjadikan hati kita sempurna di hadapan-Nya?
Bukankah itu jauh lebih simple?

Kita belajar sama-sama yuk…

There is nothing that God cannot do.

Sebab untuk Allah tidak ada yang mustahil.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Mendengarkan Tuhan.”

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Mendengarkan Tuhan.”

Menciptakan lingkungan untuk mendengar Tuhan (dari situlah iman berasal), semuanya tentang fokus, pikiran terkontrol, dan harapan. Ketika kita bersedia menyisihkan waktu sepanjang hari untuk fokus pada Firman, ketika kita dapat mendisiplinkan pikiran kita agar tidak hanyut kepada pikiran negatif, ketakutan, kekhawatiran, kecemasan, dll, dan ketika kita dapat hidup dalam keadaan pengharapan yang positif, maka kita telah menciptakan lingkungan di mana kita akan melihat kuasa Tuhan dan mendengar suara-Nya.

Kebanyakan dari kita menjalani kehidupan yang sangat kacau, dan kehidupan doa kita minimal karena pemikiran religius lama.
Kita tidak menganggap doa sebagai anugerah dalam hidup, tetapi justru sebagai beban dan hutang yang harus dibayar.

Sementara gairah untuk mengenal Tuhan harus terwujud dalam bentuk keinginan untuk berjalan dan berbicara dengan-Nya sepanjang hari.
Ketika kita menarik setiap pikiran yang tertanam kepada Firman, memikirkan hal-hal yang baik, dan mempertahankan pandangan positif serta mengucapkan kata-kata yang memberi kehidupan, dengan sendirinya kita akan menerima lebih banyak pewahyuan dari Tuhan. Roh Kudus akan memberikan kesaksian kepada roh kita dan iman akan muncul. (Roma 8:16, 10:17)

[Repost ; “Hearing God”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Klik:
https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Apa Rahasia Untuk Menemukan Tuhan?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Apa Rahasia Untuk Menemukan Tuhan?

“Bu, apalagi yang harus saya lakukan? Suami saya tidak juga berubah. Masalah ekonomi juga bertubi-tubi menyerang. Anak memberontak. Buku dari Bu Yenny sudah saya baca. Link video sudah saya tonton. Saya sudah berdoa, baca firman dan berpuasa. Kurang apalagi bu?”, tanya seorang ibu.

Pertanyaan senada dari ibu lain yang sedang pusing  dikejar-kejar hutang. Semua sudah dilakukan, tapi pertolongan Tuhan belum juga tiba. Justru debt collector yang wira-wiri datang, kadang nongkrong seharian di depan rumahnya. . Stress. Galau.

Saya pun ikut pusing.
Mereka sudah baca artikel Term & Condition belum ya?

Yang saya tahu, hubungan dengan Tuhan itu bukan formula dan matematika…. Asal mengerjakan A, B, C, D, E … Lalu boom, muncul solusi.

Barry Bennett mengatakan orang mencari formula atau sibuk mencari jawaban dari orang lain, karena dia tidak bisa mendengar Tuhan.
Bukannya Tuhan tidak berbicara, tetapi suara-suara lain diluar Tuhan terlalu keras dan bising, sehinggga suara lembut Tuhan di dalam nuraninya, tidak terdengar.
Kalau pun terdengar, karena pikirannya terlalu dominan, tidak yakin itu solusi dari Tuhan.
Solusi dari Tuhan kerap tidak masuk logika, dan menuntut kepercayaan penuh kita untuk mentaatinya.

Saya tidak berani mengatakan vulgar begitu. Bisa dianggap sombong dan kasar. Sok rohani!
Saya juga masih tahap belajar dan masih awal pula. Satu hal yang saya perhatikan, semakin saya fokus dengan Tuhan, semakin banyak demonstrasi kebaikan Tuhan terjadi dalam hidup saya.
Sampai saya berpikir, betapa beruntungnya saya….
Dan saya tahu, itu karena anugerah-Nya semata. Tuhan yang begitu mengasihi saya dan keluarga sehingga mengirimkan orang-orang baik dan berbagai kejadian supernatural agar tercipta melimpahi kehidupan kami.

“Tuhan, tolong …. Apa sebabnya? Saya mesti menjawab apa nich?”, saya bertanya dalam hati.

Dan Tuhan adalah Allah menjawab doa!

Muncul post di web Charis Indonesia:
Banyak orang berkata, Tuhan belum menjawab doa mereka.  Jelas dikatakan, hanya mereka yang mencari Dia dengan segenap hatinya yang menjalin hubungan dengan-Nya.
Tidak berarti setiap orang yang berseru kepada Tuhan, akan mendapatkan apa yang mereka inginkan.  Kadang-kadang mereka hanya menginginkan bantuan, sekedar cukup untuk keluar dari kekacauan yang mereka alami, sehingga mereka dapat kembali lagi menjalani kehidupan mereka yang memberontak terhadap Tuhan. 
Bukan begitu cara kerjanya. 
Hanya mereka yang mencari Tuhan dengan segenap hatinya, yang akan menemukan Dia.

Saya mengerti sekarang.
Hubungan, Bukan Formula.
Mencari-Nya dengan segenap hati, passwordnya.

“Banyak orang yang karena sudah tahu teorinya, ‘merasa’ sudah melakukannya. Padahal itu baru sekedar pengetahuan di kepala,” ujar Greg Mohr.

Saya pun melalui tahap itu. Merasa sudah mekakukan karena tahu di kepala. Sampai akhirnya sadar, benar-benar melakukan dan menghidupinya. Terbukti saya memperoleh hasilnya.

Kadang sepatah kata, “Tuhan Tolong…” , diungkapkan dengan segenap hati justru menyentuh hati Tuhan.
Bahkan air mata tanpa sepatah kata pun mewakili doa kita.

Itulah sebabnya berdoa dalam roh sangat penting. Dengan akal budi, kita kerap tidak tau mesti ngomong apa? Mau minta, minta apa juga bingung….
Tetapi Roh Kudus yang ada di dalam kita bisa mengungkapkan apa yang menjadi beban sesungguhnya di hati kita, menyampaikannya kepada Allah.
Dan kita akan mengalami REST, Istirahat dan Kelegaan.

Hmmm … Sekarang saya paham.
Bagaimana dengan Anda?

The LORD can see everything that happens on the earth. He is strong. And he helps those who love him completely.

Sebab mata Tuhan menjelajah ke seluruh bumi untuk menunjukkan kekuatan-Nya kepada mereka yang hatinya hanya percaya kepada-Nya.

 
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Belajar Dari Agnez Mo dan Daniel Mananta

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Belajar Dari Agnez Mo dan Daniel Mananta.

Youtube Daniel Mananta dalam acara “Daniel Tetangga Kamu” bersama dengan Agnez Mo masuk dalam chat hp saya. Saya pun menontonnya.
Wow bagus….
Mereka membicarakan hal rohani yang dalam maknanya.

Salah satu yang membuat saya terpukau, saat Agnez bilang,
“Kita seharusnya mensyukuri dan puas dengan apa yang kita miliki, tetapi kita juga mestinya puas dan bersyukur dengan apa yang Tidak atau belum kita miliki.”

Ungkapan ini menempelak saya.
Daniel pun berkomentar,
“Betul sekali. Kita terbiasa diajar bersyukur memiliki rumah, dengan membandingkan orang lain yang di luar sana, tidak memiliki rumah. Akibatnya, tanpa sadar kita merasa lebih baik. Kastanya lebih tinggi daripada yang tidak punya rumah.”

Ini diskusi yang dalam.
Kita terbiasa merasa lebih baik saat membandingkan diri dengan orang lain yang berada di bawah kita, tetapi sebaliknya, menjadi minder saat membandingkan diri dengan orang yang memiliki lebih dari kita.

Padahal seharusnya, masing-masing “Run Your Own Race”. Setiap kita punya jalur pertandingannya masing-masing, dengan lintasan dan tantangannya sendiri-sendiri. Kalau ingin menang, seperti dalam lomba lari jarak pendek, kita harus fokus dan mencapai garis finish kita sendiri. Lawan kita adalah diri kita sendiri, bukan orang lain. Jangan membandingkan diri dengan orang lain. Jangan juga berdebat dengan penonton yang ada di samping lintasan.

Saya pun merenung.
Apa yang bisa membuat kita puas dan bersyukur untuk apa yang Tidak atau Belum kita miliki?

Kalau kita fokus di jalur kita masing-masing, kita bersyukur dengan apa yang sudah Tuhan berikan dan bisa juga mensyukuri apa yang Belum Tuhan berikan.
Kalau Tuhan belum memberikan, mungkin karena kita belum mampu mengelolanya. Karena itu, saat ini Tuhan sedang mempersiapkan kita. Memproses dan mendewasakan.
Ketika kita sudah mampu, pasti Tuhan akan mempercayakannya kepada kita.

Ketika menggali lebih dalam lagi, saya sadar… Kuncinya adalah seberapa jauh kita mengenal Allah dan bagaimana persepsi kita terhadap-Nya?
Jika kita yakin akan kasih-Nya, bahwa Tuhan mencintai kita bahkan melebihi kita dapat mencintai diri sendiri, tentu mudah untuk mempercayakan hidup kita kepada-Nya.

“Tuhan pastilah beri yang terbaik… Gak mungkin terlambat. Waktunya pas, pasti diberi…”, demikian kata hati yang beriman.

Bagaimana jika betul-betul tidak diberi?
Kita hanya mampu melihat sejauh mata memandang, tetapi Tuhan mampu melihat jauh hingga ke masa depan. Sebagai Bapa yang baik, jika itu berbahaya atau merugikan kita nantinya, tentu dia tidak memberikannya.
Dia akan memberikan yang kita inginkan dalam bentuk yang mungkin saja tidak persis sama dengan bayangan kita, tetapi sesungguhnya Tuhan menjawab kebutuhan kita.

Saat flashback, saya pernah berdoa supaya Tuhan buka jalan untuk bisnis A. Tetapi tidak terjawab. Sesungguhnya saya tidak mengerti di bidang A, tetapi menginginkannya, karena teman yang bisnis A, kelihatannya begitu menguntungkan dan menjanjikan.
Sebaliknya, Tuhan membukakan jalan untuk bisnis tangki air, yang menjadi salah satu bisnis utama kami.
Tuhan menjawab, tetapi bentuknya berbeda.

Kalau saja kita tidak yakin akan kasih-Nya, kita akan berusaha memastikan bahwa kita bisa mendapatkan apa yang kita dambakan dengan cara dan usaha kita sendiri.
Inilah yang akan menyebabkan strugle, beban, stres di kemudian hari.

Tuhanlah pusat kehidupan kita.
Ketika kita menjadikan Tuhan sebagai pusatnya, maka segala sesuatu akan berjalan selaras dan pada tempat yang seharusnya.

Iman adalah bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Tuhan memberikan sebuah perkataan, saat kita mentaatinya, barulah Tuhan menunjukkan langkah berikutnya. 

Kunci yang membuat kita mendapatkan segala sesuatu yang didambakan manusia di dunia ini adalah kerendahan hati.

Apa definisi rendah hati? Sepakat kepada apa yang Tuhan katakan dan bergantung sepenuhnya kepada-Nya.

Apa benefit rendah hati? Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan, artinya termasuk kesehatan, perlindungan, damai sejahtera dan bebas dari ketakutan.


Pada saat ini, ketika banyak orang phobia terhadap Covid, hidup bebas dari ketakutan adalah sebuah kemewahan.
Intinya, semua yang diinginkan manusia ada di sana.

Pertanyaannya:
Sungguhkah kita mempercayai-Nya?
Sudahkah kita rendah hati?

Always trust the Lord completely. Do not think that your own wisdom is enough. Remember the Lord in everything that you do. If you do, he will show you the right way to go.

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

“Pekerjaan Telah Selesai!”

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

“Pekerjaan Telah Selesai!”

Mengatakan Tuhan sedang menguji kita, sama halnya melukiskan gambaran tentang Tuhan yang menderita skizofrenia.

Di satu sisi, Dia menginginkan agar kita memiliki hidup yang berkelimpahan, penuh dengan segala anugerah, yang jauh lebih berlimpah daripada yang dapat kita minta atau pikirkan, bahkan ditekan, diguncang dengan terus berlanjut, kepada akses menuju semua janji Tuhan di mana kita dapat terluput dari kerusakan dunia.

Sementara pada saat yang sama, beberapa orang masih percaya, Tuhan “mengijinkan”, mengirimkan penyakit, tragedi atau apapun ke dalam hidup kita untuk menguji apa yang sesungguhnya sudah diselesaikan oleh Yesus dengan lengkap di kayu salib.
Tidak masuk akal sama sekali.

Sampai orang percaya yang telah lahir baru melihat dirinya sendiri, sama seperti Tuhan melihatnya, maka sebelum itu terjadi, mereka akan selalu hidup dari sisi salib yang salah.

Kita harus memahami bahwa kamu telah dipenuhi di dalam Dia.
Kolose 2:10 (TB).
memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga,
Efesus 2:6 (TB).
ia adalah ciptaan baru:
2 Korintus 5:17 (TB).
menjadi satu roh dengan Dia.
1 Korintus 6:17 (TB).
dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan.
1 Korintus 6:11 (TB).
dimuliakan-Nya.
Roma 8:30 (TB).

Itu harus menjadi titik awal pemuridan setiap orang percaya. Pekerjaan itu telah selesai dan telah diselesaikan di dalam Dia. Yang tersisa hanyalah pembaharuan pikiran pada kebenaran ini, serta ekspresi kebenaran-kebenaran inilah yang ada di dalam hidup kita.

Dalam kisah tentang dua orang, dua rumah, dua fondasi dan satu badai, (Matius 7:24-27) Tuhan tidak mengirimkan badai.
Dia mengirimkan Firman, dan pelaku Firman diampuni dari konsekuensi yang diderita oleh orang percaya yang malas.
Terlalu banyak orang Kristen berpikir bahwa badai itu dari Tuhan untuk mengajari mereka sesuatu. TIDAK.
Firman dan Roh berasal dari Tuhan untuk mempersiapkan kita mengatasi badai kehidupan.

Banyak orang Kristen berjuang untuk apa yang telah Tuhan berikan. Mereka yang memahami arti menjadi ciptaan baru, dapat beristirahat dalam pekerjaan yang telah diselesaikan Yesus dan menjalani hidup mereka dari tempat kemenangan.
Ekspresi Yesus melalui kita bersifat progresif dan akan bertumbuh dewasa, tetapi kita bukanlah pekerjaan yang berkembang secara rohani. Kita bukanlah “pekerjaan yang sedang dalam proses” melainkan hidup Anda adalah “kemajuan dari pekerjaan yang sudah selesai”.

Kita bukanlah Ayub kecil, yang penakut, bodoh dan tidak memiliki ikatan perjanjian. Kita telah diberkati dengan semua berkat-berkat!

“Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga.”
Efesus 1:3 (TB).

[Repost ; “The Finished Work”, – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Klik:
https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 4 5