Covid & Strategi Iblis Untuk Menghancurkan.
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Covid & Strategi Iblis Untuk Menghancurkan.
P. Indra, Michelle dan saya baru tiba di Surabaya. Setelah 5 bulan stay di Jakarta.
Christian bilang, sebaiknya kami test dulu.
Maka kami test antigen dengan alat sendiri. Elisa dan P. Indra langsung kelihatan hasilnya: Negatif.
Punya saya dan michelle, sama sekali tidak kelihatan apa-apa. Saat itu sudah malam, jadi dibiarkan saja.
Esok harinya, cari-cari senter UV katanya hasil lebih jelas. Ternyata gak ketemu.
Dilihat lagi dengan mata telanjang, remang-remang… Yang satu negatif, yang satu lagi antara kelihatan dan tidak kelihatan, seperti 2 garis.
Kemarin gak ditulis nama pula. Oh…
Tegang.
Gak enak nich bertemu keluarga. Bisa saya atau Michelle yang positif. Hari minggu pula, cari rumah sakit terdekat yang bisa test, semua sudah tutup.
Akhirnya kami memilih ke rumah sakit di dekat Bandara Juanda.
Sebelum berangkat saya berdoa sepakat dengan Michelle, menggunakan otoritas, mengusir segala kuasa jahat iblis.
Sepanjang perjalanan deklarasi janji-janji Tuhan:
Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa
akan berkata kepada TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”
Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.
Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.
Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang,
terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.
Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.
Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu.
Sejujurnya, saya juga mulai merasa, koq tenggorokan terasa kering ya… ?
Padahal sebelumnya biasa-biasa saja.
Saya menepis pikiran buruk dan ingat kata-kata Joyce Meyer,
Jangan mengandalkan nalar manusia, percayalah kepada Tuhan.
Saya menguatkan hati, menolak takut.
Ini serangan iblis. Justru kalau memikirkan yang buruk, itu yang terjadi.
Tetapi di dalam kedalaman hati yang terdalam, saya yakin: kami baik-baik saja.
Wong sehat walafiat koq…
Tidur nyenyak dan semuanya oke.
Sengaja kami Test antigen plus PCR.
Mengapa dobel?
PCR butuh waktu 2 hari. Antrian full. Sungguh merasa terteror kalau harus menunggu hasil 2 hari, padahal kami tinggal serumah dengan anggota keluarga yang lain.
Apalagi kalau yang lain takut kami OTG.
Sambil menunggu test dan hasilnya, saya buka chat WA. Bersyukur saya dikelilingi teman-teman dekat yang positif dan penuh iman. Buka WA, yang dibaca janji-janji penyertaan Tuhan.
Aphen menulis:
Semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.
Seolah Tuhan berbicara langsung pada saya.
Yess…. !!! Kami sudah mengalahkan iblis dan covid mau pun penyakit apa pun.
Saya menyadari dan mengalami secara pribadi, apa yg dijelaskan P. Irwan, direktur Charis Indonesia. Covid itu cara iblis memecah belah dan menghancurkan manusia. Kita sekarang saling curiga, takut berdekatan karena phobia takut tertular virus. Cipika cipiki yang dulu bikin kita akrab dan merasa dikasihi, sekarang tidak ada lagi. Semua social distancing.
Test dan hasil test Antigennya keluar 30 menit kemudian.
Dan hasilnya: NEGATIF!!!
Leganya…. Yeaaayyyy….
Praise To The Lord!
Allah selalu bisa diandalkan.
Pengalaman ini menyadarkan kembali, kita itu hidup sendirian. Hanya Allah yang selalu menyertai kita.
Kalau seseorang tertular covid, dia akan dikucilkan. Keluarga pun gak mau resiko. Dan hanya Allah yang bisa menyembuhkan.
Karena itu, mari bangun hubungan lebih intensif dan serius dengan-Nya. Tempat yang aman hanya ada di dalam Tuhan.
God, you’re such a safe and powerful place to find refuge! You’re a proven help in time of trouble—
Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN