Monthly Archives: Jan 2021

Articles

Covid & Strategi Iblis Untuk Menghancurkan.

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Covid & Strategi Iblis  Untuk Menghancurkan.

P. Indra, Michelle dan saya baru tiba di Surabaya. Setelah 5 bulan stay di Jakarta.
Christian bilang, sebaiknya kami test dulu.
Maka kami test antigen dengan alat sendiri. Elisa dan P. Indra langsung kelihatan hasilnya: Negatif.
Punya saya dan michelle, sama sekali tidak kelihatan apa-apa. Saat itu sudah malam, jadi dibiarkan saja.


Esok harinya, cari-cari senter UV katanya hasil lebih jelas. Ternyata gak ketemu.
Dilihat lagi dengan mata telanjang, remang-remang… Yang satu negatif, yang satu lagi antara kelihatan dan tidak kelihatan, seperti 2 garis.
Kemarin gak ditulis nama pula. Oh…
Tegang.
Gak enak nich bertemu keluarga. Bisa saya atau Michelle yang positif. Hari minggu pula, cari rumah sakit terdekat yang bisa test, semua sudah tutup.

Akhirnya kami memilih ke rumah sakit di dekat Bandara Juanda.
Sebelum berangkat saya berdoa sepakat dengan Michelle, menggunakan otoritas, mengusir segala kuasa jahat iblis.
Sepanjang perjalanan deklarasi janji-janji Tuhan:

Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa
akan berkata kepada TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”
Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.
Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.
Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang,
terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.
Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.
Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu.

Sejujurnya, saya juga mulai merasa, koq tenggorokan terasa kering ya… ?
Padahal sebelumnya biasa-biasa saja.
Saya menepis pikiran buruk dan ingat kata-kata Joyce Meyer,
Jangan mengandalkan nalar manusia,  percayalah kepada Tuhan.

Saya menguatkan hati, menolak takut.
Ini serangan iblis. Justru kalau memikirkan yang buruk, itu yang terjadi.
Tetapi di dalam kedalaman hati yang terdalam, saya yakin: kami baik-baik saja.
Wong sehat walafiat koq…
Tidur nyenyak dan semuanya oke.

Sengaja kami Test antigen plus PCR.
Mengapa dobel?
PCR butuh waktu 2 hari. Antrian full. Sungguh merasa terteror kalau harus menunggu hasil 2 hari, padahal kami tinggal serumah dengan anggota keluarga yang lain.
Apalagi kalau yang lain takut kami OTG.

Sambil menunggu test dan hasilnya, saya buka chat WA. Bersyukur saya dikelilingi teman-teman dekat yang positif dan penuh iman. Buka WA, yang dibaca janji-janji penyertaan Tuhan.
Aphen menulis:
Semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.

Seolah Tuhan berbicara langsung pada saya.
Yess…. !!! Kami sudah mengalahkan iblis dan covid mau pun penyakit apa pun.

Saya menyadari dan mengalami secara pribadi, apa yg dijelaskan P. Irwan, direktur Charis Indonesia. Covid itu cara iblis memecah belah dan menghancurkan manusia. Kita sekarang saling curiga, takut berdekatan karena phobia takut tertular virus. Cipika cipiki yang dulu bikin kita akrab dan merasa dikasihi, sekarang tidak ada lagi. Semua social distancing.

Test dan hasil test Antigennya keluar 30 menit kemudian.
Dan hasilnya: NEGATIF!!!
Leganya….  Yeaaayyyy….
Praise To The Lord!
Allah selalu bisa diandalkan.

Pengalaman ini menyadarkan kembali, kita itu hidup sendirian. Hanya Allah yang selalu menyertai kita.
Kalau seseorang tertular covid, dia akan dikucilkan. Keluarga pun gak mau resiko. Dan hanya Allah yang bisa menyembuhkan.
Karena itu, mari bangun hubungan lebih intensif dan serius dengan-Nya. Tempat yang aman hanya ada di dalam Tuhan.

God, you’re such a safe and powerful place to find refuge! You’re a proven help in time of trouble—

Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

“Injil Klise.”

?Gospel Truth’s Cakes?
? Yenny Indra ?

“Injil Klise.”

Dalam beberapa posting berikutnya saya ingin memperlihatkan sejumlah klise yang digunakan beberapa orang Kristen untuk menjelaskan pandangan mereka tentang Tuhan dan dunia.

Klise # 1 Tuhan memegang kendali.

Ini adalah tanggapan khas kebanyakan orang Kristen terhadap peristiwa apa pun di dunia yang tampaknya tragis atau tidak dapat dipahami. Tujuannya untuk menyampaikan, meski terjadi berbagai peristiwa dunia: tragedi, penyakit, dan kematian yang mungkin misterius bagi kita, namun kita merasa terhibur karena Tuhan yang mengendalikan semuanya.

Ini adalah kesalahpahaman mendasar yang mengarah pada fatalisme, kepasifan dan pandangan yang salah tentang Tuhan.

Saya berpendapat, jika Tuhan mengendalikan segalanya, di surga/ langit baru, bumi baru, maka setiap orang dan segala sesuatu akan sepenuhnya tunduk kepada-Nya. Namun di dunia ini, kita bisa melihat, kerusakan, kematian, tragedi, dan kegelapan. Tuhan tidak mengendalikan hal-hal ini.

Mengapa kita dengan terang-terangan menuduh bahwa Tuhan yang mengatur, padahal Dia bahkan tidak mengendalikan kita yang mengaku dipenuhi dengan Roh-Nya?
Apakah Tuhan menekan kita agar mematuhi hukum, membayar pajak, mengurangi batas kecepatan mobil kita dan menyangkal kedagingan?
Meski demikian, kita harus percaya bahwa Tuhan mengendalikan “segalanya yang lain”?

Tuhan memberikan bumi kepada manusia.
(Kejadian 1:26-28, Mazmur 115:16, Mazmur. 8:4-6).
Kebenaran ini merupakan dasar untuk memahami sifat Tuhan, sifat manusia dan tujuan penebusan. Manusia diciptakan menurut gambar Allah dan diciptakan agar menguasai ciptaan Tuhan. Dosalah yang memisahkan manusia dari kehidupan dan tujuan Tuhan serta menyerahkan bumi di bawah kekuasaan iblis.
(2 Korintus 4:4, 1 Yohanes 5:19).

Pendapat bahwa Tuhan mengendalikan segala sesuatu, artinya menempatkan tanggung jawab penuh atas terjadinya penyakit, kematian, tragedi, perang, bencana alam, pelecehan anak dan setiap kejahatan lainnya di pangkuan-Nya. Tuduhan itu menjadikan Tuhan sebagai penyebab penderitaan manusia.

Ketika kita mendapatkan pewahyuan bahwa Tuhan memberikan kekuasaan kepada manusia, kita dapat mulai bekerja sama dengan tujuan-Nya di bumi.
Kita dipanggil untuk memerintah dalam hidup! (Roma 5:17)
Kita dipanggil untuk menenangkan badai, menyembuhkan orang sakit, mengusir setan dan memperluas Kerajaan Allah (Yohanes 14:12).

Kita tidak dipanggil untuk duduk santai dan menanggapi dengan klise, segala penderitaan yang terjadi di sekitar kita atau dalam hidup kita sendiri. Inilah saatnya untuk menundukkan diri pada kebenaran sejati tentang Tuhan, melawan iblis, dosa dan kerusakan, serta memerintah dalam hidup! (Yakobus 4:7).

[Repost ; “The Gospel of Clichés”. – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].

TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Klik:
https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Apa Yang Membuat Kita Bersyukur?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Apa Yang Membuat Kita Bersyukur?

Pada umumnya orang akan bersukacita dan dari mulutnya keluar ucapan syukur saat mendapatkan rumah baru, mobil baru, menang undian dsb.
Pokoknya mendapatkan sesuatu yang baru dan berharga.

Tadi saat sedang berjalan di Mall dengan P. Indra, entah di mana salahnya saya terpeleset… Untung sempat berpegangan tangan P. Indra sehingga jatuh tapi tidak apa-apa. Sedikit memar di lutut.
Saya baru menyadari, alas sandal saya memang agak licin. Modelnya cantik tapi membahayakan.

Ketika saya melanjutkan perjalanan, tiba-tiba ada bisikan kecil dalam hati mengingatkan agar saya bersyukur kepada Tuhan. Betapa saya dijagai sehingga tidak kurang suatu apa…

“Terimakasih Tuhan… Sungguh Engkau baik. Banyak orang jatuh jadi stroke dsb. Kalau saya baik-baik saja, itu sungguh suatu anugerah dan bukti perlindungan Tuhan yang nyata.”

Saya merasa sangat dicintai Tuhan… Allahku selalu bisa diandalkan.

Tuhan pun mengingatkan, betapa banyaknya yang bisa dan wajib disyukuri, meski pun saya tidak menerima hadiah atau mendapatkan sesuatu.

Tidak sakit dan tetap sehat, itu hadiah yang tak ternilai harganya.
Sahabat P. Indra yang terkena Covid beberapa bulan lalu, bercerita,
“Rasanya ingin mati saja. Bayangkan, mau nafas saja susah. Yang lebih menyiksa lagi, di rumah sakit, kamarnya dikunci dari luar. Di isolasi. Melebihi orang yang dipenjara. Tidak bisa apa-apa.”

Mendengar cerita itu, segera saya menarik nafas panjang-panjang…. Ah, betapa leganya. Ini sesuatu yang sangat berharga, yang selama ini jarang diperhatikan.

Kalau kita sehat, bisa makan apa saja terasa nikmat. Menghirup udara dengan segar dan bebas. Masih bisa berkumpul keluarga dan teman. Apalagi saya masih bisa tetap sekolah dan hidup penuh semangat… Bukankah itu sebuah anugerah yang luar biasa?
Privilege dari Tuhan yang jarang disadari.

Bebas dari ketakutan karena mengenal Tuhan secara pribadi, ini juga anugerah yang sangat berharga. Bisa tetap hidup normal tanpa kecemasan. Saya punya Allah yang luar biasa.

Sahabat P. Indra bercerita juga, sulit tidur. Karena cemas dengan Covid, dia memperbanyak olahraga. Terlalu lelah justru sulit tidur. Akibatnya kondisi drop. Akhirnya kena covid.

Berapa banyak dari kita yang bersyukur karena bisa tidur nyenyak semalam? Kita kerap take it for granted, meremehkannya… Padahal tidur lelap pun anugerah Tuhan, yang bikin tubuh sehat dan imun meningkat.

Chat dari Bu Mira masuk. Foto daftar obat yang harus dikonsumsi jika masih awal menderita covid.
Wow…
Segera saya forward ke Ayda, adik ipar saya, dan P. Pujianto di Batu, Malang, yang mengeluh radang tenggorokan dan wajib test Swab. Beliau hamba Tuhan di desa sekaligus pembawa acara rohani di sebuah stasiun radio. Setia melayani ke desa-desa.

Beberapa hari lalu, ayda, adik ipar saya bercerita, kakaknya positif covid. Rumah sakit di kotanya penuh. Kondisinya sudah beberapa hari, nampak kurang bagus. Akhirnya diberi alat bantu pernafasan untuk menyalurkan oksigen. Fotonya menunjukkan kondisinya yang kurang bagus.

Saya minta dukungan doa teman-teman Sekolah Charis.
Luar biasanya, keesokan harinya, sang kakak minta mandi dan berjemur. Kondisinya menunjukkan perubahan yang sangat baik. Puji Tuhan…
Tidak ada doa yang sia-sia.

Ayda bercerita tapi masih ada dahak. Nach… Pas di foto yang dikirim Bu Mira, lengkap dengan obat untuk dahak.
Tuhan memang baik, menyediakan segala yang kita perlukan.

Beberapa jam kemudian, masuk lagi chat Bu Mira,
“Sorry, salah kirim…”

Lho… 😉

Saya bilang, infonya berguna sekali. Menjawab kebutuhan dan tepat pada waktunya.

Hahaha…  Tuhan itu unik. Menjawab kebutuhan dengan cara Bu Mira salah forward.
Cara Tuhan sungguh tak terduga tetapi Dia senantiasa menjawab kebutuhan kita.
Terimakasih Tuhan!

God is good, all the time. 
Selalu ada yang bisa kita syukuri.
Sudahkah kita menghitung berkat-berkat-Nya dan bersyukur?

Every chance I get, I will praise the Lord for all He has done for me.

Setiap ada kesempatan, saya akan memuji Tuhan atas semua yang telah Dia lakukan untuk saya.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

Rendah Hati Kunci Hidup Sukses?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Rendah Hati Kunci Hidup Sukses?

Andreas Hartanto, salah seorang sahabat yang memperkaya pemahaman saya tentang firman Tuhan. Dia selama bertahun-tahun menyempatkan diri untuk mengulas tulisan Seruput Kopi Cantik yang saya kirimkan. Memberikan sisi pandang baru, memberikan tambahan informasi, menjadi teman diskusi dsb. Saya bersyukur, dikelilingi sahabat-sahabat yang baik dan berkualitas. Kalau Seruput Kopi Cantik tetap exist, menjadi berkat bagi pembaca, itu tidak lepas dari peran sahabat-sahabat saya yang setia, termasuk Andreas Hartanto.
Thanks bro!

Do two walk together except they make an appointment and have agreed? – Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji /sepakat?

“Aku pikir inilah yang harus kita lakukan, yaitu berjalan bersama Tuhan, artinya ada janji yang harus dibuat bersama dan ada persetujuan untuk langkah-langkah ke depannya yang disepakati bersama.

Semuanya harus dilakukan berdua, bersama dengan Tuhan, bukan sekedar janji di mulut, tapi ada kesepakatan atau setuju untuk melangkah bersama-sama Tuhan, sehingga apapun yang dihadapi baik itu jalan yang nyaman mau pun tidak nyaman, kita tidak akan complain pada Tuhan, sebab memang Dialah yang sudah mengatur semua jalan-jalan-Nya bagi kita semua. Sebab dengan berjalan bersama Tuhan senantiasa, maka jiwa kita akan aman. Tuhan adalah Allah yang baik, yang tidak akan menelantarkan anak-anak-Nya,” ujarnya.

Ungkapan ini menempelak, dan membuat saya merenung.

Banyak sikap dan keputusan salah yang saya ambil di masa lalu. Saya berdoa minta Tuhan ubahkan menjadi kebaikan bagi masa depan kami sekeluarga.
Saya berkomitmen untuk taat dan menjadikan Tuhan sebagai yang utama dan terutama dalam hidup saya.
Mudah diucapkan, tetapi tidak mudah untuk dipraktekkan.

Ada aspek dalam hidup saya yang berjalan tidak sesuai dengan harapan. Dalam pikiran saya, sudah tertera bahwa seharusnya jalannya A, B, C, D, E seperti kehidupan orang lain.
Ketika yang terjadi berbeda dengan harapan, saya marah dan kecewa.
Kepikiran, kata Orang Jawa. Berbagai skenario kemungkinan, berputar-putar di kepala.

Ulasan Andreas Hartanto menyadarkan saya. Memang yang terjadi tidak sesuai rencana dan harapan saya. Bukankah saya sudah menyerahkan hidup saya, keluarga, bisnis dan seluruh aspek hidup kami ke dalam tangan-Nya?
Ketika Tuhan sedang membenahi dengan cara-Nya, yang berbeda dengan cara saya, bahkan tidak saya mengerti, seharusnya saya menerimanya dengan legawa.

Nyaman atau tidak nyaman, mengerti or tidak mengerti, seyogyanya saya paham bahwa yang pegang kendali itu Tuhan, bukan saya!

Oh….
Sama seperti saat ikut tour, kita yang mengikuti, mengekor dan mentaati arahan tour guide. Dia yang lebih tahu pengaturan waktu, jalan yang paling efisien, agar semua rencana perjalanan berjalan dengan lancar.

Saya sedang membaca buku ‘More Grace, More Favor – Lebih banyak kasih karunia, lebih banyak perkenanan.’
Kasih karunia adalah segala sesuatu yang baik, dari Tuhan. Meski pun Tuhan menyediakan kasih karunia ini tersedia bagi setiap orang, kita sendiri yang memilih seberapa banyak kasih karunia yang akan kita alami.

Seberapa banyak Kasih Karunia ini mengalir dalam hidup kita, sebanding dengan kerendahan hati yang kita miliki.
Roh-Nya yang berada di dalam kita tidak berkurang, tetapi Roh-Nya yang mengalir melalui kita bisa berkurang.

Lalu apa itu rendah hati?
Sepakat dengan Tuhan dan firman-Nya, serta bergantung sepenuhnya kepada Tuhan.

Itulah sebabnya Raja Salomo /Sulaiman yang terkenal sebagai orang terkaya dan terbijak di muka bumi berujar,
“Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.”

Semua yang diidam-idamkan manusia, kuncinya ada dalam kerendahan hati.
Allah turut bekerja dalam segala perkara, – termasuk membenahi kesalahan-kesalahan di masa lalu-, untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia, syaratnya adalah untuk orang-orang yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Dengan kata lain, untuk orang-orang yang rendah hati, yang mau sepakat dengan Tuhan, firman-Nya dan mau nurut serta bergantung sepenuhnya kepada-Nya. Baik nyaman mau pun tidak nyaman.

Tidak mudah tetapi hasilnya sepadan.
Kita belajar sama-sama yuk….

Trust in the Lord completely, and do not rely on your own opinions. With all your heart rely on him to guide you and he will lead you in every decision you make. Become intimate with him in whatever you do, and he will lead you wherever you go.

Percayalah pada Tuhan sepenuhnya, dan jangan mengandalkan pendapat Anda sendiri.  Dengan sepenuh hati, andalkan dia untuk membimbing Anda dan dia akan memimpin Anda dalam setiap keputusan yang Anda buat.  Jadilah akrab dengannya dalam apa pun yang Anda lakukan, dan dia akan menuntun Anda ke mana pun Anda pergi.
 
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK-
PEDULI KESEHATAN

https://mpoin.com/

SeruputKopiCantik

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
Articles

“Kemakmuran Sejati.”

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

“Kemakmuran Sejati.”

Apakah kemakmuran itu?
Bagi pemikiran Barat, kemakmuran biasa disamakan dengan kekayaan materi. Pada kenyataannya, banyak yang memiliki kekayaan materi namun sangat miskin dalam kehidupan serta hubungan mereka dengan sesama. Di gereja banyak yang tersinggung dengan topik kemakmuran, karena hal itu dianggap sebagai keserakahan rohani.

Apakah ada sesuatu yang lebih sehubungan dengan topik ini dan pendekatan yang seimbang dari kemakmuran yang sejati?

Uang hanyalah salah satu perpanjangan hati. Memusatkan perhatian hanya pada uang, serta mengabaikan aspek-aspek kemakmuran lainnya, adalah sikap yang salah.
Kemakmuran meliputi kemakmuran rohani, mental, emosional, fisik, hubungan dengan sesama, serta materi.
Kemakmuran materi saya hanyalah perpanjangan dari kemakmuran saya di setiap bidang lainnya dalam hidup saya.

Orang lain mungkin memiliki lebih banyak kekayaan materi daripada saya, tetapi kemakmuran saya menjangkau setiap aspek hidup saya.
Jika saya berjalan dalam kemakmuran roh, pikiran, tubuh, hubungan dan emosi saya, maka sumber daya saya diberkati oleh Tuhan dan dapat dilipatgandakan dalam mengerjakan pekerjaan Tuhan.
Jika saya mengurangi subyek kemakmuran, hanya fokus pada uang, sementara di dalam jiwa, pikiran, emosi, dll., tidak merasakan sejahtera, maka tidak akan ada berkat yang setara pada keuangan saya pula.

Yesus memberi kita kunci Kerajaan-Nya. Kunci-kunci itu mencakup janji-janji-Nya, yang dengannya kita diciptakan, sehingga mengambil bagian pada sifat alamiah-Nya dan menghindarkan kita dari kerusakan yang ada di dunia. Kerusakan itu termasuk penyakit dan kekurangan.

Sungguh bodoh jika membuang kunci:
memberi dan menerima, menabur dan menuai dan janji-janji iman, yang merupakan manifestasi dari jiwa yang makmur.

Menjadi tindakan yang bodoh pula, saat menggunakan tindakan memberi, sebagai metode agar menjadi kaya, namun tanpa mengalami kemakmuran pada aspek-aspek lain dalam hidup kita.
Memberi bukanlah formula. Kemakmuran bukanlah angka di rekening bank. Semakin kita makmur dalam roh, pikiran, emosi, hubungan dan dalam tubuh kita, semakin banyak kemakmuran itu akan melepaskan anugerah pada sumber daya kita.

Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
2 Korintus 9:8 (TB)

[Repost ; “True Prosperity”. – Barry Bennett, diterjemahkan oleh Yenny Indra].

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Klik:
https://mpoin.com/

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Read More
1 2 3 4 5 6