Pelajaran Sederhana Dari Kehidupan Sehari-hari.
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Pelajaran Sederhana Dari Kehidupan Sehari-hari.
Puji dan Bu Henny merayakan ulang tahun bersama-sama. Setelah puas berfoto-ria, tibalah saat untuk makan.
Doa makan sudah. Tapi kami sibuk saling sungkan, siapa yang akan duluan mulai mengambil makanan. Yang ultah mempersilakan yang senior terlebih dahulu, demikian pula sebaliknya.
“Sebetulnya dalam hidup juga seperti ini, Tuhan sudah menyiapkan semua berkat-Nya, lengkap dan komplit … Plit..Plit.. Plit… Tergantung kita, mau mengambil, memilih dan menikmatinya, atau tidak?”
Wow… Betul juga ya. Meski semua makanan sudah tersedia, kalau kita tidak mau melakukan bagian kita: mengambil piring sendok, menyendok nasi beserta lauk pauknya, kita bisa kelaparan meski makanan enak lengkap tersedia di depan mata.
Kami pun tidak saling sungkan lagi, bergegas mengambil makanan dan menikmatinya.
Hmmm… Nikmat…. ?
Kami makan di samping pohon durian Musangking yang masih muda.
Terlihat dahan-dahannya masih kecil.
“Pohon durian ini tidak akan berbuah, sampai nanti dahannya sudah cukup besar dan kuat untuk menopang buahnya,” ujar dr. Iwan.
“Betul juga ya… Tuhan itu Maha-dahsyat. Dia tidak akan membebani dahan ini dengan buah yang belum mampu ditopangnya. Dengan cara yang sama, Tuhan tidak akan membebani kita dengan sesuatu yang kita tidak mampu,” sahut Erni, “Tuhan akan menanti hingga dahan kita kuat, barulah tumbuh buah duriannya. Dengan kata lain, jika kita ingin ‘berbuah’, diberkati, dipercaya mengelola sesuatu yang besar, maka kita harus bertumbuh dan melatih diri menjadi kuat. Mengerjakan bagian kita.”
Betul juga ya…. Paham sekarang prinsipnya.
Setiap orang diberi ukuran iman yang sama, ibarat otot, setiap orang punya ukuran otot yang sama.
Saya tidak suka olah raga, mau ikut mendaki gunung yang agak tinggi pun, sudah tidak kuat dan tidak terlatih.
Berbeda dengan Elisa, putri saya, yang mampu pull-up dan naik gunung-gunung tinggi seperti Gunung Semeru dan Gunung Rinjani, karena dia tekun melatih ototnya.
Berbeda lagi dengan Ade Ray, nampak nyata otot-ototnya yang bagus dan terbentuk indah. Dia mampu mengangkat beban ratusan kilogram.
Nach Tuhan itu adil, setiap orang lahir dengan memiliki otot yang sama. Tetapi apa yang dikerjakan dan dilatih sehubungan dengan otot itu, yang membedakannya.
Berkat Tuhan tersedia merata untuk semua orang, namun ketika kita belajar, berlatih, mendisiplinkan diri untuk menemukan rahasia-rahasia untuk meraih harta karun itu serta mempraktekkannya, itu yang membedakannya
Harta karun itu bisa berupa kekayaan, kesehatan, damai sejahtera, hikmat, hubungan yang harmonis dsb.
Ingatlah, untuk membuka pintu berkat itu ada cara yang berbeda-beda.
Ada pintu yang harus ditarik, didorong atau justru digeser. Belum lagi yang ada lubang kuncinya. Pintu besi yang besar, kuat dan sangat berat, saat kita punya kuncinya, dengan satu gerakan membuka, terbukalah sang pintu …. ??
Pelajarannya, cari, pelajari dan temukan kuncinya!
Pilihannya ada di tangan kita sendiri.
Make sense?
Belajar memahami jalan-jalannya Tuhan yuk…. Biar hidup jadi lebih hidup.
Setuju?
For the wise, these proverbs will make you even wiser, and for those with discernment, you will be able to acquire brilliant strategies for leadership.
Karena bagi orang bijak, amsal ini akan membuatnya lebih bijak, dan bagi mereka yang mampu mengamati, dia akan dapat memperoleh strategi kepemimpinan yang brilian.
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN