“Apakah Anda Seorang Marta atau Maria?”
“Apakah Anda Seorang Marta atau Maria?”
Sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: “Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku.”
Lukas 10:40 (TB)
Hanya ada tiga contoh dalam Kitab Suci yang memberi kita informasi tentang Marta. Dari catatan ini, kita dapat melihat bahwa Marta memiliki seorang saudara laki-laki bernama Lazarus, yang dibangkitkan Yesus dari kematian, dan seorang saudara perempuan bernama Maria.
Marta salah menempatkan prioritasnya pada kesempatan ini dan dikoreksi oleh Yesus. Kemudian, pada jamuan makan untuk Yesus di rumah Simon si penderita kusta, sekali lagi Martha melayani, sementara Maria, saudara perempuannya menyembah Yesus dengan mengurapi kaki-Nya dengan parfum mahal.
Marta adalah orang pertama yang lari dan menemui Yesus ketika Dia datang ke rumah mereka setelah kematian Lazarus. Pada saat inilah Marta berkata bahwa dia tahu Yesus dapat mencegah Lazarus dari kematian dan, bahkan kemudian, dia menyatakan tahu Dia dapat membangkitkan Lazarus dari kematian. Marta membuat pengakuan iman dalam keilahian Yesus sekuat Petrus, yang menerima berkat dari Yesus.
Marta tidak salah dalam melayani Yesus dan murid-murid-Nya. Wanita lain melayani Yesus dengan cara ini tanpa dikoreksi. Melayani adalah hal yang baik, tetapi Marta telah meletakkannya di urutan yang salah. Masalahnya adalah prioritas — bukan apa yang dia lakukan.
Merupakan suatu kehormatan besar dapat menerima Yesus di rumahnya dan dapat mendengar kata-kata pribadi-Nya kepada seisi rumahnya. Marta seharusnya memberikan prioritas yang sama seperti yang dilakukan Maria.
Sama seperti Marta, banyak orang saat ini disibukkan dengan berbagai hal yang membuat mereka tidak dapat mendengarkan perkataan Yesus. Memang mudah untuk mengenali dan berpaling dari hal-hal yang jelas merupakan dosa, tetapi bahkan dalam hal-hal baik yang melibatkan kita pun harus diprioritaskan, agar tidak ada yang menggantikan pencarian kita terhadap Kerajaan Allah sebagai yang utama.
[Repost ; “Are You a Martha or a Mary?”, – Andrew Wommack , diterjemahkan oleh Yenny Indra].