Yang Kita Lakukan, Selalu Mempengaruhi Orang Lain.
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Yang Kita Lakukan, Selalu Mempengaruhi Orang Lain.
Kebenaran di atas, kerap kita lupakan. Ada orang-orang yang berpikir, terserah apa yang aku lakukan, ini hidupku sendiri koq…
Siapa bilang?
Ketika seseorang melakukan perbuatan kriminal, dosa dll, anak, istri, orangtua menanggung akibatnya.
Apa pun yang kita lakukan, senantiasa mempengaruhi orang lain. Disadari, mau pun tidak.
Sekian tahun lalu, kami ingin membuka cabang di sebuah kota. Kami perlu kontrakan gudang untuk test market, jalan atau tidak. Staf kami yang mencarikan info dan pilihan. Kami memilih sebuah gudang yang dirasa cocok.
Ketika kami bertemu dengan si pemilik, ngobrol sana sini, ternyata beliau mengenal papa saya. Perundingan jadi serba mudah. Sampai akhirnya, kami diijinkan memakai gudang itu lebih awal, dan baru 2 minggu kemudian kami mengikat perjanjian di notaris dan membayar biaya sewa.
Kemudahan yang kami terima, karena papa saya mempunyai nama baik, bisa dipercaya dan dikenal sebagai guru.
Papa saya tentunya tidak mengira bahwa apa yang ditaburnya kelak menjadi berkat tak terduga bagi anaknya, sekian puluh tahun kemudian.
Ketika kita menjadi pribadi yang benar-benar mengasihi Tuhan, ada jaminan berkat yang tersedia.
Raja Daud berkata, “Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.”
Joel Osteen pernah bercerita, bahwa kesuksesannya karena kakek dan ayahnya yang setia menabur benih-benih kebaikan serta menjadi berkat bagi banyak orang. Dan sekarang Joel yang menuai panennya.
Itulah sebabnya ada orang-orang yang hidupnya begitu mudah, karena dia tinggal menuai apa yang sudah ditabur leluhurnya.
Joel senantiasa mengingatkan agar kita selalu mengambil pilihan yang benar sesuai kebenaran Firman Tuhan. Pilihan kita yang benar, mampu mengubah DNA bawaan yang buruk, yang mungkin saja kita miliki, tanpa kita sadari.
Sehingga suatu ketika, anak cucu kita akan bersyukur, memiliki kita sebagai ayah/ibu, kakek/neneknya. Karena ada seseorang yang bersedia membayar harga, – hidup dalam kebenaran Allah serta mempraktekannya-, kehidupan generasi berikutnya berubah mengikutinya.
Keturunan orang benar akan diberkati, harta kekayaan ada dalam rumahnya, umur panjang ada di tangan kanannya dan di tangan kirinya, kekayaan dan kehormatan, demikian janji Tuhan.
Wow…. Amazing!
Mau?
Mari kita hidup dalam kebenaran Allah!
Your prosperity isn’t about what you have on the outside, it’s about WHO YOU HAVE ON THE INSIDE- Lawson Purdue
Kemakmuran bukan tentang apa yang Anda miliki di luar, ini tentang SIAPA YANG ADA DI DALAM ANDA – Lawson Purdue.
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#SeruputKopiCantik #yennyindra #InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan #mengenalTuhan #FirmanTuhan