Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Fakta Itu Bukan Kebenaran. Benarkah?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Fakta Itu Bukan Kebenaran. Benarkah?

Selama beberapa tahun terakhir, saat di Jakarta, saya memilih beribadah di “The Living Word” (TLW) yang dilayani oleh P. Dolfie Sondakh dan istrinya, B. Nini Tampi.
Pada awalnya saya selalu bilang The Living World…
“Itu kan nama mall…”, protes P. Dolfie.

Mereka berdua teman di Sekolah Charis, demikian juga beberapa pemimpinnya dan jemaatnya. Teman sendiri, enak ngobrolnya. Nyambung.
Apalagi kelompok kecil jadi lebih akrab.

Hanya saja saya terlambat masuk Sekolah Charis. Teman-teman jauh lebih maju. Saya ambil program koresponden, sehingga akhirnya bisa mengejar ketinggalan.

Awal pertama hadir saya agak bingung.

Mereka berprinsip:
Fakta itu Bukan Kebenaran.
Firman Tuhan itu Kebenaran.
Ini merupakan ‘dasar negara.’
Saya yang masih awal sekolah, ga mengerti prinsip ini. Mereka sudah jauh melesat pemahamannya.
Fanatik amat…., pikir saya, masa iya sich?

Dengan berjalannya waktu, ketika saya menderita hipertiroid, saya jadi mengerti.

Faktanya, dokter bilang hormon tiroid saya berlebihan. Akibatnya, berat badan menurun drastis. Jantung berdebar-debar keras terutama pada malam hari. Sulit tidur.

Semua dokter di Indonesia hingga ke Singapura, memberi pilihan dinormalkan melalui konsumsi obat rutin atau operasi. Biasanya sulit sekali membuat hormon bisa pas normal kembali, dengan dioperasi. Kebanyakan jadi hipotiroid alias kekurangan hormon tiroid. Dinormalkan melalui obat juga tetapi resiko lebih kecil, tidak menganggu jantung.

Berat badan saya turun dari 52 kg jadi 45 kg, itu Fakta.
Malam sulit tidur, kerap harus minum obat tidur, itu Fakta.
Jantung berdebar-debar, di test di atas 100 permenit, itu Fakta.

Tetapi apa yang dikatakan Firman Tuhan?
Saya sudah sembuh. Paket keselamatan saya termasuk kesembuhan dan kesehatan!

Percaya mana coba?
Kenyataannya yang kelihatan oleh mata, semua teman bilang tambah kurus.
Bahkan tidak sedikit yang berkomentar pada P. Indra,
“Aku ga tega bilang ke ibu, kurus sekali… Kelihatan tua lho Pak.”

Tetapi bergaul dengan teman-teman Charis dan TLW, mereka selalu menekankan bahwa ‘Saya Sudah Sembuh’

“Fakta tidak mengubah Firman Tuhan. Tetapi Firman Tuhan yang mengubah Fakta,” ujar P. Dolfi.

Akhirnya saya paham dan percaya.
Kuasa Tuhan itu seperti angin.
Tidak kelihatan namun pengaruhnya bisa dilihat mata.
Saat badai melanda, ribuan rumah bisa hancur.

Demikian juga dengan Firman tentang kesembuhan, mata saya melihat tulisan. Telinga saya hanya mendengar suara saya sendiri mendeklarasikan firman. Awalnya, tidak merasakan apa-apa. Secara bertahap perasaan saya berubah penuh harapan. Makin lama makin percaya dan penuh harapan.
Secara kasat mata, tidak ada perubahan yang terjadi.
Hingga sudah menjadi kebiasaan …. dilakukan rutin.

Doa adalah sebuah revolusi yang tidak kelihat. Segala sesuatu tenang, seolah tidak terjadi apa-apa… Tetapi tiba-tiba Menyerang! – Bruce Wilkinson.

Tiba-tiba suatu hari, seorang teman, P. Suhono mendorong saya berhenti minum obat. Pengertian muncul dan sepakat: Saya Sudah Sembuh!

Ambil tindakan iman, Stop obat.
Jantung normal. Tidur normal.
Berat badan normal.
Bahkan sekarang mesti diet.
Padahal ciri khas hipertiroid, makan sebanyak apa pun tetap kurus. Dibakar oleh hormon tiroid.

Ternyata benar!
Fakta Bukan Kebenaran.
Firman Tuhan Itulah Kebenaran.
Fakta tidak mengubah Firman Tuhan, tetapi Firman Tuhanlah yang mengubah Fakta.
Karena Firman Tuhan itu Roh dan Hidup.
Yess…. Yess… Yess…

Dan prinsip ini tidak hanya berlaku untuk sakit penyakit. Namun berlaku untuk kemakmuran dan apa saja yang kita butuhkan.
Bukankah paket keselamatan itu lengkap: apa saja yang kita butuhkan dalam hidup ini tersedia di sana, termasuk kemakmuran, hikmat, kesehatan, dll?

Mari kita hidupi Firman Tuhan untuk mengubah Fakta dan jadilah Pemenang.
Setuju?

*You have to stir yourself up or you’re going to sink to the bottom – Andrew Wommack.*

Anda harus bergerak membangun diri sendiri atau Anda akan tenggelam ke dasar – Andrew Wommack.

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#SeruputKopiCantik
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Berjualan Properti Miliaran Saat Covid? Mana Mungkin? Simak Kisah Ini!
Memberi Dan Menerima, Bagaimana Menciptakan Kemakmuran seutuhnya?
Hukum Gravitasi VS Hukum Aerodinamika.