Apa yang terjadi ketika Yesus memberikan otoritas kepada para murid?
Apa yang terjadi ketika Yesus memberikan otoritas kepada para murid?
Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit.
Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang,
Lukas 9:1-2 (TB)
Amanat Yesus kepada para murid merupakan sebuah pembukaan dari amanat-Nya kepada gereja setelah kebangkitan-Nya. Sejak dosa Adam di Taman Eden, Setan telah menjadi penguasa dunia ini dan manusia terbelenggu dalam perbudakan serta penindasannya. Setan belum pernah melihat manusia seperti Yesus sebelumnya, yang dengan mudah “merusak rumahnya” dan membebaskan para tawanan. Setan tidak dapat menggoda Yesus untuk berbuat dosa, yang pada akhirnya mengakibatkan malapetaka bagi “penguasa kerajaan angkasa.”
Ketika Setan melihat murid-murid Yesus, -manusia biasa-, yang menunjukkan kuasa yang sama atas setan dan penyakit, alkitab menuliskan sebagai berikut:
Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: “Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu.”
Lalu kata Yesus kepada mereka: “Aku melihat Iblis (setan) jatuh seperti kilat dari langit. Lukas 10:17-18 (TB)
Apa yang Yesus maksudkan dengan pernyataan-Nya bahwa Dia melihat Setan jatuh? Kata Yunani untuk jatuh berarti: “turun dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah; jatuh bersujud; kehilangan kuasanya, tidak lagi memiliki kekuatan; ditundukkan dari keadaannya yang makmur. ”
Dapatkah Anda membayangkan pergolakan di dunia kegelapan ketika manusia biasa mulai merusak rumah si Setan? Posisinya sendiri di hadapan Allah sebagai pendakwa
saudara-saudara kita pun terguncang. Cengkeramannya pada kunci-kunci neraka dan kematian terlepas. Kuasanya dalam menindas dan menimpakan penyakit, kelemahan dan kemiskinan terluka parah!
Kita tahu bahwa di kayu salib Yesus memberikan pukulan maut terakhir kepada Setan dan kuasa kegelapan. Dia melucuti kerajaan dan kekuasaannya dan menang atas mereka. Dia sekarang telah mendelegasikan semua otoritas dan kuasa kepada gereja-Nya. Kita memiliki kekuatan untuk menginjak ular dan kalajengking dan atas semua kekuatan musuh!
Lain kali ketika kita menghadapi kuasa kegelapan, sadarilah bahwa kita menghadapi musuh yang sudah kalah. Lihatlah Iblis bersujud di hadapan kita tanpa kuasa dan tanpa kekuatan. Kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita!
(Rm. 8:37)
Judul Asli: “What happened when Jesus gave authority to the deciples?” – Barry Bennett. Diterjemahkan oleh: YennyIndra.