Covid-19 Bikin Stres? Ini Penangkalnya!
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Covid-19 Bikin Stres? Ini Penangkalnya!
Para pakar mengadakan penelitian di Century Club, yaitu kumpulan orang-orang yang berusia lebih dari 100 tahu. Mereka ingin mencari tahu, apa sich rahasia berumur panjang?
Diet tertentu?
Vitamin?
Olah raga?
Ternyata bukan!
Lalu apa dong?
Rahasianya adalah kemampuan mereka dalam mengelola stres.
Para pakar menjelaskan, stres adalah penyebab utama berbagai penyakit. Stres membuat sel-sel tubuh bekerja menyimpang karena manusia memang diciptakan Tuhan untuk hidup dalam damai sejahtera.
Kalau ada masalah, Tuhan ingin kita menyerahkan segala kekuatiran kita kepada-Nya sebab Dia yang memelihara kita.
Banyak orang menjadi stres dan bosan hari-hari ini, karena harus tinggal di rumah, demi memutus penyebaran Covid-19.
Selain itu, banyak orang begitu ketakutan tertular virus. Entah dari siapa?
Gojek? Plastik pembungkus makanan?
Memegang ATM? Pegangan pintu?
Berita terakhir, orang tanpa gejala apa pun tapi membawa virus Covid-19 dan justru menjadi penyebar tercepat.. .. Oh mengerikan. Pokoknya kuatir dan was-was. Padahal justru kuatir dan was-was itulah yang menyebabkan penyakit bersarang.
Dan membuat imun tubuh menurun.
Sebagian orang dengan yakin berpegang pada Mazmur 91, janji perlindungan Tuhan.
Sementara kelompok lain, mengejek, “Jangan Sok Berani, baru tau rasa kalau tertular nanti. Terbukti banyak orang-orang yang beriman pun meninggal karenanya.”
Ada pelajaran yang bagus sekali dari Greg Mohr, guru saya.
Covid-19 memang ada dan sedang berkeliaran. Kita tidak menyangkali hal itu.
Itu berita yang diberikan dunia saat ini.
Namun kita meninggikan janji Firman Tuhan di atas berita Covid-19, dan memegang teguh janji perlindungan-Nya, serta menolak untuk takut. Iblis sengaja membuat kita takut, agar memiliki pijakan untuk menguasai dan mengalahkan kita.
Kita memiliki berita yang lain, berita dari Tuhan.
Greg Mohr memberi contoh saat Andrew Wommack mendapat kabar bahwa putranya meninggal.
Itu fakta .
Andrew tidak menyerang orang yang mengabarkannya.
Namun Andrew & Jamie, istinya, menolak menerima kabar itu dan memilih memegang janji perlindungan Tuhan.
Mereka berpegang teguh mendeklarasikan janji-janji-Nya di sepanjang jalan menuju ke rumah sakit yang berada di luar kota.
Apa yang terjadi?
Ketika Andrew & istrinya tiba di sana, putranya yang sudah disimpan di peti es, ternyata sudah hidup kembali.
5 jam setelah meninggal.
Tuhan membuktikan janji-Nya.
Oleh karena itu penting sekali, ketika keadaan baik, belajar Firman dan simpan baik-baik dalam hati.
Ketika ada serangan musuh, kita sudah punya amunisi untuk melawan dan mengalahkannya.
Kalau ada serangan musuh, kita baru mulai mencari firman-Nya, musuh sudah meyerang terlalu jauh dan sudah menimbulkan berbagai kerusakan.
Kalau mau dipikir lagi, manusia itu tidak mampu mengatur umurnya.
Kalau sudah waktunya meninggal, tanpa ada penyebabnya juga meninggal.
Betul ga?
Tetapi Tuhan bisa meluputkan kita dari malapetaka.
Kalau Tuhan di pihak kita, siapa dapat melawan kita?
Roh maut pun tidak bisa mengganggu!
Pelajaran yang bagus dan terbukti berhasil, namun tidak mudah untuk menghidupinya.
Dan saya mau belajar.
Bagaimana dengan Anda?
You can’t trust His Word more than you trust His Character and His Nature. His Word is His Character and is His Nature – Barry Bennett
Anda tidak dapat mempercayai Firman-Nya lebih dari Anda mempercayai Karakter dan Sifat-Nya. Firman-Nya adalah Karakter-Nya dan juga Sifat-Nya – Barry Bennett
YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS
MPOIN PLUS
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#seruputkopicantik #inspirasi #motivasi
