Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Saya Sudah Terlanjur Salah ….. Bagaimana dong?

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Saya Sudah Terlanjur Salah ….. Bagaimana dong?

Pernahkah merasakan dicurangi, dikhianati seseorang?
Dengan percaya diri, kita berani datang minta pertolongan Tuhan.
Karena ini bukan salahku.

Bagaimana kalau kita tahu persis apa yang Tuhan inginkan, lalu kita tidak taat, mengambil jalan sendiri, lalu berantakan semua?
Duh…. Rasanya ingin bersembunyi entah di mana….
Keadaan kaca balau, putus asa, kecewa, takut, bingung tetapi mau datang kepada Tuhan pun takut dan merasa bersalah.
Siapa pernah mengalami?
Saya segera tunjuk jari mengangkat tangan!

Berita baiknya, ternyata Tuhan tidak marah.
Kasih-Nya melampaui semua kesalahan yang kita perbuat dan Dia mengasihi kita tanpa syarat!
Termasuk saat bersalah dan tidak mentaati-Nya.

Apa yang Tuhan lakukan?
Menanti si anak hilang kembali dan bersedia mengikuti arahan-Nya kembali.
Ketika merenungkan pelajaran ini, saya teringat GPS.
Kami berulangkali pergi ke suatu negara yang belum pernah dikunjungi dengan bermodalkan GPS, saya paham.

Tuhan sudah menetapkan tujuan hidup kita, berarti tujuan sudah di set dalam perjalanan hidup yang belum pernah kita lewati.
Tuhan sudah berjanji, rancangan-Nya adalah rancangan damai sejahtera dan memberikan masa depan yang penuh harapan.

GPS sudah mengarahkan supaya belok ke kanan, misalnya.
Namun dalam kehidupan ini, kita kerap terpesona oleh kesuksesan orang lain.
Dengan gebyarnya dia menunjukkan bukti-bukti kemewahan dan kesuksesan yang diraihnya. Apalagi tokoh sukses itu memberikan iming-iming,
“Ayooo saya ajarin, supaya kamu juga sukses seperti saya.”
Bukankah quote yang paling populer: kalau ingin sukses, belajarlah pada orang sukses. Bahkan bayar pun kita rela!

Yang kita lupa, tidak ada yang instan di dunia ini.
Kita terpesona dengan kesuksesan seseorang, – yang dipamerkan hanya panennya-, tetapi tidak belajar apa yang sudah dikerjakannya selama bertahun-tahun sebelum dia mencapai kesuksesan.
Benih apa yang ditanamnya?
Bagaimana dia mengairi, menyiangi dan merawatnya agar hama tidak merusak tanamannya?
Apa pupuk yang tepat?
Dengan perawatan yang tepat dan teratur, barulah didapatkan panen berlimpah dengan kualitas unggul serta menghasilkan keuntungan besar.

Ketika melihat sang tokoh ini sukses dengan belok ke kiri, meski Tuhan (GPS) mengarahkan ke kanan, kerapkali kita memilih ke kiri.
Awalnya GPS masih mengingatkan agar berbalik menuju jalan tercepat mencapai tujuan semula.
Ketika bergeming, akhirnya GPS mengikuti dengan mencarikan jalan yang lebih jauh
untuk mencapai tujuan semula.

Merasa frustrasi, jalan makin jauh, berliku-liku, terjal, naik turun lalu mematikan GPS.
Bukannya mencari arahan Tuhan, justru berusaha mencari tokoh panutan lain untuk mencapai kesuksesan.
Selama tidak belajar prosesnya dan mempraktekkannya, mustahil bisa sukses.

Tidak ada yang instan di dunia ini.
Orang yang setia dalam perkara-perkara kecil, akan dipercaya dalam perkara- perkara besar. Ini rumusnya.
Artinya, orang yang mau belajar dan mengerjakan hal-hal mendasar dengan setia, -ingat teori Malcolm Gladwell, untuk menjadi seorang ahli dalam bidang tertentu, butuh latihan minimal 10.000 jam -,  suatu saat momentumnya tiba, dia sudah siap dan mampu mengelola dalam kapasitas yang besar.
Sukses adalah bertemunya kesempatan dan persiapan.

Hal – hal mendasar dalam bidang apa?
Di bidang yang Tuhan percayakan di tanganmu.
Daud mengalahkan Goliat dengan batu dan umban, karena disitulah keahliannya!

Tuhan selalu baik, asalkan kita bersedia kembali mengikuti arahan Tuhan (GPS), meski membuang waktu lama, akhirnya tetap sampai ke tujuan hidup yang Tuhan tetapkan: rancangan damai sejahtera dan hari depan yang penuh harapan.
Melegakan bukan?
Di mana pun kita telah terdampar, kembali kepada Tuhan… Tidak peduli berapa kali gagal, Dia Bapa yang baik, selalu siap menolong kita!

Saya tutup dengan kisah yang saya dengar dari P. Iwan hari minggu lalu.

Ada seorang penjual gorengan yang minta didoakan pendetanya.
“Pak, saya minta didoakan supaya sukses.”

“Bapak kerjanya apa?”

“Jual gorengan pak…”

Sang pendeta berpikir, bagaimana mendoakannya?
Akhirnya P. Pendeta berdoa,

“Tuhan berkati bapak ini supaya penghasilannya selama sebulan, jadi penghasilan selama seminggu.”

Beberapa minggu kemudian, si bapak datang lagi.
Wah, minta modal nich, P. Pendeta berpikir dalam hatinya.

“Pak, saya ingin berterimakasih. Doa Bapak sudah dijawab Tuhan”

“Doa yang mana?”

“Penghasilan saya seminggu, sekarang sama dengan penghasilan sebulan di bulan-bulan sebelumnya.”

Ganti Pak Pendeta yang kaget.

Ingin sukses?

Cari Tuhan & Berdoalah !

Your problem is nothing, in comparison with THE GREATNESS OF GOD – Lawson Purdue.

Masalah Anda tidak ada apa-apanya, dibandingkan dengan KEBESARAN ALLAH – Lawson Purdue

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Duduk Manis Di Rumah. Apa Yang Anda Lakukan?
Apa Yang Dilakukan Saat Berkekurangan?
Apakah Kedewasaan Itu?