Bagaimana Mengatasi Kesalahan Bersama?
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Bagaimana Mengatasi Kesalahan Bersama?
Beberapa waktu lalu saya menulis tentang cara menyelesaikan masalah dengan orang lain. Pertama-tama cek dulu, apakah ini kesalahanku? Sebelum menyelesaikan permasalahannya. Ambil dulu balok di mata kita. Karena kecenderungan yang umum adalah melihat segala sesuatu salahnya orang lain.
Nach umumnya, masalah tercipta karena ada sebagian salah saya dan sebagian lagi salahnya orang lain. Keduanya sama-sama punya andil, bagaimana dong cara menyelesaikannya?
Penting diingat, jangan pernah membicarakan dengan orang lain, sebelum konfrontasi langsung dengan yang bersangkutan. Supaya masalah tidak melebar ke mana-mana.
Hadapi langsung yang bersangkutan dan bicarakan face to face. Rahasia penting untuk menyelesaikannya, akui kesalahan kita TANPA menyebutkan kesalahan orang lain!
Duh… Enak dia dong… Kesalahannya tidak dibicarakan.
Apa yang kita inginkan?
“Aku memang salah bla bla bla tapi kamu lebih salah lagi bla bla bla bla bla….”
Kalau bisa, kita ingin memuntahkan semua kemarahan dan ketidakpercayaan kita saat itu juga. Termasuk anggapan yang sesungguhnya belum tentu benar.
Hayoo… Betul ga?
Kalau mau menyelesaikan dengan baik, kita harus menahan diri, tidak menyalahlan orang lain – hanya mengakui kesalahan kita.
Memang benar, ada kemungkinan dia jadi merasa menang dan diuntungkan, menganggap saya saja yang salah. Itu sudah resiko. Demi penyelesaian yang baik dan perdamaian.
Tetapi pada umumnya, 90% kemungkinannya, ketika saya mengakui kesalahan saya, maka orang lain akan mengakui kesalahannya juga. Respon orang normal begitu tapi tetap ada kemungkinan 10%, yang kita hadapi bukan orang normal. Gapapa…
Dengan cara demikian, kita bisa terbuka membicarakan perbaikan hubungan untuk ke depannya. Tentu hal ini akan membuat hubungan jauh lebih manis.
Berdamai dan menyelesaikan dengan cara yang baik, lebih penting daripada mempertahankan gengsi dan memelihara pertengkaran.
Meski ada orang-orang yang gengsinya kebablasan, sesungguhnya, di dalam hatinya dia juga sadar kalau dia juga punya andil salah.
Apa pun yang ditabur seseorang, suatu saat dia akan menuai buahnya. Tinggal tunggu waktu.
Tuhan bilang, di dalam kerukunan, di sanalah berkat-berkat Tuhan dicurahkan.
Tuhan akan mencurahkan berkat tersendiri ketika kita memilih untuk mentaati-Nya. Tuhan yang akan memuji.
Dan orang-orang di sekitar kita akan melihat, bahwa hidup kita memang mencerminkan karakter Allah.
Setuju?
What you believe in your heart is what matters most, because that is what you will receive from God – Greg Mohr
Apa yang Anda percayai dalam hati Anda adalah yang paling penting, karena itulah yang akan Anda terima dari Tuhan – Greg Mohr
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN