Kasih VS Kepercayaan.
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Kasih VS Kepercayaan.
Kita harus mengasihi semua orang, karena hidup kita seyogyanya memancarkan kasih Tuhan. Tuhan mengasihi semua orang, demikian juga dengan kita.
Namun tidak berarti kita harus mempercayai semua orang. Kepercayaan adalah sesuatu yang harus diraih dan dibuktikan dengan berjalannya waktu. Ini hal yang baru saja saya pelajari.
Ada orang -orang yang telah melakukan hal tercela di masa lalu. Tentu saja kita harus bijak, jika ingin memberi kepercayaan kepadanya. Dia harus membuktikan pertobatan dan perubahannya terlebih dahulu. Pastikan itu perubahan yang permanen, bukan karena ada tujuan tertentu.
Demikian juga jika kita baru mengenal seseorang. Tentunya perlu waktu untuk mengenal karakternya, apalagi memberikan kepercayaan besar kepadanya.
Tidak berarti orang yang rajin beribadah lalu kita bisa mempercayainya.
Tidak sedikit orang yang sengaja muncul di tempat ibadah agar dipercaya, dianggap baik dan ujung-ujungnya justru menipu banyak orang.
Banyak sekali penipuan dengan mengatasnamakan Tuhan dan hal-hal rohani. Niat baik orang-orang yang mengasihi Tuhan, disalahgunakan untuk kepentingan pribadi.
Saya pun beberapa kali tertipu. Akhirnya sadar, bahwa Tuhan tidak hanya mengajar agar kita mengasihi semua orang, tetapi Tuhan meminta agar kita cedik seperti ular dan tulus seperti merpati.
Darimana kita bisa menilai seseorang?
Dari buahnya.
Kata-kata bisa manis dan menipu tapi buah tindakannya yang akan menentukan siapa orang itu sesungguhnya
Apakah dia orang setia dalam perkara-perkara kecil? Terutama dalam hal yang berhubungan dengan uang.
Menepati janji? Bisa dipercaya dalam hal-hal kecil? Bisa diandalkan?
Terhadap orang-orang dengan karakter yang kurang baik, atau memberi pengaruh yang kurang baik, kita bisa mengasihi dari jauh.
Siapa bilang mengasihi harus bergaul karib?
Itu akan menghindarkan kita dari ribuan pertempuran yang tidak perlu.
Ada pula teman-teman di luar sana yang masih hidup dalam berbagai tindakan dosa. Kita mengasihi mereka, tetapi tidak perlu bergaul dekat dengan mereka.
Kalau begitu, pilih-pilih teman dong…
Ya memang harus begitu.
Satu apel busuk, ketika diletakkan dalam sekeranjang apel baik, nantinya akan membuat apel-apel yang baik menjadi busuk pula.
Satu orang sakit, bisa menulari penyakit pada sekumpulan orang sehat. Tetapi tidak bisa karena bergaul dengan orang-orang sehat, orang yang sakit ini lalu terpengaruh menjadi sehat dengan sendirinya.
Dengan siapa kita bergaul, itu menentukan siapa kita nantinya.
‘Tunjukkan kepada saya 5 orang terdekatmu, dan saya akan menunjukkan masa depanmu’, demikian ungkapan orang bijak.
Hidup kita tidak akan jauh berbeda dengan hidup teman-teman terdekat kita.
Karena itu, bijaksanalah!
If you can trust a person with a very small thing, you can also trust him with bigger things. And if you cannot trust a person with a very small thing, you cannot trust him with big things.
Jika Anda dapat mempercayai seseorang dengan hal yang sangat kecil, Anda juga dapat mempercayainya dengan hal-hal yang lebih besar. Dan jika Anda tidak dapat mempercayai seseorang dengan hal yang sangat kecil, Anda tidak dapat mempercayai dia dengan hal-hal besar.
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
