Self Motivation, Seruput Kopi Cantik

Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita…

Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra

Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita…

Ini perintah Tuhan yang lengkapnya berbunyi:
*Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!*

Apakah kita sudah melakukannya?
Gak mudah ya..
Yang kerap terjadi justru bersukacita saat orang lain menangis dan iri hati ketika melihat orang lain berbahagia.
Betul atau betul?

“Bu Yenny, tolong bantu doa ya…. Duh Bu Enny itu kasihan lho. Suaminya selingkuh, ga mau kerja juga. Bu Enny yang banting tulang siang dan malam. Pontang panting kian kemari…”

Benarkah ibu ini betul-betul prihatin dengan keadaan Bu Enny? Atau dia sekedar ingin menggosipkan Bu Enny?
Beda tipis!
Sejujurnya tidak banyak teman yang betul-betul mau membantu, atau sungguh- sungguh mau memikirkan kita.
Saya termasuk orang yang paling malas, curhat-curhat. Wasting time, minim kegunaannya. Prefer curhat dengan Tuhan.

Ada juga teman yang suka memberi hadiah pada beberapa istri pemuka agama.

“Saknolah… (Kasihanlah)”, ujarnya.

Betulkah dia baik hati atau sekedar menunjukkan bahwa posisinya lebih tinggi dari orang lain?
Karena itu Tuhan mengajarkan kalau tangan kanan memberi, tangan kiri tidak usah tahu. Supaya motivasinya murni. Bukan karena ingin dipuji dan kelihatan hebat.

Saat melihat teman sukses, bergembiralah. Jangan iri hati. Karena mengelola kesuksesan itu tidak mudah.
Bisnis besar, masalah yang dihadapi juga besar. Pohon kecil, tiupan angin hanya sepoi-sepoi. Tetapi pohon yang tinggi, tiupan angin yang keras bisa membuat batangnya meliuk-liuk agar bisa menyesuaikan diri. Supaya tetap survive.

Bersungguh-sungguhlah dengan perkataan kita. Kalau janji mau membantu, ya bantulah. Kalau tidak mau, ga usah kebanyakan janji dan basa basi.

Pernah juga seorang teman divonis kanker.
Seorang leader mendoakannya dan ‘memaksa’ teman ini untuk membereskan ‘sakit hatinya’. Teman yang sakit ini merasa sudah membereskan semua kepahitan, sakit hati dll. ‘Tuduhan’ sang leader justru membebaninya.
Tidak mudah menangis dengan orang yang menangis….

Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
Hanya bisa dilakukan pribadi yang dewasa rohani.
Dia menyadari setiap orang punya tugas dan peran yang berbeda.
Run your own race!
Tidak bingung dengan kesuksesan orang lain karena dia tahu Tuhan sedang membangun baginya kesuksesan di sisi yang berbeda. Agar kita bisa saling melengkapi demi kemuliaan Nama Tuhan.

Dia peka dan peduli dengan orang lain karena dia tidak berjalan menuruti logika dan intelektualitasnya. Melainkan bergantung sepenuhnya pada tuntunan serta arahan Tuhan. Tindakan dan sikapnya membawa perasaan tenteram dan damai.
Hikmat Allah senantiasa menyertainya.
Setuju?

Rejoice with them that do rejoice, and weep with them that weep. Recompense to no man evil for evil. Provide things honest in the sight of all men.

Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!

YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Kenangan Masa Lalu, So What?
Faktor Usia.
Sekolah Kehidupan