Hukum Gravitasi VS Hukum Aerodinamika.
Seruput Kopi Cantik
Yenny Indra
Hukum Gravitasi VS Hukum Aerodinamika.
Kita semua paham bahwa Hukum Gravitasi ada dan bekerja dalam hidup kita setiap saat. Jika kita melompat dari gedung apartemen yang tinggi, maka pasti jatuh ke bawah. Tidak mungkin melayang ke atas.
Tidak peduli kita percaya atau tidak, itu yang akan terjadi.
Tetapi sungguh unik, pesawat terbang bisa melesat ke atas dan terbang di udara, kan ada Hukum Gravitasi…
Bagaimana mungkin?
Pesawat menggunakan hukum Aerodinamika, mengatasi Hukum Gravitasi.
Setiap pesawat yang terbang di atas tanah, akan mengalami gravitasi yang sama seperti ketika berada di darat.
Ketika sebuah pesawat bergerak di udara dengan kecepatan tinggi, akan ada perbedaan tekanan antara permukaan atas dan permukaan bawah sayap pesawat. Perbedaan tekanan ini akan mendorong pesawat ke atas. Kekuatan ini disebut Gaya Angkat / Gaya Dorong.
Gaya angkat Harus Lebih Besar daripada gaya gravitasi agar pesawat bisa terbang di atas tanah. Semakin besar gaya angkat, semakin tinggi pesawat akan terbang.
Nach dengan cara yang sama, dalam kehidupan rohani juga berlangsung 2 hukum kehidupan yang penting Hukum- Hukum ini yang akan menentukan seberapa tinggi kita akan sukses (naik) dalam kehidupan ini.
Hukum Dosa & Maut.
Karena manusia sudah jatuh dalam dosa maka kecenderungan manusia adalah negatif. Mudah tertarik kepada dosa. Jika memilih yang negatif, dengan sendirinya maut yang diterima.
Itulah sebabnya, meski sudah berdoa dan beribadah namun kehidupan tidak juga beranjak maju. Karena dalam hidup sehari-hari tetap berkata-kata negatif, bersikap iri, dengki dan dendam, artinya cara pikir, sikap dan tindakannya tidak berubah maka bak hukum gravitasi, secara otomatis hidupnya akan terus tertarik ke bawah.
Hukum Iman.
Nach ada orang-orang yang hidupnya diperbaharui. Cara pikir, sikap dan tindakannya, selaras dengan Firman Tuhan.
Hubungan-Nya karib dengan Allah. Pikirannya fokus untuk menuruti kehendak-Nya. Hatinya peka dan senantiasa menempatkan diri untuk siap mendengar tuntunan Tuhan serta mentaatinya.
Orang yang demikian menghidupi Hukum Iman.
Hukum Iman bagaikan Daya Angkat yang membawa pesawat untuk melesat naik melampaui Hukum Gravitasi
Artinya, pada level ini, janji – janji Tuhan: umur panjang di tangan kanannya dan di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan, terealisasi tanpa halangan.
Kesuksesan, kebahagiaan, kelimpahan dan kemakmuran menjadi milik orang-orang yang menghidupi Hukum Iman.
Hidupnya melampaui segala masalah-masalah yang menariknya jatuh seperti orang kebanyakan.
Bagaikan Burung Rajawali yang naik terbang tinggi ke puncak gunung, meninggalkan ayam, bebek dan kawan-kawannya yang tiap hari sibuk meleter, bertengkar satu dengan lainnya, ribut urusan remeh temeh yang tidak berguna.
Memahami hukum- hukum kehidupan ini, ternyata sukses dan bahagia itu ada rumusnya. Jika kita memenuhi persyaratan dalam hukum itu, dengan sendirinya hasil yang dijanjikan, tercipta. Tuhan adalah Allah yang senantiasa bisa diandalkan.
Menarik bukan? Selamat mencoba!
Let us hope tightly without weavering to the hope we affirm for god can be trusted to keep His promise.
Mari kita berpegang teguh tanpa ragu-ragu dengan pengharapan kita, karena Tuhan bisa dipercaya untuk menepati janjinya.
YennyIndra
TANGKI AIR & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN