IMPOSSIBLE
.
Pada suatu hari di sebuah SD diadakan test IQ . Anak teman saya dinyatakan bahwa IQ nya dibawah rata-rata. Lebih tepatnya, sedikit diatas batas antara normal dan terbelakang. Betapa terkejut dan kecewanya teman saya menerima laporan test IQ-nya. Memang anaknya tidak termasuk menonjol prestasi sekolahnya terutama untuk matematika tapi dia tidak menyangka hasil test-nya separah itu. Sejak itu dia memandang anaknya dengan penuh kekuatiran. Hasil ulangannya semakin lama semakin buruk. Semakin cemas dan kecewa hatinya, semakin buruk pula hasil prestasi anaknya. Beberapa bulan kemudian terjadi masalah baru. Oleh psikolog, anaknya dinilai mempunyai problem kesulitan konsentrasi sehingga anaknya sulit menerima pelajaran. Lengkap sudah masalah yang dihadapi. Hingga pada suatu hari dia membaca sebuah kisah yang memberinya harapan baru:
.
.
Menurut penelitian, para ahli memberikan bukti ilmiah bahwa kumbang badak tidak dapat terbang karena tubuhnya terlalu besar dan berat sedangkan sayapnya terlalu ringan. Secara Aerodinamis merupakan hal yang mustahil bagi kumbang badak bisa terbang. Untunglah kumbang badak tidak tahu hasil penelitian ini dan sang kumbang badak tidak bisa membaca laporan para ahli – itulah sebabnya kumbang badak bisa terbang !
.
Ukuran keutamaan manusia
bukanlah dimana dia berdiri pada saat-saat yang menyenangkan,
tetapi dimana dia berdiri pada masa-masa yang penuh tantangan dan kontroversi.
~Martin Luther King, Jr.
.
Teman saya mengambil keputusan untuk mengubah cara pandangnya. Tuhan tidak salah menciptakan anaknya. Dia mulai berpikir, kumbang badak bisa terbang meskipun secara teoritis tidak bisa. Tuhan pasti bisa menambah kecerdasan anaknya karena Tuhan yang menciptakannya. Tuhan tahu persis cara membuat anaknya jadi makin cerdas dan Tuhan pasti menyediakan masa depan yang cemerlang bagi anaknya. Teman saya percaya bahwa Tuhan bersedia melakukan mujizatnya melampaui segala akal pikiran manusia asalkan dia tetap berdoa serta menjaga sikap yang benar ketika menanti jawaban doa.
.
Teman saya berusaha melakukan yang terbaik yang dia bisa. Dia mulai memandang serta memperlakukan anaknya sebagai anak yang cerdas seperti anak-anak lainnya. Dia mulai mengisi pikirannya dengan hal-hal yang positif. Dibacanya kisah tentang orang-orang sukses di dunia. Semakin banyak dia membaca, semakin dia menyadari begitu banyak orang-orang yang divonis akan gagal tetapi ternyata mereka berhasil menjadi orang-orang besar yang mengubah dunia.
.
.
Thomas Alpha Edison hanya sekolah beberapa bulan dan akhirnya dikeluarkan dari sekolahnya karena dianggap terlalu bodoh. Dialah penemu bola lampu pijar, di samping penemuan-penemuan lainnya yang membuatnya menjadi pengusaha yang sangat sukses. Albert Einstein, bapak fisika dunia, ternyata pernah gagal dalam ujian matematika. Gurunya mengatakan bahwa dia murid yang tidak punya harapan. Kesadaran ini menimbulkan harapan baru. Tuhan menciptakan setiap manusia unik dan istimewa. Tuhan menciptakan setiap manusia itu satu-satunya di dunia atau limited edition. Selalu ada bakat unik dan istimewa yang disediakan Tuhan dalam setiap pribadi manusia untuk modal hidupnya. Tugas kita adalah menemukan talenta itu dan mengembangkannya lalu kerjakan yang terbaik agar dirinya menjadi yang terbaik di bidang itu. Itu kunci sukses.
.
Ketika teman ini mengubah cara pandangnya maka dia melihat masalah yang dihadapinya semakin kecil. Rasa cemas dan kecewa perlahan-lahan mulai hilang diganti dengan pengharapan baru. Dia mencari keunikan anaknya dan fokus mengembangkannya sebagai modal untuk hidup anaknya kelak. Dengan berjalannya waktu ternyata prestasi anaknya semakin membaik. Bahkan di sekolah yang bagus pun prestasinya jauh diatas rata-rata kelasnya. Peran orangtua sangatlah penting dalam menentukan kemajuan dan kesuksesan anak-anaknya. Sikap positif yang diambil itu menular, mempengaruhi situasi yang dihadapi dan pada akhirnya akan menentukan kemenangannya . Anak teman saya sekarang sedang mengambil program S2 di universitas terkenal di Amerika. Tidak ada yang mustahil jika kita berjalan bersama Allah!
.
Dengan kuasa Allah yang giat bekerja di dalam diri kita,
Allah dapat melakukan jauh lebih banyak
daripada apa yang dapat kita minta atau pikirkan.
~ Paulus
.
OLEH: YENNY INDRA
.