Category : Quotes

Berbagai macanm definisi bahagia,

Salah satunya:

Kebahagiaan bukanlah kesenangan,

Melainkan kemenangan.

 

Menang terhadap siapa?

Menang mengatasi masalah, tantangan, kesulitan….

Menang mengatasi kekecewaan,

Perasaan tersinggung, kekalahan, keegoisan….

Menang  …. Atas dosa yang menggoda di depan pintu.

 

Saat kita menang,

Ada kepuasan tersendiri,

Bahwa kita sudah selangkah lebih maju,

Setingkat lebih baik,

Dan itu menimbulkan perasaan bangga terhadap diri sendiri.

Ternyata,

Dengan mengandalkan kekuatan Tuhan,

Kita bisa!

Dan itu menimbulkan perasaan Bahagia.

YennyIndra

Milikilah pribadi dan karya unik,

Seperti garam.

Kehadirannya tidak kelihatan,

Namun

Ketidak-hadirannya,

Membuat masakan menjadi hambar.

 

Tidak perlu memamerkan diri,

Mempertontonkan prestasi,

Manfaatkan saja talenta menjadi karya unik ala kita sendiri,

lakukan dengan setia,

Meski nampaknya tidak spektakuler,

Namun suatu saat,

Orang akan merasa kehilangan,

Ketika karya kita tidak hadir.

 

Garam sedikit namun memberi rasa,

Membuat masakan menjadi lebih nikmat.

Sudahkah kita memberi rasa pada ‘dunia’?

YennyIndra

Sedang menderita?

Mengalami beban yang berat?

Itu pertanda kita masih hidup di dunia ini.

 

Haruskah kita berdoa agar Tuhan menyingkirkannya?

Kemungkinan besar Tuhan tidak akan mengabulkannya.

Tetapi Tuhan akan memberi kita kekuatan,

Untuk melewatinya,

dan keluar sebagai pemenang.

 

Segala beban, penderitaan diijinkan Tuhan,

Sebagai sarana untuk membentuk dan membangun kita,

Agar menjadi pribadi yang dewasa rohani serta bijak,

Sehingga kita memiliki karakter-Nya.

 

Tetapi jangan kuatir,

Tuhan memegang thermostat-nya,

Dia tahu seberapa panas yang dibutuhkan untuk membentuk kita.

Tidak diijinkan-Nya melebihi kekuatan kita.

Ingatlah!

Emas murni muncul akibat pemanasan dengan suhu amat tinggi.

 

Rahasia yang penting lainnya,

Semua proses ini perlu,

Sebagai bekal,

Karena Tuhan sedang mempersiapkan hal-hal yang besar,

Bagi masa depan kita.

Menjadikan pemenang,

Mencapai hal-hal besar,

Untuk kemuliaan-Nya.

Pertanyaannya:

Siapkah kita diproses?

YennyIndra

Hanya karena kesakitan yang kita alami dapat dimengerti,
Tidak berarti sikap dan respon kita yang semaunya,
Lalu bisa diterima.
Itu dua hal yang berbeda!

Kita tidak bisa melarang burung membuang kotoran di atas kepala kita,
Tetapi kita punya hak dan kemampuan,
Untuk tidak membiarkannya bersarang di kepala kita.
Itu masalah pilihan,
Yang sepenuhnya ada di tangan kita sendiri.
Bijaksanalah!

YennyIndra

Inilah saatnya bagi kita,
Untuk berhenti mencari terang dan keteladanan kian kemari,
Mengharapkan tokoh panutan yang ‘sempurna’,
Dan mulai menjadikan diri kita terang dan teladan yang terbaik,
Sesuai kemampuan kita.

Pasti jauh dari sempurna,
Namun saat kita mengambil keputusan,
Saat itulah Tuhan akan memampukan dan membentuk kita,
Selangkah demi selangkah…
Setiap kemajuan kecil,
Akan memacu kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Lebih baik demikian bukan?
Daripada kita mencela setiap ‘tokoh teladan’ dan merasa kecewa.
Bagaimana pendapat Anda?

YennyIndra
1 12 13 14 15 16 18