16. Curhat dengan Siapa

Gossip

 

Kadang-kadang,
lebih baik diam daripada menceritakan apa yang kita rasakan kepada orang lain.
Karena lebih menyakitkan saat kita menyadari,
mereka dapat mendengarkan
namun tidak dapat memahami.

-Anonim-

Saat mengalami beban berat, sifat alami kita ingin mencari seseorang untuk mencurahkan isi hati dengan harapan bisa mengeluarkan beban yang menindih seluruh jiwa raga. Ingin rasanya, setidaknya dipahami, dibela, dimengerti dan lebih bagus lagi jika bisa diberi solusi yang jitu. Dalam keadaan dada yang penuh sesak, biasanya tidak lagi berpikir jernih, lalu mengeluarkan isi hati kepada teman yang bisa ditemui dan bersedia mendengarkan. Lega sesaat tetapi yang sering terjadi justru memberi masalah baru. Gosip yang tersebar di mana-mana. Meski mungkin teman kita tidak bermaksud menggosip tetapi dengan kalimat yang manis bercerita pada temannya dengan pembuka, “Tolong ya doakan, teman kita si A sedang dalam masalah berat….,” lalu dilanjutkan dengan menceritakan kisahnya panjang lebar ditambah berbagai penyedap. Dengan dalih diskusi untuk mencarikan solusi, kisahnya digosok makin lama makin sip…. Karena itu disebut gosip.

 

 

INGIN MEMBACA KISAH SELANJUTNYA???

NANTIKAN BUKU “SMART & ELEGANT” YANG AKAN SEGERA TERBIT.

INSPIRASI UNTUK MENCIPTAKAN KEHIDUPAN YANG BAHAGIA, BERMAKNA & ELEGANT.

DICETAK SECARA KHUSUS DENGAN COVER CANTIK NAN ANGGUN.

BERSIAPLAH UNTUK MEMILIKINYA!

 

 

 

Jangan buang waktu memberikan penjelasan kepada orang lain,
Mereka hanya mendengarkan apa yang ingin mereka dengar.
Jangan membuang waktu untuk menceritakan masalah kita,
Karena dari penelitian, 80% orang tidak peduli,
Dan yang 20% lagi justru senang melihat kita punya masalah.
Curhatlah hanya dengan orang yang kita yakin
Dia bijak, peduli dan bisa memberikan solusi.
Curhat dengan orang yang salah,
Justru membuat masalah kian rumit dan jadi bahan gossip.
Lebih baik kita curhat kepada Tuhan,
Dia yang bisa mengubah situasi atau apa pun yang diperlukan.
Ambil waktu teduh,
Berdoa dan mendalami firmanNya.
Persiapkan hati dan pikiran,
Untuk mendengarkan suaraNya.
Tuhan bisa berbicara melalui siapa saja dan sarana apa saja.
Bagaimana kita tahu bahwa itu suara Tuhan?
Sesungguhnya saat Tuhan berbicara,
Kita tahu…tahu… dan tahu…
Suara kecil dari hati nurani kita memberikan peneguhan.
Solusi-Nya lebih baik daripada apa yang bisa kita pikirkan.
-YennyIndra-

17. Kenali Sebelum Menghakimi

https://yennyindra.com/smart-elegant/15-tunjukkan-teman-temanmu/

Photo: http://4.bp.blogspot.com/-_XNBPRD1KPQ/VH38sHSN7FI/AAAAAAAAAUg/Y9bHJ3NGNdA/s1600/Fix%2BIt-%2BGossip.jpg