Articles

Mau Hidup Supernatural? Ini caranya!

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Mau Hidup Supernatural? Ini caranya!

if your life isn’t supernatural, then it’s superficial. It’s time to lift up your eyes and pursue what’s yours. Don’t settle for less—start living in God’s best – Andrew Wommack.

jika hidup Anda tidak supernatural, maka hubunganmu dengan Tuhan itu dangkal. Inilah saatnya untuk mengangkat pandangan Anda dan mengejar apa yang menjadi milik Anda. Jangan puas dengan hal-hal yang kurang dari apa yang telah Tuhan sediakan—mulai hidup dalam yang terbaik dari Tuhan – Andrew Wommack.

Di Doa Pagi BBL, ada diskusi menarik tentang hidup supernatural itu seperti apa?

P. Iwan mengingatkan kita yang sudah lahir baru, instan menjadi warga negara Kerajaan Allah. Hidup kita tentu supernatural, jika saja memilih hidup dalam roh.

“Galatians 2:20 KJV
I am crucified with Christ: nevertheless I live; yet not I, but Christ liveth in me: and the life which I now live in the flesh I live by the faith of the Son of God, who loved me, and gave himself for me”, ujar P. Dolfi,
“Galatia 2:20 KJV
Aku telah disalibkan bersama Kristus; namun aku hidup; tetapi bukan lagi aku yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan kehidupan yang kuhidupi sekarang di dalam daging, aku hidup oleh IMAN ANAK ALLAH, yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku”*.

Perhatikan, I live by the faith of the Son of God, saya hidup oleh iman anak Allah.
Bukan sekedar iman manusia, yang bergantung pada pancaindra, melainkan kita hidup dengan imannya Yesus.
Prinsipnya, terjadilah menurut imanmu.
Tentu saja iman Yesus cukup untuk menjawab apa pun yang kita doakan.

Yeeeaaayyyy…

Jika digali lebih dalam, Markus 11: 22 berkata dalam versi Basic English:
“Mark 11:22 (BBE) And Jesus, answering, said to them, HAVE GOD’S FAITH. – Dan Yesus, menjawab, berkata kepada mereka, MILIKILAH IMAN TUHAN.”

Markus 11:22 adalah syarat agar markus 11:23 tercipta.

Jika kita memiliki imannya Tuhan (mark 11:22), maka markus 11:23 PASTI kita terima!

Markus 11:23 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya.

Sedangkan Gal 2:20 SUDAH menjamin, kita hidup oleh IMAN ANAK ALLAH, imannya Tuhan. Berarti syarat dalam markus 11:22 SUDAH terpenuhi, kita memiliki imannya Allah, maka markus 11:23 PASTI TERJADI!
Sadarkah kita akan hal ini?
Saya mengerti sekarang… mengapa Hidup Supernatural itu, normalnya kehidupan orang-orang yang sudah lahir baru.

Ketika seharusnya saya yang menderita hipertiroid, tergantung obat seumur hidup, lalu tanpa operasi, sekarang lepas obat dan hasil test lab normal, itu supernatural!

P. Dani sakit mata, seharusnya penyembuhannya lamaaa sekali bahkan masalahnya tidak kunjung sembuh… setelah didoakan bersama-sama, mengalami percepatan kesembuhan, itu supernatural!

Bagaimana caranya agar dapat hidup konsisten mengalami hal-hal supernatural? Alias hidup dalam roh, bukan ala dunia?

Matius 16:15-17 (TB) Lalu Yesus bertanya kepada mereka: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?”
Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!”
Kata Yesus kepadanya: “Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab BUKAN MANUSIA yang Menyatakan itu Kepadamu, melainkan BAPA-Ku yang DI SORGA.

Artinya, Petrus itu memperoleh pewayuan dari Bapa di sorga bahwa Yesus itulah Sang Mesias.
Itu supernatural!

Tetapi pada beberapa ayat berikutnya, keadaan berbalik.

Matius 16:21-23 (TB) Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya: “Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau.”*
Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: “Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab Engkau BUKAN Memikirkan Apa yang Dipikirkan Allah, Melainkan Apa yang Dipikirkan Manusia.”

Petrus ditegur bahkan dihardik Yesus karena dia tidak lagi berpikir sesuai pewahyuan Allah, justru berpikir ala manusia yang sudah dipengaruhi oleh iblis. Karenanya Yesus menghardik, “Enyahlah iblis…”

Ternyata sebegitu cepat dan mudahnya kita semua berbalik dari cara pikir Allah kepada cara pikir manusia yang dipengaruhi oleh iblis.

Kesimpulannya, agar kita bisa terus menerus hidup dalam roh:

– Pikirkanlah sesuai dengan firman yang merupakan kehendak Allah.
Bukan memikirkan hikmat dan kebiasaan dunia.

Filipi 4:8-9 (TB) Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.*
*Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. Maka Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu.

Kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan. Ibrani 12:2 (TB)

Mau hidup supernatural?
Yuk….

Everyday you walk with Jesus you are the testimony of the miraculous supernatural power of God to change lives. You are a miracle – Barry. J. Fibiger

Setiap hari Anda berjalan bersama Yesus, Anda adalah kesaksian akan kuasa supernatural Tuhan yang ajaib untuk mengubah hidup. Andalah mujizatnya – Barry.J.Fibiger

YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
Tanggung Jawab Orangtua
Sudahkah Kita Seperti Pohon Sanobar dan Pohon Murad?
“Apa Yang Memotivasimu?”