Hutang Tidak Dibayar? Bagaimana Dong?
Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra
Hutang Tidak Dibayar? Bagaimana Dong?
Ani kembali bertanya dan menceritakan kepahitan, sehubungan dengan beberapa kasus hutang yang dialaminya.
Yang berhutang ada tokoh gereja yang dihormati dan ada pula kerabat, keduanya berjanji hendak melunasi tapi bulan demi bulan, hingga tahun berganti, janji tinggal janji. Padahal Ani butuh uang itu.
Sungguh menyebalkan dan mengecewakan.
Prinsip Hutang yang harus disadari, saat memberi hutang, pastikan jumlahnya mampu kita tanggung, jika tidak dibayar nantinya.
Sejak dulu saya tidak mau memberi hutang. Lebih baik beri saja serelanya. Tidak kepikiran.
Menghindari ribuan pertempuran dan sakit hati yang tidak perlu. Sudah uang gak kembali, kita yang sakit hati padahal yang berhutang justru santai saja. Rugi dobel!
*****
Manusia terdiri dari roh, jiwa dan tubuh.
Jiwa itu terdiri dari Pikiran, Emosi, Kehendak dan Imajinasi.
Perasaan jengkel, marah, kecewa yang dialami Ani terjadi di level jiwa. Terjadi karena Ani terus menerus memikirkan berbagai skenario di kepalanya dan mengimajinasikannya.
Akibatnya Ani yang stress dan tidak bahagia.
Sesuatu yang tidak disadari, Ani berada di Teritori Musuh/ si iblis.
Tuhan TIDAK BISA bekerja saat kita berada di Teritori Musuh, di tengah kepahitan dan kekecewaan.
Jika ingin mendapatkan pertolongan Tuhan, mujizat, kelimpahan, Ani harus kembali ke Teritori Tuhan.
Dalam teritori Tuhan hanya ada kasih, sukacita, damai sejahtera dll.
Apakah berarti hutang tidak ditagih?
Tidak juga.
Pertama, 1 Petrus 5:7 (TB) Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
dan betul-betul percaya, Tuhan akan memberikan jalan keluar bagi kita.
Jaga pikiran jangan terus menerus terjebak mengulang-ulang kemungkinan kasus ini atau mengingat janji-janji yang tidak ditepati.
Alihkan fokus, Tuhan mampu menolong, bisa dengan menjamah orang itu agar bersedia membayar, atau dengan memberkati kita dengan cara lain.
Amsal 6:30-31 (TB) Apakah seorang pencuri tidak akan dihina, apabila ia mencuri untuk memuaskan nafsunya karena lapar? Dan kalau ia tertangkap, haruslah ia membayar kembali TUJUH KALI LIPAT, segenap harta isi rumahnya harus diserahkan.
Pencuri itu si iblis, yang memakai orang-orang untuk menyakiti kita, tetapi kita bisa klaim si iblis harus mengganti 7X lipat dari harta milik kita yang hilang, asalkan kita berada di dalam teritorinya Tuhan. Singkirkan kepahitan.
Jaga hati dan fokus berharap kepada Tuhan karena Tuhanlah sumber berkat kita yang sejati. Dia bisa menggunakan berbagai cara yang tak terpikirkan, untuk melimpahkan berkat-Nya bagi kita.
Boleh tetap ditagih?
Tentu saja tetapi libatkan Tuhan. Minta hikmat apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya.
Mungkin dengan sikap dan strategi yang dari Tuhan, Ani bisa menagihnya dengan cara yang lebih kreatif, yang membuat orang yang berhutang sekarang sungkan dan mulai membayar.
Kalau tetap gak mau bayar bagaimana?
Toh kejadian ini sudah cukup lama dan selama ini Ani tetap survive. Mampu bertahan.
Lakukan apa yang kita bisa, diselesaikan secara hukum jika perlu, tetapi pastikan jaga hati tetap damai.
Why?
Karena lebih penting kita berada di teritori Tuhan, hati yang damai itu buktinya.
Saat berada dalam teritori Tuhan, Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. (2 Kor 9:8)
Bahkan apa yang hilang bisa dikembalikan 7X lipat.
“Bu Yenny gak mengalami sich…”
Siapa bilang?
Yang korupsi justru penatua dan aktivis gereja. Ya tetap diproses secara hukum. Tetapi setelah belajar prinsip ini, saya tidak membiarkan hati terseret dalam berbagai emosi yang mengharubiru, sebaliknya MEMILIH menyerahkan kepada Tuhan dan mengingatkan diri sendiri, sumber berkat saya yang sejati itu Tuhan, bukan bisnis atau pekerjaan saya.
Tetaplah berharap kepada-Nya!
Janji Tuhan itu Ya dan Amin. Asalkan kita memenuhi syaratnya, janji-Nya pasti terealisasi.
Siap praktik? Buktikan sendiri!
When you feel tempted to be angry to the point of wrath, talk to Jesus, and let the Holy Spirit calm you down and His Peace – Rick Renner.
Ketika kamu merasa tergoda untuk marah sampai pada titik murka, bicaralah kepada Yesus, dan biarkan Roh Kudus menenangkanmu dan memberikan Damai-Nya – Rick Renner
YennyIndra
TANGKI AIR *ANTI VIRUS* & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
THE REPUBLIC OF SVARGA
SWEET O’ TREAT
AESTICA INDONESIA – AESTICA ID
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN
#gospeltruth’s truth
#yennyindra
#InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan
#mengenalTuhan #FirmanTuhan