Articles

Pembaharuan Pikiran, Kunci Hidup Di Bumi Seperti Di Surga

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Pembaharuan Pikiran, Kunci Hidup Di Bumi Seperti Di Surga.

Hati saya berkobar-kobar menonton video pelajaran yang dibawakan oleh Duane Sheriff. Konon saat hati berkobar-kobar, sesungguhnya kita sedang berjumpa dengan Tuhan secara pribadi. Persis seperti 2 orang murid yang bertemu dengan Yesus dalam perjalanan ke Emaus, hati mereka berkobar-kobar. Pertanyaan yang selama ini mengganjal, sekarang saya mendapatkan jawabannya dan Wow sekali….

Bagaimana caranya agar bisa meraih kepenuhan yang Tuhan janjikan di Alkitab, menjadi kerinduan banyak orang-orang kristen. Kita membaca Tuhan Yesus membangkitkan orang mati, menyembuhkan orang sakit apa saja, 5 roti 2 ikan cukup untuk memberi makan 5000 orang. Ada jarak dan perbedaan antara yang diceritakan oleh Alkitab dengan fakta kehidupan rata-rata orang kristen. Di mana rahasianya?

Setiap orang kristen yang lahir baru, sadar dia menjadi ciptaan baru di dalam Kristus. Kuasa, Otoritas, Kekayaan, kemakmuran, hikmat, kepandaian, kesehatan Ilahi, kesembuhan bahkan kuasa yang membangkitkan Yesus dari kematian, sudah ada di dalam rohnya karena saat lahir baru, roh kita bersatu dengan Roh Allah.
Meminjam ilustrasi Duane Sheriff, kita sadar ada ‘kupu-kupu’ di dalam diri kita.

Nach saat lahir baru, kita semua masih ibarat ulat. Bayi rohani.
Lahir baru itu terjadi Instan.
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Roma 10:9 TB

Dengan lahir baru, kehidupan kekal di surga, sudah menjadi milik kita. Tetapi jika kita stop sampai disini, kehidupan kita selama di dunia, tidak ada bedanya dengan kehidupan orang dunia yang tidak mengenal Tuhan. Sama stresnya, sama galaunya, dengan orang dunia.

Padahal Tuhan menjanjikan kehidupan kita di dunia, Di Bumi Seperti Di Surga. Syaratnya, dewasa rohani.
As He is So are We in this world. Sama seperti Yesus, kita ada di dunia ini. Kita bisa memerintahkan badai untuk tenang. Hidup yang berkemenangan, berkuasa, dan tidak terpengaruh oleh keadaan dunia di sekitar kita. Itu ibarat menjadi kupu-kupu, yang mampu terbang kian kemari.

Caranya?
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. JANGANLAH kamu menjadi SERUPA DENGAN DUNIA ini, tetapi BERUBAHLAH OLEH PEMBAHARUAN BUDIMU, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Roma 12:1?-?2 TB

Supaya bisa dewasa rohani, berubah menjadi kupu-kupu yang cantik, perlu metamorfosa. Ulat berubah menjadi kepompong dulu barulah menjadi kupu-kupu. Itu butuh proses dan waktu. Perlu komitmen, disiplin dan usaha untuk
memperbaharui budi, memperbaharui pikirannya sesuai dengan firman Tuhan. Nach ketika pikirannya diperbaharui, secara supernatural diri kita berubah dengan sendirinya, sama seperti ulat itu tiba-tiba bisa memiliki kaki dan sayap yang cantik, itu supernatural.

Pembaharuan budi, perubahan pikiran bukanlah sekedar membaca atau menghafalkan firman saja. Namun firman itu berakar di dalam hati kita sehingga segala kekayaan yang ada di dalam roh kita, dapat dikeluarkan ke dalam jiwa, pikiran, kehendak dan emosi kita. Roh kita yang sudah menyatu dengan Roh Allah yang mengendalikan pikiran, emosi, kehendak (jiwa) kita. Hidup kita benar-benar dipimpin oleh roh.

Pembaharuan pikiran itu wajib dipraktikkan, dihidupi, menjadi bagian dari kepribadian kita, barulah kita bisa mengeluarkan otoritas, kuasa, hikmat, kepandaian dan apa pun yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan yang kita hadapi dan keluar sebagai pemenang.

Sama seperti Yesus, ketika hati kita penuh dengan firman Tuhan, dan kita Full of Spirit, dipenuhi dengan kuasa Roh Kudus karena kita terus menerus connect dengan Roh Kudus, roh penolong kita, maka angin badai pun tunduk kepada perkataan kita.


Proses pembaharuan pikiran itu perlu Pertobatan.
Yang dimaksud bukan pertobatan supaya masuk surga, tetapi pertobatan yang artinya berubah dari pola pikir yang lama, mengadopsi pola pikirnya Allah.
Dunia berusaha membatasi kita melalui science, budaya, kebiasaan dsb. Sementara kita yang sudah lahir baru, seharusnya kehidupan yang supernatural itu, kehidupan naturalnya orang percaya karena Allah kita supernatural.

Tidak jarang diperlukan koreksi. Kita harus bersedia kembali ke titik nol, membersihkan hati, meminta maaf, mengampuni, menyingkirkan segala penghalang, mengalahkan kedagingan dan nafsu manusiawi kita, lalu menawan segala pikiran dan menundukkannya kepada Kristus.

Menjadikan firman sebagai makanan, lalu merenungkannya siang dan malam hingga bisa mengunyah serta menyerap sari-sarinya sehingga menjadi bagian diri kita. Ketika perkataan kita dan firman Allah bergabung menyatu dalam doa, lalu kita taburkan sebagai benih, dengan memperkatakannya kepada masalah yang sedang dihadapi, itulah caranya untuk memenangkan pertempuran.

Kita tidak mendoakan masalah, tetapi mendoakan jawaban-Nya di hadirat Allah. Sepanjang hari kita memperkatakan janji-janji Allah, Firman Allah kepada masalah kita, lalu menyiraminya dengan Roh Kudus saat kita berdoa dalam roh. Roh Kudus bersama-sama dengan kita, menyelesaikan masalah yang kita hadapi.
Jika Allah di pihakku, siapa dapat melawanku?


Beberapa teman yang sebentar lagi lulus level 2 di Charis Bible College, bertanya,
“Bu Yenny, saya lanjut level 3 gak ya?”

“Wajib lanjut! Sekolah itu menguntungkan sekali. Bahan-bahannya teratur, pertopik, apalagi di Charis hasilnya sangat nyata. Guru-gurunya dahsyat dan mereka menghidupi apa yang diajarkannya. Dulu sedikit-sedikit sakit, ke dokter… sekarang doa sembuh. Beberapa teman yang dulunya sakit tumor, leukimia, stroke, autoimun, pokoknya yang sakit berat menurut dunia, sekarang sehat. Jadi terbiasa menyaksikan kesembuhan, healing.
Hidup bebas dari ketakutan. Sudah berlatih menggunakan otoritas dan kuasa. Dikelilingi teman-teman yang mengejar Tuhan sungguh-sungguh, praktek firman, bahkan ngobrol pun topiknya firman dan bagaimana menghidupinya. Tidak mudah dapat komunitas seperti itu. Lanjut terus….”

Sesungguhnya Charis Bible College 2 level sudah lulus. Tetapi ada tambahan level 3 belajar Leadership.
Selama masih ada kesempatan sekolah, ya sekolah. Kami selalu terpukau mendapatkan pemahaman-pemahaman baru yang membuat hidup kami jauh lebih berkualitas. Hidup hanya sekali dan tidak bisa diulang, mengapa tidak meraih yang terbaik yang kita bisa?
Agar saat bertemu Tuhan, kita bangga, sudah mengusahakan menjadi diri kita yang terbaik.
Setuju?

Spending time with The Lord is not an option – It is The Answer – Rick Renner.

Menghabiskan waktu bersama Tuhan bukanlah suatu pilihan – Itu Jawabannya – Rick Renner.

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
“Penyembuhan dari Dalam, Keluar.”
Belajar Dari Agnez Mo dan Daniel Mananta
“Apa yang ada didalam hati Anda?”