Articles

Lakukan Bagian Kita, Tuhan Akan Melakukan Bagian-Nya!

Gospel Truth’s Cakes
Yenny Indra

Lakukan Bagian Kita, Tuhan Akan Melakukan Bagian-Nya!

Ada teman-teman yang merasa terteror dengan adanya pemikiran yang masuk di kepalanya.
Sesungguhnya Tidak Semua pikiran itu berasal dari Tuhan.

Jika pikiran itu menuduh, menghakimi dan membuat kita kehilangan damai sejahtera, itu justru pikiran yang dilempar oleh iblis. Iblis hanya bisa menipu, mengalihkan perhatian kita dari Tuhan. Meneror dan menakut-nakuti.
Saat merasa bersalah, tertuduh, kecenderungan manusia seperti yang dilakukan Adam & Hawa… menyembunyikan diri dari Allah

Ada juga pikiran kita sendiri, apa bedanya? Pikiran kita biasanya berurutan dengan pemikiran kita sebelumnya.

Lalu suara Tuhan, yang selaras dengan firman-Nya. Suara Tuhan itu jika mengoreksi, terdengar menginsyafkan bukan menghakimi.

Apa yang harus kita lakukan menghadapi tuduhan si musuh?
Saat merasa bersalah, tertuduh, kecenderungan manusia seperti yang dilakukan Adam & Hawa… menyembunyikan diri dari Allah.
Yang kita lakukan justru datang kepada Allah, bertanya minta pertolongan Roh Kudus dengan berdoa di dalam roh, menyerahkan apa yang kita alami kepada Tuhan.
Meminta jawaban, benarkah kita miss sesuatu dari Tuhan?
Kerapkali sesungguhnya kita tidak ‘miss’ sesuatu, tetapi iblis yang sedang menipu.

Jika memang kita salah, minta ampun kepada Tuhan dan beres. Tuhan tidak mengingatnya lagi.
Tetapi kalau itu sekedar tipuan iblis, ANSWER IT.
Jawab selaras firman-Nya dan lawan.

“Kristus yang ada di dalamku sudah mengampuni kesalahanku. Aku memiliki Pikiran & Otoritas Kristus untuk mengalahkan segala tantangan. Aku lebih daripada pemenang karena Kristus ada di dalamku.”

Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Yakobus 4:7 TB

Kita harus menjadi Skillful, terampil mengatasi segala tipuan dan tantangan dari si musuh. “Dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis. Efesus 4:27 TB


Kesadaran atas jati-diri, identitas kita di dalam Kristus, sangatlah penting.
Banyak diantara kita yang kerap mendengar istilah ‘identitas diri dalam Kristus’, karena sudah tahu di kepala, sebagai pengetahuan, merasa sudah menghidupinya.

Tetapi apakah benar-benar sudah menghidupinya?
Dengarkan perkataan yang keluar dari mulut kita.
Apa yang keluar dari mulut, meluap dari dalam hatinya. (Lukas 6:45)

Kalau sudah menghayati identitas kita di dalam Kristus, maka kita berani, penuh keyakinan: “Jika Allah ada di pihakku, siapa dapat melawan aku?”

Sebaliknya, jika yang keluar dari mulut adalah galau, panik, takut….. berarti belum menghidupinya.

Itulah yang membedakan Yosua & Kaleb dengan 10 pengintai lainnya.
Yosua & Kaleb betul-betul menyadari identitasnya di dalam Kristus, mengenal siapa Allahnya, paham Allah menyertai bangsanya, mengingat berbagai mujizat yang telah mereka alami, oleh karena itu mereka tidak takut kepada para raksasa yang tinggal di tanah perjanjian.

Bilangan 13:30 (TB) Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: “Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita PASTI akan mengalahkannya!”
Sebaliknya 10 pengintai lainnya ketakutan, memandang diri mereka sendiri seperti belalang.

Bagaimana cara menghidupinya?
Renungkan firman tentang identitas kita di dalam Kristus, siang dan malam. Minta Roh Kudus menghidupkannya menjadi pewahyuan pribadi kita. Dan fokus Hanya Pada Firman-Nya saja.

Unbelief- ketidakpercayaan muncul, karena kita fokus BUKAN pada Firman Tuhan tetapi pada yang lainnya.


Mengapa saat polisi di perempatan menghentikan mobil kita, lalu kita mentaatinya?
Karena dari seragamnya, kita tahu dia seorang polisi, dan dia diberi otoritas oleh Pemerintah Indonesia supaya menertibkan lalu lintas.
Tidak mentaatinya, ada konsekuensi hukum.
Tidak peduli polisi itu berbadan kecil, truk atau trailer besar pun taat.

Dengan cara yang sama, kita yang sudah lahir baru tahu ada Kristus di dalam roh kita dan kita memiliki otoritas-Nya.
Saat iblis, si musuh melihat kita, dia takut sebenarnya.
Nach tergantung kita sendiri sekarang….
Apakah kita sadar bahwa kita memiliki Otoritas Allah dan berani menggunakannya?

Perintah Tuhan jelas: Tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Yakobus 4:7 TB
Siapa yang harus melawan?
Kita!
Tuhan memerintahkan kita melawan, BUKAN berdoa.
Kerjakan sesuai cara-Nya.
Janji Tuhan Ya dan Amin.
Klo kita berani melawan, Tuhan sudah menjamin maka ia (iblis) akan lari dari padamu!
Sudah Pasti!

Yuk praktik …. dan jadilah pemenang!

God will never do our part. But, if we obey Him and do what we know to do, He will do His part, which always leads to the supernatural outcome we desire – Michelle Medlock Adams.

Tuhan Tidak Akan Pernah melakukan bagian kita. Namun, jika kita menaati-Nya dan melakukan apa yang kita ketahui, Dia akan melakukan bagian-Nya, yang selalu mengarah pada hasil supernatural yang kita inginkan – Michelle Medlock Adams

YennyIndra
TANGKI AIR ANTI VIRUS & PIPA PVC
MPOIN PLUS & PIPAKU
PRODUK TERBAIK
PEDULI KESEHATAN

gospeltruth’scakes

yennyindra

InspirasiTuhan #MotivasiKebaikan

mengenalTuhan #FirmanTuhan

Yenny Indra Visit Website
Traveller, Family Growth Inspirator, Seruput Kopi Cantik YennyIndra, Co Founder of PIPAKU & MPOIN FB: Pipaku Mpoin www.mpoin.com FB: Yenny Indra www.yennyindra.com Email: yennyindra09@gmail.com
Related Posts
“Pemberian dari Hati.”
Simplicity….. Is Important!
Selamat Jalan Ko Hendry McGyver….Surga Bersorak-Sorai Menyambutmu….